Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI PENCEGAHAN PENULARAN TBC PADA KELOMPOK WANITA USIA SUBUR DI RPTRA BAMBU PETUNG DAN PAYUNG TUNAS TERATAI DI JAKARTA TIMUR PADA TAHUN 2019 Windiyaningsih, Cicilia; Sulistyowati, Yeni; Ariestanti, Yenni; Nurhastuti, Tiwi; Yanuar, Ignatius Erik Sapta
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (965.418 KB) | DOI: 10.28989/kacanegara.v3i1.568

Abstract

Di dunia Tuberculosis menjadi masalah kesehatan masyarakat, Kasus koinfeksi TB-HIV meningkat secara bermakna dan menjadi beban pemerintah dan masyarakat. Tujuan edukasi ini a membuktikan edukasi akan meningkatan pengetahuan wanita usia subur dalam pencegahan penularan Tuberkulosis sebelum dan sesudah diberikan materi pencegahan penularan tuberculosis. Sampel untuk wanita usia subur  di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bambu Petung sejumlah dan Payung Tunas Teratai sebanyak 139 Wanita Usia Subur (WUS). WUS secara sukarela yang mau melakukan pre, post dan visitasi tes. Kuesioner yang dipergunakan sesuai standar Kementrian Kesehatan Tahun 2019. Analisis secara deskriptif dan analitik dengan Spearman Corelation:. Hasil ada hubungan bermakna nilai pretes dan post tes setelah dilakukan edukasi pencegahan penularan Tuberculosis pada WUS dengan proposi yg menjawab salah pada pre tes 40WUS (28.8%) sedangkan post tes yang salah 10 WUS (7.2%)  artinya ada penurunan proporsi yg salah dan adapeningkatan proporsi yang menjawab benar dari 70% menjadi 92.8%, hasil analisis perbedaan penurunan dan kenaikan tersebut bermakna dengan p 0.006,  Risk Ratio 6.788, confident interval 95% nilainya 1.659-27.779. Kesimpulan edukasi meningkatan pengetahuan WUS tentang pencegahan penularan Tuberculosis sebesar tujuh kali lipat dibandingkan sebelum diberikan edukasi.. 
Uning Mandimas: Upaya Peningkatan Kemandirian Keluarga dalam Mengelola Penyakit Diabetes Mellitus di Masyarakat Kalsum, Umi; Samingan, Samingan; Nugraha, Agung Tri; Sulistyowati, Yeny; Azijah, Izattul; Widayati, Titik; Yanuar, Ignatius Erik Sapta; Afriliani, Anggie Rahma; Hendra, Hendra; Saputra, Rama; Ilham, Hadiid Ushama; Riskawati, Laela; Alviansyah, Muhammad Dani; Akse, Barindo Koway
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 8, No 4 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v8i4.5304

Abstract

Perubahan gaya hidup dapat memicu timbulnya penyakit, diantaranya adalah penyakit tidak menular. Salah satu penyakit tidak menular yang jumlahnya mengalami peningkatan adalah penyakit Diabetes Mellitus (DM). Orang yang hidup dengan diabetes berisiko mengalami sejumlah komplikasi serius dan mengancam jiwa. Jika diabetes dan komplikasinya tidak dikelola dengan baik, maka dapat menyebabkan penderita sering masuk rumah sakit bahkan kematian dini. Banyaknya komplikasi pada penderita DM serta masalah kesehatan yang terjadi didalam keluarga dapat menjadi beban bagi setiap anggota keluarga.. Sehingga perlu pendampingan dalam bentuk pemeriksaan kadar glukosa darah rutin, pendampingan, konseling, senam kaki diabetes agar mendapatkan informasi yang tepat dan cara untuk perawatan bagi pasien diabetes mellitus. Pelatihan kepada kader dengan tujuan agar kader bisa mengedukasi keluarga untuk mendampingi pasien DM. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah meningkatkan peningkatan pengetahuan kader dan penderita dalam mengelola penyakit Diabetes Mellitus di masyarakat. Kegiatan terlaksana pada hari Kamis, tanggal 10 Otober 2024 di RPTRA Payung Tunas Teratai Kelurahan Cipayung. Jumlah peserta yang hadir sejumlah 50 orang, terbagi menjadi dua kelompok yaitu 22 Kader dan 28 Penderita Diabetes Mellitus. Hasil PkM adalah peningkatan pengetahuan kader dan penderita dalam mengelola penyakit Diabetes Mellitus di masyarakat. Luaran PkM berupa Publikasi jurnal nasional (terakreditasi), media elektronik, video kegiatan (Youtube URINDO). Dampak kegiatan pada pencapaian IKU perguruan tinggi adalah mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus (IKU-2), dosen berkegiatan di luar kampus (IKU-3) dan hasil kerja dosen digunakan oleh Masyarakat (IKU-5). Dari kegiatan PkM yang telah dilakukan, warga binaan telah mendapatkan informasi mengenai informasi diabetes mellitus, cara menggunakan alat pemeriksaan diabetes mellitus dan mempraktikkan senam kaki. Rangkaian kegiatan PkM ini sangat bermanfaat karena peserta memiliki wawasan, pemahaman, sikap dan perilaku sehat untuk diri dan anggota keluarganya, lebih mandiri dan meningkat produktifitasnya. Kata Kunci: Uning Mandimas, Diabetes Mellitus, Kader, RPTRA