Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO GUNA MENGETAHUI TINGKAT KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJAAN PIGGING DI AREA SISI NUBI TOTAL E & P INDONESIE Wahyudi, Wahyudi; Santoso, Heribertus Budi; Komari, Ana
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 1 No. 2 (2019): August
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v1i2.439

Abstract

According to BPJS of Employment throughout 2015, there were 105,182 work accidents, with 2,375 deaths. By looking at the high number of work accidents and the number of victims who died, it is necessary to make an effort to prevent and control the risks posed by a job. This research discusses the risk value of pigging work in the side of the Nubi Total E & P Indonesie area. The purpose of this research is to determine the type and level of risk at each stage of work so that the highest risk can be identified. This research is a descriptive-analytic study using a semi-quantitative risk analysis method based on AS / NZS 4360: 2004. The results state that the level of risk that each stage of work has from the lowest is acceptable, priority 3, and substantial. In the preparation stage of a career, the highest risk is being hit by hand tools. At the material transfer stage, the most increased risks are falling loads, bad weather, and visibility. Meanwhile, in the pigging work process, the highest risk is high-pressure hydrocarbon gas. In implementing the Occupational Safety and Health Management System (SMK3), the company has carried out various controls and improvements to reduce the risk value in pigging work, including providing training to employees, providing personal protective equipment, and carrying out technical and administrative controls.Menurut data BPJS Ketenagakerjaan sepanjang tahun 2015 telah terjadi kecelakaan kerja sejumlah 105.182 dengan korban meninggal 2.375 orang. Dengan melihat masih tingginya angka kecelakaan kerja dan banyaknya korban yang meninggal dunia, maka perlu dilakukan sebuah usaha untuk mencegah dan mengendalikan risiko yang ditimbulkan oleh suatu pekerjaan. Penelitian ini membahas tentang nilai risiko yang dimiliki oleh pekerjaan pigging di area Sisi Nubi Total E & P Indonesie. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jenis serta tingkat risiko pada masing-masing tahapan pekerjaan pigging sehingga nantinya level risiko tertinggi bisa diketahui. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode analisis risiko semi-kuantitatif berdasarkan AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki setiap tahapan pekerjaan pigging mulai dari yang terendah yaitu acceptable, priority 3 dan substantial. Pada tahapan persiapan pekerjaan pigging, risiko tertinggi adalah terpukul handtools. Pada tahapan transfer material, risiko tertinggi adalah beban terjatuh, cuaca buruk dan jarak pandang. Sedangkan pada proses pekerjaan pigging, risiko tertinggi adalah gas hidrokarbon bertekanan tinggi. Dalam menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), perusahaan telah melakukan berbagai pengendalian dan perbaikan untuk mengurangi nilai risiko pada pekerjaan pigging, diantaranya adalah memberikan pelatihan kepada karyawan, menyediakan alat pelindung diri, serta melakukan pengendalian engineering dan administrasi.
ANALISIS KINERJA DISTRIBUSI LOGISTIK PADA PASOKAN BARANG DARI PT. SURYA PAMENANG KE KONSUMEN Kurniawan, Ruddy; Santoso, Heribertus Budi; Komari, Ana
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 1 No. 2 (2019): August
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v1i2.440

Abstract

The problem that often occurs in management is the lack of control in logistics management. The logistics distribution management control policy will affect increasing the performance of the company in distributing demand from producers to customers and managing product inventory in distribution centers. In terms of management performance, PT. Surya Pamenang in fulfilling the needs has been optimal. However, in supporting the implementation of supply chain management, which is inseparable from the influence of distribution center location on distribution distance, smooth transportation in distribution to consumers, and the availability of products at the distribution center to meet the demands of each consumer, it needs to be re-evaluated. With this research, it is hoped that it can help in overcoming the problems faced by PT. Surya Pamenang. This study concludes that companies can be more efficient and effective in minimizing the risks that may occur for the company. The performance of logistics management supports positive improvements for the company.Permasalahan yang sering terjadi dalam pengelolaan manejemen dalam hal ini kurangnya pengendalian dalam manajemen logistik. Kebijakan pengendalian manajemen distribusi logistik akan berpengaruh dengan terhadap meningkat performa kinerja perusahaan dalam mendistribusikan permintaan dari produsen kekonsumen pelanggan dan mengatur persediaan produk di pusat distribusi. Dilihat dari segi kinerja menejemen PT. Surya Pamenang dalam pemenuhan kebutuhan sudah optimal. Akan tetapi dalam mendukung kinerja manajemen rantai pasokan yang tidak terlepas dari pengaruh lokasi pusat distribusi terhadap jarak Pendistribusian, kelancaran transportasi dalam pendistribusian ke konsumen serta ketersediaan produk di pusat distribusi untuk memenuhi permintaan dari setiap konsumen perlu dievaluasi kembali. Dengan adanya penilitian ini diharpakan dapat membatu dalam mengatasi permasalahan – permasalahan yang di hadapi PT. Surya Pamenang. Penelitian ini menyimpulakan bahwa perusahan dapat lebih efisien dan efektif dalam meminimalisir dari resiko yang dapat terjadi bagi perusahaan. Kinerja dari manajemen logistik mendukung peningkatan yang positif bagi perusahaan.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PLN RAYON KEDIRI KOTA (STUDI KASUS PEMBAYARAN REKENING LISTRIK DI PLN RAYON KEDIRI KOTA) Santoso, Septiyan Budi; Santoso, Heribertus Budi; Komari, Ana
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 1 No. 2 (2019): August
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v1i2.441

