Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN PANGEAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Emilia Emharis; Alsar Andri; Mellio Fatria
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v5i2.3469

Abstract

ABSTRAK Pelaksanaan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat telah banyak di implementasikan. Namun dari sekian banyaknya program yang telah dibuat tidak semuanya berdampak positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu penyebab ketidak terlaksananya program pemerintah adalah meningkatnya angka kemiskinan dan meningkatnya jumlah pertumbuhan penduduk terutama di Kabupaten Kuantan Singingi, hal ini tentu dampak dari meningkatnya jumlah kelahiran dan penganggunguran. Salah satu program terbaru yang dibuat oleh pemerintah untuk mengurangi angka kelahiran adalah Program Keluarga Berencana yang diperuntukkan masyarakat. Tujuan dari program Keluarga Berencana ini adalah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali. Namun program ini juga mengalami kendala dalam pelaksanaanya diberbagai daerah dan wilayah, salah satunya adalah di Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi program Keluarga Berencan di Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi dan yang menjadi tujuannya adalah untuk mengetahui implementasi program Program Keluarga Berencana di Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Van Metter dan Van Horn tentang implementasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif. Adapun tempat atau lokasi penelitian yaitu Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi dengan menggunakan metode penelitian yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan yang diperoleh dari hasil wawancara dengan informan, hasil analisa peneliti dan ditambah dengan dokumentasi, maka hasilnya bahwa implementasi Program Keluarga Berencana Di Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi sudah cukup terimplementasi Kata Kunci: Implementasi, KB ABSTRACT The implementation of government programs aimed at improving the welfare of the community has been implemented a lot. But of the many programs that have been made, not all of them have a positive impact and improve the welfare of the community. One of the causes of government programs not being implemented is the increase in poverty rates, especially in Kuantan Singingi District, this is certainly the impact of the increasing number of births and unemployment. One of the latest programs made by the government to reduce birth rates is the Family Planning Program which is intended for the community. The purpose of the Family Planning program is to curb the uncontrolled population growth rate. However, this program also experienced obstacles in its implementation in various regions and regions, one of which was in the District of Pangean, Kuantan Singingi Regency. The problem formulation in this research is to find out how the Family Planning program is implemented in Pangean Subdistrict, Kuantan Singingi District and the aim is to find out the implementation of the Family Planning Program in Pangean Subdistrict, Kuantan Singingi Subdistrict. The theory used in this research is the Van Metter and Van Horn theories about implementation. This type of research is a type of qualitative research. The research location is Pangean Subdistrict, Kuantan Singingi Regency using research methods, namely observation, interviews, and documentation.Based on the results of field research obtained from the results of interviews with informants, the results of the researchers' analysis and added with documentation, the results are that the implementation of the Family Planning Program in Pangean District, Kuantan Singingi Regency has been sufficiently implemented.
OPTIMALISASI PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR CAMAT BENAI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Sarjan Misja; Emilia Emharis; Desriadi desriadi; Shilvirichiyanti Shilvirichiyanti
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 6, No 1 (2022): April 2022, Jurnal Trias Politika
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas Riau Kep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v6i1.3975

