Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Insani

PEMBERDAYAAN KEMITRAAN MASYARAKAT MELAUI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDESA) SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI MASYARAKAT GUNA MENCAPAI SDGs DESA DI ERA DIGITAL Nurussa'adah, Erfina; Astari, Devi Wening; Ashari, Wahid Miftahul
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i1.1206

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) adalah lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Pada praktiknya ternyata ditemukan permaslahan terkait aspek pengembangan BUMDesa, yakni kendala promosi, lemahnya jaringan pemasaran, kendala manajemen pengelolaan dan administrasi keuangan,serta masih rendahnya kecakapan sumber daya manusia dalam penguasaan teknologi komunikasi. Untuk itu program pengabdian ini dilakukan dengan tujuan memberikan pendampingan pemasaran digital agar BUMDesa Amarta, Desa Pandowoharjo, Sleman, agar BUMDesa memiliki media digital yang aktif memasarkan produknya melalui konten-konten yang merangsang konsumen untuk melakukan pembelian. Selain itu untuk mendukung pengembangan BUMDesa ditargetkan terbentuk manajemen pengelolaan dengan membantu rebranding, keuangan dan pemasaran yang baik. Metode yang digunakan pengusul untuk merealisasikan target adalah melalui workshop terkait manajemen komunikasi pemasaran, komunikasi pemasaran virtual, manajemen pengelolaan dan keuangan. Selain itu juga dilakukan pembuatan website, media sosial, pendampingan pembuatan konten komunikasi virtual (video profil, kemasan, foto produk, e-katalog, e-pamflet) untuk mendukung kegiatan pemasaran berbasis digital. Hasil pengabdian adalah berupa peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam penggunaan website, ecommers dan sistem keuangan, serta ketrampilan pembuatan konten foto produk. Kesimpulan dari terlaksananya pengabdian adalah pemberian pelatihan dan pendampingan memberikan kontribusi dalam peningkatan pengetahuan, kecakapan dan kemampuan pengelola BUMDesa Amarta memanfatkan teknologi digital.
PEMBERDAYAAN KEMITRAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN EKOSISTEM PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU TPS 3R GUNA MENDORONG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Nurussa'adah, Erfina; Astari, Devi Wening; Amrullah, Yusuf Amri
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1953

Abstract

Solid waste in the form of garbage is one of the problems that occurs in various big cities in Indonesia. TPS 3R Migunani Plalangan, Pandowoharjo Sleman Yogyakarta, using the need and assessment method, found problems that cover two aspects, namely production and marketing. Through the development of an integrated waste management ecosystem for TPS 3R Migunani, it is hoped that it can support the 2020-2024 National Medium-Term Development Plan (RPJMN) with a priority on waste management, namely through waste processing by implementing Reduce, Reuse, and Recycle by optimizing production and increasing the selling value of TPS 3R Migunani commodities, namely compost, maggots, bricks and superior Balitbangtan chickens to encourage sustainable development. The stages in implementing the method are procuring goods to sort/enrich waste. Furthermore, for the aspect of improving marketing by creating product packaging designs and also making digital marketing videos to reach a wide market so that waste management can run effectively, efficiently and sustainably. The empowerment program by providing assistance in waste management at TPS 3R Migunani, Plalangan has succeeded in helping develop a waste management ecosystem by increasing the economic value of waste and reducing waste residue disposed of at the TPA. It has also succeeded in increasing the volume of waste processing production which has boosted the production of fresh maggots and compost. The advice from the devotee for the sustainability of a sustainable waste management ecosystem in order to realize a circular economy in the Plalangan Village environment is to strengthen collaboration with various stakeholders, each of whom plays a role in waste management. Not just relying on social network approaches. Thus, slowly but surely it will be able to realize zero waste in the Plalangan Village environment and its surroundings.