Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisa Faktor Pembentuk Karakteristik Sebaran Sarana dan Prasararana Permukiman Di Wilayah Perbatasan (Studi Kasus : Kelurahan Sendang Mulyo Kota Semarang) olivia, deasy; Setioko, Bambang; Pandelaki, Edward Endrianto
TEKNIK Vol 39, No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.329 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v39i2.12738

Abstract

The urban development occurs through a process of sustainable urbanization. This process cause urban sprawl that spread until the outer part of the city known as the border area. Urban Sprawl encourage the growth of new sub-service facilities, especially in the border area of Semarang city. Sendang Mulyo village is a settlement that located in the border area of Semarang city and Demak region. Sendang Mulyo village has better urban infrastructure than the settlement in Demak. These conditions cause urban infrastructure serve not only the residents itself but also those who live outside of Semarang city. These phenomena is shape the urban infrastructure spreading characteristics in the border area. This article presents research in analysing 15 shaping factors of urban infrastructure spreading characteristics in the border area, in this case Sendang Mulyo Settlements Semarang City. Based on the results of this research which was conducted through positivistic paradigm and quantitative approach shows that the urban infrastructure spreading characteristics in the border area of Semarang city influenced by human aspect of the behaviour setting
FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK KINERJA SPASIAL RUMAH SUSUN KAITANNYA DENGAN KEPUASAN PENGHUNI Pandelaki, Edward Endriyanto; Purwanto, Edi; Olivia, Deasy; Agung, Wisnu
MODUL Vol 15, No 2 (2015): Modul Volume 15 Nomer 2 Tahun 2015
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.73 KB) | DOI: 10.14710/mdl.15.2.2015.85-106

Abstract

Permasalahan pengadaan perumahan bagi golongan menengah bawah berawal dari masalah keterbatasan dalam penyediaan lahan, yang berkaitan erat dengan jumlah penduduk yang semakin padat. Masalah keterbatasan penyediaan lahan di perkotaan merupakan masalah yang dialami oleh semua kota-kota di Indonesia termasuk kota Salatiga.  Sebab itu, menurut pemerintah penyediaan perumahan bagi masyarakat tidak lagi dapat dibuat ke arah horisontal, tetapi ke arah vertikal, yaitu rumah susun bagi masyarakat menengah bawah. Rumah susun sewa sederhana atau rusunawa yang menjadi objek penelitian ini terletak di Kelurahan Cabean, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. Bangunan yang terdiri  196 unit ruang dengan luas 24 m2 dan terdiri empat lantai ini diperuntukkan bagi masyarakat Kota Salatiga, khususnya bagi mereka yang belum memiliki tempat tinggal. Rusunawa ini mempunyai kamar tamu, satu kamar tidur, satu kamar mandi, satu dapur serta balkon dan mulai dihuni pada tahun 2012. Selama hampir 3 tahun dihuni, rumah susun sewa ini sudah barang tentu dapat diketahui kinerjasapsialnya dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan penghuninya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor pembentuk kinerja spasial rumah susun sewa kaitannya dengan tingkat kepuasan penghuni di rusunawa Kelurahan Cabean, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif.  Jumlah sampel sebanyak 100 responden dari populasi sebanyak 196 responden. Teknik pengukuran menggunakan kuesioner dengan metode pengukuran sikap, dan analisis data menggunakan analisis faktor. Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat sebelas faktor dari variabel faktor pembentuk kinerja spasial rumah susun di atas signifikan menjadi faktor kinerja spasial rumah susun kaitannya dengan kepuasan penghuni sebesar 78,038%, dan 21,962% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model penelitian ini.
ANALISIS DAMPAK STUDENTIFIKASI PADA KAWASAN PENDIDIKAN SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK Sandra, Patricia; Akbar, Rendy; Olivia, Deasy
Jurnal Pengembangan Kota Vol 11, No 2: Desember 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpk.11.2.202-210

