Abstrak (Bahasa Indonesia) Sekolah yang berada di tengah lingkungan perkotaan sering kali menghadapi tantangan unik karena pengaruh dari kemajuan teknologi yang pesat. Salah satu sekolah tertinggal yang berada diantara wilayah perkotaan adalah sekolah SMA YPM 3 Sumobito yang berada di Desa Sumobito Kabupaten Jombang. Siswa-siswi yang bersekolah didominasi berasal dari perekonomian keluarga tingkat menengah ke bawah, umumnya memiliki pengetahuan yang terbatas tentang pentingnya pendidikan di era 5.0. Kurangnya pemahaman ini berakibat pada rendahnya pengetahuan yang tidak terlepas dari peran penggunaan teknologi dan rendahnya tindakan untuk mendukung keberlanjutan penggunaan teknologi pendidikan di era 5.0. Siswa-siswi lebih fokus pada sekedar lulus untuk mendapatkan ijazah dan mengambil keuntungan jangka pendek. Oleh karena itu, perlu dilakukan program kegiatan berupa pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi mengenai pentingnya penggunaan teknologi pembelajaran dalam dunia pendidikan di era 5.0. yang tidak dapat terlepas dari penggunaan teknologi, untuk mengembalikan dukungan, minat belajar, serta mendorong keterlibatan aktif siswa-siswa dalam membuat media pembelajaran yang lebih menarik agar proses pembelajaran tidak monoton untuk mendukung keberlanjutan pendidikan yang lebih maju. Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti edukasi pemaparan materi, kegiatan tanya jawab, praktik pembuatan PPT melalui Canva secara berkelompok, serta presentasi hasil PPT yang telah dibuat. Respon siswa-siswi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang pentingnya pendidikan di era 5.0, yang tercermin dari antusiasme, minat belajar, serta keterlibatan aktif mereka dalam mengikuti kegiatan pelatihan. Setelah program kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SMA YPM 3 Sumobito dapat menjadi lebih sadar akan pentingnya dalam beradaptasi pada kemajuan pendidikan di era 5.0 sebagai bagian integral dari kehidupan mereka, serta mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas sekolah Sumobito meskipun berada ditengah tekanan kemajuan teknologi yang pesat. Kata Kunci: Pendidikan, Sekolah Tertinggal, Pelatihan, Teknologi, Canva Abstract (Bahasa inggris) Schools located in the middle of urban environments often face unique challenges due to the influence of rapid technological advances. One of the underdeveloped schools located among urban areas is YPM 3 Sumobito High School in Sumobito Village, Jombang Regency. The students who attend the school are predominantly from lower-middle class families, who generally have limited knowledge about the importance of education in the 5.0 era. This lack of understanding results in low knowledge that is inseparable from the role of technology use and low action to support the continued use of educational technology in the 5.0 era. Therefore, it is necessary to conduct an activity program in the form of training to increase students' knowledge about the importance of the use of learning technology in the world of education in the 5.0 era. which cannot be separated from the use of technology, to restore support, interest in learning, and encourage active involvement of students in making more interesting learning media so that the learning process is not monotonous to support the sustainability of more advanced education. This program includes various activities such as educational material exposure, question and answer activities, practice making PPT through Canva in groups, and presentation of PPT results that have been made. The students' responses showed an increase in students' knowledge and understanding of the importance of education in the 5.0 era, which was reflected in their enthusiasm, interest in learning, and active involvement in participating in training activities. After this activity program, it is hoped that YPM 3 Sumobito High School students can become more aware of the importance of adapting to educational progress in the 5.0 era as an integral part of their lives, as well as being able to maintain and improve the quality of Sumobito schools despite being under the pressure of rapid technological advances.