Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK BANGUNAN ASPHALT MIXING PLANT TERHADAP PERALATAN NAVIGASI DI BANDAR UDARA APT PRANOTO SAMARINDA Ramadhan, Rivan Adryan; Eriyandi, Eriyandi; Wibowo, Priyo
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.48652

Abstract

Keandalan sistem navigasi udara sangat penting dalam menjamin keselamatan penerbangan. Salah satu peralatan navigasi yang digunakan di Bandar Udara APT Pranoto Samarinda adalah Non-Directional Beacon (NDB). Sejak beroperasinya Asphalt Mixing Plant (AMP) pada tahun 2019 di sekitar bandara, muncul kekhawatiran mengenai interferensi elektromagnetik (EMI) yang dapat mengganggu akurasi navigasi pesawat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan kuasi-eksperimental. Data dikumpulkan melalui analisis historis 2019–2024, pengukuran lapangan, serta uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk menganalisis perbedaan performa NDB sebelum dan sesudah keberadaan AMP. Fishbone Diagram digunakan untuk mengidentifikasi faktor penyebab gangguan. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan AMP mempengaruhi performa NDB dengan tren penurunan daya pancar dan peningkatan refleksi sinyal. Analisis post-flight report menunjukkan pengurangan jangkauan sinyal NDB yang berdampak pada efektivitas navigasi penerbangan. Evaluasi regulasi menyatakan bahwa lokasi AMP tidak sesuai dengan standar keselamatan penerbangan. Disarankan penerapan zona buffer elektromagnetik, pemasangan filter EMI, serta evaluasi ulang lokasi AMP. Jika gangguan tidak dapat diminimalkan, relokasi AMP menjadi solusi yang direkomendasikan guna menjaga keandalan sistem navigasi udara.
EKSPLORASI FAKTOR PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DALAM PEMBENTUKAN MINAT BERWIRAUSAHA DI KALANGAN MAHASISWA Fatonah, Feti; Lestari, Dita Apriani Riski; Ramadhan, Rivan Adryan; Ginting, Rut Br
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.39533

Abstract

Minat kewirausahaan di kalangan mahasiswa Indonesia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, meskipun rasio kewirausahaan secara keseluruhan masih rendah dibandingkan dengan negara tetangga. Menurut Global Entrepreneurship Monitor (GEM) 2020/2021, rasio kewirausahaan Indonesia hanya mencapai 3,47% dari total populasi, yang masih lebih rendah dibandingkan dengan negara berkembang lainnya seperti Malaysia dan Singapura, yang keduanya memiliki rasio di atas 4%. Pemerintah Indonesia berencana untuk meningkatkan rasio kewirausahaan menjadi 4% pada tahun 2024 melalui program seperti Kartu Prakerja dan pelatihan kewirausahaan di perguruan tinggi. Untuk mencapai target ini, dibutuhkan dukungan dari berbagai faktor, termasuk pendidikan kewirausahaan, motivasi individu, dan lingkungan keluarga. Pengetahuan kewirausahaan memainkan peran penting dalam membantu individu memahami strategi bisnis, analisis risiko, dan kemampuan untuk mengenali peluang, sehingga meningkatkan kesiapan mahasiswa untuk memulai bisnis. Faktor-faktor motivasi, baik intrinsik maupun ekstrinsik, secara signifikan memengaruhi kemauan individu untuk memulai bisnis. Selain itu, dukungan keluarga, baik berupa motivasi maupun pengetahuan kewirausahaan, berperan penting dalam membentuk minat kewirausahaan generasi muda. Penelitian ini mengeksplorasi dampak pengetahuan kewirausahaan dan lingkungan keluarga terhadap niat kewirausahaan mahasiswa, dengan harapan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi lembaga pendidikan dan keluarga dalam mendukung generasi muda yang berkeinginan untuk menjalankan usaha. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan kewirausahaan, motivasi berwirausaha, dan dukungan lingkungan keluarga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat berwirausaha di kalangan mahasiswa. Pengetahuan kewirausahaan memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dunia bisnis dan meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa untuk memulai usaha.