Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Rancang Bangun Sistem Klasifikasi Peminatan Mahasiswa pada Matakuliah Software Engineering Menggunakan Decision Tree Jihan, Raihan; Mahdi, Mahdi; Khadafi, M; Davi, Muhammad
eProceeding of TIK Vol 4, No 1 (2024): eProTIK: Mei, 2024
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap mahasiswa pasti memiliki preferensi dalam bidang-bidang yang terkait dengan mata kuliah software engineering. Saat ini, mahasiswa tentu ingin mengetahui minat bidang dan potensi dirinya dalam mata kuliah software engineering yang dapat diimplementasikan untuk bekal melanjutkan ke dunia pekerjaan. Banyak mahasiswa yang mengalami kendala dalam mengembangkan minat pada mata kuliah software engineering yang sesuai dengan keahliannya, walaupun telah banyak mempelajari, namun belum ada satu pun yang dapat dikuasai oleh mahasiswa. Umumnya, untuk mengidentifikasi minat seorang mahasiswa dilakukan melalui pendekatan belajar mandiri tetapi untuk mendapatkan hasil yang signifikan membutuhkan waktu cukup lama. Dari permasalahan tersebut, dibangun sistem klasifikasi peminatan mata kuliah software engineering. Sistem ini dibangun dengan 10 data pertayaan yang mewakili bidang-bidang yang terdapat pada software engineering, diproses dengan menggunakan metode decision tree agoritma classification and resgrssion trees, metode ini dapat menghasilkan model klasifikasi yang menggambarkan hubungan antara fitur-fitur tertentu dengan klasifikasi target dan relatif mudah diinterpretasikan untuk membuat suatu keputusan atau klasifikasi. Sistem ini memiliki hasil akhir berupa klasifikasi peminatan mata kuliah software engineering yang dimiliki mahasiswa sesuai dengan bidang nya masing-masing. Dari hasil pengujian klasifikasi data pada sistem, ditemukan bahwa dalam bidang pemrograman terdapat 47 mahasiswa, dalam bidang jaringan terdapat 7 mahasiswa, dalam bidang algoritma terdapat 24 mahasiswa, dan dalam bidang desain terdapat 49 mahasiswa.
PELATIHAN PEMODELAN DAN ANIMASI KARAKTER 3-DIMENSI (3D) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA SMKN 2 LHOKSEUMAWE MENGGUNAKAN AUTODESK MAYA Hidayat, Rahmad; Khadafi, M; Saputri, Nanda; Mahlil, Mahlil; Zulman, Muhammad Reza
Jurnal Vokasi Vol 7, No 3 (2023): November
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v7i3.4377

Abstract

Pemodelan dan animasi 3-dimensi (3D) merupakan bidang multimedia yang sangat berkembang saat ini. Pada bidang perfilman, animasi 3D telah melahirkan film-film yang cukup digemari antara lain Finding Nemo, Toys Story dan lain-lain. Oleh karena itu skill dan kemampuan dalam bidang ini merupakan hal yang mutlak dimiliki oleh siswa dalam menjawab tuntutan pasar kerja. Melalui kegiatan PKM ini diharapkan siswa SMKN 2 Lhokseumawe mampu menjawab tantangan tersebut. Pada kegiatan PKM ini masing-masing siswa akan didorong untuk menguasai keterampilan dalam bidang pemodelan dan animasi 3D. Siswa akan di ajarkan berbagai macam tehnik tehnik pemodelan dan animasi.  Selain itu siswa diajarkan tahap akhir pada pemodelan dan animasi yaitu pencahayaan dan rendering yang akan mengubah karya siswa kedalam bentuk animasi ataupun gambar.  Adapun luaran dari kegiatan ini siswa akan membuat blog yang berisi berbagai macam-macam objek dan karakter yang telah dibuat selama proses pelatihan. Hal ini bertujuan untuk mensosialisasikan kemampuan siswa pada masyarakat luas. Selain itu produk luaran lainnya dari kegiatan ini yaitu film animasi pendek yang memuart berbagai karakter yang telah dibuat siswa. Film animasi ini bertemakan kegiatan poisitif sehari-hari bagi anak-anak. Film animasi ini nantinya akan disebar luaskan pada berbagai media, seperti media online dan media lainnya.  Untuk memastikan kegiatan pembelajaran pemodelan dan animasi ini terus berkembang, nantinya pada akhir kegiatan juga akan dibentuk komunitas yang dikelola oleh guru dan siswa SMKN 2 Lhokseumawe. Komunitas ini nantinya dapat menjadi media sosialisasi pemodelan dan animasi 3D bagi masyarakat umum.
Implementation of total quality management and importance-performance analysis for technical service optimization in a maintenance workshop : a case study of PT XYZ Khadafi, M; Away, Yuwaldi; Dirhamsyah, M
Jurnal Polimesin Vol 23, No 3 (2025): June
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v23i3.6860

Abstract

Customer satisfaction is a key factor of success in service-based industries and is equally important in technical service environments such as PT XYZ’s mechanical repair workshop, which provides civil works, welding, machinery, and valve maintenance services. This study aims to assess service quality and identify the primary factors influencing customer satisfaction, with the objective of formulating strategic improvements tailored to the workshop setting. A quantitative research approach was adopted, incorporating the SERVQUAL dimensions and the Total Quality Management (TQM) framework, while customer loyalty was measured using the Net Promoter Score (NPS). The study involved 93 internal respondents from various organizational units, with work experience ranging from less than five years to more than twenty years. Results indicate a high level of satisfaction, with a Net Promoter Score of 57.29% and an Internal Customer Satisfaction (ICS) Index of 86.9%. Multiple linear regression analysis showed that service quality and Total Quality Management collectively explained 84.3% of the variance in customer satisfaction. Importance and Performance Analysis (IPA) identified education and training, customer focus, and reliability as the top strategic improvement priorities. From an operational perspective, the most frequently requested services included pump shaft fabrication (item code 63-GA-6004, 30 hours), shaft sleeve fabrication (63-GA-6004, 16 hours), and shaft sleeve fabrication (56-GA-4002, initially 36 hours). Following the implementation of these improvements, the workshop achieved a 20 percent reduction in average processing time and completed 182 service activities within two months, significantly enhancing operational efficiency and customer satisfaction.