Abstract

This study aims to determine how high the level of customer satisfaction with the service of PLN Rayon Kediri Kota, to assess the quality of service to customer satisfaction PLN Rayon Kediri Kota, to determine the response of the PLN Kediri Kota in dealing with customer complaints. This research was conducted in the work area of PLN Rayon Kediri Kota. The research time was from March 18, 2017, to March 24, 2017. In writing this thesis, the author uses primary data collection techniques, namely by distributing questionnaires to PLN Rayon Kediri Kota customers who come to the payment counter. And PLN District Kediri City services. Based on the research results, the quality of service conducted by PLN District Kediri Kota is sufficient to satisfy its customers, as evidenced by the results of a questionnaire that has been conducted on 100 respondents of PLN Rayon Kediri City.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan PLN Rayon Kediri Kota, Untuk mengetahui kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan PLN Rayon Kediri Kota, Untuk mengetahui respons pihak PLN Kediri Kota dalam menghadapi keluhan pelanggannya. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja PLN Rayon Kediri Kota. Waktu penelitian pada tanggal 18 Maret 2017 sampai dengan 24 Maret 2017. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data primer yaitu dengan membagikan kuesioner terhadap pelanggan PLN Rayon Kediri Kota yang datang ke loket pembayaran dan pelayanan PLN Rayon Kediri Kota. Berdasarkan hasil penelitian kualitas pelayanan yang dilakukan oleh PLN Rayon Kediri Kota sudah cukup memuaskan pelanggannya terbukti dengan hasil kuesioner yang telah dilakukan terhadap 100 responden PLN Rayon Kediri Kota.
PERENCANAAN AGREGAT PADA INDUSTRI PENGOLAHAN KAYU JENIS FLOORING DENGAN PENDEKATAN HEURISTIC (Study Kasus Pada PT Sinar Rimba Pasifik Sidoarjo) Susanti, Reny Dwi; Santoso, Heribertus Budi; Komari, Ana
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 1 No. 2 (2019): August
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v1i2.443

