Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pola Komunikasi Public Relation Benings Clinic Pekanbaru Dengan Brand Ambasador Fitri, Amelia; Moekahar, Fatmawati; Pratiwi, Yuly Rahmi
Medium: Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Vol 11 No 2 (2023): Medium (Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/medium.2023.vol11(02).15292

Abstract

The increasing development of technology today makes the flow of communication that occurs in the digital era increasingly faster, practical and efficient. Communication is more often done in cyberspace than communicating in the real world. One form of communication in the digital era that is quite well known is online and free platform-based messenger apps, namely WhatsApp messenger. For example, Benings Clinic public relations communicates using WhatsApp messenger to schedule uploads of promotions that are currently in effect at Benings Clinic. Benings Clinic uses brand ambassadors as product representatives and makes advertising appeals and testimonials emotional. The method used in this research is qualitative, with data collection techniques namely observation, interviews and documentation. The conclusion of the research is that the organizational communication pattern in PR Benings Clinic uses a wheel communication pattern where PR Benings Clinic is the focus of attention. Benings Clinic PR can communicate with all brand ambassadors, but each brand ambassador can only communicate with Benings Clinic PR and cannot interact with fellow brand ambassadors, because the focus is only Benings Clinic PR.
Pentingnya Aktivitas Pemanasan Dan Pendinginan Pada Olahraga Tenis Meja Di PTM ATM Ruqayah, Roiyatul; Andriansyah; Pratiwi, Yuly Rahmi; Pithaloka, Dyah
TRIMAS: Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Trimas: Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Indra Institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58707/trimas.v5i1.1129

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui pentingnya aktifitas pemanasan dan pendinginan pada olahraga tenis meja di PTM ATM. Seberapa pentingnya aktifitas pemanasan dan pendinginan bagi para pemain tenis meja di PTM ATM. Adapun jenis pelaksanaan kegiatan pengabdian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan metode ceramah, praktik dan tanya jawab. Populasi pada kegiatan pengabdian ini adalah 25 orang pemain tenis meja dengan usia 50 tahun keatas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari seluruh populasi yang ada. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian yang dilakukan sudah diperoleh kesimpulan yaitu: Kegiatan pengabdian ini adalah strategi pentingnya pemanasan dan pendinginan pada olahraga tenis meja di PTM ATM berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemain tenis meja. Pemain tenis meja di PTM ATM tampak lebih terampil dan konsisten dalam melakukan pemanasan dan pendinginan serta lebih siap dan lebih sedikit mengalami ketegangan otot sebelum dan sesudah melakukan olahraga tenis meja. Penerapan teknik pemanasan dan pendinginan yang diajarkan selama pendampingan menunjukkan hasil yang positif dalam mengurangi risiko cidera olahraga pada pemain tenis meja di PTM ATM
Edukasi Pengasuhan Digital Bagi Generasi Alpha di Majlis Ihram Riau Hardianti, Fitri; Pratiwi, Yuly Rahmi; Zaman, Kamar
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5867