Abstract

Pelayanan selalu menjadi sebuah pembicaraan ditengah-tengah masyarakat banyak atau sering disebut dengan issu publik. Menurut Kotler, setiap kegiatan dan juga tindakan yang ditawarkan oleh pihak yang satu kepada pihak yang lain selalu didasarkan pada hal yang tidak berwujud sehingga tidak mengakibatkan bentuk kepemilikan apapun. Semua proses produksi dapat dihubungkan satu produk fisik. Dari penjelasan itu, pengertian pelayanan bisa diartikan sebagai perilaku produsen untuk memenuhi kebutuhan konsumen demi tercapainya kepuasan. Dalam penyelenggaraan pelayanan oleh pemerintah, khususnya pada Kantor Camat Benai Kabupaten Kuantan Singingi, kepuasan masyarakat merupakan tolak ukur keberhasilan pemerintah khusus Kantor Camat Benai Kabupaten Kuantan Singingi dalam menyediakan pelayanan publik. Dengan cara mengetahui apakah layanan kepada masyarakat tersebut sudah terpenuhi dan sesuai dengan yang diwajibkan oleh Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi yang termuat dalam Standar Pelayanan Minimal terhadap kebutuhan masyarakat dan harapan atas layanan yang masyarakat terima yang memperhatikan kualitas pelayanan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi relatif terjangkau dan mutu pelayanan itu sendiri memiliki muatan yang transparan, adil, partisipatif dan dapat dipertanggungjawabkan produk layananannya. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan, dapat diktehui bahwa pelayanan publik di Kantor Camat Benai Kabupaten Kuantan Singingi sudah cukup Optimal.
Implementasi Pembangunan Desa Pulau Padang Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi Sahri Muharam; Emilia Emharis
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 2, No 1 (2018): April 2018, Jurnal Trias Politika
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas Riau Kep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.416 KB) | DOI: 10.33373/jtp.v2i1.1243

Abstract

Berdasarkan konsepsi pemerintahan daerah yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 pada Pasal 18 menyatakan bahwa “Pembagian daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil dengan bentuk susunan pemerintahannya ditetapkan dengan Undang-undang”. Sedangkan pemerintahan desa tertuang dalam Undang-undang No. 23 Tahun 2014 adalah merupakan subsistem dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan nasional, sehingga Desa memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya, hal ini bermakna bahwa pemerintahan desa mendapat perhatian serius dalam membina masyarakat Desa. Desa yang merupakan satu kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk menaatur dan mengurus kepentingan masyarakat seternpat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan nasional dan berada di daerah Kabupaten.Desa pulau padang telah melaksakan pembangunan jalan maupun pengadaan ATK untuk memudakan masyarakat  mengurus Aministrasi.minim angaran pembangunan berdampak langsung kepada masyarakat.
IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN BERAS MISKIN Emilia Emharis
JIANA ( Jurnal Ilmu Administrasi Negara ) Vol 13, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.689 KB) | DOI: 10.46730/jiana.v13i2.3514

Abstract

Rice Poor Implementation Assistance Program. The aim in this study was to determine and analyze the implementation of poor rice aid program in Kuantan Singingi in 2013 (Case In Sub Pangean) and the factors that affect implementation. This research uses descriptive method, quantitative. The study population was Target Households (RTS) as many as 1,316 people, and sampled using Slovin formula, as many as 100 people, using probability sampling. And data analysis was performed through frequency tables with data reduction, panyajian data and draw conclusions. The results showed that the distribution of rice to the poor people are less precise and only 1 (one) a reliable indicator that the quality of rice delivered.
Pengaruh Pengetahuan terhadap Minat Masyarakat Desa Air Molek II pada Produk Simpanan Wadi’ah di BMT Amanah Air Molek Eka Rahma Sarita; Alek Saputra; Emilia Emharis; Rika Ramadhanti; Muhammad Iqbal
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9765