Abstract

Production processes are interrelated so that when one goal is optimal, it may result in other plans being less than optimal, or it can also be detrimental to other purposes. PT. Sinar Rimba Pasifik is a company engaged in the furniture sector, registered in 2000 and having its address at Jatikalang Village, Krian-Sidoarjo Sidoarjo, East Java. It measures the work efficiency of employees at PT. Sinar Rimba Pasifik is still said to be conventional. The research method used in this research is the explanatory survey method, which is the study of taking a sample of a product using a questionnaire as a primary data collection tool to explain the current and future conditions. This study uses several stages to determine the production of aggregate planning at PT. Sinar Rimba Pasifik, and analyze the need to use the right method or approach. This study's system uses a heuristic approach by comparing three types of variation from aggregate planning: control of labor, sub-contracts, and overtime hybrids. Planning aggregate production of Naguring Heating Flooring in this study is limited by determining the amount of output following demand, optimizing income, and allocating resources, especially in the efficiency of working hours, and knowing the optimization of the use of the hearing method.Proses produksi yang saling berkaitan sehingga ketika tujuan yang satu optimal bisa saja mengakibatkan tujuan yang lain kurang optimal atau bisa juga merugikan tujuan yang lain. PT. Sinar Rimba Pasifik merupakan perusahaan yang bergerak dibidang mebel terdaftar pada tahun 2000 dan beralamat di Desa Jatikalang, Krian-Sidoarjo Sidoarjo Jawa Timur. Pengukuran efisiensi kerja karyawan di PT. Sinar Rimba Pasifik masih dikatakan konvensional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksplanatory, yaitu penelitian mengambil sampel dari suatu produk-produk menggunakan koesioner sebagai alat pengumpulan data pokok untuk menjelaskan keadaan sekarang maupun keadaan yang akan datang. Penelitian ini menggunakan beberapa tahapan guna mengetahui perencanaan agregat produksi di PT.Sinar Rimba Pasifik, serta menganalisis perlunya menggunakan metode atau pendekatan yang tepat. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan heuristik dengan melakukan komparasi terhadap tiga tipe variasi dari perencanaan agregat, yakni pengendalian Tenaga Kerja, Sub-kontrak, dan Hibrid Lembur (overtime). Perencanaan agregat produksi Naguring Heating Flooring dalam penelitian ini dibatasi dengan adalah penentuan jumlah produksi yang sesuai dengan permintaan, mengoptimalkan pendapatan, dan pengalokasian sumber daya terkhusus dalam efisiensi jam kerja, dan mengetahui optimalisasi penggunaan metode hauring.
Penentuan Waktu Standar dam Jumlah Tenaga Kerja Optimal pada Bagian Winding Primercurrent Transformer (Travo Arus) Ismail, Mohammad Farid; Rahayuningsih, Sri; Komari, Ana
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 2 No. 1 (2020): January
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v2i1.854

Abstract

In the production process using this work sampling method aims to determine whether a job is fast or not so that workers work in typical conditions that are needed in the production of primary current transformer winding based on standard time. The sampling method was developed based on the low probability. By using a degree of the confidence level of 95% and a level of accuracy of 5%, and the adjustment factor with the westing house method. The results of this study indicate the standard time required by worker 1 to complete the work is 128.4 minutes/unit; worker 2 is 125.7 minutes/unit, worker 3 is 121.9 minutes/unit and standard time of worker 4 is 123.3 minutes/unit. And the optimal number of workers that should be employed is 5.1 people, while the number of workers available in the primary winding current transformers is 4 people, so there is a need to add 1 new workforce so that the products produced according to the specified time. It is also known that the average productivity of all operators is 89.37% with the percentage of idle (idle time) of 10.62%.Kegiatan dalam proses produksi divisi winding primer current transformer dilakukan penelitian yang berkaitan dengan produktivitas menggunakan metode work sampling. Didalam metode tersebut, digunakan tingkat kepercayaan sebesar 95% dan tingkat ketelitian sebesar 5% dengan penyesuaian yang menggunakan metode westing house. Didalam perhitungannya dihasilkan nilai standar pada pekerja 1 ketika selesai tiap project dengan waktu sebesar 128,4 menit/ unit, kemudian pada pekerja 2 sebesar 125,7 menit/ unit, pada pekerja 3 sebesar 121,9 menit/ unit dan untuk pekerja 4 dapat menyelesaikan per project winding current transformer sebesar 123,3 menit/ unit. Dalam penggunaan tenaga kerja yang optimal didapat hasil bahwa dibutuhkan 5,1 atau 5 orang yang digunakan untuk melakukan proses produksi. Sehingga, pada awalnya ada 4 pekerja maka harus ditambah sebanyak 1 orang agar produk yang dihasilkan sesuai waktu yang sudah ditentukan. Disini diketahui juga produktivitas rata-rata semua operator sebesar 89,37 % dengan prosentase idle (waktu menganggur) sebesar 10,62 %. 
Analisis Pengendalian Ketersediaan Bahan Baku Di PT. Akasha Wira Internasional, Tbk Menggunakan Metode EOQ Wardani, Sandi; Rahayuningsih, Sri; Komari, Ana
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 2 No. 1 (2020): January
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v2i1.860

