Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Perbandingan Kinerja Sensor MQ-2 dan MQ-6 pada Sistem Deteksi Kebocoran LPG dengan Notifikasi melalui Telegram Afiyat, Nur; Afif, Muhammad Lahan
Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer) Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal RESISTOR Edisi Agustus 2024
Publisher : Prahasta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31598/jurnalresistor.v7i2.1591

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem deteksi kebocoran gas LPG berbasis IoT yang dapat mengirimkan notifikasi real-time melalui aplikasi Telegram. Sistem ini menggunakan dua jenis sensor, MQ-2 dan MQ-6, yang diintegrasikan dengan NodeMCU V3 ESP8266 sebagai mikrokontroler. Metode penelitian meliputi perancangan sistem elektronik, pengembangan perangkat lunak, serta pengujian kinerja sistem dalam mendeteksi kebocoran LPG dan mengukur delay pengiriman notifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem berhasil mendeteksi kebocoran LPG dengan sensitivitas rata-rata sebesar 541,2 ppm untuk sensor MQ-2 dan 455,4 ppm untuk sensor MQ-6. Pengujian delay menunjukkan nilai rata-rata 4,57 ms untuk MQ-2 dan 3,66 ms untuk MQ-6, yang keduanya masuk kategori sangat baik menurut standar TIPHON. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan sensor MQ-6 lebih optimal dalam mendeteksi kebocoran LPG. Sistem ini berpotensi untuk meningkatkan keamanan penggunaan LPG di berbagai lingkungan.
Rancang Bangun Sistem Keamanan Laboratorium Menggunakan Face Recognition Berbasis IoT Afiyat, Nur; Ghilmil Mubtadi
Jurnal Studi Multidisiplin Qomaruna Vol 2 No 1 (2024): 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62048/qjms.v2i1.67

Abstract

The laboratory security system based on the Internet of Things (IoT) is designed to enhance security and surveillance efficiency. This system utilizes the ESP-32 CAM camera to manage access control and real-time room monitoring, with Firebase serving as the facial image database and Telegram as the notification platform. The access control testing with 5 samples demonstrated that the system can recognize user faces with good accuracy, although recognition errors occurred when the distance and viewing angle were not optimal. The average delay in sending notifications via Telegram was 18.528 ms, indicating a fast and real-time response. Additionally, the room monitoring system was able to stream real-time video without significant interruptions, accessible through the laboratory management web interface. Although the monitoring test was limited to real-time functionality, the results showed that the system operated according to the design. This system can be an effective security solution for laboratories, with some improvements needed for optimal performance under non-ideal conditions.
Evaluasi Pemanfaatan Sistem Informasi Desa (SID) di Kabupaten Gresik (Studi kasus di seluruh Desa pada Kecamatan Ujungpangkah) Syamsi, Nur; Indarto, Tomi; Kholifah, Anik Nur; Hakim, Lutfi; Sutarto, Auditya Purwandini; Suparno, Suparno; Afiyat, Nur
Jurnal Optimalisasi Vol 11, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jopt.v11i1.11629

Abstract

This study aims to evaluate the utilization of the Village Information System (Sistem Informasi Desa or SID) in Gresik Regency, with a case study involving all villages in the Ujungpangkah District. The Village Information System (SID) serves as a crucial tool for enhancing the efficiency of public services at the village level and promoting transparency and accountability in village governance. However, its implementation and utilization still face various challenges. This research employs both qualitative and quantitative approaches to obtain a comprehensive overview of the extent to which SID has been implemented and utilized by the villages in Ujungpangkah District. Data were collected through in-depth interviews, questionnaires, and field observations. The analysis was conducted using descriptive and inferential methods to identify the factors influencing SID utilization, including technical aspects, human resources, and government support. The findings indicate that the utilization of SID in these villages remains suboptimal, with the main obstacles being limited technological infrastructure, lack of training for village officials, and insufficient support from the local government. The recommendations derived from this study are expected to serve as a reference for local governments in improving the utilization of SID to achieve better village governance.
Sistem Kontrol dan Monitoring Berbasis IoT pada Off-Grid Hybrid Power System PLTS-PLN Afiyat, Nur; Muhtaromin, Moh
NJCA (Nusantara Journal of Computers and Its Applications) Vol 10, No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Computer Society of Nahdlatul Ulama (CSNU) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36564/njca.v10i1.404

