Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TINGKAT KESIAPSIAGAAN KEPALA KELUARGA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI KECAMATAN PLERET DAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTULTINGKAT KESIAPSIAGAAN KEPALA KELUARGA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI KECAMATAN PLERET DAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL Niken; Andri Setyorini
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Vol. 13 No. 1 (2020): Vol. 13, No. 1 Edisi Maret 2020
Publisher : UPT PPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.305 KB) | DOI: 10.36760/jka.v13i1.61

Abstract

Indonesia is one of the countries in the world that is vulnerable to various natural disasters. Indonesia is located at the confluence of three main plates of the earth, the Eurasian Plate, the Indo-Australian Plate and the Pacific Plate. One of the disasters that occurred in Indonesia was an earthquake, Yogyakarta is an area prone to experiencing earthquakes more precisely in Bantul district. In 2006 the earthquake in Yogyakarta claimed more than 6500 lives and property losses. The main factor in the emergence of many victims due to disasters is due to lack of knowledge about the disaster and lack of preparedness in anticipating the disaster. The purpose of this study was to measure the preparedness of the head of the family for earthquake disasters in the Piyungan and Pleret sub-districts of Bantul Regency. This type of research is in the form of quantitative descriptive by describing data that has been collected without intending to make conclusions that do not apply to the public. The number of samples is 192 head of family. Sampling of research using acidental sampling for the selection of male head of family respondents. The instruments used were LIPI and UNESCO in 2006. The results of research on the level of disaster preparedness in the majority Piyungan sub-district in the ready category (65-79) were 94 respondents (97.9%), while the Pleret sub-district included in the ready category (65-79) 90 respondents (93.8%). Suggestions from this research are to improve disaster preparedness by conducting training and simulations from the government, BPBD or involving health education institutions.
Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan HIV/AIDS Melalui Peningkatan Pengetahuan Dan Screening HIV/AIDS Pada Kelompok Wanita Beresiko Di Kelurahan Tondo RT 01 RW 07 Niken; Ladys Aulina; Sringati
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 03 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AIDS singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome merupakan kumpulan dari gejala dan infeksi atau biasa disebut sindrom yang diakibatkan oleh kerusakan sistem kekebalan tubuh manusia karena virus HIV, sementara HIV singkatan dari Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang dapat melemahkan kekebalan tubuh pada manusia. Meningkatnya angka penularan HIV/AIDS secara seksual terutama melalui hubungan seks, telah menggantikan posisi penularan lewat jarum suntik di kalangan pengguna napza suntik, sebagai jalur utama penularan HIV. Meningkatnya angka penularan melalui kelompok heteroseksual menyebabkan semakin rentannya penularan kepada kelompok resiko rendah seperti ibu rumah tangga dan bayi. Kasus HIV AIDS ini merupakan fenomena gunung es yang harus segera memerlukan perhatian khusus tenaga kesehatan. Oleh karena itu pengabdian masyarakat ini melakukan pendekatan pencegahan dan penangulangan dengan peningkatan pengetahuan, dengan pendidikan kesehatan serta konseling sebelum melakukan screening HIV/AIDS dengan pemeriksaan darah adalah upaya yang di lakukan adalah memutus mata rantai penularan HIV/AIDS. Serta dapat dijadikan dasar sebagai tindakan lanjutan dalam melakukan pengobatan dengan ARV (Anti Retroviral) bagi peserta yang terdekteksi positif menderita HIV/AIDS. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di wilayah kelurahan Tondo RT 01  RW 07 kota Palu Sulawesi tengah dengan jumlah peserta yang telah diperiksa berjumlah 58 orang wanita dan dari hasil pemeriksaan dijumpai wanita yang terdeteksi positif HIV/AIDS 5% dan adanya peningkatan pengetahuan tentang HIV AIDS mengenai defenisi, tanda dan gejala, cara penularan dan cara pencegahannya. Sehingga diharapkan dengan peningkatan pengetahuan ini akan mengurangi dan menghindari perilaku yang beresiko.
Spk Penentuan Jurusan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Pada SMKN 2 Pulau Punjung Niken; Gunawan ali; Elinda Revita
JEKIN - Jurnal Teknik Informatika Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jekin.v5i3.1613

Abstract

Berdasarkan kurikulum pendidikan yang berlaku diseluruh indonesia,calon siswa sekolah menengah kejurusan Smkn 2 pulau punjung akan mendaftar dan memilih jurusan tertentu yang sesuai dengan kemampuan yang ada pada siwa. untuk meminimalisirkan kesalahan dalam mengevaluasi minat,keterampilan dan kemampuan.pada saat pemilihan jurusan,terkadang siswa memilih jurusan berdasarkan pengaruh temannya.akibatnya,tidak menutup kemungkinan siswa akan merasa tidak cocok dengan jurusan yang diambil,sehingga menghasilkan ketidaknyamanan pada jurusan yang dipilih dan berdampak negatif pada siswa.sistem ini memiliki kriteria minat dan bakat sebagai acuan dalam pemilihan jurusan.maka dari itu diperlukan suatu sistem pendukung keputusan yang dapat membantu siswa memilih jurusan. suatu  metode yang terdapat dari beberapa kriteria yang mungkin bisa diselesaikan dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process).sistem ini dikembangkan menggunakan pendekatan UML(unified model language) Yaitu metode waterfall dan menggunakan bahasa pemonggraman php,Mysql sebagai database.