Abstract

Studentifikasi di kawasan pendidikan khususnya di Kota Depok telah menjadi fenomena yang signifikan akibat pertumbuhan kampus-kampus seperti Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma Depok, dan sekitarnya. Penelitian ini menganalisis dampak studentifikasi pada kawasan pendidikan sekitar kampus Universitas Indonesia Depok, seperti apa dampak yang dirasakan serta bagaimana tingkatan dampak dari aspek fisik, lingkungan, sosial, ekonomi, dan budaya. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak seperti apa yang dirasakan dan kawasan mana yang paling terdampak dengan adanya studentifikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis delphi dengan melibatkan pakar dan pemangku kepentingan dalam rangka mendapatkan pandangan komprehensif tentang dampak yang mungkin terjadi, dan analisis kuantitatif dengan skoring menggunakan kuesioner, kemudian mengetahui tingkatan dampak yang dirasakan oleh masyarakat setempat. Adapun dampak fenomena studentifikasi yang paling tinggi berdasarkan analisis delphi dan skoring adalah munculnya bangunan tertentu identik dengan kegiatan mahasiswa, penyediaan hunian kos secara khusus hanya untuk mahasiswa dan peningkatan nilai lahan/ harga tanah. Kawasan yang paling terkena dampak dari Studentifikasi kawasan pendidikan sekitar Universitas Indonesia adalah Kelurahan Kemiri Muka. Dampaknya mencakup peningkatan nilai lahan/harga tanah menyebabkan banyak alih fungsi bangunan hunian menjadi bangunan kos yang menyesuaikan kebutuhan mahasiswa untuk menunjang kegiatan sehari-hari.
PENGARUH KOMUTER TERHADAP PERTUMBUHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI SEKITAR STASIUN RANGKASBITUNG Santika, Nuraeni; Olivia, Deasy; Andi M. Ahsan M.
Jurnal Transportasi Vol. 24 No. 1 (2024): Jurnal Transportasi
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v24i1.7919.38-48

Abstract

Perkembangan area kota yang semakin pesat selalu diikuti dengan terjadinya peningkatan kebutuhan sarana dan prasarana transportasi. Rangkasbitung merupakan salah satu kota yang menjadi simpul utama transportasi berbasis rel yang melayani berbagai kota di sekitarnya. Adanya peningkatan layanan transportasi kereta api turut meningkatkan pertumbuhan jumlah kaum komuter yang bekerja dan tinggal di Rangkasbitung. Hal ini turut mempengaruhi pertumbuhan kawasan disekitarnya dengan terjadi perubahan tata guna lahan akibat adanya pertumbuhan permukiman baru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh keberadaan komuter terhadap pertumbuhan kawasan permukiman di sekitar Stasiun Rangkasbitung. Metode penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan analisis citra satelit, analisis regresi linier berganda, dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan kaum komuter mempengaruhi pertumbuhan kawasan di sekitar stasiun Rangkasbitung sebesar 75,9%, serta analisis citra satelit menunjukkan bahwa arah pertumbuhan kawasan permukiman cenderung dari tengah (pusat) Stasiun Rangkasbitung membentuk radial menerus ke bagian timur dan barat, serta semakin dekat dengan simpul transportasi.
Adaptive Urban Renewal Concept Application at Pasar Lama Tangerang, Banten, Indonesia Chandra, Jennifer Angelyn; Olivia, Deasy; Hardi, Rachmat Taufick
Journal of Architectural Design and Urbanism Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1, 2024
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering, Universitas Diponegoro, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jadu.v7i1.24058

Abstract

City will always shift and be dynamic. Pasar Lama of Tangerang is the point-zero of Tangerang development as a city, mainly influenced by the Chinese immigrants that move from China and sail to Tangerang. This made Pasar Lama valuable in terms of cultural richness and economic development. But, in times of modern era, Pasar Lama has shifted. The case of Pasar Lama shows how identity shift of a place could result in development imbalance, even harm the cultural product that has developed for hundreds of years. The disruption is caused by the regulation by government and the tourism activities in Pasar Lama that disregards the importance of cultural heritage. This research aims to see the application of adaptive urban renewal approach for cultural heritage space. This research is based on fragmental approach, with descriptive qualitative and spatial analysis. The result shows that adaptive urban renewal application is done through street space optimization to help support tourism, creating pedestrian-only alley that highlights the cultural heritage buildings, and creating a neutral space to bridge two different big cultures. To summarize, adaptive urban renewal could be implemented in Pasar Lama in terms of creating timeless space, which will encourage cultural activities and awareness; all the while maintaining culinary tourism.
Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik Sebagai Sarana Interaksi Sosial dan Mitigasi Pasca Pandemi Olivia, Deasy; Syaputra, Arya Dwi; Pujiani, Ariska
Jurnal Teknologi dan Desain Vol. 1 No. 01 (2025): Jurnal Teknologi dan Desain
Publisher : LPPM bekerja sama dengan Prodi Teknik Sipil, Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota, Desain Interior, dan Desain Komunikasi Visual Universitas Pradita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51170/jtd.v1i01.116

