Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

DECEPTIVE IS EFFECTIVE NEGOTIATION STRATEGIES TO CUSTOMERS FOR USING CONDOMS CONSISTENTLY Putu Sukma Megaputri; Putu Kusuma Dewi Dian Prima; Cindy Meilinda Sari; I Dewa Ayu Rismayanti
INSIST Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.137 KB) | DOI: 10.23960/ins.v2i2.88

Abstract

The Consistency of condom use by the sex customers is very low. These problems occur due to the lack of negotiations carried out by the sex workers into their customers. This study aims to determine the most effective negotiation strategies for the customers to consistently using condoms. The study was conducted by using a survey cross-sectional of sex workers directly with the sample of 100 peoples, which who selected by a random cluster sampling in Denpasar city. The data collected by interviews conducted by using a questionnaire about the characteristics and modification Condom Influence Strategy Questionnaire (CISQ) developed by Noar. The results of the study show that about 63% of customers consistently used condoms in the past week. The effective negotiation strategies used so that customers consistently using condoms is deceptive by sex workers to their client's variables associated with consistent condom use is the availability of condoms and sex worker's age. Deceptive is the most effective strategy to increase consistent condom use.Keywords— Negotiations Condoms, Female Sex Workers, Consistency of Condom Use
Revitalisasi Rumah Dodol di Kabupaten Buleleng : Program Kemitraan Masyarakat Putu Sukma Megaputri; Putu Dian Prima Kusuma Dewi; Cindy Meilinda Sari; Ari Pertama Watiningsih; I Made Sundayana
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2020): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v4i4.3983

Abstract

Dodol is one of the traditional foods from all regions in Indonesia, one of which is Bali. However, some dodol houses do not pay attention to health factors, cleanliness in the process of manufacture, packaging and marketing. The aim of this service is to revitalize dodol houses in Kubutambahan and Penglatan Villages. The method of community service uses the technology application method. The targets were dodol houses in Kubutambahan and Penglatan Villages. The results found were solutions to problems in the form of a solution plan and the outcomes that had been carried out. Currently the dodol house has been revitalized using a modern stove, with workers using PPE to maintain cleanliness and nutritional value in the manufacturing process. Substituting artificial sweeteners and dyes for natural ingredients. In addition, marketing is also carried out without conventional methods so that marketing can be carried out in all directions.
SEXUAL ACTIVITY AND VAGINAL DOUCHING WITH THE INCIDENCE OF GONORRHEA IN THE LOCALIZATION OF BADUNG AND BULELENG BALI INDONESIA cindy meilinda sari; Ketut Putra Sedana
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 3 No. 2 (2018): Midwinerslion Jurnal Kesehatan STIKES Buleleng
Publisher : STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.358 KB)

Abstract

ABSTRACT Backgorund: Gonorrhea infection in Indonesia ranks highest among all types of sexually transmitted disease.Cases of sexually transmitted Infections diseases continue to increase, the phenomenon of an increased and spreading case of sexually transmitted Infections that occur in high risk group so quickly, one of the high risk group are women sex workers. Vaginal douching increases the risk of sexually transmitted disease. Another problem that sexually transmitted infectious diseases have the potential increases the risk of HIV transmission through sexual intercourse which became a global problem. Objective: analyze the effect of sexual activity and vaginal douching with incidence of gonorrhea. Method: Observational case control starts with identifying the outcomes of case Group (women sex worker with gonorrhea) and the control group (women sex worker not infected gonorrhea). Results: The results of the multiple logistic regression statistic in the case to the control shows that the variables that influence the occurrence of gonorrhe (value of p < 0.05) on control is: how sexual intercourse with more than two categories (OR = 2.5; 95% CI = 0.8 – 5.5). Conclusion: The most influential Way sexual relationship affect the occurance of gonorrhea
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR ASAM URAT PADA WANITA POST MENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULELENG III cindy meilinda sari; I Dewa Ayu Rismayanti; Dewa Putu Agus Erawan; Kadek Supartini
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 4 No. 1 (2019): Midwinerslion Jurnal Kesehatan STIKES Buleleng
Publisher : STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.305 KB) | DOI: 10.52073/midwinerslion.v4i1.58

