Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SURAT DAN PENGARSIPAN DI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GARUT Muchtar, Muchtar; Heriyandi, Heriyandi; Bin Hasyim, Sartibi
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v13i1.111

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi dari waktu ke waktu membawa perubahan yang cukup signifikan terhadap manusia. Semua orang saat ini sangat mudah dan membutuhkan media informasi pengolah data sebagai penunjang dari segala aspek dalam melaksanakan kegiatan kehidupan sehari-harinya. Sistem informasi manajemen surat dan pengarsipan (SIMSP) di Sekretariat Daerah Kabupaten Garut menjadi salah satu langkah dalam penataan administrasi surat-menyurat menggunakan teknologi terkini. SIMSP SETDA adalah sebuah sistem informasi untuk pengelolaan surat menyurat, disposisi online dan juga pengarsipan secara digital yang tersimpan di server Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Sekretariat Daerah Kabupaten Garut. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan Kepala Bagian Umum, Kasubag TU Pimpinan, Staf Ahli dan Kepegawaian, Pengadministrasi Surat-menyurat (Staf), Analis Tata Usaha (Staf), dan Sekretaris di Lingkungan Sekretariat Daerah. Selain itu digunakan pula beberapa data dan dokumen untuk menunjang kelengkapan dan kedalaman informasi yang dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor yang menghambat implementasi sistem informasi manajemen surat dan pengarsipan di Sekretariat Daerah Kabupaten Garut. Diantaranya 4 faktor penghambat yaitu : (1) Dalam mekanisme pelayanan terdapat hambatan tidak adanya sosialisasi secara langsung kepada tiap bagian mengenai pengimplementasian SIMSP sehingga bagian-bagian yang ada kurang mengetahui kegunaannya, (2) Sumber daya manusia pengelola SIMSP di Sekretariat Daerah belum memadai karena tidak memiliki dasar pendidikan informatika maupun Komputer dan kurangnya pengembangan pelatihan atau bimbingan teknis, (3) Sarana dan prasarana pelayanan masih kurang perlu adanya penguatan jaringan internet perlu juga penambahan unit komputer lengkap dengan perangkat pendukungnya, dan (4) Kurangnya Komitmen dari beberapa Pelaksana Kebijakan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG DENGAN PERILAKU STIMULASI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SAMADUA KABUPATEN ACEH SELATAN Lizam, T. Cut; Irwan, Syam; Heriyandi, Heriyandi; Rahmi, Cut
SULIWA: Jurnal Multidisiplin Teknik, Sains, Pendidikan dan Teknologi Vol. 2 No. 2 (2025): SULIWA: Jurnal Multidisiplin Teknik, Sains, Pendidikan dan Teknologi, Juli 2025
Publisher : LEMBAGA KAJIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (LKPPL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62671/suliwa.v2i2.73

Abstract

Usia dini merupakan periode emas tumbuh kembang anak mengingat pada tahapan ini akan terjadi perkembangan yang sangat pesat pada anak. Kurangnya stimulasi pada anak mengakibatkan tidak berkembangnya percabangan otak anak secara maksimal sehingga kemampuan anak untuk belajar menjadi kurang, padahal semua perkembangan anak berpusat diotak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Tumbuh Kembang Anak Dengan Perilaku Stimulasi Pada Balita Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Samadua Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional study. Lokasi penelitian di wilayah kerja UPTD Puskesmas Samadua Kabupaten Aceh Selatan. Populasi dan Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu yang memiliki Balita yang periksa atau kontrol di wilayah kerja UPTD Puskesmas Samadua Kabupaten Aceh Selatan sebanyak 84 sampel. Hasil penelitian tingkat pengetahuan ibu 83,3% berpengetahuan baik dengan perilaku stimulasi aktif sebesar 78,6%. Sehingga ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan perilaku stimulasi tumbuh kembang Anak Pada Ibu dengan Anak Balita dengan nilai P-value 0,000 (p<0,05). Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan perilaku stimulasi tumbuh kembang anak pada ibu dengan anak balita di Diwilayah kerja UPTD Puskesmas Samadua Kabupaten Aceh Selatan. Sebagai bahan informasi dan bacaan untuk wawasan tentang persepsi Tentang Pengetahuan Ibu tentang Tumbuh Kembang Dengan Perilaku Stimulasi Pada Balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Samadua Kabupaten Aceh Selatan.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Usia 35 - 54 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Lokbengkuang Kabupaten Aceh Selatan Lizam, T Cut; Julissasman, Julissasman; Heriyandi, Heriyandi
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 3 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i3.976

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu masalah kesehatan penting di seluruh dunia karena prevalensinya yang tinggi dan terus meningkat dan hipertensi mengakibatkan kematian dengan jumlah 9,4 juta setiap tahunnya. Hipertensi merupakan kesatuan penyakit yang disebabkan oleh berbagai faktor risiko yaitu genetik, umur, suku/etnik, perkotaan/ pedesaan, geografis, jenis kelamin, diet, obesitas, stress, gaya hidup, dan penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Dalam penelitian ini akan dilakukan untuk pasien yang memiliki usia antara 35 tahun sampai dengan 54 tahun dan bagaimana faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hipertensi pada pasien dengan usia 35 - 54 tahun tersebut dilihat dari tiga keadaan seperti riwayat keluarga, kebiasaan merokok dan juga aktifitas fisik dari pasien,sehingga dapat disimpulkan hipertensi bisa disebabkan oleh riwayat keluarga, kebiasaan merokok dan juga aktifitas fisik untuk usia tersebut dengan menggunakan teknik analisa data univariate dan teknik analisa data bivariate. Dari hasil yang didapat terbukti bahwa tiga factor riwayat keluarga, kebiasaan merokok dan kebiasaan aktifitas fisik besar hubungannnya dengan kejadian hipertensi yang diderita oleh pasien pada banyak kejadian dan kasus.
Pendampingan Kader Posyandu Lansia Dalam Penanganan Gizi Pada Masa Pandemi di Wilayah Kerja Puskesmas Samadua Heriyandi, Heriyandi; Yasni, Hilma; Lizam, T Cut
JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L) Vol 1 No 2 (2024): JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L): Volume 1 Nomor 2,
Publisher : LEMBAGA KAJIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (LKPPL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62671/qz8jcj62

Abstract

Gizi sangat dibutuhkan bagi usia lanjut untuk mempertahankan kualitas hidupnya. Bagi lanjut usia yang mengalami gangguan gizi diperlukan untuk penyembuhan dan mencegah agar tidak terjadi komplikasi pada penyakit yang dideritanya.Gizi merupakan unsur penting bagi kesehatan tubuh dan gizi yang baik (Darmojo, 2011). Pemenuhan gizi pada usia lanjut sangat penting.Pada usia lanjut menunjukkan bahwaa supan energi pada usia lanjut sangat mempengaruhi ketahanan tubuh. Apabila seseorang berhasil mencapai usia lanjut, maka salah satu upaya utama adalah mempertahankan atau membawa status gizi yang bersangkutan pada kondisi optimum agar kualitas hidup yang bersangkutan lebih baik. Metode yang dilakukan berupa pemberian pretest, pemaparan materi dan post-test. Analisis nilai antara pretest dan post-test terdapat perbedaan signifikan (p<0,05). Kesimpulan kegiatan ini bahwa edukasi meningkatkan pengetahuan kader lansia tentang gizi.