Sakti, Syahria Anggita
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas PGRI Yogyakarta

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MODEL PEMBELAJARAN PITUTUR LUHUR BERBASIS MULTIREPRESENTASI SEBAGAI PEMBENTUK KECERDASAN EMOSIONAL ANAK USIA 5 – 6 TAHUN (STUDI ANALISIS KEBUTUHAN PADA GURU TAMAN KANAK-KANAK DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA) Utami, Novianti Retno; Sakti, Syahria Anggita
Jurnal Golden Age Vol 3, No 02 (2019): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.294 KB)

Abstract

Kecerdasan emosional (EQ) pada anak usia dini tumbuh pada lima tahun pertama kehidupan anak. Pengembangan EQ membutuhkan peran serta orang tua dan guru. Selain hal tersebut, pengembangan aspek EQ dipengaruhi oleh lingkungan dan kebudayaan di sekitar anak. Salah satu kebudayaan yang mampu mengasah EQ adalah kebudayaan pitutur luhur. Pitutur luhur sebagai manifestasi peningkatan kecerdasan emosional dapat disampaikan secara verbal, oral maupun pictorial yang biasanya disebut dengan multirepresentasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan model pembelajaran pitutur luhur sebagai pembentuk kecerdasan emosional anak usia 5?6 tahun. Data kebutuhan model diperoleh melalui kuesioner dan diskusi kelompok. Kuesioner diisi oleh 30 guru taman kanak-kanak yang berada di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Penelitian ini memiliki tujuan yang spesifik yang dapat diuraikan sebagai berikut: a) untuk mempelajari kondisi yang ada dari proses pembelajaran yang mampu membentuk kecerdasan emosional, b) untuk mengetahui karakter pitutur luhur yang perlu dikembangkan untuk membentuk kecerdasan emosional anak c) mengembangkan bentuk model pembelajaran pitutur luhur berbasis multirepresentasi yang mampu membentuk kecerdasan emosional.  
Pengaruh Stunting pada Tumbuh Kembang Anak Periode Golden Age Syahria Anggita Sakti
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 6 No. 1 (2020): Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/biormatika.v6i1.709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stunting terhadap tumbuh kembang anak dan bagaimana strategi menyelesaikannya. Permasalahan stunting di Indonesia sudah pada posisi membahayakan generasi masa depan, satu dari tiga balita di Indonesia mengalami stunting yang dapat menyebabkan gangguan pada tumbuh kembang anak pada periode golden age. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa stunting menyebabkan perkembangan fisik anak terganggu yang menyebabkan perkembangan otak anak pada periode golden age tidak optimal. Penelitian juga menemukan bahwa stunting di Indonesia menyebabkan perkembangan sosial dan afektif anak terganggu. Penyebab stunting di Indonesia dibagi menjadi dua, penyebab dari biologis dan penyebab lingkungan. Faktor biologis seperti tinggi ibu, kehamilan kurang gizi, kekurangan gizi anak, dan penyakit pada anak, sedangkan faktor lingkungan berasal dari sanitasi dan sosio ekonomi keluarga. Dalam mengatasi stunting, pemerintah melakukan dua strategi yaitu intervensi secara spesifik dan intervensi sensitif.
WORKSHOP PEMBUATAN CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF BUATAN SENDIRI (PITBUS) BAGI GURU SMP N 1 TURI Abdul Rahim; Syahria Anggita Sakti
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): SAWALA : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v1i1.25841