Abstract

This study aims to analyze the availability of raw materials at PT. Akasha Wira Internasional Tbk analyzes the total cost of raw material inventories, analyzes to reorder point raw materials, analyzes the amount of raw materials' safety stock, and explores raw material inventory control. The analytical method used is the Economic Order Quantity method to determine the optimal order or purchase quantity to minimize inventory costs consisting of ordering fees and storage costs. The results showed that the purchase of optimal Ades 1500 ML label raw materials according to the Economic Order Quantity method during the 2017 period for each message was more significant than what the company did. The company's optimal purchase of raw materials in 2017 is 397 m with the frequency of orders that must be done as much as 2 times. According to the Economic Order Quantity, the safety stock quantity that must be available in the warehouse is 480.15 m, and the Re-Order Point is at the time of the inventory in the warehouse is 512.91 m. The total inventory cost for the production process incurred according to the Economic Order Quantity method is smaller than the company's total inventory cost. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan bahan baku di PT. Akasha Wira Internasional Tbk, menganalisis total biaya persediaan bahan baku, menganalisis untuk melakukan pemesanan kembali (reorder point) bahan baku, menganalisis jumlah persediaan pengamanan barang  (safety stock) bahan baku, menganalisis pengendalian persediaan bahan baku. Penggunaan pendekatan yaitu metode Economic Order Quantity sebagai cara menyimpan bahan baku untuk ketersediaan biaya pesan dan biaya simpan bahan baku. Data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Pada bahan baku  ades 1500 ML tahun 2017 memiliki tingkat pemesanan yang lebih tinggi. Pembelian bahan baku optimal yang harus dilakukan perusahaan pada tahun 2017 adalah sebesar 397 m dengan frekuensi pemesanan yang harus dilakukan adalah sebanyak 2 kali. Kuantitas persediaan pengaman yang harus tersedia digudang adalah sebesar 480,15 m dan titik pemesanan kembali menurut Economic Order Quantity yaitu saat persediaan digudang tinggal 512,91 m. Maka dalam proses produksi menurut EOQ lebih kecil diabnding dengan total pembiayaan dari perusahaan. 
Studi Kualitas Puding Melalui Pendekatan Six Sigma Studi Kasus Di Pt. Keong Nusantara Abadi Trizudha, Rony; Rahayuningsih, Sri; Komari, Ana
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 1 No. 1 (2019): January
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v1i1.1009

Abstract

As technology advances, players in the business are aware of the importance of product quality in the increasingly fierce competition in the industrial world due to the emergence of many similar companies. Therefore, companies must be able to compete to meet customer desires and try to retain customers. To maintain customers and their marketing areas, companies must have high competitiveness to survive by prioritizing quality improvement, increasing efficiency, and increasing productivity to improving quality. By increasing quality, products can be accepted among consumers so that company goals can be fulfilled. Therefore, the company must carry out effective quality control, which will result in high productivity, lower overall cost of making goods, and the factors that cause production failure to be minimized. To improve quality, use the six sigma method, DMAIC, and seven tools so that it can be known the cause of the damage and what actions are taken so that there needs to be a controversy to stabilize the processes of the production process so that we can know what percentage of damage and what factors cause injury, therefore there must be measurements and recommendations for improvement and control to reduce the causes From the analysis, it was found that the dent cup was 20.36%, the lid was 21.36% less dense, the lid was damaged in the finished product 18.72%, the cup was 19.28% less thick, the packaging was flexible 20.55%Seiring kemajuan teknologi pada saat ini pelaku di bisnis menyadari akan pentingnya kualitas produk dalam persaingan dunia industri yang semakin ketat karena banyak bermunculan perusahaan-perusahaan sejenis. Oleh sebab itu perusahaan harus dapat bersaing untuk memenuhi keinginan  pelanggan dan berusaha dapat mempertahankan pelanggan. Untuk mempertahankan pelangan dan wilayah pemasaranya perusahaan-perusahaan harus mempunyai daya saing yang tinggi untuk dapat bertahan dengan mengutamakan peningkatan mutu, peningkatan efisiensi dan peningkatan produktivitas untuk meningkatkan kualitas karena dengan peningkatan kualitas, produk dapat diterima di kalangan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat terpenuhi. Maka dari itu perusahaan harus melakukan pengendalian kualitas yang efektif akan menghasilkan produktivitas yang tinggi, biaya pembuatan barang keseluruhan yang lebih  rendah serta  faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan produksi akan dapat ditekan sekecil mungkin. Untuk meningkatkan kualitas mengunakan metode six sigma, DMAIC dan seven tools agar dapat diketahui penyebab  kerusakan  dan  tindakan  apa  saja  yang dilakukan sehingga perlu ada kontror untuk menstabilkan  peoses proses produksi sehinga dapat di ketahui berapa persen  kerusakan dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan  kerusakan maka dari itu harus ada pengukuran dan  rekomendasi perbaikan serta melakukan kontrol untuk mengurangi penyebab kerusakan. Dari hasil analisis  di ketahui cup  penyok 20,36%, lid kurang  rapat  21,36%, lid  rusak  pada produk jadi 18,72%,cup kurang tebal 19,28 %kemasan lentur 20,55%
Perencanaan Pengelolaan Limbah Kaca Grafir Menjadi Produk Inovasi Baru Guna Menambah Pendapatan Perusahaan (Sudi Kasus Pada UD. Pelangi Art Glass) Daseno, Aldiki Wonggo; Komari, Ana; Santoso, Heribertus Budi
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 3 No. 1 (2021): January
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v3i1.1403

