Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

MODEL PEMBELAJARAN PITUTUR LUHUR BERBASIS MULTIREPRESENTASI SEBAGAI PEMBENTUK KECERDASAN EMOSIONAL ANAK USIA 5 – 6 TAHUN (STUDI ANALISIS KEBUTUHAN PADA GURU TAMAN KANAK-KANAK DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA) Utami, Novianti Retno; Sakti, Syahria Anggita
Jurnal Golden Age Vol 3, No 02 (2019): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.294 KB)

Abstract

Kecerdasan emosional (EQ) pada anak usia dini tumbuh pada lima tahun pertama kehidupan anak. Pengembangan EQ membutuhkan peran serta orang tua dan guru. Selain hal tersebut, pengembangan aspek EQ dipengaruhi oleh lingkungan dan kebudayaan di sekitar anak. Salah satu kebudayaan yang mampu mengasah EQ adalah kebudayaan pitutur luhur. Pitutur luhur sebagai manifestasi peningkatan kecerdasan emosional dapat disampaikan secara verbal, oral maupun pictorial yang biasanya disebut dengan multirepresentasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan model pembelajaran pitutur luhur sebagai pembentuk kecerdasan emosional anak usia 5?6 tahun. Data kebutuhan model diperoleh melalui kuesioner dan diskusi kelompok. Kuesioner diisi oleh 30 guru taman kanak-kanak yang berada di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Penelitian ini memiliki tujuan yang spesifik yang dapat diuraikan sebagai berikut: a) untuk mempelajari kondisi yang ada dari proses pembelajaran yang mampu membentuk kecerdasan emosional, b) untuk mengetahui karakter pitutur luhur yang perlu dikembangkan untuk membentuk kecerdasan emosional anak c) mengembangkan bentuk model pembelajaran pitutur luhur berbasis multirepresentasi yang mampu membentuk kecerdasan emosional.  
RETRACTED: Penanaman Karakter Anak Usia 5-6 Tahun di TK Pertiwi Pakualaman (Studi Kasus pada Taman Kanak-Kanak Pertiwi Pakualaman Yogyakarta, tahun 2018) Novianti Retno Utami; Windi Wulandari Iman Utama
SALIHA: Jurnal Pendidikan & Agama Islam Vol. 2 No. 1 (2019): SALIHA : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam
Publisher : STAI Terpadu Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.115 KB) | DOI: 10.54396/saliha.v2i1.21

Abstract

RETRACTED Following a rigorous, carefully concerns and considered review of the article published in Saliha : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam  entitled "Penanaman Karakter Anak Usia 5-6 Tahun di TK Pertiwi Pakualaman (Studi Kasus pada Taman Kanak-Kanak Pertiwi Pakualaman Yogyakarta, tahun 2018),” Vol. 2 No. 1 (2019), Pp. 69-100, http://staitbiasjogja.ac.id/jurnal/index.php/saliha/article/view/21. This paper has been found to violate the principles of publication in Saliha : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam and has been retracted.  Editors find double publications due to the similarity of the content of articles published in the Journal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, entitled “Nilai Filosofis Sestradi Puro Pakualaman Yogyakarta Sebagai Dasar Pendidikan Karakter Anak Usia Dini”, Vol. 6, No. 5 (2022), Pp. 4820-4830, https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/2641. Thus this article contains elements of scientific violations.  The editor apologized to the journal readers  for negligence during the submission process.
CERITA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS DI LEMBAGA PAUD YOGYAKARTA Novianti Retno Utami; Jhoni Warmansyah
Tunas Cendekia : Jurnal Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2019): Tunas Cendekia
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) PALOPO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.366 KB) | DOI: 10.24256/tunas cendekia.v2i2.1215

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melakukan mengenalkan Sains melalui cerita gambar berseri pada anak kelompok A TK Aba Dukuh 1 Seleman Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa media gambar seri dapat meningkatkan hasil belajar Sains anak dengan kegiatan pembelajaran tiga tahap yaitu: (1) kegiatan awal, (2) kegiatan inti, dan (3) kegiatan akhir. Guna mengetahui peningkatan hasil belajar sains media gambar seri digunakan data yang sesuai dengan aktifitas anak dan aktifitas guru, serta pencapaian hasil belajar anak. Berdasarkan siklus I keterlaksaan RPPS diperoleh hasil sebesar 13,8% dan hasil perhitungan penilaian ketuntasan belajar siswa adalah 0%. Hasil dari siklus II sesuai dengan RPPS adalah 26,86% dan hasil perhitungan penilaian ketuntasan klasikal sebesar 100%. Berdasarkan hasil tersebut, terdapat peningkatan keaktifan anak dalam proses pembelajaran. Kesimpulan pada penelitian ini adalah melalui cerita dengan media gambar seri dapat meningkatkan hasil belajar anak.
The Effectiveness of STEAM-Based Multisensory Model Implementation Training For Strenghtening Teacher Competence Khikmah Novitasari; Novianti Retno Utami; Herdi Handoko; Yulian Agus Suminar
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 9, No 1 (2022): March 2022
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jppm.v9i1.51853

