Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

THE EFFECTS OF PERCEPTION ON LECTURE’S PEDAGOGIC COMPETENCEAND ENVIRONMENT TOWARDS STUDENT’S SPEAKING SKILL OF ENGLISH Isnaeni, Resti
Jurnal Ilmiah Humanika Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah Humanika: Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora
Publisher : CV. Pena Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.05 KB)

Abstract

In advancing education in our country, lecturers and teachers are very important role in developing the potential of students possessed. The future of the nation is in the hands of educators through the national education process. This effort is able to improve lecturer competency education which includes pedagogical, personal, social, and professional competencies. Improving the quality of lecturers can also be done in various ways including lecturer academic qualifications, training, certification testing, and providing classroom action research. In addition to the influence of the competence of lecturers, the environment is also a place for the occurrence of the interaction process between one person and another which greatly influences student learning abilities. The environment can directly affect a person's attitude, behavior, and personality. For that the environment that surrounds us and affects the learning process. called the learning environment. The environment also an important role in learning English, especially speaking skills. The role of the environment here is as a place where students can express and apply the use of English that has been learned in communication in daily life. The environment is very influential on student motivation in improving their ability to speak English.
PENERAPAN ROLE PLAY DALAM BASIC ENGLISH CONVERSATION UNTUK ANAK-ANAK GRIYA YATIM DHUAFA PERMATA PAMULANG Purnaningsih, Pari; Sukmawati, Nur Najibah; Isnaeni, Resti
Journal of Community Research and Service Vol 6, No 2: July 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jcrs.v6i2.37547

Abstract

This Community Service (PkM) aims to apply the Role Play learning method in Basic English Conversation. This learning model can foster students' enthusiasm for learning and create fun English learning. This learning method is believed to be able to increase interest in learning English, especially for children because this method involves motion games that create fun which is closely related to children. The Role Play method is a learning model that requires students to play one's character. This model is a technique that allows students to explore realistic conditions, situations or events by interacting with other students in a managed manner to enhance the experience. This Community Service activity began with a pre-survey/observation in April 2022 and the core of this activity is conducting teaching and learning activities for the children of Griya Yatim Dhuafa Permata Pamulang by implementing Role Play which was held in mid-May 2022. The PkM results show there is an increase in students' motivation and enthusiasm in learning English so that it is expected to be a reference for educators in creating new nuances in learning English so as to create fun classes and achieve maximum learning goals.
IMPLEMENTASI STORY TELLING UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM KETERAMPILAN BERBICARA Purnaningsih, Pari; Sukmawati, Nur Najibah; Isnaeni, Resti
Journal of Community Research and Service Vol 7, No 1: January 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jcrs.v7i1.43329

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk menerapkan Story Telling untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam keterampilan berbicara. Story telling atau bercerita merupakan salah satu metode mengajar untuk berkomunikasi secara kreatif dalam pembelajaran Bahasa. Dalam pembelajaran bahasa, salah satu keterampilannya yaitu keterampilan berbicara. Metode ini dapat membantu siswa memperkaya kosakata dan memperoleh struktur bahasa yang baru. Melalui story telling, siswa dapat mengekspresikan ide, kekhawatiran, harapan dan impian mereka. Selain itu, bercerita memberikan peluang bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan bahasa, berpikir, imajinasi dan penalaran yang tentunya akan memberi kesempatan untuk mengolah informasi dan mengembangkan kemampuannya dalam berkomunikasi. Kegiatan PkM ini dimulai dengan pra-survey / observasi pada bulan September 2022 di lokasi sasaran PkM yaitu di Rumah Asuh Yatim dan Dhuafa Yasmin, Rawakalong yang dilakukan secara berkesinambungan sehingga dapat menganalisis, mendiskusikan, dan memberikan pendampingan secara langsung terkait kegiatan pelatihan keterampilan berbicara dan inti pelaksanaan kegiatan PkM dilaksanakan pada tanggal 25-27 November 2022. Hasil PkM menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan kepercayaan diri siswa dalam berbicara bahasa Inggris yang sehingga diharapkan bisa menjadi salah satu referensi untuk pendidik dalam menciptakan atmosfer baru dalam pembelajaran bahasa Inggris sehingga terciptanya kelas yang menyenangkan dan tercapainya tujuan pembelajaran dengan maksimal.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCAFFOLDING DENGAN TEKNIK PEER -TUTORING Sukmawati, Nur Najibah; Purnaningsih, Pari; Darmawati, Darmawati; Isnaeni, Resti; Sulasih, Sulasih
Journal of Community Research and Service Vol 5, No 2: July 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jcrs.v5i2.28506

