Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PREDIKTOR UNMET NEED KONTRASEPSI IBU DENGAN HIV/AIDS DI KABUPATEN BULELENG Meriyani, Dewi Aprelia; Megaputri, Putu Sukma; Widiarta, Made Bayu Oka; Sari, Cindy Meilinda
MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 9 No. 1 (2024): MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/mjksb.v9i1.438

Abstract

Pendahuluan: Pencegahan penularan HIV/AIDS dari ibu ke anak merupakan satu hal penting yang dilakukan agar insiden HIV/AIDS menurun. Selain itu perlu adanya persiapan kehamilan yang baik dan merencanakan kehamilan yang baik agar nantinya tidak terjadi penularan dari ibu ke bayinya. Banyaknya ibu dengan HIV/AIDS yang tidak menggunakan kontrasepsi dengan tujuan menjarangkan kehamilan serta mengatur kehamilan dengan baik belum tercapai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai predictor dari unmet need kontrasepsi pada ibu dengan HIV/AIDS di Kabupaten Buleleng. Metode penelitian ini secara kuantitatif dengan sumber datanya adalah data sekunder di Puskesmas di Kabupaten Buleleng. Sampel yang diambil sebanyak 105 sampel dengan menilai rekam medis penggunaan kontrasepsinya. Kemudian data dianalisis secara univariat dan multivariat menggunakan regresi logistic. Hasil penelitian menemukan bahwa predictor terjadinya unmet need adalah status pernikahan AOR 3,17 dan nilai p <0,05 dan 95% CI 1,3-7,4. Artinya bahwa satu-satunya predictor kejadian unmet need terkait dengan status pernikahan wanita dengan HIV/AIDS di Kabupaten Buleleng. Kesimpulannya bahwa status pernikahan meningkatkan terjadinya unmet need kontrasepsi pada ibu dengan HIV/AIDS di Kabupaten Buleleng. Perlu adanya kebijakan atau regulasi yang lebih dalam lagi kepada pemegang kebijakan untuk mengharuskan wanita dengan HIV/AIDS dengan tidak memandang status pernikahannya untuk tetap menggunakan kontrasepsi sebagai pencegahan penularan dan pencegahan kehamilan.
Pendampingan masyarakat usia produktif untuk pencegahan HIV AIDS dan pengurangan stigma di desa Ambengan Singaraja Megaputri, Putu Sukma; Tangkas, Ni Made Karlina Sumiari; Dewi, Putu Dian Prima Kusuma; Widiarta, Made Bayu Oka; Meriyani, Dewi Aprelia
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i2.23855

Abstract

Abstrak HIV/AIDS masih menjadi penyakit menular yang tidak bisa disembuhkan dan sering kali orang dengan HIV/AIDS mengalami stigma serta diskriminasi dengan sesama atau masyarakat sekitar. Sesuai dengan prong 1 untuk penanggulangan HIV/AIDS bahwa pencegahan HIV/AIDS menjadi satu hal terpenting khusunya pada usia produktif. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan pendampingan pada masyarakat usia produktif untuk melakukan pencegahan HIV/AIDS dan pengurangan stigma yang dilakukan di Desa Ambengan. Metode yang dilakukan dengan tahap pra persiapan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Sasaran yang diberikan pengbdian masyarakat adalah 15-20 orang masyarakat usia reproduktif dengan tempat pengabdian di Desa Ambengan. Tahap pra persiapan mulai dari pendekatan dengan tokoh masyarakat dan perbekel Desa Ambengan, selanjutnya pelaksanaan dengan teknik pemberian edukasi dan pendampingan. Selanjutnya melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan untuk memantau keberhasilan peningkatan pengetahuan dan pendampingan yang dilakukan. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan rata-rata nilai pre test sebelum diberikan edukasi dengan nilai 70,8 selanjutnya setelah diberikan edukasi pengetahuan mereka meningkat menjadi 88,5. Simpulannya adalah pendampingan yang dilakukan efektif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat usia reproduktif dalam mencegah penularan HIV/AIDS dan penurunan stigma serta diskriminasi. Kata kunci: pengabdian; HIV-AIDS; pendampingan; pengetahuan AbstractHIV/AIDS is still an infectious disease that cannot be cured and people with HIV/AIDS often experience stigma and discrimination from each other or the surrounding community. In accordance with prong 1 for HIV/AIDS prevention, HIV/AIDS prevention is one of the most important things, especially in the productive age. The aim of this service is to provide assistance to people of productive age to prevent HIV/AIDS and reduce stigma in Ambengan Village. The method used is the pre-preparation stage, preparation stage, implementation stage and evaluation stage. The target for community service is 15-20 people of reproductive age with a place of service in Ambengan Village. The pre-preparation stage starts from approaching community leaders and Ambengan Village equipment, then implementation using education and mentoring techniques. Next, carry out monitoring and evaluation activities to monitor the success of increasing knowledge and mentoring carried out. The result of this community service was that there was an increase in knowledge, the average pre-test score before being given education was 70.8, then after being given education, their knowledge increased to 88.5. The conclusion is that the assistance provided is effective in increasing knowledge of people of reproductive age in preventing HIV/AIDS transmission and reducing stigma and discrimination. Keywords: devotion; HIV-AIDS; accompaniment; knowledge