Abstract

Teachers, as professionals in early childhood education institutions, must continually improve their competencies to keep up with the era. Learning prepared for children to face the 21st century is knowledge based on Science, Technology, Engineering, the Arts, and Mathematics which can be applied by activating all of the child's senses. One of the ways to improve competence is through training activities. This study aims to determine the effectiveness of STEAM-based multisensory model implementation training activities to increase teacher competence at IGRA (Raudhatul Athfal Teacher Association), Dukun District, Magelang Regency. The research subjects were 38 teachers. The training process's effectiveness was measured using Instrument Authentic Assessment Based on Teaching and Learning Trajectory with Student Activity Sheets (AABTL with SAS). The results showed that the STEAM-based multisensory model implementation training for strengthening teacher competence at IGRA, Dukun District was effective with an average score of 82.3% of trainees. The material most mastered by participants was multisensory material, while the material less mastered by participants was STEAM material in Early Childhood Education. 
Pengembangan Media Jungle Board untuk Meningkatkan Keterampilan Scientific Inquiry Pada Anak Usia 5-6 Tahun Novianti Retno Utami; Novia Nur Inayah
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i1.2442

Abstract

Pengembangan media pembelajaran sains sangat dibutuhkan pada pendidikan anak usia dini. dan diharapkan mampu menstimulasi kemampuan scientific inquiry pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan media “Jungle Board” untuk meningkatkan kemampuan scientific inquiry pada anak usia 5-6 Tahun Penelitian ini dilakukan di KB-TK-TPA Surya Marta Yogyakarta pada tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian yaitu Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Pada tahap development, media pembelajaran Jungle Board dilakukan penilaian kelayakan oleh ahli materi dan media, uji keterbacaan 15 guru, 4 siswa uji coba kelompok kecil, dan 12 siswa uji coba lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket validaasi ahli dan penilaian siswa. Data yang didapatkan dari angket selanjutnya dianalisis dengan cara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian melalui lima tahap dalam pembuatan media pembelajaran jungle board, yaitu: 1) Analysis (Analisis), 2) Design (Desain), 3) Development (Pengembangan), 4) Implemetation (Implementasi), 5) Evaluation (Evaluasi). Persentase penilaian ahli media dan materi pada jungle board sebesar 95% dan termasuk kriteria Sangat Layak. Berdasarkan analisis peningkatan kemampuan scientific inquiry pada pretest rata-rata nilai 0.83 dan postest rata-rata nilai 4.67. Hasil uji t didapatkan nilai sig p=0,001 < 0,05, maka media pembelajaran Jungle Board efektif untuk meningkatkan kemampuan scientific inquiry pada anak usia 5-6 Tahun.
KONSTRUK DIMENSI KECERDASAN EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN Novianti Retno Utami; Khikmah Novitasari
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 7 No. 01: Desember 2022, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v7i01.4385

Abstract

Kecerdasan emosional merupakan salah satu kecerdasan yang dijadikan ukuran seseorang mencapai keberhasilan dalam hidupnya. Seseorang dengan kecerdasan emosional yang baik akan mampu mengekspresikan emosi, memahami, menggunakannya serta mengelola emosi. Pentingnya perhatian kecerdasan emosional pada anak usia dini belum diimbangi dengan ketersediaan instrument kecerdasan emosional terutama untuk anak usia 5–6 tahun. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruk dimensi kecerdasan emosional pada anak usia 5-6 tahun sebagai langkah awal dalam pengembangan instrument kecerdasan emosional anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan yaitu literatur review dengan menggunakan 30 artikel yang kemudian direduksi sesuai dengan kebutuhan pertanyaan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya tiga dimensi kecerdasan emosional 1) pengetahuan emosi (emotional knowledge), 2) ekspresi emosi (emotional expression) dan 3) regulasi emosi (emotional regulation). Setiap dimensi terdiri dari tiga indikator dan lima sub indikator kecerdasan emosional yang dapat digunakan sebagai landasan untuk menilai tingkat kecerdasan emosional pada anak usia 5-6 tahun.
CERITA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS DI LEMBAGA PAUD YOGYAKARTA Novianti Retno Utami; Jhoni Warmansyah
Tunas Cendekia : Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2019): Tunas Cendekia
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) PALOPO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/cendekia.v2i2.1215

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melakukan mengenalkan Sains melalui cerita gambar berseri pada anak kelompok A TK Aba Dukuh 1 Seleman Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa media gambar seri dapat meningkatkan hasil belajar Sains anak dengan kegiatan pembelajaran tiga tahap yaitu: (1) kegiatan awal, (2) kegiatan inti, dan (3) kegiatan akhir. Guna mengetahui peningkatan hasil belajar sains media gambar seri digunakan data yang sesuai dengan aktifitas anak dan aktifitas guru, serta pencapaian hasil belajar anak. Berdasarkan siklus I keterlaksaan RPPS diperoleh hasil sebesar 13,8% dan hasil perhitungan penilaian ketuntasan belajar siswa adalah 0%. Hasil dari siklus II sesuai dengan RPPS adalah 26,86% dan hasil perhitungan penilaian ketuntasan klasikal sebesar 100%. Berdasarkan hasil tersebut, terdapat peningkatan keaktifan anak dalam proses pembelajaran. Kesimpulan pada penelitian ini adalah melalui cerita dengan media gambar seri dapat meningkatkan hasil belajar anak.
Pengembangan Instrumen Kecerdasan Emosional Usia 5-6 Tahun Novianti Retno Utami
Jurnal Pelita PAUD Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v4i1.839

