Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROGRAM CAPACITY BUILDING PASCA PANEN PADA PETANI KOPI RO-BUSTA DI DESA PUCAKSARI, BULELENG Suryaniadi, Sagung Mas; Lina, Ni Putu Maha; Priyana, I Putu Okta
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 9 No. 1 (2023): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v9i1.51-58

Abstract

Buleleng merupakan kabupaten penghasil kopi Robusta kedua terbesar di Bali. Data BPS tahun 2018-2020 menunjukkan jumlah produksi kopi Robusta di Buleleng berkisar antara 4000-5000 ton per tahun. Desa Pucaksari merupakan salah satu desa penghasil kopi Robusta di Buleleng. Jumlah produksi kopi yang potensial secara agregat pada faktanya tidak diimbangi dengan kesempatan desa Pucaksari memperoleh program pelatihan pengolahan kopi. Pertumbuhan produksi kopi Robusta di desa Pucaksari Buleleng belum sepenuhnya didukung oleh program pelatihan yang mencukupi. Hal ini dapat terlihat dari kurangnya edukasi ke pekebun tentang metode pasca panen kopi. Kopi Robusta belum mendapatkan metode treatment kopi yang baik. Pekebun kopi, sebagian besar memanfaatkan cara pemrosesan kopi pasca panen yang masih tradisional, yaitu dengan menggunakan metode dry processing. Metode ini dilakukan dengan mengeringkan kopi Robusta di bawah sinar matahari langsung. Metode dry processing, apabila tidak didukung oleh sarana dan prasarana yang baik dapat berakibat pada defect/cacat produk kopi. Pekebun kopi apabila tidak mendapatkan edukasi dan training yang tepat akan mengakibatkan menurunnya kualitas citarasa kopi yang berujung pada rendahnya harga kopi Robusta di pasaran. Dalam hal ini, peran perguruan tinggi vokasi sangat dibutuhkan dalam membantu membangun masyarakat melalui program pelatihan yang diberikan. Program pelatihan ini memberikan keuntungan kepada pekebun kopi melalui outcome inovasi pada proses kopi. Adapun program yang diberikan dalam bentuk edukasi dan pelatihan implementasi   post harvest management. Program ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan skill 15 petani tentang pengolahan pasca panen kopi dan peningkatan kualitas cita rasa kopi Robusta dengan skor 84 yang termasuk dalam kategori kopi excellent/fine Robusta.
PENGARUH INFLUENCER MARKETING TERHADAP MINAT PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN BRAND AZARINE PADA GENERASI Z : STUDI KASUS KABUPATEN BADUNG Seruni, Ni Nyoman Anjali; Suryaniadi, Sagung Mas; Dewi, Nyoman Indah Kusuma
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 8 No 3 (2024): Edisi September - Desember 2024
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v8i3.4534

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh influencer marketing terhadap minat beli produk kecantikan Azarine di kalangan Generasi Z di Badung. Influencer marketing merupakan strategi pemasaran yang memanfaatkan individu berpengaruh di media sosial untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan dari 368 responden Generasi Z di Badung yang mengikuti influencer kecantikan di media sosial. Analisis data dilakukan dengan regresi linier untuk melihat hubungan antara variabel influencer marketing dan minat beli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa influencer marketing memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli produk kecantikan Azarine. Kepercayaan terhadap influencer, kualitas konten, dan interaksi sosial di media sosial berkontribusi secara positif terhadap minat beli. Kepercayaan terhadap influencer menjadi faktor dominan yang mempengaruhi keputusan pembelian, diikuti oleh kualitas konten dan interaksi sosial. Temuan ini menunjukkan pentingnya pemilihan influencer yang tepat, pembuatan konten yang autentik, dan mendorong interaksi aktif di media sosial bagi perusahaan kecantikan seperti Azarine. Keterbatasan penelitian ini meliputi cakupan wilayah yang terbatas pada Badung dan metode pengumpulan data yang hanya menggunakan survei online. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan memperluas wilayah penelitian, menggunakan metode pengumpulan data yang beragam, serta mempertimbangkan variabel lain seperti harga dan kualitas produk. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai efektivitas influencer marketing dalam mempengaruhi minat beli Generasi Z di Badung.