Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERAN AKADEMISI DALAM UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM DAN PELESTARIAN SENI BUDAYA LOKAL ",", Naimah; ",", Ratnaningsih; Indrayani, Ning Mukti
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 5, No 2 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jpmi.v5i2.2937

Abstract

Perlindungan Hukum terhadap sanggar seni sangat penting untuk mempertahankan eksistensi sebuah sanggar dan menjaga agar karyanya tidak klaim oleh pihak lain. Oleh karena itu melalui program kemitraan masyarakat Tim PKM Universitas Lumajang melaksanakan pendampingan pengurusan akta pendirian Sanggar seni CIO Indonesian Art Culture. Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0007875.AH.01.07.Tahun 2019 Tentang Pengesahan Pendirian badan Hukum Perkumpulan Sanggar seni CIO Indonesian Art Culture, menjadi bukti otentik bahwa sanggar Seni CIO Indonesian Art Culture telah resmi menjadi suatu perkumpulan yang berbadan hukum. SK tersebut juga menjadi payung hukum bagi CIO Indonesian Art Culture supaya tidak ada sanggar seni lain dengan nama yang sama karena hal tersebut tidak diperbolehkan menurut hukum. Selain itu sebagai organisasi yang berbadan hukum Sanggar seni CIO Indonesian Art Culture mempunyai hak dan kewajiban sebagai subyek hukum, dimana nantinya berhak menerima program hibah baik dari pihak swasta maupun pemerintah, dengan berbadan hukum membuka peluang bagi mitra PKM dapat lebih leluasa melestarikan budaya lokal karena legalitasnya telah terjamin dan berpotensi mendapatkan pembinaan maupun bantuan hibah dari pihak pemerintah maupun swasta.
Peningkatan Produktivitas Agroindustri Sabun Susu Kambing Etawa “AFINDA” Shanti Akhiriani; Ning Mukti Indrayani
Warta Pengabdian Vol 11 No 4 (2017): Warta Pengabdian
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produktivitas merupakan salah satu aspek yang menentukan keberhasilan suatu agroindustri dalam persaingan dunia usaha yang semakin ketat, terutama di tingkat Usaha Kecil dan Menengah (UKM) seperti halnya KUP Margo Mulyo Desa Burno Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang yang memproduksi sabun susu kambing etawa “Afinda”. Peningkatan produktivitas dipengaruhi oleh pengelolaan manajemen, bahan baku, biaya dan teknologi, sehingga dengan kombinasi dari keempat komponen tersebut suatu agroindustri diharapkan mampu mencapai tujuan usaha yang telah ditetapkan. Tujuan program Pengabdian kepada Masyarakat skim Ipteks bagi Masyarakat (IbM) ini adalah untuk: 1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas sabun susu kambing etawa; 2) Memperluas jaringan pemasaran produk; dan 3) Meningkatkan kemampuan manajerial kelompok. Metode yang dilakukan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini meliputi 4 tahap, yaitu: 1) Praktek produksi; 2) Pelatihan, 3) Pendampingan dan 4) Publikasi produk. Hasil pelaksanaan program Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan produktivitas usaha agroindustri sabun susu kambing etawa “Afinda”, antara lain melalui praktek produksi sabun susu kambing etawa dengan memanfaatkan peralatan hibah dari Kemenristekdikti, memberikan pelatihan desain kemasan, pemasaran berbasis Teknologi Informasi dan pelatihan manajemen usaha. Proses pendampingan secara intens dilakukan untuk mendorong kemandirian kelompok secara berkelanjutan. Produk yang dihasilkan berupa sabun susu kambing etawa “Afinda” dipublikasikan kepada masyarakat melalui beberapa media, yaitu pameran/ gelar produk, media online (website, facebook dan instagram), serta leaflet/ brosur. Melalui kombinasi keempat metode pelaksanaan tersebut, program Pengabdian kepada Masyarakat ini dapat memberikan manfaat yang banyak dan berkelanjutan bagi kelompok khususnya dan masyarakat Desa Burno pada umumnya.
Peran Akademisi Dalam Upaya Perlindungan Hukum Dan Pelestarian Seni Budaya Lokal Naimah Naimah; Ratnaningsih Ratnaningsih; Ning Mukti Indrayani
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 5, No 2 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jpmi.v5i2.2937

Abstract

Perlindungan Hukum terhadap sanggar seni sangat penting untuk mempertahankan eksistensi sebuah sanggar dan menjaga agar karyanya tidak klaim oleh pihak lain. Oleh karena itu melalui program kemitraan masyarakat Tim PKM Universitas Lumajang melaksanakan pendampingan pengurusan akta pendirian Sanggar seni CIO Indonesian Art Culture. Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0007875.AH.01.07.Tahun 2019 Tentang Pengesahan Pendirian badan Hukum Perkumpulan Sanggar seni CIO Indonesian Art Culture, menjadi bukti otentik bahwa sanggar Seni CIO Indonesian Art Culture telah resmi menjadi suatu perkumpulan yang berbadan hukum. SK tersebut juga menjadi payung hukum bagi CIO Indonesian Art Culture supaya tidak ada sanggar seni lain dengan nama yang sama karena hal tersebut tidak diperbolehkan menurut hukum. Selain itu sebagai organisasi yang berbadan hukum Sanggar seni CIO Indonesian Art Culture mempunyai hak dan kewajiban sebagai subyek hukum, dimana nantinya berhak menerima program hibah baik dari pihak swasta maupun pemerintah, dengan berbadan hukum membuka peluang bagi mitra PKM dapat lebih leluasa melestarikan budaya lokal karena legalitasnya telah terjamin dan berpotensi mendapatkan pembinaan maupun bantuan hibah dari pihak pemerintah maupun swasta.
PELAKSANAAN PROGRAM DAK SANITASI TANGKI SEPTIK INDIVIDU DESA SELOKBESUKI KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN LUMAJANG NING MUKTI INDRAYANI; LHERY SWARA OKTAF ADHANIA
Develop Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/dev.v8i1.7351