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen kecerdasan emosional untuk anak usia dini. Instrumen ini terdiri dari tiga dimensi dan faktor pembentuknya seperti: dimensi pengetahuan emosi terdiri dari 3 faktor, dimensi ekspresi emosi terdiri dari 3 faktor dan dimensi regulasi emosi terdiri dari 3 dimensi. Populasi dalam penelitian adalah anak usia 5-6 tahun di Kabupaten Magelang, dengan teknik pengambilan sampel multistage random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah, 267 sampel dari 5 TK. Validitas isi dilakukan oleh pakar, menghasilkan 15 items pada dimensi pengetahuan emosi, 12 item pada dimensi ekspresi emosi dan 13 item pada regulasi emosi. Perhitungan validitas empirik menggunakan analisis faktor, perhitungan reliabilitas perdimensi menggunakan alpha cronbach dan perhitungan reliabilitas multidimensi menggunakan alpha stratified. Pada uji coba ke dua atau skla besar, menghasilkan:1) 40 item dengan tingkat reliabilitas yang tinggi, 2) reliabilitas dimensi pengetahuan emosi 0.875, dimensi ekspresi emosi 0.714 dan dimensi regulasi emosi 0.807, 3) reliabilitas multidimensi kecerdasan emosional memperoleh 0.779. Peneliti menyimpulkan bahwa instrumen ini cocok digunakan untuk mengukur kecerdasan emosional anak usia 5-6 tahun.
Pengembangan Media Jungle Board untuk Meningkatkan Keterampilan Scientific Inquiry Pada Anak Usia 5-6 Tahun Novianti Retno Utami; Novia Nur Inayah
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i1.2442

Abstract

Pengembangan media pembelajaran sains sangat dibutuhkan pada pendidikan anak usia dini. dan diharapkan mampu menstimulasi kemampuan scientific inquiry pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan media “Jungle Board” untuk meningkatkan kemampuan scientific inquiry pada anak usia 5-6 Tahun Penelitian ini dilakukan di KB-TK-TPA Surya Marta Yogyakarta pada tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian yaitu Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Pada tahap development, media pembelajaran Jungle Board dilakukan penilaian kelayakan oleh ahli materi dan media, uji keterbacaan 15 guru, 4 siswa uji coba kelompok kecil, dan 12 siswa uji coba lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket validaasi ahli dan penilaian siswa. Data yang didapatkan dari angket selanjutnya dianalisis dengan cara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian melalui lima tahap dalam pembuatan media pembelajaran jungle board, yaitu: 1) Analysis (Analisis), 2) Design (Desain), 3) Development (Pengembangan), 4) Implemetation (Implementasi), 5) Evaluation (Evaluasi). Persentase penilaian ahli media dan materi pada jungle board sebesar 95% dan termasuk kriteria Sangat Layak. Berdasarkan analisis peningkatan kemampuan scientific inquiry pada pretest rata-rata nilai 0.83 dan postest rata-rata nilai 4.67. Hasil uji t didapatkan nilai sig p=0,001 < 0,05, maka media pembelajaran Jungle Board efektif untuk meningkatkan kemampuan scientific inquiry pada anak usia 5-6 Tahun.
The Role of Mental Models in Addressing Academic Anxiety in Children Novianti Retno Utami; Windy Wulandari Iman Utama
Journal of Early Childhood Education Research Vol. 1 No. 1 (2025): Journal of Early Childhood Education Research
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/jecer.v1i1.344

Abstract

This article explores the relationship between trait anxiety and academic achievement in children, highlighting the role of psychological factors in educational outcomes. Research using the State-Trait Anxiety Inventory for Children (STAI-C) and the Behavior Rating Inventory of Executive Function (BRIEF) suggests that high trait anxiety is associated with lower executive function skills, which negatively impact academic achievement. Trait anxiety impairs children’s ability to plan, organize, and control impulses—all important aspects of academic success. Studies have also shown that children with anxiety are more likely to have difficulty organizing tasks, procrastinate, and experience lower academic performance. The relationship between academic stress and anxiety symptoms has been found to be positive, with higher levels of stress associated with more intense anxiety. Intervention programs such as Skills for Academic and Social Success (SASS) and holistic stress management programs have been shown to be effective in reducing social anxiety and improving academic achievement. Additionally, emotional intelligence training has been shown to be beneficial in managing academic stress. Overall, interventions targeting executive function, social skills, and emotional intelligence are important for reducing academic anxiety and improving educational outcomes in children.