Abstract

Pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia membuat kehidupan masyarakat mengalami perubahan yang signifikan. Adanya pandemic covid-19 mengakibatkan masyarakat memiliki keterbatasan dalam beraktivitas dan wajib menerapkan protocol kesehatan yang salah satunya adalah menerapkan jaga jarak dalam beraktivitas,terutama dalam memanfaatkan ruang publik di kawasan permukiman.Keterbatasan beraktivitas inilah yang membuat masyarakat mengalami kejenuhan secara mental dan untuk itu diperlukan ruang publik yang tidak hanya berperan sebagai ruang kreatif dan ruang interaksi sosial saja, akan tetapi ruang publik dapat digunakan sebagai ruang aktivitas dan interaksi sosial di kawasan permukiman , namun tetap menerapkan system jaga jarak fisik. Selain itu, tingginya angka positif covid-19 di Indonesia berpotensi meningkatkan pemanfaatan ruang public di kawasan permukiman yaitu dengan menambahkan fungsi mitigasi. Penerapan fungsi mitigasi dilakukan dengan memanfaatkan ruang public sebagai tempat pemberian logistic kesehatan, serta sebagai ruang evakuasi penanganan kasus covid-19. Permukiman Kalipaten adalah salah satu kawasan permukiman tidak terencana yang terdampak covid-19. Tingginya kepadatan permukiman dan rendahnya penerapan protocol kesehatan memicu terjadinya transmisi lokal penyebaran Covid-19 di kawasan ini. Namun, dilihat dari tatanan spasial, permukiman ini memiliki ruang public yang tersebar dan sering dimanfaatkan oleh masyarakat di masa pandemic covid-19 ini. Dengan demikian, agar pemanfaatan ruang public tetap adaptif maka perlu adanya penambahan fungsi mitigasi untuk menekan angka penyebaran covid-19 di permukiman ini.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan ruang public sebagai ruang interaksi sosial berbasis mitigasi dalam merespons dampak pandemic covid-19, menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan pemetaan sebaran dan aktivitas ruang public dengan studi kasus serta analisis deskriptif kualitatif.Temuan penelitian ini berupa pemanfaatan ruang public sebagai ruang interaksi sosial berbasis mitigasi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan ruang public dalam merespons dampak pandemic covid-19 sebagai ruang interaksi sosial berbasis mitigasi dapat dilihat berdasarkan bentuk, aktivitas, dan aksesibilitas ruang public. Kata kunci: Pemanfaatan; Ruang Terbuka Publik;Interaksi Sosial; Mitigasi; Pasca Pandemi Abstract (10 Pt Bold Italic) The Covid-19 pandemic that occurred in Indonesia affects the limitations of people’s activities and mobilities. People should be implied physical distancing when they use public space on their settlement. It makes people have some problems on mental health. Thus, people need public space which can be used as social interaction space and activities for people within the implementation of physical distancing. Then, increasing of Covid-19 positive rate makes an additional function of public space as a space with mitigation function such as space for providing health logistics and evacuation for handling Covid-19 cases. Kalipaten settlement is an unplanned settlement that is affected Covid-19 pandemic. The density on this settlement is high but the implementation of physical distancing is low. It causes local transmission of Covid-19. While, it has some public spaces which are people’s often use that for their activities or social gathering even though on Covid-19 pandemic. Based on the condition, it needs public space which is adaptive not only as social interaction space but also as mitigation space. This research aims to explore utilization of public space as social interaction space based on mitigation to respond the impact of the Covid-19 pandemic, by using qualitative approach with activities mapping and descriptive qualitative analysis. Based on the research result, it can be concluded that utilization of public space as social interaction space based on mitigation to response the impact of the Covid-19 pandemic can be seen from public space typology, activity, and accessibility. Keywords: Utilization; Open Public Spaces; Social Interaction; Mitigation; Pandemic
Development of a Church Information Management System Using Scrum at HKBP Sola Gratia Kayu Mas Jakarta Siregar, Master Edison; Mayatopani, Hendra; Olivia, Deasy; Kurniawan, Rido Dwi
Jurnal Teknik Informatika (Jutif) Vol. 6 No. 5 (2025): JUTIF Volume 6, Number 5, Oktober 2025
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jutif.2025.6.5.4979

Abstract

The rapid growth of the congregation at HKBP Sola gratia Kayu Mas Church in Jakarta has posed challenges in managing member data efficiently and effectively. The previous data management system, which relied on Microsoft Excel, showed significant limitations in data retrieval, family grouping, and presenting birthday or elderly member information. This study aims to develop a web-based church congregation management information system using the Scrum methodology as an iterative and flexible software development approach. The research methodology includes observation, interviews, literature review, and black box testing. The results indicate that the developed system successfully meets user needs, simplifies congregation data management, and enhances the effectiveness of church administrative services. The implementation of Scrum has proven to be effective in accelerating development processes, accommodating changing requirements, and increasing user involvement through continuous evaluation. This system is expected to be replicable in other churches with similar needs as an integrated digital solution for congregation management.