Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Description of Fuzzy Sets Operations in Lattice Theory Aminahtuz Zahro; Lailatul Maziyah Wildan Mufaridho; Evawati Alisah
Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami) Vol 3 No 1 (2019): Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami)
Publisher : Mathematics Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.267 KB)

Abstract

Pada aljabar abstrak, suatu himpunan dengan satu operasi biner merupakan semilatis jika operasi terssebut idempoten, komutatif, dan asosiatif. Kemudian suatu aljabar dikatakan latis, jika aljabar terdiri dari dua operasi biner dan masing-masing aljabar untuk masing-masing operasinya merupakan semilatis. Himpunan fuzzy sendiri merupakan perkembangan dari himpunan tegas yang memiliki fungsi keanggotaan pada interval [0,1]. Pada umumnya latis menggunakan himpunan tegas sebagai objeknya, maka disini kami ingin menggunakan himpunan kabur (fuzzy) untuk mengetahui bagaimana deskripsi operasi irisan dan gabungan pada himpunan fuzzy dalam teori latis. Kami mengaplikasikan dua operasi himpunan fuzzy yaitu irisan dan gabungan, dimana himpunan fuzzy menggunakan α-cut yang berbentuk interval tertutup serta menggunakan fungsi keanggotaan segitiga. Dari penelitian ini, terbukti bahwa himpunan fuzzy secara fungsi keanggotaan segitiga dengan dua operasi irisan dan gabungan merupakan latis yang memenuhi sifat-sifat dalam teori latis, yaitu komutatif, asosiatif, idempoten, dan absorpsi. Sabagai saran, untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan aplikasi operasi yang lain yang berlaku pada fuzzy logic dan bilangan fuzzy dalam teori latis dan lainnya yang setara.
Eksplorasi Media Augmented Reality dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMA Al-Hasanah Pamulang Nuraini, Ani; Jalaludin, Paiz; Mufaridho, Lailatul Maziyah Wildan; Susanawati, Dewi
Polinomial : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Papanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jp.v4i1.1491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan media Augmented Reality (AR) Melalui aplikasi GeoGebra 3D dalam meningkatkan hasil belajar pada materi Dimensi Tiga untuk siswa SMA Al-Hasanah Pamulang. Dimensi Tiga merupakan materi yang menuntut pemahaman konseptual dan visualisasi abstrak. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one-grroup pre-test post-test. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPA SMA Al-Hasanah Pamulang yang terdiri dari tiga kelas. Sampel penelitian diambil satu kelas menggunakan metode simple random sampling. Instrumen pengumpulan data berupa tes uraian sebelum dan sesudah perlakuan, kemudian dianalisis menggunakan uji paired t-test. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan signifkan pada nilai rata-rata post-test (81,4) dibandingkan dengan pre-test (72,9), dengan p-value 0,000 (<0,05).  Pemanfaatan media Augmented Reality (AR) melalui aplikasi GeoGebra 3D dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi dimensi tiga dengan mengubah konsep-konsep matematika yang bersifat abstrak menjadi objek interaktif dalam bentuk dimensi tiga (3D) yang lebih mudah dipahami.     
Penerapan Cerdas Cepat Berhitung dengan Jaritmatika sebagai Inovasi Edukatif dalam Pembelajaran Matematika di MIS Nurul Falah Ciputat Lailatul Maziyah Wildan Mufaridho; Ani Nuraini; Dewi Susanawati; Azrul Azmani; Paiz Jalaludin; Royyan Amigo; Rafayla Fadya
BERBAKTI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 06 (2025): ISSUE AGUSTUS
Publisher : PT. Mifandi Mandiri Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berhitung merupakan fondasi penting dalam pendidikan dasar, namun masih banyak siswa sekolah dasar di Indonesia yang mengalami kesulitan dalam memahami operasi hitung dasar. Hal ini sering disebabkan oleh metode pembelajaran yang kurang menarik dan minim interaksi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan aritmatika siswa melalui media edukasi interaktif bertema “Cerdas Cepat Berhitung” yang diterapkan di MIS Nurul Falah, Ciputat. Media ini menggunakan pendekatan interaktif dengan metode jaritmatika yang menggabungkan unsur visual, audio, dan kinestetik, sehingga menciptakan suasana belajar yang aktif, menyenangkan, dan kompetitif. Pelaksanaan kegiatan mencakup sesi pretest, pelatihan berhitung interaktif, serta posttest. Hasil uji t berpasangan menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara hasil pretest dan posttest dengan p-value < 0,05, yang menandakan peningkatan kemampuan berhitung siswa secara nyata. Selain itu, siswa menunjukkan antusiasme tinggi dan keterlibatan aktif selama kegiatan berlangsung. Program ini tidak hanya berdampak positif terhadap hasil belajar, tetapi juga berpotensi menjadi model pembelajaran numerasi yang dapat direplikasi di sekolah dasar lainnya, terutama yang menghadapi kendala dalam pembelajaran matematika dasar.
The AI-Dependent Learning Phenomenon Exploring Students’ Dependence on AI in Completing College Academic Task SH, Khaerun Nisa; Sahade; Mufaridho, Lailatul Maziyah Wildan
International Journal of Education, Vocational and Social Science Vol. 5 No. 01 (2026): International Journal of Education, Vocational and Social Science( IJVESS)
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijevss.v5i01.2645

Abstract

This study investigates the emerging phenomenon of AI-dependent learning among university students, focusing on how reliance on generative artificial intelligence tools shapes their academic behaviors, learning motivation, and engagement with course tasks. The rapid advancement of AI applications, such as ChatGPT, has transformed students’ study habits, yet concerns arise regarding excessive reliance that may weaken independent cognitive processes. Using a qualitative descriptive method, this research involved 30 accounting students from State University of Makassar. Participants were selected through purposive sampling to ensure they had substantial exposure to AI-assisted academic work. The findings indicate that AI dependence is commonly driven by academic workload, tight deadlines, a desire for efficiency, and the perception that AI provides faster and higher-quality output. However, overreliance leads to diminished critical thinking, reduced confidence in completing tasks independently, and concerns related to academic integrity. This study highlights the urgent need for universities to establish AI literacy guidelines, promote responsible use, and design learning activities that balance technological assistance with genuine cognitive engagement.