Novela, Tia
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TALEMPONG PACIK TERHADAP KECERDASAN MUSIKAL DI TAMAN KANAK-KANAK NURUL HIDAYAH BUKITTINGGI Novela, Tia; Yeni, Indra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.386 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i1.423

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui efektifitas talempong pacik terhadap kecerdasan musikal anak di taman Kanak-Kanak Nurul Hidayah Bukittinggi. Penelitian ini melibatkan 20 anak sebagai objek Penelitian, dimana 10 orang termasuk kelas eksperimen dan 10 orang kelas kontrol. Desain penelitian ini adalah pretest posttest group control. Pengumpulan menggunakan skala, untuk menguji kualitas alat ukur digunakan uji validitas isi dengan professional judgement sedangkan untuk melihat rebilitas menggunakan bantuan SPSS 20.0 for window dengan teknik Alpha Crombach. Pengujian hipotesis menggunakan teknik statistic T-test dengan bantuan SPSS 20.0 for window yang menujukkan taraf signifikan sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa talempong pacik efektif terhadap peningkatan kecerdasan musikal taman Kanak-Kanak.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TALEMPONG PACIK TERHADAP KECERDASAN MUSIKAL DI TAMAN KANAK-KANAK NURUL HIDAYAH BUKITTINGGI Novela, Tia; Yeni, Indra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v4i1.423

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui efektifitas talempong pacik terhadap kecerdasan musikal anak di taman Kanak-Kanak Nurul Hidayah Bukittinggi. Penelitian ini melibatkan 20 anak sebagai objek Penelitian, dimana 10 orang termasuk kelas eksperimen dan 10 orang kelas kontrol. Desain penelitian ini adalah pretest posttest group control. Pengumpulan menggunakan skala, untuk menguji kualitas alat ukur digunakan uji validitas isi dengan professional judgement sedangkan untuk melihat rebilitas menggunakan bantuan SPSS 20.0 for window dengan teknik Alpha Crombach. Pengujian hipotesis menggunakan teknik statistic T-test dengan bantuan SPSS 20.0 for window yang menujukkan taraf signifikan sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa talempong pacik efektif terhadap peningkatan kecerdasan musikal taman Kanak-Kanak.
Efektivitas Penggunaan Game Sipak Batu Berbasis Digital Terhadap Pengenalan Sejarah Pada Anak Usia Dini 5-6 Tahun Priyanto, Adi; Anggraini, Vivi; Novela, Tia
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i2.3901

Abstract

Mengenalkan sejarah kepada anak sejak dini merupakan salah satu cara menumbuhkan nilai-nilai budaya yang baik pada anak. Memperkenalkan sejarah sejak dini dengan syarat kegiatan ini harus dilakukan dengan cara menyenangkan sekaligus memberikan stimulasi yang baik untuk perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa efektifkah game sipak batu terhadap kecedasan anak usia dini. Penelitian ini dilakukan di kota Padang, Sumatera Barat. Uji keefektifan cara tradisional Permainan Sipak Batu menggunakan uji t berpasangan. Responden dalam penelitian berjumlah lima belas anak di TK Amalan . Uji efektivitas game Sipak Batu dilakukan dengan metode eksperimen one-group pretest-posttest. Responden dalam penelitian ini sebanyak 15 orang anak. Hasil analisis data terdapat peningkatan rata-rata sebelum diberikan perlakuan yaitu 34,73 dengan setelah diberikan perlakuan yaitu 40,40. Dari perhitungan t hitung adalah -10,159 dengan probabilitas/tingkat signifikansi 0,000 (p value < 0,05) bearti H0 ditolak karena terdapat perubahan yang signifikan antara sebelum menggunakan game Sipak Batu (pretest) dengan setelah menggunkan game Sipak Batu (posttest). Jadi dapat disimpulkan bahwa game tradisional Minangkabau Sipak Batu berbasis android efektif digunakan untuk pengenalan sejarah anak usia 5-6 tahun.
Efektivitas Penggunaan Game Sipak Batu Berbasis Digital Terhadap Pengenalan Sejarah Pada Anak Usia Dini 5-6 Tahun Priyanto, Adi; Anggraini, Vivi; Novela, Tia
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i2.3901

