Sampah plastik menjadi salah satu tantangan lingkungan utama karena sifatnya yang sulit terurai secara alami, memerlukan waktu hingga ratusan tahun. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi edukatif melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan anak-anak usia sekolah dasar di Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang. Program ini dilakukan bekerja sama dengan komunitas ASN Mengajar untuk meningkatkan kesadaran dan kreativitas peserta dalam mengelola sampah plastik. Kegiatan utama berupa pelatihan daur ulang limbah botol plastik menjadi tempat pensil yang bernilai guna. Metode yang digunakan mencakup, pertama, ceramah yang digunakan untuk menyampaikan materi dasar tentang pengelolaan sampah serta langkah-langkah mendaur ulang botol plastik, kedua, dilakukan demonstrasi langsung oleh instruktur dan pendamping untuk memperlihatkan proses pembuatan tempat pensil dari botol plastik secara sistematis disertai dengan media video, ketiga, praktik langsung yang dilakukan oleh peserta dengan bimbingan dari pendamping, dan keempat, dilakukan evaluasi hasil karya dari peserta untuk memberikan umpan balik serta mendorong semangat mereka dalam menghasilkan produk kreatif yang bermanfaat. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari 31 peserta yang aktif mengikuti seluruh rangkaian acara, mulai dari memahami konsep daur ulang hingga menghasilkan produk jadi. Proses pembuatan tempat pensil dari botol plastik melibatkan langkah-langkah sederhana yang dapat dengan mudah diikuti oleh anak-anak. Selain memberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan sampah, kegiatan ini juga mengasah keterampilan dan kreativitas mereka. Pelatihan ini efektif dalam mengurangi dampak sampah plastik, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan memberdayakan peserta untuk menciptakan barang bernilai ekonomis. Program serupa diharapkan dapat diterapkan secara luas untuk membangun kebiasaan peduli lingkungan sejak usia dini.