Penelitian ini mengangkat pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter dan perkembangan anak. Anak diibaratkan sebagai amanat berharga yang harus dijaga dan dipandu oleh kedua orang tua. Penelitian ini berfokus pada pendidikan bahasa anak di lingkungan TK Ngesti Palupi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak-anak TK tersebut. Data primer dan skunder dianalisis untuk memahami proses pemerolehan kosakata anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh lingkungan keluarga sangat penting dalam pendidikan bahasa anak. Anak cenderung meniru dan mempelajari kata-kata dari lingkungan sekitarnya, baik itu teman sebaya atau orang dewasa. Dalam beberapa kasus, anak-anak cenderung mengucapkan kata-kata tanpa makna yang benar karena hasil peniruan atau kesalahan pemahaman. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya komunikasi dalam keluarga sebagai faktor penentu dalam perkembangan bahasa anak. Orang tua memiliki peran besar dalam memberikan pendidikan bahasa anak melalui interaksi sehari-hari. Sikap dan pendekatan orang tua yang positif dapat memengaruhi perkembangan bahasa anak. Oleh karena itu, penelitian ini menekankan perlunya komunikasi yang baik, penuh perhatian, dan pengarahan yang benar dari orang tua terhadap anak-anak mereka agar mampu mengembangkan keterampilan bahasa dengan baik.