Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FACTORS CAUSING ARREARS IN PAYMENTS TO THE SOCIAL SECURITY ORGANIZING AGENCY (BPJS) IN MURUNG PUDAK SUB-DISTRICT, TABALONG REGENCY Rismalia; Noor Ifansyah, Muhammad
JAPB Vol 8 No 2 (2025)
Publisher : p3m.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35722/japb.v8i2.1290

Abstract

Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) menyoroti salah satu catatan Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Catatan yang dimaksud adalah masih tingginya tunggakan iuran BPJS Kesehatan peserta aktif pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). Tingkat kesadaran masyarakat yang rendah dalam mematuhi pembayaran iuran harus menjadi bahan evaluasi internal BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan. Ketidakpatuhan tersebut bisa saja muncul karena rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pelayanan fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. "Kita ketahui di lapangan, ketika iuran sudah dibayarkan dan mereka melakukan rujuk ke fasilitas kesehatan (faskes) yang lebih tinggi, itu kadang membutuhkan anggaran kembali, yang kadang-kadang masyarakat ketika dibenturkan hal seperti itu mereka kadang gelagapan," Dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IX bersama Direktur Utama dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan di Gedung DPR RI, Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis Faktor- Faktor Penyebab Penunggakan Pembayaran Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS) Di Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling pada tiga informan. Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan model interaktif yaitu kondensasi data , reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor utama yang memengaruhi penunggakan pembayaran BPJS Kesehatan di Kecamatan Murung Pudak adalah faktor pendapatan dan pekerjaan. Mayoritas informan mengalami kesulitan dalam membayar iuran secara konsisten karena memiliki pendapatan yang rendah atau tidak stabil, serta memiliki pekerjaan yang tidak tetap atau tidak memiliki pendapatan tetap. Kata kunci : Penunggakan Pembayaran, BPJS, Murung Pudak
Comparative Study of Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Therapy and Murottal Therapy on Reducing Pain in Elderly with Hypertension Febriana, Annisa; Lestari, Devi Hairina; Pefbrianti, Diana; Ifansyah, M.Noor
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 3 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i3.3159

Abstract

Hypertension is still one of the diseases suffered by many elderly. Complementary therapy is a form of non-pharmacological therapy that is applied to help relieve symptoms due to hypertension. Therapy that can be given is Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) and Relaxation Therapy listening to Murottal Al-Quran. This study aims to compare SEFT therapy and Murottal therapy to reduce pain in elderly with hypertension. This study used Quasy experimental design with pre test and post test. The samples in this study were 15 people in the SEFT group and 15 people in the Murrotal group in PPRSLU Budi Sejahtera. This study used non-probability sampling technique, consecutive sampling type. Data was measured with a visual analog scale (VAS) to measure pain felt by the elderly. Data were analyzed using the Mann Whitney statistical test. results showed that there was no difference between SEFT therapy and Murrotal therapy in reducing pain in hypertensive elderly (p Value 0.473). There is no difference between SEFT therapy and Murottal therapy in reducing pain in hypertensive elderly. Trials of effectiveness in both therapies showed Murottal therapy was more effective than SEFT therapy in reducing pain levels in elderly people with hypertension.
PENGARUH HYPERTENTION FRIENDLY SUPPORT TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU PERAWATAN DIRI DAN KEMANDIRIAN PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI Lestari, Devi Hairina; Ifansyah, M Noor; Pefbrianti, Diana
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.27888

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis. Tatalaksana penyakit kronis dapat dilakukan dengan, health system/sistem kesehatan melalui penyuluhan untuk peningkatan pengetahuan, self-management support/dukungan manajemen diri dengan diet DASH, Asihema therapy dan aktivitas fisik dengan senam defansi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh hypertention friendly support terhadap perubahan perilaku perawatan diri dan kemandirian pada lansia dengan hipertensi Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment dengan pre dan post group design. Jumlah sampel 30 responden yang terdiri dari 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol diambil secara consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Terdapat pengaruh hypertention friendly suport terhadap perawatan diri lansia pada kelompok intervensi (p=0.005), namun tidak terdapat pengaruh pada kelompok kontrol (p=0.07). Tidak terdapat pengaruh hypertention friendly suport terhadap kemandirian lansia pada kelompok intervensi (p=0.039) dan kelompok kontrol (0.149). Terdapat pengaruh hypertention friendly suport terhadap perawatan diri lansia pada kelompok intervensi, namun tidak terdapat pengaruh pada kelompok kontrol. Tidak terdapat pengaruh hypertention friendly suport terhadap kemandirian lansia pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol.