Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RANCANGAN CHANGEOVER OTOMATIS BERBASIS WAKTU PADA TRANSMITTER VHF AIR TO GROUND R&S SU4200 Ginting, Rut Br; Sulaiman, M. Arif; Kristanto , Andri
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.46797

Abstract

Radio Very High Frequency Air to Ground (VHF A/G) adalah sistem komunikasi pada frekuensi 117.975 MHz – 137 MHz yang menghubungkan petugas Pemandu Lalu Lintas Udara dengan pilot. Salah satu perangkat yang digunakan adalah Radio Very High Frequency Air to Ground R&S SU4200 yang terdiri dari unit utama dan cadangan. Pergantian dari unit utama ke cadangan saat ini terjadi jika ada gangguan atau secara manual, menyebabkan ketidakseimbangan beban kerja dan potensi overload. Metode penelitian yang digunakan adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) untuk memastikan rancangan dapat dikembangkan dan diuji secara bertahap. ESP32 dikonfigurasikan sebagai timer internal dan untuk membaca sinyal dari pemancar, mengontrol relay untuk switching, serta berkomunikasi dengan broker MQTT untuk memungkinkan pemantauan dan pengendalian sistem dari jarak jauh. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem changeover otomatis berbasis waktu dapat bekerja dengan baik. Kecepatan switching tetap stabil pada koneksi internet di atas 1 Kbps, sedangkan pada koneksi di bawah 1 Kbps, terjadi penundaan hingga 5 detik. Rancangan  juga dilengkapi dengan mekanisme penundaan switching saat PTT aktif, sehingga pergantian pemancar tidak mengganggu komunikasi yang sedang berlangsung. Selain itu, rancangan berhasil mempublikasikan dan menerima perintah melalui MQTT dengan tingkat keterlambatan yang minimal.
EKSPLORASI FAKTOR PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DALAM PEMBENTUKAN MINAT BERWIRAUSAHA DI KALANGAN MAHASISWA Fatonah, Feti; Lestari, Dita Apriani Riski; Ramadhan, Rivan Adryan; Ginting, Rut Br
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.39533

Abstract

Minat kewirausahaan di kalangan mahasiswa Indonesia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, meskipun rasio kewirausahaan secara keseluruhan masih rendah dibandingkan dengan negara tetangga. Menurut Global Entrepreneurship Monitor (GEM) 2020/2021, rasio kewirausahaan Indonesia hanya mencapai 3,47% dari total populasi, yang masih lebih rendah dibandingkan dengan negara berkembang lainnya seperti Malaysia dan Singapura, yang keduanya memiliki rasio di atas 4%. Pemerintah Indonesia berencana untuk meningkatkan rasio kewirausahaan menjadi 4% pada tahun 2024 melalui program seperti Kartu Prakerja dan pelatihan kewirausahaan di perguruan tinggi. Untuk mencapai target ini, dibutuhkan dukungan dari berbagai faktor, termasuk pendidikan kewirausahaan, motivasi individu, dan lingkungan keluarga. Pengetahuan kewirausahaan memainkan peran penting dalam membantu individu memahami strategi bisnis, analisis risiko, dan kemampuan untuk mengenali peluang, sehingga meningkatkan kesiapan mahasiswa untuk memulai bisnis. Faktor-faktor motivasi, baik intrinsik maupun ekstrinsik, secara signifikan memengaruhi kemauan individu untuk memulai bisnis. Selain itu, dukungan keluarga, baik berupa motivasi maupun pengetahuan kewirausahaan, berperan penting dalam membentuk minat kewirausahaan generasi muda. Penelitian ini mengeksplorasi dampak pengetahuan kewirausahaan dan lingkungan keluarga terhadap niat kewirausahaan mahasiswa, dengan harapan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi lembaga pendidikan dan keluarga dalam mendukung generasi muda yang berkeinginan untuk menjalankan usaha. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan kewirausahaan, motivasi berwirausaha, dan dukungan lingkungan keluarga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat berwirausaha di kalangan mahasiswa. Pengetahuan kewirausahaan memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dunia bisnis dan meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa untuk memulai usaha.