Abstract

Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan energi surya berkat letak geografisnya di garis katulistiwa, dengan intensitas radiasi matahari rata-rata sekitar 4,8 kWh/m² per hari. Penelitian ini mengembangkan sistem kontrol dan monitoring berbasis IoT pada sistem hybrid off-grid PLTS-PLN. Sistem ini memanfaatkan Low Voltage Disconnect (LVD) untuk mengalihkan sumber energi antara PLN dan PLTS berdasarkan tegangan baterai, serta Real-Time Clock (RTC) untuk pengalihan berdasarkan waktu. Monitoring dilakukan dengan voltage sensor dan sensor PZEM-004T yang mengukur arus, tegangan, daya, dan energi listrik dari PLTS. Hasil pengujian selama 72 jam menunjukkan sistem berjalan sesuai rencana, di mana beban energi berasal dari PLTS pada pukul 07:00-17:00 WIB saat tegangan baterai di atas 12V, dan beralih ke PLN jika tegangan di bawah 12V. Pada malam hari (17:01-06:59 WIB), beban energi sepenuhnya dari PLN. Konsumsi energi menunjukkan PLTS menyediakan 0,126 kWh dan PLN 1,348 kWh. Rata-rata delay sistem sebesar 6,012231 ms, termasuk sangat bagus menurut standar TIPHON karena jauh di bawah 150 ms.
RANCANG BANGUN ALAT PENGHITUNG BENIH IKAN BANDENG GELONDONGAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328 Afiyat, Nur; Rifqi, Muhammad
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 11, No 1 (2020): JURNAL SIMETRIS VOLUME 11 NO 1 TAHUN 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1166.35 KB) | DOI: 10.24176/simet.v11i1.3725

Abstract

Suatu masalah dalam kegiatan jual beli benih ikan bandeng adalah penghitungan jumlah benih ikan bandeng masih menggunakan cara manual. Proses penghitungan bandeng secara manual ini memiliki tingkat akurasi yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat keahlian operator yang melakukan penghitungan. Selain itu juga penggunaan sumber daya manusia dalam proses penghitungan benih ikan bandeng secara manual memerlukan biaya yang tinggi. Alat penghitung benih ikan bandeng diharapkan bisa mengatasi atau meringankan masalah ini. Rancang bangun alat penghitung benih ikan bandeng gelondongan berbasis mikrokontroler atmega 328 ini terdiri dari 3 sistem yaitu: Sistem mekanik yang terdiri dari akuarium penghitung, pipa penyalur, akuarium penampung dan pompa air. Sistem elektrik terdiri dari mikrokontroler, sensor photodioda dan liquid crystal display (LCD). Dan software yang berfungsi untuk mengendalikan alat penghitung benih ikan bandeng gelondongan. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan alat ini mampu menghitung benih ikan bandeng gelondongan dengan baik. Pada pengujian dengan tingkat kekeruhan air 3,93 NTU nilai akurasi rata-rata sebesar 95,10%, kemudian pada pengujian dengan tingkat kekeruhan air 9,60 NTU nilai akurasi rata-rata sebesar 94,80%, sedangkan pada pengujian dengan tingkat kekeruhan air 15,39 NTU nilai akurasi rata-rata sebesar 94,16% serta pada pengujian dengan tingkat kekeruhan air 43,55 NTU alat tidak dapat berfungsi karena kondisi air terlalu keruh.
Sistem Pengendalian Suhu dan pH Air pada Budidaya Lobster Air Tawar Berbasis IoT Afiyat, Nur; Iskhaq Jailani
Jurnal Teknika Vol 17 No 2 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jt.v17i2.1404