Abstract

Penggunaan gawai pada anak di Indonesia sudah masuk ke tahap yang mengkhawatirkan, dari data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sekitar 33,44% menyebutkan anak usia dini di Indonesia sudah terpapar gawai. Sementara Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melaporkan 71,3% anak usia sekolah menggunakan gawai dengan durasi yang lama dalam sehari. Fenomena ini berpotensi memicu masalah seperti adiksi teknologi, rentan terhadap kejahatan-kejahatan siber, dan gangguan perkembangan anak ketika orang tua masih menerapkan pola asuh konvensional tanpa adanya pengawasan yang memadai terhadap penggunaan media pada anak. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran orang tua di Majlis Ihram Riau mengenai pengasuhan digital melalui edukasi sistematis sehingga tercipta komunikasi yang lebih sehat antara orang tua dan anak. Metode pelaksanaan meliputi tiga tahap pemaparan materi : (1) jenis-jenis kejahatan siber (cyber crime), (2) dampak negatif akibat implikasi berlebihan dalam penggunaan teknologi digital, (3) Pelatihan strategi komunikasi pengasuhan digital dengan nilai-nilai keislaman. Kegiatan dilengkapi dengan diskusi interaktif dan evaluasi melalui survey kepuasan peserta. Hasil menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta pengabdian yang tercermin dari keaktifan dalam sesi tanya jawab dan respon positif terhadap materi. Simpulan dari kegiatan ini adalah perlunya pendekatan berkelanjutan untuk memperkuat kapasitas orang tua dalam pengasuhan digital, termasuk pendampingan lanjutan dan kolaborasi dengan pihak terkait seperti sekolah atau komunitas, sehingga apabila ini diteruskan akan terwujud keseimbangan penggunaan teknologi dalam keluarga dan mencegah risiko-risiko negatif akibat penyalahgunaan teknologi pada anak.
MINAT SISWA SMA NEGERI 14 PEKANBARU TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA TENIS MEJA Ruqayah, Roiyatul; Pratiwi, Yuly Rahmi; Fitri, Amelia
Jambura Journal of Sports Coaching Vol 7, No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jjsc.v7i2.33029

Abstract

Pelaksanaan kebijakan kegiatan ekstrakurikuler olahraga di sekolah telah berlangsung dengan baik dan mendapat partisipasi yang cukup tinggi dari siswa. Namun demikian, permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga, khususnya pada cabang olahraga tenis meja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tenis meja di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 14 Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 14 Pekanbaru yang berjumlah 412 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan persentase. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan adanya perbedaan signifikan dalam tingkat minat siswa yang ditinjau dari dua dimensi utama, yaitu dimensi intrinsik dan ekstrinsik. Oleh karena itu, disarankan kepada pihak sekolah atau penyelenggara kegiatan ekstrakurikuler untuk merancang program-program yang lebih menarik dan sesuai dengan minat serta kebutuhan siswa, agar partisipasi dalam kegiatan tersebut dapat terus ditingkatkan.
MEDIA LITERACY: DEEPFAKES AND TEENAGERS EXPERIENCES IN HOAX PRODUCTION Pratiwi, Yuly Rahmi; Aslinda, Cutra; Fitri, Amelia
Moestopo International Review on Social, Humanities, and Sciences Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/mirshus.v4i1.54

Abstract

Communication technology facilitates information dissemination, but it also leads to information pollution. The youth, being the largest users, lacks filtering skills, making them vulnerable to false information. Teenagers in Pekanbaru City, who frequently use the internet, even though they are used to using the internet to produce and disseminate information, they may not realize false information is being spread. This research aims to look at the deep-fake experience among Pekanbaru teenagers. The method used in this research is qualitative with data collection techniques, namely interviews. The results of this study show that the media literacy experience of Pekanbaru teenagers in using the media is not for hoaxes and is at the level of technical skills of teenagers at an advanced level, critical understanding at a medium level, and communicative abilities at a medium level. In environmental factors, teenagers get it from peers and use deepfake not to produce hoaxes.
Analisis Semiotika Nilai Persahabatan Pada Film Jumbo Fitri, Amelia; Pratiwi, Yuly Rahmi
Medium: Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Vol 13 No 2 (2025): Medium : Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/medium.v13i2.25762

Abstract

The new era is closely related to audiovisual entertainment, including films. Films reflect human feelings and experiences, so semiotic analysis is important to examine the meaning of visual and verbal signs, including the value of friendship. The Indonesian animated film Jumbo, with nearly 8 million viewers in 30 days, presents a warm story that can be analyzed semiotically to understand the value of friendship as a meaningful emotional and social bond. The purpose of this study is to determine the value of friendship in the film Jumbo using Ferdinand De Saussure's Semiotics analysis. The method used in this study is qualitative with a descriptive approach. The results of the study entitled "Semiotic Analysis of Friendship Values ​​in the Film Jumbo with the Ferdinand de Saussure Approach", can be concluded that the film Jumbo displays the construction of friendship values ​​through the relationship between the signifier and the signified which appears in the form of visual, verbal, and gestural signs.