Barus, Muhammad Irsan
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOLUSI PREVENTIF HADIS TERHADAP FENOMENA PERUNDUNGAN Pulungan, Nur Hamidah; Barus, Muhammad Irsan; Nasution, Zulhija Yanti
Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis Vol 11, No 02 (2023): Desember
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/diyaafkar.v11i02.18541

Abstract

Bullying has become a significant social problem due to frequent misunderstandings and has negative impacts on both the perpetrators and the victims in the form of intimidation, verbal/physical abuse or discriminatory actions. This research aims to explore the preventive solutions offered by hadith in addressing bullying. The major research includes the classification of relevant hadith literature using the HadistSoft digital application, while the minor research involves the analysis of ḥadīth that provides preventive solutions to bullying. The research locus is the general public. The purpose of this study is to identify and articulate the teachings of hadith that can be applied as preventive measures against bullying. This research adopts a qualitative approach using descriptive-analytical methods in a library research type. The results show that hadith offers various preventive solutions that can be applied to reduce and prevent bullying, such as emphasizing spiritual advice, fostering cooperation to eliminate conflicts, and removing the inferiority complex of bullying victims. These solutions are expected to be integrated into educational programs and school policies to create a safer and more harmonious environment.Perundungan telah menjadi masalah sosial yang memiliki dampak negatif bagi pelaku dan korban dalam bentuk intimidasi, pelecehan verbal/fisik ataupun tindakan diskriminatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ajaran-ajaran hadis yang dapat diterapkan sebagai langkah preventif terhadap perundungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif-analitis dengan pendekatan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis menawarkan berbagai solusi preventif yang dapat diterapkan untuk mengurangi dan mencegah perundungan, seperti penekanan pada pemberian nasihat spiritual, menjalin kerjasama untuk menghilangkan konflik dan menghilangkan sikap inferior bagi korban perundungan. Solusi ini diharapkan dapat diintegrasikan dalam program pendidikan dan kebijakan sekolah untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis. 
METODOLOGI KRITIK HADIS ‘Ā`IḌ AL-QARNĪ: Telaah Normatif dan Kontekstual terhadap Karya-karyanya Siregar, Ilham Ramadan; Hamid, Asrul; Ritonga, Raja; Barus, Muhammad Irsan; Nst, Andri Muda; Hsb, Zuhdi
Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis Vol 13, No 1 (2025): Juni
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/diyaafkar.v13i1.20427

Abstract

This study examines ‘Ā`iḍ al-Qarnī's approach to understanding ḥadīth, focusing on matan analysis and the application of maqāṣid al-sharī‘ah in contextual interpretation. The research method used is qualitative through a literature review of ‘Ā`iḍ al-Qarnī's works and classical and contemporary ḥadīth literature. The main findings indicate that al-Qarnī criticises the literalist approach to ḥadīth matan, which often overlooks the maqāṣid dimension, and offers a thematic understanding model that integrates social context and universal Islamic values. Although he does not explicitly develop a methodology for sanad criticism, al-Qarnī emphasises the validity of meaning and the relevance of ḥadīth messages in the context of modern life. This study contributes theoretically by expanding the discourse on contemporary ḥadīth methodology through the integration of textual validity and maqāṣid al-sharī‘ah, while also providing practical implications for the renewal of a more adaptive and applicable approach to ḥadīth studies in modern Islamic education. Penelitian ini mengkaji pendekatan ‘Ā`iḍ al-Qarnī dalam memahami hadis dengan fokus pada analisis matan dan penerapan maqāṣid al-sharī‘ah dalam tafsir kontekstual. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui studi kepustakaan terhadap karya-karya ‘Ā`iḍ al-Qarnī dan literatur hadis klasik serta kontemporer. Temuan utama menunjukkan bahwa al-Qarnī mengkritisi pendekatan literalistik terhadap matan hadis yang sering mengabaikan dimensi maqashid, serta menawarkan model pemahaman tematik yang mengintegrasikan konteks sosial dan nilai universal Islam. Meskipun tidak membangun metodologi kritik sanad secara eksplisit, al-Qarnī menekankan validitas makna dan relevansi pesan hadis dalam konteks kehidupan modern. Studi ini memberikan kontribusi teoritis dengan memperluas wacana metodologi hadis kontemporer melalui integrasi antara validitas tekstual dan maqāṣid al-sharī‘ah, sekaligus memberikan implikasi praktis bagi pembaruan pendekatan studi hadis yang lebih adaptif dan aplikatif dalam pendidikan Islam modern.