Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Analisis Stabilitas Lereng dengan Perkuatan Soil Nailing dengan Variasi Jarak dan Kemiringan Menggunakan Metode Elemen Hingga Larasati, Diva Karunia; Zaika, Yulvi; Munawir, As'ad
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada proyek pembangunan Jalan Baru Kretek-Girijati D.I Yogyakarta, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah kondisi topografi yang curam dan adanya lereng galian yang cenderung tegak sehingga memicu terjadinya kelongsoran lokal. Oleh karena itu, diperlukan struktur perkuatan untuk menstabilkan lereng sehingga tidak terjadi keruntuhan pada lereng tersebut. Kondisi ini tidak hanya membahayakan keselamatan pengguna jalan, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur yang sudah dibangun. Salah satu struktur perkuatan lereng yang sering digunakan adalah soil nailing. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis stabilitas lereng yang telah diberi perkuatan soil nailing, serta mengevaluasi pengaruh variasi jarak dan sudut kemiringan nail dari horizontal terhadap faktor keamanan lereng. Penelitian ini dilakukan melalui analisis secara numerik berbasis Metode Elemen Hingga (Finite Element Method) yang dimodelkan menggunakan perangkat lunak geoteknik. Metode ini dipilih karena kemampuannya dalam mensimulasikan perilaku tanah secara detail, termasuk interaksi antara tanah dan elemen perkuatan seperti soil nailing. Pemodelan lereng didasarkan pada keadaan aslinya dengan menggunakan data sekunder berupa parameter tanah, seperti sifat-sifat tanah dan modulus elastisitas, serta data material soil nailing. Analisis dilakukan dengan variasi jarak nail sebesar 1,1 m, 1,2 m, 1,3 m, dan 1,4 m serta untuk variasi kemiringan nail yaitu sebesar 100, 120, 150, 170, dan 200. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lereng tanpa perkuatan memiliki nilai faktor keamanan (FS) di bawah ambang stabilitas minimum yang direkomendasikan (FS ≥ 1,5), yaitu sebesar 1,287 sehingga diperlukan perkuatan. Dari hasil analisis, kombinasi jarak 1,1 m dan kemiringan 20° terbukti menjadi konfigurasi paling optimal karena mampu meningkatkan nilai FS hingga sebesar 29,22% dan menghasilkan FS tertinggi yaitu 1,663 sehingga memenuhi persyaratan stabilitas lereng berdasarkan SNI 8460:2017 dan FHWA 2003. Kata kunci :   lereng, soil nailing, stabilitas, variasi jarak, variasi kemiringan
Interaction of Composite Material-Based Geopolymer with Soil in Road Pavement using Finite Element Method Irnawan, Muhammad Chofi; Zaika, Yulvi; Munawir, As'ad
Rekayasa Sipil Vol. 19 No. 3 (2025): Rekayasa Sipil Vol. 19 No. 3
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2025.019.03.2

Abstract

Geopolymer is an eco-friendly binder derived from natural or artificial precursors such as fly ash and slag. The purpose of this research is to investigate the response of Recycled Concrete Aggregate (RCA) with Geobead (GB) filler based geopolymer to soil in terms of vertical deflection values using Axisymmetric model Finite Element Method (FEM), which compared with unbound materials such as granular base courses or bound materials such as cement-treated base (CTB), lean concrete (LC), and foamed concrete (FC). The model was loaded with incremental static loading due to vehicle wheel load, and the pavement behavior, such as vertical surface deflection at the base layer with bonded and unbonded materials, was analyzed. The analysis indicated that using bonded materials based on geopolymer resulted in smaller deflection values when compared to base course materials. The addition of geobead affects the unit weight reduction of the pavement material. However, increasing the rise in geobead content results in a vertical deflection value due to reduced bonding between RCA grains. The deflection value of the RCA-GB-based geopolymer in all variations of GB content is below that of the granular materials. However, geopolymer-based materials with the addition of geobeads resulted in greater deflection than CTB, LC, and FC.