Abstract

UD. Pelangi Art Glass is a company that produces engraved glass. Poor management of glass waste disposal by UD. Pelangi Art Glass causes environmental problems so that innovation in waste management is needed and it is proposed to process it into flower vase products. The purpose of this research is to find out how much income will UD. Pelangi Art Glass from the sales of innovative products in the form of flower vases from the waste management of engraved glass production. This research uses descriptive quantitative research method, which is a method that analyzes the problem by describing the existing data, in the form of a production cost calculation table in determining the product selling price at UD. Rainbow Art Glass. This research is descriptive quantitative with pricing in research using the Full Costing method, namely the Cost Plus Pricing method. The results showed that if the engraved glass waste was processed into flower vases, it would produce 572 products per month with a production cost of Rp. 17,700. The selling price of the product is Rp. 25,200 with a gain of 42%. The amount of income to be obtained is Rp. 14,414,400 per month, with a net profit of Rp. 4,295,400/month.UD. Pelangi Art Glass adalah perusahaan yang memproduksi kaca grafir. Pengelolaan pembuangan limbah kaca yang kurang baik oleh UD. Pelangi Art Glass mengakibatkan masalah lingkungan sehingga diperlukan inovasi dalam pengelolaan limbah ini dan diusulkan untuk mengolahnya mejadi produk vas bunga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa banyak pendapatan yang akan didapatkan UD. Pelangi Art Glass dari hasil penjualan produk inovasi berupa vas bunga dari hasil pengelolaan limbah produksi kaca grafir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif  kuantitatif, yaitu metode yang menganalisis  masalah dengan cara mendeskripsikannya pada data-data yang sudah ada, berupa tabel perhitungan biaya produksi dalam menetapkan harga jual produk pada UD. Pelangi Art Glass. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan penentuan harga dalam penelitian menggunakan metode Full Costing, yaitu metode Cost Plus Pricing. Hasil penelitian menunjukkan jika limbah kaca grafir ini diolah menjadi vas bunga akan menghasilkan produk sebanyak 572 produk setiap bulan dengan Harga Pokok Produksi Rp. 17.700. Harga jual produk sebesar Rp. 25.200 dengan keuntungan sebesar 42%. Jumlah pendapatan yang akan diperoleh adalah sebesar Rp. 14.414.400 per bulan, dengan keuntungan bersih sebesar Rp. 4.295.400 per bulan.
Perencanaan Predictive Dan Preventive Maintenance Pada Pompa SWLP (Sea Water Lift Pump) Dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) Di Saka Indonesia Pangkah Limited Huda, Samsul; Tripariyanto, Afiff Yudha; Komari, Ana
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 3 No. 1 (2021): January
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v3i1.1406

