Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Develop

PENGELOLAAN PERTAMBANGAN DI DESA BAGO KECAMATAN PASIRIAN KABUPATEN Adhania, Lhery Swara Oktaf
Develop Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.586 KB) | DOI: 10.25139/dev.v2i2.1342

Abstract

Penelitian tentang pengelolaan pertambangan di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, bertujuan untuk menganalisis: 1) pelaksanaan pengelolaan pertambangan di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, 2) dampak pengelolaan pertambangan pada tingkat ekonomi masyarakat Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Penelitian tentang pengelolaan pertambangan di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang berdasarkan UU No. 23 Tahun 2016 tentang Pemerintahan Daerah terkait dengan perubahankewenangan pemerintah kabupaten dalam pelaksanaan UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Penelitian ini dilakukan berdasarkan studi kasus yang intensif, terperinci dan mendalam terkait kewenangan Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam pengelolaan pertambangan di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yang menggambarkan pengelolaan pertambangan yang sebenarnya dan aktual di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Hasil analisis data menyatakan bahwa ada kewenangan yang terbatas dari Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam pengelolaan pertambangan di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang dalam hal penerbitan IUP, monitoring dan pengawasan kegiatan penambangan dan munculnya masalah masyarakat di wilayah penambangan yang tidak dapat diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Terdapat peningkatan perekonomian masyarakat Desa Bago Kecamatan Pasirian KabupatenLumajang, dengan munculnya usaha lain di luar sektor pertambangan (stockpile / pok-pokan)Kata kunci :pengelolaan pertambangan, ekonomi masyarakat, dampak
PERILAKU SOSIAL ANAK TERLANTAR DALAM POLA PENGASUHAN LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) DI KABUPATEN LUMAJANG Adhania, Lhery Swara Oktaf
Develop Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.985 KB) | DOI: 10.25139/dev.v3i2.1863

Abstract

Child is the next generation in sustainable development. Development requires child as an asset of the nation. Qualified child is a child whose basic needs are met, not a waif unmet basic needs. everal factors make a neglected children. Neglected children tend to have behavior that is incompatible with the norms that exist in society because of parenting are in various limitations. This study aims to determine the behavior of neglected children and the factors behind the existence of abandoned children in LKSA Kurnia Bangsa Lumajang. This study uses descriptive qualitative research approach, the method of data collection through direct observation of the behavior of abandoned children in LKSA Kurnia Nation is supported by interviews with informants and documentation. The behavior of neglected children in LKSA Kurnia Bangsa Lumajang shown by the attitude and actions that deviated (not in accordance with the norms prevailing in society) and caregivers decision LKSA Kurnia Bangsa Lumajang in implementing family parenting, giving reward and punishment, the routine application in daily activities. Factors behind the existence of abandoned children in LKSA Kurnia Bangsa Lumajang, is the environment / parenting, education and intellectual conditions, economic conditions, the condition of the parents (single / full), or the role of government policy.
PENGELOLAAN PERTAMBANGAN DI DESA BAGO KECAMATAN PASIRIAN KABUPATEN Adhania, Lhery Swara Oktaf
Develop Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.586 KB) | DOI: 10.25139/dev.v2i2.1342

Abstract

Penelitian tentang pengelolaan pertambangan di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, bertujuan untuk menganalisis: 1) pelaksanaan pengelolaan pertambangan di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, 2) dampak pengelolaan pertambangan pada tingkat ekonomi masyarakat Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Penelitian tentang pengelolaan pertambangan di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang berdasarkan UU No. 23 Tahun 2016 tentang Pemerintahan Daerah terkait dengan perubahankewenangan pemerintah kabupaten dalam pelaksanaan UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Penelitian ini dilakukan berdasarkan studi kasus yang intensif, terperinci dan mendalam terkait kewenangan Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam pengelolaan pertambangan di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yang menggambarkan pengelolaan pertambangan yang sebenarnya dan aktual di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Hasil analisis data menyatakan bahwa ada kewenangan yang terbatas dari Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam pengelolaan pertambangan di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang dalam hal penerbitan IUP, monitoring dan pengawasan kegiatan penambangan dan munculnya masalah masyarakat di wilayah penambangan yang tidak dapat diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Terdapat peningkatan perekonomian masyarakat Desa Bago Kecamatan Pasirian KabupatenLumajang, dengan munculnya usaha lain di luar sektor pertambangan (stockpile / pok-pokan)Kata kunci :pengelolaan pertambangan, ekonomi masyarakat, dampak
PERILAKU SOSIAL ANAK TERLANTAR DALAM POLA PENGASUHAN LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) DI KABUPATEN LUMAJANG Adhania, Lhery Swara Oktaf
Develop Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.985 KB) | DOI: 10.25139/dev.v3i2.1863