Abstract

Sistem pengendalian suhu dan pH air berbasis IoT untuk budidaya lobster air tawar dikembangkan guna memastikan kondisi lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup lobster. Penelitian ini menggunakan sensor suhu DS18B20 dan sensor pH RDD-AFE-001 yang terintegrasi dengan mikrokontroler NodeMCU ESP8266, memungkinkan pemantauan dan pengendalian kualitas air secara real-time melalui aplikasi Blynk. Sistem ini dirancang untuk mengotomatisasi pengaturan suhu dan pH dengan aktuator modul Peltier untuk pendinginan serta pompa buffer asam dan basa untuk stabilisasi pH. Pengujian dilakukan dalam tiga skenario dengan setpoint suhu 24°C, 27°C, dan 30°C serta pH 6, 7,5, dan 8. Hasil menunjukkan bahwa sistem mampu menjaga suhu dalam kisaran stabil dengan selisih rata-rata ±0,5°C hingga ±2°C dibandingkan thermometer manual. Namun, pengendalian pH masih mengalami fluktuasi, dengan deviasi rata-rata ±0,3. Skenario dengan suhu 30°C dan pH 8 menunjukkan tingkat kestabilan terbaik dengan angka kematian lobster terendah (10%), sedangkan pada suhu 24°C dan pH 6, tingkat kematian tertinggi (37,5%) terjadi akibat fluktuasi pH. Pengujian Quality of Service (QoS) menunjukkan rata-rata delay pengiriman data sebesar 4,67 ms, yang masuk dalam kategori sangat baik. Dengan hasil ini, sistem yang dikembangkan berpotensi meningkatkan efisiensi budidaya lobster air tawar melalui pemantauan jarak jauh yang lebih akurat dan responsif, meskipun masih memerlukan optimasi lebih lanjut pada pengendalian pH untuk menjaga stabilitas lingkungan akuakultur.
MEDIA KOMUNIKASI SANTRI DAN ALUMNI PONDOK PESANTREN ROBITHOTUL ASHFIYA' BERBASIS WEBSITE Assani, Saffana; Afiyat, Nur; Hermanto, Hermanto; Maulana, Dhimas Abdu; Santoso, Fandi Ahmad; Zaimuddin, Ahmad
Jurnal Difusi Ipteks Legowo Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Difusi Ipteks Legowo
Publisher : Perkumpulan Legowo Cerdas Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62242/jdil.v1i1.4

Abstract

Founded in 1990, Robithotul Ashfiya Islamic Boarding School has had students spread across the archipelago. However, the communication media between alumni and students are still limited to social media such as FB and What’sapp group. This makes information often not well-conveyed and well-documented. Since the place is located quite far from the city center, this Islamic boarding school is not well-known by the public, so it requires qualified promotional media. With the establishment of cooperation between the Islamic boarding schools and Universitas Qomaruddin, a solution is found to the existing problems, namely the realization of a boarding school website. The system development methodology used is SDLC (System Development Life Cycle). Feasibility studies and investigations are carried out directly to the site. Requirement analysis includes functional and non-functional requirements of the system. System design uses UML (Unified Modeling Language) and level diagrams. Application is in the form of system development using the CMS (Content Management System) wordpress and system implementation. Regular review and maintenance are with a direct mentoring system in the form of system management training and monitoring system use. The result of the community service is a finished product of a boarding school website and website management training for the boarding school system administrators. With the existence of the website, now the Robithotul Ashfiya Islamic boarding school can make promotions to the community more easily and provide better information to its students and alumni.
Pelatihan pemanfaatan teknologi IoT (Internet of Things) pada kendali lampu cerdas untuk meningkatkan aspek kompetensi siswa di SMK Miftahul Ulum desa Melirang Ma'shumah, Siti; Pramarthaningthyas, Ellys Kumala; Hariyadi, Mohamad; Afiyat, Nur
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i2.23648