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jumlah nasabah pada produk simpanan wadi’ah di BMT Amanah sebanyak 1.640 nasabah, sehingga menjadikan produk ini menjadi produk yang paling banyak diminati oleh Masyarakat Desa Air Molek II. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh pengetahuan masyarakat Desa Air Molek II pada produk simpanan wadi’ah dan Bagaimana minat masyarakat Desa air Molek II pada produk simpanan wadi’ah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pengetahuan Masyarakat Desa Air Molek II pada Produk Simpanan Wadi’ah dan Minat Masyarakat Desa Air Molek II pada Produk Simpanan Wadi’ah. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Air Molek II yang berjumlah 6.032 orang, dan penulis hanya mengambil 44 orang sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Slovin. Dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan program Statistical Product and Service for windows version 20.00 (SPSS versi 20). Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Pengetahuan Masyarakat Desa Air Molek II berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Pada Produk Simpanan Wadi’ah di BMT Amanah Air Molek. Dengan demikian dapat diketahui t hitung (3,679) > t tabel (2,018) dan P value (0,001) < (0,05) Taraf signifikansi á = 5%. Hasil uji signifikansi t terhadap variabel penelitian dengan menggunakan Software SPSS 20.0 for Windows. Hal ini menunjukan bahwa semakin meningkat pengetahuan Masyarakat Desa Air Molek II pada Produk Simpanan Wadiah, maka akan semakin meningkat pula Minat Masyarakat Desa Air Molek II pada Produk Simpanan Wadi’ah. Minat Masyarakat Desa Air Molek II pada Produk Simpanan Wadiah ini dapat dilihat dengan besarnya data keseluruhan rata-rata responden sebesar 4.40, bahwa variabel Minat Masyarakat Desa Air Molek II pada Produk Simpanan Wadi’ah dalam kategori sangat baik.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI (Studi Kasus Pantai Jai-Jai Raok) Emilia Emharis; Rika Ramadhanti; Melliofatria Melliofatria
Majalah Ilmiah Dinamika Administrasi (MIDA) Vol 20, No 1 (2023): Majalah Ilmiah Dinamika Administrasi (MIDA)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56681/da.v20i1.89

Abstract

The tourism object favored by local tourists is Jai-Jai Raok Beach with its natural beauty of the countryside and beaches that are so eye-catching for visitors, moreover, the beauty of the beach can be seen from across the Batang Kuantan river and coincides with the location of Pacu Tepian Rajo, Pangean District. However, with the natural beauty, it is felt that the government still lacks attention, even though the government already has a policy on tourism development in Kuantan Singingi Regency. The government's lack of attention to the implementation of the policy, so researchers are interested in seeing the policy, whether it has been implemented or not regarding tourism in Kuantan Singingi Regency, especially the Jai-Jai Raok Beach Tourism Object, Padang Responsibility Village, Pangean District, Kuantan Singingi Regency. This can also be seen from several tourist attraction facilities that are inadequate and poorly maintained facilities, one example is the lack of landfills and the unavailability of changing room and toilet facilities. The theory used by the researcher is the theory of Public Policy Implementation, while the informants in this study are tourism object managers, visitors, and government parties using qualitative research types. Based on the results of field research obtained through informant information and also the results of the researcher's analysis it is known that the Implementation of Tourism Object Management Policy in Kuantan Singingi Regency (Case Study of Jai-Jai Raok Beach Tourism Objects) has been going quite well. This can be seen from several aspects, one of which is the increase in the number of visitors in the last few months and it is also apparent that several facilities have started to be built and community activities can also be held at Jai-Jai Raok Beach. Keywords; Policy Implementation, Tourism, Tiurism Development
Optimalisasi Tugas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Di Desa Teratak Air Hitam Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi Desriadi Desriadi; Sahri Muharam; Risvandi Sentra; Emilia Emharis
Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik Vol 10 No 2 (2023): Desember
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/professional.v10i2.5169

Abstract

Dalam strukur Pemerintahan Desa, kedudukan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah sejajar dengan unsur Pemerintah Desa bahkan mitra kerja dari Kepala Desa, hal tersebut dimaksudkan agar terjadi proses penyeimbang kekuasaan sehingga tidak terdapat saling curiga antara Kepala Desa selaku pelaksana Pemerintahan Desa dan BPD sebagai Lembaga Legislasi yang berfungsi mengayomi adat istiadat, fungsi pengawasan dan fungsi menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Pada penelitian kualitatif, peneliti memasuki situasi sosial tertentu, melakukan observasi dan wawancara kepada orang-orang yang dipandang tahu benar tentang situasi soasial tersebut. Hasil sebaran kuesioner menunjukkan Optimalisasi Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Teratak Air Hitam hasil ini di dukung dengan observasi dilapangan yang memperlihatkan Badan Permusyawaratan Desa Munsalo cukup baik yang mampu melaksanakan tugas dan fungsinya.
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Pada Kantor Camat Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi Alsar Andri; Emilia Emharis; Sarjan M
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat dan Dakwah Islamiyah Universitas Islam Kuantan Singingi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/prosidinguniks.v0i0.1964