Abstract

Background : Menopause is a crucial process in reproduction cyclus. One of common physical symptom in menopausal women is obesity. Post menopausel women with obesity have higher risk of arthritis diseases than normal women. Specifically about gout arthritis disease, level of uric acid more than 8 mg/dL. Objective: use to diagnoze. The purpose of this research is to determine the correlation of body mass index and uric acid level in post menopause women in public health center of Buleleng III. Method : This research used correlation analytical research by applying cross sectional approach. The sampling technique used is purposive sampling with 53 respondents who were chosen based on inclusion and exclusion criteria that have been set. Data was collected by GCU easy touch to measure uric acid level. Results :The result of Rank-Spearman test with a confidence level of 95% showed value of p = 0,001( p = 0,05). Conclusion : In conclusion, the result showed there is a significant correlation between body mass index and uric acid level in post menopause women in Public Health Center of Buleleng III.
PREDIKTOR UNMET NEED KONTRASEPSI IBU DENGAN HIV/AIDS DI KABUPATEN BULELENG Meriyani, Dewi Aprelia; Megaputri, Putu Sukma; Widiarta, Made Bayu Oka; Sari, Cindy Meilinda
MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 9 No. 1 (2024): MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/mjksb.v9i1.438

Abstract

Pendahuluan: Pencegahan penularan HIV/AIDS dari ibu ke anak merupakan satu hal penting yang dilakukan agar insiden HIV/AIDS menurun. Selain itu perlu adanya persiapan kehamilan yang baik dan merencanakan kehamilan yang baik agar nantinya tidak terjadi penularan dari ibu ke bayinya. Banyaknya ibu dengan HIV/AIDS yang tidak menggunakan kontrasepsi dengan tujuan menjarangkan kehamilan serta mengatur kehamilan dengan baik belum tercapai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai predictor dari unmet need kontrasepsi pada ibu dengan HIV/AIDS di Kabupaten Buleleng. Metode penelitian ini secara kuantitatif dengan sumber datanya adalah data sekunder di Puskesmas di Kabupaten Buleleng. Sampel yang diambil sebanyak 105 sampel dengan menilai rekam medis penggunaan kontrasepsinya. Kemudian data dianalisis secara univariat dan multivariat menggunakan regresi logistic. Hasil penelitian menemukan bahwa predictor terjadinya unmet need adalah status pernikahan AOR 3,17 dan nilai p <0,05 dan 95% CI 1,3-7,4. Artinya bahwa satu-satunya predictor kejadian unmet need terkait dengan status pernikahan wanita dengan HIV/AIDS di Kabupaten Buleleng. Kesimpulannya bahwa status pernikahan meningkatkan terjadinya unmet need kontrasepsi pada ibu dengan HIV/AIDS di Kabupaten Buleleng. Perlu adanya kebijakan atau regulasi yang lebih dalam lagi kepada pemegang kebijakan untuk mengharuskan wanita dengan HIV/AIDS dengan tidak memandang status pernikahannya untuk tetap menggunakan kontrasepsi sebagai pencegahan penularan dan pencegahan kehamilan.
Pelayanan Kontrasepsi Jangka Panjang (IUD dan Implant) pada Wanita Usia Subur Dwijayanti, Lina Anggaraeni; Sari, Cindy Meilinda; Purnami, Luh Ayu; Wulandari, Ni Ketut Ayu; Suarmini, Kadek Ayu
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4615