Abstract

Mengenalkan sejarah kepada anak sejak dini merupakan salah satu cara menumbuhkan nilai-nilai budaya yang baik pada anak. Memperkenalkan sejarah sejak dini dengan syarat kegiatan ini harus dilakukan dengan cara menyenangkan sekaligus memberikan stimulasi yang baik untuk perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa efektifkah game sipak batu terhadap kecedasan anak usia dini. Penelitian ini dilakukan di kota Padang, Sumatera Barat. Uji keefektifan cara tradisional Permainan Sipak Batu menggunakan uji t berpasangan. Responden dalam penelitian berjumlah lima belas anak di TK Amalan . Uji efektivitas game Sipak Batu dilakukan dengan metode eksperimen one-group pretest-posttest. Responden dalam penelitian ini sebanyak 15 orang anak. Hasil analisis data terdapat peningkatan rata-rata sebelum diberikan perlakuan yaitu 34,73 dengan setelah diberikan perlakuan yaitu 40,40. Dari perhitungan t hitung adalah -10,159 dengan probabilitas/tingkat signifikansi 0,000 (p value < 0,05) bearti H0 ditolak karena terdapat perubahan yang signifikan antara sebelum menggunakan game Sipak Batu (pretest) dengan setelah menggunkan game Sipak Batu (posttest). Jadi dapat disimpulkan bahwa game tradisional Minangkabau Sipak Batu berbasis android efektif digunakan untuk pengenalan sejarah anak usia 5-6 tahun.
Cultural Cooking as Parenting Pedagogy: Strengthening Father–Child Attachment in Early Childhood Education Anggraini , Vivi; Dwi Febriani, Rahmi; Anggraini, Ezi; Priyanto, Adi; Novela, Tia; Yulsyofriend, Yulsyofriend; Septia Ochi Wahyuni, Dwi
Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Islamic Early Childhood Education Study Program, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-athfal.2024.111-14

Abstract

Purpose – This study explores the effectiveness of fun cooking activities using Minangkabau traditional food as a culture-based pedagogical strategy to strengthen father–child attachment in early childhood education settings. The research aims to demonstrate how local cultural practices can serve as meaningful tools for fostering emotional connection and parental engagement.Design/methods/approach –  A quantitative pre-experimental design with a one-group pretest–posttest approach was employed to measure changes in attachment levels before and after the intervention. The study utilized a structured questionnaire encompassing four key indicators of attachment: frequency of interaction, emotional warmth, involvement in activity, and father–child communication. Data were collected through action-based activities, and the degree of improvement was analyzed using the N-gain formula to assess effectiveness.Findings – The findings revealed a significant increase in all four indicators of father–child attachment after participating in the fun cooking sessions. The most substantial improvements occurred in emotional warmth and involvement in the activity, suggesting that shared cooking experiences offer a highly interactive and emotionally rewarding context for strengthening familial bonds. These outcomes indicate that collaborative culinary activities not only promote affection and cooperation but also enhance communication and active participation between fathers and their young children.Research implications/limitations – The findings are context-specific to the Minangkabau community, which may limit their generalizability to other cultural settings. Future studies with larger samples and comparative designs are recommended.Practical implications – The study provides insights for educators, family practitioners, and policymakers on how local culture-based activities can be integrated into parenting programs to encourage father engagement. It underscores the significance of embedding local wisdom in designing family-centered educational practices.  Originality/value – This research offers a novel perspective on fatherhood by positioning cultural cooking as a pedagogical tool to enhance paternal attachment. It expands the literature on father engagement in early childhood education and demonstrates how cultural traditions can be leveraged for sustainable parenting and educational practices.Paper type Research paper
Efektivitas Penggunaan Game Sipak Batu Berbasis Digital Terhadap Pengenalan Sejarah Pada Anak Usia Dini 5-6 Tahun Priyanto, Adi; Anggraini, Vivi; Novela, Tia
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i2.3901