Abstract

Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Asian Development Bank (ADB) menegaskan adanya konsensus umum bahwa good governance dilandasi oleh 4 pilar yaitu : (1) accountability, (2) transparency (3) rule of law (4) participation. Diantara instansi atau badan yang secara langsung melayani masyarakat dan menerapkan good governace adalah Kantor Camat Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi. Terutama penerapan prinsip-prinsip good governance dimasa Pandemi Covid-19 yang sedang melanda negeri kita saat ini. Penelitian dilakukan dengan metode survey, tingkat eksplanasi deskriptif dan analisa data kualitatif serta mengambil informan unsur pegawai kantor camat kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi yang mewakili penelitian ini. Hasil penelitian yang peneliti temukan melalui setting penelitian wawancara, observasi, dokumentasi dan triangulasi serta dipadukan dengan analisa peneliti dapat diktehui bahwa penerapan prinsip-prinsip good governance di Kantor Camat Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi pada masa pandemic Covid-19 belum berjalan secara maksimal.
Analisis Mekanisme Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Kecamatan Kuantan Tengah Elfi Rahmita Sari; Sarjan M; Emilia Emharis; Rika Ramadhanti; Shilvirichiyanti Shilvirichiyanti
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.7528

Abstract

Currently, the administrative procedures for tax collection at the SAMSAT office, most people do not know the mechanism for tax collection carried out by officers. So based on this, the author is interested in researching "The mechanism for paying Motor Vehicle Tax at the One-Stop Manunggal Administration System office, Kuantan Singingi Regency." The type of research uses a qualitative descriptive method. The data collection techniques that the author uses in this research are observation and interviews. Motor vehicle tax is a mandatory contribution that can be imposed on every taxpayer for the objects they own. The aim of this research is to analyze the motor vehicle tax mechanism. The problem with this research is that they don't want to queue for a long time and many people still make payments through other people. It is hoped that the vehicle tax payment mechanism at the Kuantan Singingi Regency One-Stop Single-Stop Administration unit office will remain in accordance with the Presidential Regulation of the Republic of Indonesia Number 5 of 2015 concerning the implementation of the One-Stop Single-Stop Administration System for Motor Vehicles. The data collection method is carried out by means of a questionnaire and documentation. Based on the results of research carried out by researchers, the results were obtained in the quite good category, with an average score of 3.37%.
PEMBERDAYAAN APARATUR DESA DALAM PENGELOLAAN SISTEM PEMERINTAHAN DESA DI DESA PULAU PADANG KECAMATAN SINGINGI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Emilia Emharis; Desriadi Desriadi; Alsar Andri; Rika Ramadhanti; Sahri Muharam; Sarjan M; Mellio fatria; Sumarli Sumarli
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.253 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1903

Abstract

Dengan begitu tingginya peningkatan jumlah penduduk dan melihat potensi destinasi yang dimiliki oleh desa Pulau Padang, maka sangat perlu rasanya pengoptimalisasian aparatur desa dalam sistem pemerintahan desa di Desa Pulau Padang tersebut. Nanti dampaknya tentu dengan adanya peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa tersebut akan berdampak baik kepada seluruh masyarakat Desa Pulau Padang dan peningkatan sumber daya manusia bagi seluruh aparur pemerintah desa itu sendiri.Untuk itu dilaksanakanlah pengabdian di Desa Pulau Padang kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi, yang mana fokusnya adalah pada pemberdayaan aparatur desa dalam pengelolaan sistem pemerintahan desa. Metode pelaksanaannya adalah dengan sistem dialogis, dan diskusi serta pemaparan materi dengan interaktif kemudian diadakan pretest dan posttest. Hasil post test dibandingkan dengan hasil pre test yang dilakukan sehingga akan diketahui seberapa jauh efek atau pengaruh dari pelatihan yang telah dilakukan, di samping sekaligus dapat diketahui bagian-bagian mana dari bahan pengajaran yang masih belum dipahami oleh sebagian target sasaran.