Abstract

Child is the next generation in sustainable development. Development requires child as an asset of the nation. Qualified child is a child whose basic needs are met, not a waif unmet basic needs. everal factors make a neglected children. Neglected children tend to have behavior that is incompatible with the norms that exist in society because of parenting are in various limitations. This study aims to determine the behavior of neglected children and the factors behind the existence of abandoned children in LKSA Kurnia Bangsa Lumajang. This study uses descriptive qualitative research approach, the method of data collection through direct observation of the behavior of abandoned children in LKSA Kurnia Nation is supported by interviews with informants and documentation. The behavior of neglected children in LKSA Kurnia Bangsa Lumajang shown by the attitude and actions that deviated (not in accordance with the norms prevailing in society) and caregivers decision LKSA Kurnia Bangsa Lumajang in implementing family parenting, giving reward and punishment, the routine application in daily activities. Factors behind the existence of abandoned children in LKSA Kurnia Bangsa Lumajang, is the environment / parenting, education and intellectual conditions, economic conditions, the condition of the parents (single / full), or the role of government policy.
PENGELOLAAN PERTAMBANGAN DI DESA BAGO KECAMATAN PASIRIAN KABUPATEN Adhania, Lhery Swara Oktaf
Develop Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.586 KB) | DOI: 10.25139/dev.v2i2.1342

Abstract

Penelitian tentang pengelolaan pertambangan di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, bertujuan untuk menganalisis: 1) pelaksanaan pengelolaan pertambangan di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, 2) dampak pengelolaan pertambangan pada tingkat ekonomi masyarakat Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Penelitian tentang pengelolaan pertambangan di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang berdasarkan UU No. 23 Tahun 2016 tentang Pemerintahan Daerah terkait dengan perubahankewenangan pemerintah kabupaten dalam pelaksanaan UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Penelitian ini dilakukan berdasarkan studi kasus yang intensif, terperinci dan mendalam terkait kewenangan Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam pengelolaan pertambangan di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yang menggambarkan pengelolaan pertambangan yang sebenarnya dan aktual di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Hasil analisis data menyatakan bahwa ada kewenangan yang terbatas dari Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam pengelolaan pertambangan di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang dalam hal penerbitan IUP, monitoring dan pengawasan kegiatan penambangan dan munculnya masalah masyarakat di wilayah penambangan yang tidak dapat diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Terdapat peningkatan perekonomian masyarakat Desa Bago Kecamatan Pasirian KabupatenLumajang, dengan munculnya usaha lain di luar sektor pertambangan (stockpile / pok-pokan)Kata kunci :pengelolaan pertambangan, ekonomi masyarakat, dampak
PERILAKU SOSIAL ANAK TERLANTAR DALAM POLA PENGASUHAN LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) DI KABUPATEN LUMAJANG Adhania, Lhery Swara Oktaf
Develop Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.985 KB) | DOI: 10.25139/dev.v3i2.1863

Abstract

Child is the next generation in sustainable development. Development requires child as an asset of the nation. Qualified child is a child whose basic needs are met, not a waif unmet basic needs. everal factors make a neglected children. Neglected children tend to have behavior that is incompatible with the norms that exist in society because of parenting are in various limitations. This study aims to determine the behavior of neglected children and the factors behind the existence of abandoned children in LKSA Kurnia Bangsa Lumajang. This study uses descriptive qualitative research approach, the method of data collection through direct observation of the behavior of abandoned children in LKSA Kurnia Nation is supported by interviews with informants and documentation. The behavior of neglected children in LKSA Kurnia Bangsa Lumajang shown by the attitude and actions that deviated (not in accordance with the norms prevailing in society) and caregivers decision LKSA Kurnia Bangsa Lumajang in implementing family parenting, giving reward and punishment, the routine application in daily activities. Factors behind the existence of abandoned children in LKSA Kurnia Bangsa Lumajang, is the environment / parenting, education and intellectual conditions, economic conditions, the condition of the parents (single / full), or the role of government policy.