Abstract

Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) merupakan salah satu strategi program KB yang dikembangkan oleh pemerintah dalam menjalankan program kontrasepsi efektif. MKJP memiliki masa kerja yang lama dan efektifitasnya tinggi untuk mencegah kehamilan. Di Kabupaten Buleleng cakupan peserta KB aktif tahun 2022 tercatat sebesar 79,99% dengan penggunaan metode non MKJP sebanyak 63,18% sedangkan MKJP hanya sebanyak 36,8%. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan akseptor jangka panjang dan membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kontrasepsi bagi mereka yang kesulitan karena keterbatasan biaya dan akses ke pelayanan kesehatan. Kegiatan pengabdian ini diawali mulai dari tahap persiapan baik persiapan tempat, waktu dan sarana prasarana. Tahap berikutnya pelaksanaan kegiatan dalam bentuk penyuluhan dan pemasangan kontrasepsi jangka panjang secra gratis. Tahap akhir dilakukan evaluasi dalam bentuk post test secara lisan dan evaluasi pemasangan kontrasepsi. Sebanyak 20 orang wanita usia subur mendapat pemahaman lebih mendalam tentang metode kontrasepsi jangka panjang. Setelah mengikuti penyuluhan, sebanyak 12 wanita usia subur menginginkan untuk menggunakan kontrasepsi jangka panjang. Kegiatan pengabdian masyarakat terlaksana dengan baik dan mampu meningkatkan cakupan penggunaan kontrasepsi jangka panjang di Buleleng.
PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN SKRINING GANGGUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA DI DESA KUBUTAMBAHAN Luh Ayu Purnami; Lina Anggaraeni Dwijayanti; Ni Ketut Ayu Wulandari; Kadek Ayu Suarmini; Cindy Meilinda Sari; Luh Ayu Dianati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 2 No. 1 (2024): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v2i1.34

Abstract

Menjaga kesehatan reproduksi adalah suatu hal yang penting yang harus dilakukan oleh remaja. Minimnya informasi terhadap kesehatan reproduksi remaja akan berakibat pada terjadinya masalah dan gangguan kesehatan reproduksi bahkan akan dapat memicu juga masalah kesehatan lainnya seperti seks pranikah, penyakit menular seksual, kehamilan usia dini, aborsi yang dapat mengancam nyawa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi melalui pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan remaja terkait kesehatan reproduksi sehingga terbentuk perilaku yang postif untuk menjaga kesehatan reproduksinya. Kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan melalui pemberian informasi dalam bentuk penyuluhan kepada 25 orang remaja putra dan putri di Desa Kubutambahan. Materi yang diberikan terkait pengenalan anatomi dan fisiologi alat kesehatan reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan remaja, perubahan-perubahan fisik remaja dan skrining masalah serta gangguan kesehatan reproduksi pada remaja. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan pengisian pretest dan posttest dan selanjutnya dilakukan perbandingan nilai reratanya. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor rerata nilai test dari 68,5 (sebelum diberikan edukasi) menjadi 82,8 (setelah diberikan edukasi). Adanya peningkatan skor rerata menunjukkan bahwa edukasi yang diberikan melalui pendidikan kesehatan mampu meningkatkan pengetahuan remaja terhadap materi yang diberikan. Kegiatan ini dapat menjadi salah satu strategi dalam upaya peningkatan kesehatan reproduksi remaja.
PENDAMPINGAN SEKAA TRUNA TRUNI DALAM PENCEGAHAN PERNIKAHAN USIA DINI MELALUI EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN METODE PARTICIPATORY LEARNING AND ACTION DI DESA PANJI BULELENG BALI Putu Dian Prima Kusuma Dewi; Desak Ketut Sugiartini; Cindy Meilinda Sari; Gede Ivan Kresnayana; Ketut Putra Sedana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 2 No. 1 (2024): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v2i1.40