Abstract

Abstrak Pada fakta di lapangan menunjukkan, sangat minim sekali kegiatan edukasi teknologi di laksanakan di sekolahan, terutama pada sekolah yang tidak ada penjurusan teknologi elektro. Minimnya kegiatan ini disebabkan kurangnya minat dari pihak sekolah terhadap kegiatan-kegiatan penyuluhan serta kurang tersedianya SDM yang mumpuni untuk menjadi narasumber.Untuk itu, perguruan tinggi sebagai stakeholder Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat harus dapat menjembatani dan mengembangkan proses edukasi kepada pihak sekolah. Didasari gagasan tersebut Tim pengabdian program studi teknik elektro melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pelatihan implementasi teknologi Internet of Things (IoT) pada kendali lampu cerdas untuk meningkatkan aspek kompetensi siswa di SMK Miftahul Ulum  Desa Melirang. Dalam pelatihan tersebut peserta  mendapatkan pengenalan dasar mikrokontroler dan IoT. Perangkat yang digunakan dibuat dengan  software Arduino IDE yang akan bekerja sesuai dengan perintah yang diberikan. Pelatihan ini dikemas dalam bentuk pertemuan secara offline dan dikemas  menyenangkan dan mudah dipahami agar menciptakan kegiatan yang memenuhi unsur pengetahuan, keteramilan, dan kompetensi siswa-siswi SMK Miftahul Ulum yang berjumlah 30 orang. Hasil dari kegiatan PKM ini, pelatihan implementasi pemanfaatan IoT pada lampu cerdas mendapatkan tanggapan dari peserta sangat baik dan cukup untuk meningkatkan soft skill yang sebelumnya belum pernah peserta dapatkan. Kata kunci: arduino IDE; IoT; software. Abstract Facts on the ground show that very few technology education activities are carried out in schools, especially in schools that do not have an electrical technology department. This lack of activity is due to a lack of interest from schools in extension activities and a lack of qualified human resources to become resource persons. For this reason, universities as stakeholders in education, research and community service must be able to bridge and develop the educational process for schools. Based on this idea, the electrical engineering study program service team carried out community service activities with training in implementing Internet of Things (IoT) technology in smart light control to improve aspects of student competency at Miftahul Ulum Vocational School, Melirang Village. In this training, participants received a basic introduction to microcontrollers and IoT. The device used is made with Arduino IDE software which will work according to the commands given. This training is packaged in the form of offline meetings and packaged as fun and easy to understand in order to create activities that meet the elements of knowledge, skill and competence of the 30 Miftahul Ulum Vocational School students. The results of this PKM activity, training on implementing the use of IoT in smart lights, received very good responses from participants and were sufficient to improve soft skills that participants had never had before. Keywords: arduino IDE; IoT; software.
Penerapan Smart Farming Berbasis Energi Surya pada Greenhouse Hidroponik Melon di Sukodono, Panceng, Gresik, Jawa Timur Afiyat, Nur; Suparno, Suparno; Faqihatin, Faqihatin
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 5 No 4 (2025): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2025)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/i-com.v5i4.8052

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan efisiensi energi dan produktivitas hidroponik melon melalui smart farming berbasis energi surya di Greenhouse BUMDes Subur Makmur, Sukodono, Panceng, Gresik. Permasalahan utama mitra adalah tingginya biaya listrik akibat ketergantungan pada PLN serta irigasi dan pemberian nutrisi yang masih manual. Solusi yang diterapkan adalah PLTS off-grid dengan konfigurasi panel 2P–2P yang diserikan menghasilkan daya sebesar 920 W, serta sistem berbasis Internet of Things (IoT) untuk otomatisasi irigasi dan pengelolaan nutrisi. Tahapan pelaksanaan meliputi instalasi PLTS, integrasi sensor kelembapan dan pH, pelatihan, serta evaluasi sistem. Hasil menunjukkan seluruh kebutuhan listrik greenhouse dipenuhi oleh PLTS dengan penghematan biaya operasional 100%. Selain itu, sistem otomatisasi meningkatkan efisiensi penggunaan air dan nutrisi. Tenaga kerja mitra mampu memahami serta mengoperasikan sistem secara mandiri, setelah diberikan pelatihan operasional dan perawatan sistem PLTS dan sistem otomasi. Program ini mendukung kemandirian energi, efisiensi produksi, dan pencapaian SDGs 7 serta 9.