Abstract

Pendidikan memerlukan proses yang terus menerus sehingga guru perlu meningkatkan profesionalismenya. Guru profesional tidak hanya menguasai bidang ilmu, bahan ajar, dan metode yang tepat, tetapi mampu mengembangkan empat komponen kompetensi guru yaitu pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Guru yang tidak mempunyai sikap profesional dapat menyebabkan siswa sulit berkembang dengan baik. Pembuatan media pembelajaran merupakan salah satu solusi untuk mengatisipasi media yang susah didapat Guru dapat membuat sendiri media pembelajaran sehingga tidak memerlukan biaya yang mahal. Pembelajaran menjadi relevan dengan media yang dikonsep sendiri oleh guru. ada cara yang mudah untuk guru untuk membuat media pembelajaran sendiri yaitu dengan slide master. Menu slide master terdapat dalam program Microsoft Power Point yang sering dipakai oleh guru. Slide Master mempunyai keunggulan yang interaktif sehingga dapat melibatkan siswa dalam pembelajaran. peneliti berinovasi untuk melakukan pelatihan pembuatan CD PITBUS (Pembelajaran Interaktif Buatan Sendiri) perlu digalakkan agar guru dapat membuat media pembelajaran berbasis multimedia sendiri. Program pelatihan pembuatan CD PITBUS ini akan dilaksanakan di SMP N 1 Turi.  Education requires a continuous process so that teachers need to improve their professionalism. Professional teachers not only possess the right field of knowledge, teaching materials, and methods, but can develop the four components of the competency of the teacher: pedagogic, personality, professional, and social. Teachers who have no professional attitude can cause students to be difficult to develop well. Learning media making is one of the solutions to the media that can be difficult to obtain Guru can create their own learning media so that it does not require expensive costs. Learning becomes relevant to the media that the teacher has conceptualized. There is an easy way for teachers to create their own learning media that is with master slides. The master slide Menu is included in the Microsoft Power Point program, which is often used by teachers. Master slides have an interactive advantage that can involve students in learning. Researchers are innovating to conduct a CD making training in PITBUS (interactive learning) needs to be encouraged so that teachers can make their own multimediabased learning media. The PITBUS CD making Program will be held at SMP N 1 Turi.
Persepsi Orang Tua Siswa terhadap Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid 19 di Yogyakarta Syahria Anggita Sakti
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i1.804

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi terkait kendala dalam pembelajaran secara daring pada layanan PAUD akibat adanya pandemic COVID-19. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus eksplorasi untuk mendapatkan informasi bagaimana proses pembelajaran daring berlangsung dan kendala yang dihadapi dalam pembelajaran. Dalam penelitian ini, responden sebanyak 8 orang tua murid di lembaga PAUD di Sleman Yogyakarta. Untuk tujuan kerahasiaan, responden diberi inisial R1, R2, R3, R4, R5, R6, R7 dan R8. Hasil dari penelitian ini terdapat kendala yang dialami oleh murid, guru, dan orang tua dalam pembelajaran daring yaitu keterbatasan penguasaan teknologi, jaringan internet yang tidak stabil, variasi materi bahan ajar yang masih sangat minim, serta jam kerja yang menjadi tidak terbatas bagi guru. Dampak dari penelitian ini dapat memberikan masukan bagi pemangku kebijakan tentang bagaimana menyelenggrakan model pendidikan daring yang sesuai dengan kondisi warga belajarnya terlebih pada masa pandemi
Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Melalui Work Shop di TK Srawong Bocah Yogyakarta Titik Mulat Widyastuti; Syahria Anggita Sakti
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Januari - Juni 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v2i1.128

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, terdapat kesulitan yang dihadapi guru-guru TK Inklusi Srawong Bocah dalam menyusun perangkat pembelajaran yakni rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Kendala tersebut menjadi satu masalah yang sering dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran para guru. Hampir 75% guru-guru di KB TK Inklusi Srawung Bocah belum mempunyai kompetensi sebagai pendidik PAUD. Mereka berasal dari lulusan yang bukan dari latar belakang kependidikan. Kegiatan work shop guru PAUD ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru-guru PAUD dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) agar dapat menstimulasi seluruh aspek perkembangan anak (aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni) untuk diterapkan pada pendidikan anak di lembaga PAUD. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode tindakan kepengawasan yang dilaksanakan selama 2 siklus. Setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan atau observasi, dan evaluasi (refleksi). Hasil workshop menunjukkan bahwa kopetensi guru-guru PAUD di KB TK Srawong Bocah dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran meningkat setelah mengikuti kegiatan workshop penyusunan RPP.
Pengaruh Pembelajaran Terintegrasi pada Anak Usia Dini dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Syahria Anggita Sakti
Jurnal PG-PAUD Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pembelajaran terintegrasi pada anak usia dini dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Studi ini melibatkan 48 anak usia dini yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Proses pembelajaran di TK ABA Dukuh 1 Yogyakarta terintegrasi dengan pembelajaran seni, proyek sains, dan sentra bahasa. Kelompok eksperimen menerima pembelajaran terintegrasi, sedangkan kelompok kontrol menerima pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran terintegrasi efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif pada anak usia dini. Dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk merancang kurikulum pendidikan anak usia dini yang lebih berfokus pada integrasi berbagai mata pelajaran. Selain itu, pembelajaran terintegrasi dapat diimplementasikan secara lebih luas di lembaga pendidikan sejenis untuk meningkatkan kreativitas anak-anak.