Abstract

One of the equipment used in the oil and gas industry is the Service Water Lift Pump (SWLP). The pump is used for operations at Saka Indonesia Pangkah Ltd. The pump has components that are interrelated, if there are components that have a problem it will cause undisturbed activity. This study aims to look at critical components based on RPN, replacement interval time and recommendations on treatment measures. The research limitation is using the RCM method based on the highest RPN value on 2 critical components of FMEA with Downtime data from January 2018 to April 2020. Then use RCA as LTA Aster. Data analysis techniques for selecting the hierarchy of functions and SWLP components, data retrieval, downtime calculations, creating system boundaries, system descriptions and making functional block diagrams. Followed by determining the function, malfunction, FMEA calculation to see the highest RPN value on 2 critical components. Then the normal distribution model is calculated to produce the MTTR and MTTF values. Making Fishbone Diagram to identify critical component problems, to recommend corrective actions. This study resulted in a discussion and reports that critical components include: Mechanical Seal Cartridges with an RPN value of 54, with an RPN value of 48. The critical components for the application of RCM are Mechanical Seal Cartridges with a duration of use for 3.62 months and a repair time of 1400 hours and Bearings. with an interval of 3.27 months and a repair time of 705 hours. Repair recommendations based on the Fishbone Diagram are inspected to avoid damage, damage, when component repairs and replacements are carried out, provide motivation to maintenance personnel, use of the best metal materials. Understanding RCM is carried out continuously and evaluates each RCM activity. Peralatan yang digunakan pada industri migas salah satunya adalah Service Water Lift Pump (SWLP). Pompa tersebut digunakan untuk kegiatan operasi di Saka Indonesia Pangkah Ltd. Pompa tersebut memiliki komponen yang saling berkaitan, jika ada komponen yang bermasalah akan menyebabkan kegiatan operasi akan terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen kritis berdasarkan RPN, waktu interval penggantian dan rekomendasi pada tindakan perawatan. Batasan penelitian menggunakan metode RCM berdasarkan nilai RPN tertinggi pada 2 komponen kritis dari FMEA dengan data down-time sejak Januari 2018 sampai April 2020. Kemudian menggunakan RCA sebagai pengganti LTA. Teknik analisis data pemilihan hierarki fungsi dan komponen SWLP, pengambilan data, perhitungan Downtime, membuat batasan sistem, deskripsi sistem dan pembuatan functional block diagram. Penelitian ini menghasilkan pembahasan dan kesimpulan bahwa komponen kritis antara lain : Mechanical Seal Catridge dengan nilai RPN sebesar 54, bearing dengan nilai RPN sebesar 48. Komponen kritis berdasarkan penerapan RCM adalah Mechanical Seal Catridge dengan durasi penggunaan selama 3,62 bulan dan waktu perbaikan 1400 jam dan Bearing dengan interval waktu 3,27 bulan dan waktu perbaikan 705 jam. Rekomendasi perbaikan berdasarkan Fishbone Diagram dilakukan inspeksi untuk menghindari kerusakan, mengetahui kapan perbaikan dan penggantian komponen dilakukan, memberikan motivasi kepada petugas maintenance, penggunaan bahan logam terbaik. Pemahaman RCM dilakukan secara berkelanjutan dan evaluasi setiap aktivitas RCM.
Analisis Perancangan Produk Bermerek Senapan Angin Di PT. X Oktama, Revi; Komari, Ana; Safi'i, Imam
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 3 No. 1 (2021): January
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v3i1.1407

Abstract

In this industrial era 4.0, the game of air rifles is used as a sport and not only for the military. In this case, air rifles can be owned by the general public with standardized rules and are not allowed to be violated. This study aims to analyze the strength of the products of PT. X in the wider community, increasing public interest in the field of shooting, analyzing visual work in branding that will be done by trying out photography. Qualitative and quantitative methods of this study were carried out. Qualitative techniques are used to extract information using interviews and observations. Whereas in quantitative, the statistical test is measured to measure the independent variables against the connected variables. The test is a linear regression test and classical assumption test. The results of this study are qualitative efforts to create a strong, profitable brand, evaluation in product marketing. In particular, brand image affects brand visualization and brand recognition affects brand visualization. In this case, the brand visualization variable is prioritized as a step for stopping future strategies.Era industri 4.0  ini, permainan senapan angin dijadikan sebagai olahraga dan tidak hanya untuk kalangan militer. Dalam hal ini, senapan angin dapat dimiliki oleh masyarakat umum dengan aturan yang sudah standar dan tidak dperbolehkan untuk dilanggar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menganalisis kekuatan branding product  PT. X pada masyarakat luas, meningkatkan  minat masyarakat di bidang olahraga menembak, menganalisis pengerjaan visual dalam branding yang akan di lakukan dengan fotografi. Dilakukan metode penelitian secara kualitatif dan secara kuantitatif untuk mengetahui kesimpulan dari penelitian ini. Dalam teknik kualitatif dilakukan penggalian informasi menggunakan wawancara dan observasi. Sedangkan dalam teknik kuantitatif, dilakukan uji statistik untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji tersebut adalah rangkaian uji regresi linier dan uji asumsi klasik. Hasil dari penelitian ini adalah secara kualitatif adanya usaha untuk menciptakan merk yang kuat, menguntungkan, evaluasi dalam pemasaran produk. Secara kuantitatif dalam brand image berpengaruh terhadap brand visualization dan brand recognition berpengaruh terhadap brand visualization. Dalam hal ini, diutamakan pada variabel brand visualization sebagai langkah penentian strategi dimasa mendatang.Â