Abstract

Pernikahan usia dini di Indonesia terus meningkat bahkan signifikan terjadi. Dampaknya tidak hanya pada kesiapan pasangan tetapi juga kualitas dan kondisi kesehatan generasi yang dihasilkan. Kasus stunting seringkali berkaitan erat dengan kasus pernikahan usia dini yang terjadi.Pernikahan usia dini menjadi berdampak bagi remaja khususnya remaja perempuan, dampak fisik, psikis dan ekonomi yang dialami.Tujuan pengabdian ini untuk memberikan edukasi dan pemberdayaan melalui program pencegahan pernikahan usia dini dengan pendekatan kearifan lokal sekaa truni di Desa Panji, Buleleng Bali. Kegiatan ini melibatkan 8 orang mahasiswa semester 4 dan 6 dari Prodi Kebidanan. Metode yang digunakan adalah PLA (Participatory Learning and Action) dengan pemberian layanan terdiri dari serta penggunaan aplikasi teknologi untuk membantu petugas program dalam mengumpulkan data pasien di isoter. Jumlah sasaran mitra yaitu 30 orang remaja perempuan dengan didampingi oleh Psikolog Remaja. Kegiatan ini dievaluasi menggunakan lembar observasi dan lembar wawancara mendalam sebelum dan sesudah kegiata edukasi dan implemnetasi.Hasil dari kegiatan yang dilakukan bahwa seluruh remaja perempuan diukur untuk kesiapan pernikahan, pengetahuan dan sikap terkait pernikahan usia dini yang menunjukkan efektvitasnya mencapai rata-rata 68.95 dan memiliki korelasi kuat dengan nilai p value 0.01 dan nilai kekuatan korelasinya mencapai 0.45. Kegiatan ini dilakukan dengan lancar sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan.
PENDAMPINGAN BANTUAN HIDUP DASAR PADA POKDARWIS DI DESA WISATA AIR TERJUN JEMBONG Desak Ketut Sugiartini; Putu Sukma Megaputri; Kadek Rika Lestarini; Indrie Lutfiana; Cindy Meilinda Sari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 2 No. 2 (2024): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v2i2.51

Abstract

Kesehatan daerah wisata merupakan salah satu prioritas yang dikembangkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng. Sehingga pelatihan pada pokdarwis utamanya untuk wisata air sangat diharapkan dan diperlukan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan pendampingan kepada pokdarwis dalam pencegahan dan penanaganan awal risiko kejadian kecelakaan di daerah wisata air melalui bantuan hidup dasar (BHD). Metode pengabdian ini menggunakan Teknik identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring kegiatan. Sasaranya adalah pokdarwis Air Terjun Jembong sejumlah 28 orang. Pendampingan ini dilaksanakan selama 2 hari dan menilai pre serta posttest dari pendampingan yang dilakukan. Hasilnya bahwa terjadi peningkatan pengetahuan pada pokdarwis setelah diberikan pendampingan mengenai BHD. Selanjutnya jika dilihat dari trend kunjungan tampak peningkatan kunjungan wisatawan ke air terjun jembong. Simpulannya bahwa pendampingan yang dilakukan kepada pokdarwis membawa hal yang baik selain meningkatkan pemahaman pokdarwis mengenai pencegahan kecelakaan wisatawan dan BHD terjadi juga peningkatan kunjungan wisatawan ke air terjun jembong.
School Based Iron Supplementation to Reduce Anemia Anggaraeni, Lina; Luh Ayu Purnami; Cindy Meilinda Sari
HealthCare Nursing Journal Vol. 7 No. 2 (2025): HealthCare Nursing Journal
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/healthcare.v7i2.6688

Abstract

Anemia is a common health issue affecting adolescent girls, particularly in countries with low to middle income. One of the leading causes is iron deficiency, often due to insufficient dietary intake and poor compliance with supplementation programs, even when national initiatives such as Weekly Iron Folic Acid Supplementation (WIFAS) are in place. This study aimed to assess the impact of a comprehensive intervention conducted in schools on improving hemoglobin levels, knowledge, and adherence to iron supplementation among teenage girls. A quasi-experimental study using a pre-post control group design was carried out over twelve weeks in two public senior high schools located in Bali Mandara, Buleleng, Indonesia. A total of 200 female students aged between 15 and 17 years were randomly assigned into intervention and control groups. The intervention strategy included weekly supervised intake of iron tablets, biweekly educational sessions on anemia, peer support mechanisms, and involvement of parents in the program. The evaluation focused on changes in hemoglobin levels, knowledge related to anemia, and records of supplementation adherence. The results revealed notable improvements in all three indicators among students in the intervention group. Specifically, the program contributed to better awareness, more consistent tablet consumption, and an overall reduction in anemia prevalence. These findings suggest that combining education, direct supervision, and family participation within a school-based framework can effectively support anemia prevention and improve adolescent health outcomes.