Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal IJOG : Indonesian Journal on Geoscience Jurnal Geografi Lingkungan Tropik (Journal of Geography of Tropical Environments)
Agniy, Romza Fauzan
Unknown Affiliation
Earth & Planetary Sciences Environmental Science

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Karakteristik mataair dan penggunaan air domestik di Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung Firizqi, Febby; Irshabdillah, Muhammad Ridho; Prayogo, Edwin Suryo; Rahmawati, Aulia Ika; Hidayatulloh, Muhammad Azhar; Rosidhah, Nur Amrina; Aisyah, Rifqiya Nur; Astuti, Bernadetta Indri Dwi; Fauzan, Muhammad; Tastian, Naufal Fattah; Agniy, Romza Fauzan
Journal of Geography of Tropical Environments Vol 3, No 1 (2019): February
Publisher : Open Journal System

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.859 KB) | DOI: 10.7454/jglitrop.v3i1.61

Abstract

Mataair merupakan pemusatan aliran airtanah yang keluar di permukaan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya mataair di antaranya kontak antar formasi geologi dan perubahan tekuk lereng. Tujuan dari penelitian ini adalah a) menginventarisasi mata air yang terdapat di kecamatan Gemawang; b) menguji kualitas air pada mataair yang terdapat di kecamatan Gemawang; c) mengetahui upaya konservasi mata air yang dilakukan masyarakat dan Pemerintah Daerah Kecamatan Gemawang; d) mengetahui penggunaan kebutuhan air domestik setiap desa yang terdapat di kecamatan Gemawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei lapangan untuk menginventarisasi sebaran mataair yang ada di daerah kajian dan metode wawancara guna menjawab tujuan ke-3 dan ke-4. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah a) jumlah mataair yang ditemukan di Kecamatan Gemawang berjumlah 52 mataair; b) karakteristik mataair yang diuji meliputi DHL, pH, suhu, dan debit; c) upaya konservasi sumberdaya air dapat dilakukan dengan cara meningkatkan pemanfaatan air permukaan dan airtanah, meningkatkan efisiensi air irigasi, menjaga kualitas air sesuai peruntukannya; dan d) penggunaan untuk kebutuhan domestik rumah tangga antara lain mencuci pakaian, makan/minum, mandi, siram pekarangan dan untuk mencuci motor. Kata kunci: Karakteristik, Konservasi, Kebutuhan domestik, Kecamatan Gemawang, MataairDOI: http://dx.doi.org/10.7454/jglitrop.v3i1.61
Review on the Impacts of the Samalas Eruption (1257 CE) to the Hydrogeological Conditions of Mataram, Lombok, Indonesia Malawani, Mukhamad Ngainul; Hadmoko, Danang Sri; Lavigne, Franck; Agniy, Romza Fauzan; Hayat, Dimas Maula; Astabella, Relinda Dewi; Laksono, Agung; Syamsuddin, Syamsuddin; Mutaqin, Bachtiar Wahyu
Indonesian Journal on Geoscience Vol. 11 No. 3 (2024)
Publisher : Geological Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17014/ijog.11.3.339-348

Abstract

This paper examines the local impacts of the 1257 CE Samalas eruption in the Mataram plain in relation to the hydrogeological conditions. Data from several previous studies in the Mataram plain is summarized and then reinterpreted. Data collected from new fieldwork is also presented. This review summarizes hydrogeological conditions into several categories, i.e. stratigraphy, aquifer formation, groundwater quality, and evolution. Two coring data were evaluated, which showed that Mataram plain has a relatively thick alluvial layer with a dominant material of sand mixed with pumice from the reworked deposit of the 1257 CE Samalas eruption. The sediment from this eruption formed a freshwater aquifer layer up to ~18 m deep. Using resistivity data, the aquifer layers in the studied area were characterized as unconfined aquifer, aquitard, and semi-unconfined aquifer. Seven water samples show that the groundwater in the studied area is in good condition, which indicates the bicarbonate water type. The results of the analysis show that the impact of the 1257 CE Samalas eruption on the hydrogeology of Mataram is considered a positive impact, i.e. forming an unconfined aquifer containing freshwater that is good for domestic uses.
Co-Authors Aisyah, Rifqiya Nur Astabella, Relinda Dewi Astuti, Bernadetta Indri Dwi Danang Sri Hadmoko Firizqi, Febby Franck Lavigne, Franck Hayat, Dimas Maula Hidayatulloh, Muhammad Azhar Irshabdillah, Muhammad Ridho Laksono, Agung Malawani, Mukhamad Ngainul Muhammad fauzan Mutaqin, Bachtiar Wahyu Prayogo, Edwin Suryo Rahmawati, Aulia Ika Rosidhah, Nur Amrina Syamsuddin Syamsuddin Tastian, Naufal Fattah