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan memberikan pelatihan bahasa Inggris dengan menggunakan model pembelajaran Scaffolding dengan teknik Peer Tutoring. Model dan teknik tersebut secara teori mampu memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran bahasa Inggris baik secara langsung maupun dalam jaringan dengan baik. Kegiatan PkM ini dimulai dengan pra-survey/observasi pada bulan Maret 2021 dengan melakukan wawancara kepada pihak sekolah yaitu guru bahasa Inggris dan beberapa siswa di SMP Muhammadiyah Serpong mengenai kondisi dan kebutuhan pembelajaran bahasa Inggris selama pembelajaran dalam jaringan. Setelah mendapat masukan, kegiatan PkM dengan menggunakan scaffolding dan peer tutoring dilaksanakan. Hasil PkM menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan antusiasme siswa dalam belajar bahasa Inggris baik secara langsung maupun dalam jaringan sehingga diharapkan bisa menjadi salah satu referensi untuk pendidik dalam menciptakan atmosfer baru dalam pembelajaran baik secara langsung maupun dalam jaringan khususnya mata pelajaran bahasa Inggris sehingga terciptanya kelas yang kondusif dan tercapainya tujuan pembelajaran dengan maksimal.
PENGARUH METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS PADA ANAK USIA DINI ISNAENI, RESTI
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i1.4297

Abstract

Language skills are an important aspect in the learning process, especially in the ever-evolving world of education. English, as one of the subjects, aims to develop oral and written communication skills. In early childhood education, English is included in the local content that must be taught. One of the challenges in this learning is developing English vocabulary mastery in early childhood. Therefore, creative methods are needed to improve vocabulary mastery, one of which is by using the Total Physical Response (TPR) method, where students are asked to move their bodies to guess or interpret certain words or activities. This research was conducted at TK BINA ILMU Parung with respondents in groups A and B. The objectives were to: (1) determine the effect of the TPR method on English vocabulary mastery, (2) understand the implementation of learning with the TPR method, (3) evaluate the effectiveness of the TPR method in learning, and (4) identify obstacles and how to overcome them. Data were collected using several instruments, namely vocabulary tests to measure student mastery, observation sheets to monitor the learning process, and questionnaires to explore teacher and student responses to the implementation of the TPR method. The research began with field studies, problem identification, formulation of objectives, and data collection. The results of this study are expected to provide insight into the effectiveness of the TPR method in improving the mastery of English vocabulary in early childhood and become a reference for innovation in English learning at that level. ABSTRAKKemampuan berbahasa merupakan aspek penting dalam proses pembelajaran, terutama dalam dunia pendidikan yang terus berkembang. Bahasa Inggris, sebagai salah satu mata pelajaran, bertujuan mengembangkan keterampilan komunikasi lisan dan tulisan. Pada pendidikan anak usia dini, Bahasa Inggris dimasukkan ke dalam muatan lokal yang wajib diajarkan. Salah satu tantangan dalam pembelajaran ini adalah mengembangkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris pada anak usia dini. Oleh karena itu, diperlukan metode kreatif untuk meningkatkan penguasaan kosakata, salah satunya dengan menggunakan metode Total Physical Response (TPR), di mana siswa diminta untuk menggerakkan tubuh untuk menebak atau mengartikan kata atau kegiatan tertentu. Penelitian ini dilakukan di TK BINA ILMU Parung dengan responden kelompok A dan B. Tujuannya adalah untuk: (1) mengetahui pengaruh metode TPR terhadap penguasaan kosakata Bahasa Inggris, (2) memahami pelaksanaan pembelajaran dengan metode TPR, (3) mengevaluasi efektivitas metode TPR dalam pembelajaran, dan (4) mengidentifikasi kendala serta cara mengatasinya. Data dikumpulkan menggunakan beberapa instrumen, yaitu tes kosakata untuk mengukur penguasaan siswa, lembar observasi untuk memantau proses pembelajaran, serta angket untuk menggali respons guru dan siswa terhadap penerapan metode TPR. Penelitian dimulai dengan studi lapangan, identifikasi masalah, perumusan tujuan, dan pengumpulan data. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai efektivitas metode TPR dalam meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak usia dini dan menjadi referensi untuk inovasi pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat tersebut.