Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI KADAR AIR PADA KERIPIK TALAS Nugraha, Arie
Journal of Food Security and Agroindustry Vol. 2 No. 3 (2024): OCTOBER
Publisher : PAKIS JOURNAL INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/jfsa.v2i3.477

Abstract

Kadar air menjadi parameter penentu umur simpan pada suatu produk. produk akan dapat bertahan lama jika kadar air yang terkandung dalam pangan sesuai dengan standar nasional Indonesia. Kadar air yang tinggi pada olahan produk keripik dapat mempercepat reaksi enzim dalam melakukan pengrusakan produk. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kadar air pada keripik talas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu secara kuantitatif, dengan pengukuran langsung yang di Uji di Laboratorium Analisis Pangan. pengidentifikasian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan oven dan memberikan perbandingan sebelum dan sesudah. Hal ini dilakukan guna untuk dapat melihatnya adanya perbedaan atau perubahan kadar air. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengujian kadar air pada sampel keripik talas yakni dengan berat awal 27,9008 gram, dan berat sampel dengan cawan petri 29,9056 gram, berat pengeringan pertama 29,8474 gram, dan berat pengeringan ke-2, yaitu 29,8484 gram. Dari hasil pengukuran tersebut dapat dilihat adanya penurunan kadar air sebanyak 0,001 dengan lama pemanasan, yaitu 1 jam pada suhu 1100C. Kesimpulan pada pengujian kadar air dengan menggunakan metode pengeringan apabila sampel mengalami perubahan berat setelah ditimbang, maka sampel tersebut memiliki kadar air.
SISTEM INFORMASI ARKEOLOGI: PANGKALAN DATA BERBASIS DARING UNTUK PEREKAMAN DATA ARTEFAK TEMBIKAR DAN KERAMIK DI KAWASAN PERCANDIAN MUARAJAMBI Pojoh, Ingrid H.E.; Sulistyowati, Dian; Fardhyan, Rizky; Nugraha, Arie; Caesario, Dicky
AMERTA Vol. 33 No. 2 (2015)
Publisher : Penerbit BRIN (BRIN Publishing)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Kegiatan perekaman data arkeologi sampai sekarang masih menjadi permasalahan tersendiri baik dari segi keterbukaan informasi maupun ketersediaan sarana perekaman data yang terintegrasi. Sistem pangkalan data merupakan salah satu pemecahan mengenai permasalahan tersebut. Manajemen data dan pembuatan konten pangkalan data menunjukan integrasi dari dua ilmu yang berbeda sehingga dapat menghasilkan suatu instrumen perekaman data berbasis dalam jaringan (daring), yaitu suatu cara berkomunikasi yang penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan atau melalui jaringan internet. Untuk pengguna, aplikasi ini dapat berfungsi sebagai wadah untuk melakukan penjajakan dalam rangka melakukan penelitian. Untuk pengisi, pangkalan data inimerupakan salah satu instrumen perekaman data yang dapat menghemat waktu dan tenaga. Untuk mahasiswa, pangkalan data ini juga merupakan sarana pembelajaran untuk mempertajam kemampuan analisis. Kegiatan ini berfokus pada pembuatan sistem pangkalan data berbasis daring untuk temuantemuan tembikar dan keramik yang ditemukan di Kawasan Percandian Muarajambi. Kata Kunci: Pangkalan data, Analisis tembikar, Analisis keramik, Perekaman data Abstract. Archaeological Information System: Network-based Data Resource for RecordingPottery and Ceramic Artifacts Data in Muarajambi Temples. Archaeological data recording activity still faces many problems related to the accessibility and availability of an integrated data recording system. Database system is one of the many other solutions to solve the problem. Data management and database content-making have shown integration between two different knowledge that created an instrument for data recording based on network, which is a way to communicate where messages are delivered online. For users, this application can be a media for doing research. As for the filler, this database system becomes a data recording instrument which works effectively and efficiently. For students, this database system can also help to increase the analysis ability. This activity focuses on making a network-based database system for pottery and ceramic artifacts from Muarajambi temples. Keywords: Database resources, Pottery analysis, Ceramic analysis, Data recording