Abstract

Mengenalkan sejarah kepada anak sejak dini merupakan salah satu cara menumbuhkan nilai-nilai budaya yang baik pada anak. Memperkenalkan sejarah sejak dini dengan syarat kegiatan ini harus dilakukan dengan cara menyenangkan sekaligus memberikan stimulasi yang baik untuk perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa efektifkah game sipak batu terhadap kecedasan anak usia dini. Penelitian ini dilakukan di kota Padang, Sumatera Barat. Uji keefektifan cara tradisional Permainan Sipak Batu menggunakan uji t berpasangan. Responden dalam penelitian berjumlah lima belas anak di TK Amalan . Uji efektivitas game Sipak Batu dilakukan dengan metode eksperimen one-group pretest-posttest. Responden dalam penelitian ini sebanyak 15 orang anak. Hasil analisis data terdapat peningkatan rata-rata sebelum diberikan perlakuan yaitu 34,73 dengan setelah diberikan perlakuan yaitu 40,40. Dari perhitungan t hitung adalah -10,159 dengan probabilitas/tingkat signifikansi 0,000 (p value < 0,05) bearti H0 ditolak karena terdapat perubahan yang signifikan antara sebelum menggunakan game Sipak Batu (pretest) dengan setelah menggunkan game Sipak Batu (posttest). Jadi dapat disimpulkan bahwa game tradisional Minangkabau Sipak Batu berbasis android efektif digunakan untuk pengenalan sejarah anak usia 5-6 tahun.
Pendampingan Pembuatan APE Mitigasi Bencana Pada IGTK Dalam Upaya Mengurangi Dampak Resiko Bencana Gunung Merapi Terhadap Anak Usia Dini di Nagari Bukik Batabuah, Kec Canduang, Kabupaten Agam, Nagari Koto Baru, Kec X Koto, Kab Tanah Datar Anggraini, Vivi; Rahmayanti, Elsa; Parikeslan, Widya; Priyanto, Adi; Novela, Tia; Audia Fajar, Insanillahia; Primadona, Viola
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumatera barat memiliki gunung merapi aktif yang terletak di kabupaten agam dan tanah datar. Puncaknya Minggu 23 Desember 2023 gunung merapi mengalami erupsi. Diketahui, korban 23 orang meninggal dunia dan 52 luka-luka. Hingga rabu 27 Maret 2024 Laporan Magma ESDM menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Marapi teramati mencapai 1.500 meter di atas puncak, atau sekitar 4.391 m di atas permukaan laut. Berdasarkan data di atas pentingnya masyarakat khususnya anak usia dini mengetahui Mitigasi bencana Gunung Merapi di daerah- daerah seperti Nagari Bukik Batabuah dan Koto Baru. Dibutuhkan Upaya preventif yang utama yakni: 1) mengetahui tanda-tanda yang muncul sebelum terjadi bencana dan cara menyelamatkan diri bagi anak usia dini. 2) Anak-anak perlu dikenalkan faktor-faktor penyebab bencana sehingga ketika terjadinya bencana dapat mengurangi dampak resiko. Wawasan tentang mitigasi bencana, dan penguatan mitigasi bencana juga merupakan salah satu bentuk implementasi dari Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030 tujuan ke 13. Mitigasi bencana pada dasarnya dapat ditanamkan melalui jalur pendidikan. Komunikasi dengan Ikatan Guru taman kanak-kanak Canduang dan X koto menyatakan pentingnya pendampingan kepada guru dalam menciptakan APE Mitigasi bencana. Tujuan pengabdian ini adalah Guru taman kanak-kanak mampu membuat alat permainan edukatif bencana gunung merapi guna menguruangi dampak resiko bencana. Hal ini juga merealisasikan MBKM serta IKU khususnya IKU 2 (melibatkan mahasiswa berkegiatan di luar kampus) serta IKU 5 (hasil PKM berupa artikel yang akan bermanfaat bagi masyarakat). Metode yang akan digunakan memiliki beberapa tahapan antara lain : (1) Pembuatan Modul “cara pembuatan APE Mitigasi Bencana” (2) Persiapan Alat dan bahan (3) Pelatihan pembuatan APE, Praktek berkelompok dan Mandiri. Luaran Pengabdian Program Kemitraan Masyarakat menghasilkan luaran berupa Publikasi Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta serta Publikasi di Media Massa (media Antara) serta Produk berupa Video Dokumentasi. Dan luaran tambahan buku panduan pembuatan Alat permainan Mitigasi bencana gunung merapi serta HKI.