Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EVALUASI RENDAHNYA PENYERAPAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI PROVINSI RIAU TAHUN ANGGARAN 2012 Andri, Alsar
WEDANA: Jurnal Kajian Pemerintahan, Politik dan Birokrasi Vol. 2 No. 2 (2016): (Oktober 2016)
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budget absorption is one indicator of the success of the regional work units in implementing the program, both the absorption realized in physical form or in the form of finance that are planned in a budget year. This will impact directly or indirectly on the economic growth of the region, because the policies that have been developed in the form of a program, a policy to improve the welfare of the community. This research was conducted using survey research methods, descriptive as well as their explanations level using qualitative data analysis. Results of the study, discuss the extent to which matters relating to budget preparation, budget discussions, management/budgeting and the factors that caused to low absorption of the Department of Industry and Trade of Riau Province in 2012.
Counseling and Assistance in Handling Chemical Hazards in Fresh Food Using Aquaponics in Pulau Busuk Village Kuantan Singingi Regency: Penyuluhan Dan Pendampingan Penanganan Bahaya Kimia Pada Pangan Segar Dengan Aquaponik Di Desa Pulau Busuk Kabupaten Kuantan Singingi Desta, Desta Andriani; Seprido, Seprido; Andri, Alsar
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 5 (2025): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/

Abstract

Serving healthy and nutritious food must be balanced with the safety of the food source served. Various reports show the existence of chemical hazards in food, especially fresh food such as vegetables and fruit. Education on controlling chemical hazards in fresh food needs to be improved for housewives who serve food in the household. This outreach activity was carried out in the village of Pulau Buuk involving 20-30 housewives. The method used is lectures and discussions by providing educational material to housewives. To evaluate the results of this service using pre- and post-test surveys. The results of this outreach activity can increase housewives' knowledge regarding handling chemical hazards in fresh food. Around 62% of participants understand how to handle chemical hazards in fresh food, and the remaining 38% of participants understand how to handle chemical hazards in fresh food. These findings indicate that education about handling chemical hazards in fresh food using aquaponics can increase public awareness of family health and family food safety.
Membentuk Jiwa Kepemimpinan Pelajar Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuantan Singingi Andri, Alsar; Emharis, Emilia; Muharam, Sahri; M, Sarjan; Ramadhanti, Rika; Risvandi, Risvandi; Desriadi, Desriadi; Melliofatria, Melliofatria
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1207

Abstract

Abstrak Sekolah merupakan lembaga yang bertanggung jawab menyelenggarakan pendidikan demi mencapai insan yang berilmu, bermoral serta memiliki karakter, bahkan lebih jauhnya sekolah juga diharapkan dapat mencetak generasi penyambung kepemimpinan yang nantinya akan menjadi penerus pemimpin dalam segala level. Minimnya pelatihan yang diutarakan tersebut, berimbas pada rendahnya pengalaman dan ketrampilan pada peserta didik sehingga mereka tidak memiliki motivasi serta tidak menyadari peran mereka yang begitu besar dalam menggantikan kepemimpinan. Keluaran yang diharapkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan memberikan pemahaman pentingnya menjadi penerus kepemimpinan sejak dini. Metode yang dilaksanakan dalam mencapai tujuan tersebut adalah memberikan pelatihan pentingnya kepemimpinan disertai dengan diskusi dan permainan yang memacu dan memicu stimulasi peserta khalayak sasaran. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam membentuk jiwa kepemimpinan khususnya pada pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kuantan Singingi menunjukkan hasil bahwa khalayak sasaran memahami dan akan mengaplikasikannya setelah memngikuti pelatihan singkat kepemimpinan. Kata Kunci: Pelatihan, Kepemimpinan, Pelajar, Sekolah.
Evaluasi Penggunaan Teknologi Informasi Administrasi untuk Meningkatan Pelayanan Publik di Desa Talontam Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi M, Sarjan; Ramadhanti, Rika; Emharis, Emilia; Andri, Alsar; Muharam, Sahri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10473

Abstract

Desa Talontam Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi telah menggunakan teknologi informasi administrasi untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakatnya. Karena penggunaan teknologi akan mengurangi biaya, meningkatkan kinerja, layanan serta desa akan lebih maju dan mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan teknologi informasi administrasi untuk meningkatan pelayanan publik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan analisis kuantitatif. Adapun populasi penelitian adalah seluruh masyarakat Desa Talontam yang berjumlah 1.350 orang. Sedangkan yang dijadikan sampel penelitian berjumlah 93 responden dengan menggunakan rumus Slovin dan pengambilan sampel dilakukan secara acak. Teknik pengumpulan data, dengan cara penyebaran angket, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh bahwa penggunaan teknologi informasi administrasi untuk meningkatan pelayanan publik di Desa Talontam Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi dari 5 (lima) indikator yang dijadikan sebagai alat ukur penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa berada pada kategori “Baik” dengan persentasi 63.2 %.