Abstract

One of the policies of the Central Government through the Ministry of Public Works is the existence of the Community-Based Environmental Sanitation Special Allocation Fund Program in the provision of infrastructure and facilities for residential wastewater, waste and drainage for low-income communities in densely populated, slum and sanitation-prone environments, which is implemented through the activities of the Community-Based Sanitation Special Allocation Fund, which is an initiative to promote the provision of infrastructure and facilities for residential wastewater, waste and drainage that are community-based with a needs response approach. Selokbesuki Village is one of 10 villages that are prioritized to receive the Special Allocation Fund in the sanitation sector through selection, which must meet specific criteria, general criteria, and technical criteria. Selokbesuki Village is regionally located in the Lumajang city area where the infrastructure of sanitation is still inadequate and the decent category has not yet reached the safe category. With the aim of knowing the Implementation of the Individual Septic Tank Sanitation DAK Program in Selokbesuki Village and to find out what factors hinder the Implementation of the Individual Septic Tank Sanitation DAK Program in Selokbesuki Village. The method used is descriptive with a qualitative approach, the data collection methods used are observation, interviews and documentation, the implementation of the Individual Septic Tank Sanitation DAK Program in Selokbesuki village is carried out by the Self-Managed Implementation Team of the Berkah Jaya Community Self-Help Group [TPS KSM] which consists of local residents. Implementation of activities through three stages of fund disbursement, namely Phase I budget 25% physical target achievement 12 units, Phase II budget 45% physical target 23 units and phase III 30% physical target 15 units. The implementation went quite smoothly and was completed at the specified time even though there were obstacles in changing builders and delays in disbursement of funds at each stage of disbursement.
Analisis Pelaksanaan Stockpile Terpadu dalam Tata Kelola Pertambangan di Kabupaten Lumajang Adhania, Lhery Swara Oktaf; Indrayani, Ning Mukti; Sulaiman, Sulaiman
Jurnal Ilmiah Global Education Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 5 Nomor 2, Juni 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v5i2.2711

Abstract

Community economy and Local Original Income as part of factors in regional development. One of the utilization of regional potential is natural resources. Lumajang Regency as one of the districts in East Java Province with the existence of Mount Semeru as one of the active volcanoes in Indonesia. Stockpile is a place that is used as a location for stockpiling mining products of IUP owners. Sand stockpiles are spread in almost all areas of Lumajang Regency. Stockpile management is part of the existing sand business license. Stockpile managers must have an IUP either on their own business or in cooperation with the IUP owner. In improving and structuring existing stockpiles in the Lumajang Regency area, the Lumajang Regency Government through Lumajang Regent Regulation number 40 of 2022 concerning Integrated Stockpiles is expected to organize and increase Regional Original Revenue (PAD) in the form of Non-Metal and Rock Mineral Taxes. This study uses a qualitative descriptive approach, with data collection in the form of interviews, observations and collection of existing regulatory documents. The informants of this research are individuals who are directly involved in mining activities or activities, communities around the integrated stockpile, the community of Lempeni Village, Tempeh District, which has a stockpile divided into an integrated stockpile, regional officials in charge of Non-Metal and Rock Mineral Tax and stockpile managementintegrated. The result of this study is that the community's economy for mining management at integrated stockpile locations increases with the growth of non-formal professions of the surrounding community, namely ticket guards, cleaners, stalls, as joggers, security officers and traffic. Meanwhile, in the people of Lempeni Village, Tempeh District, before there was an integrated stockpile, there was a reduced stockpile and even no longer worked in the mining sector, namely some did not work and some worked as factory workers.
Sinergi Kampus dan Desa: Baksos Universitas Lumajang di Kabauran untuk Indonesia Maju Narjono, Arijo Isnoer; Srimurni, Titis; Yuraida, Nizma; Romadon, M.H. Eko; Indrayani, Ning Mukti; Sholihah, Millatus
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 9 (2025): Juli
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/v409rd73

Abstract

Kegiatan bakti sosial (baksos) Universitas Lumajang di Desa Kabauran merupakan bentuk nyata sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa dalam upaya memperkuat pembangunan berbasis kebutuhan lokal. Kegiatan ini mencakup berbagai metode kegiatan seperti layanan kesehatan gratis, penyuluhan hukum, pendidikan literasi anak dan warga, pengembangan UMKM, pelayanan Identitas Kependudukan Digital (IKD), serta penyuluhan pertanian dan pembuatan pupuk organik. Selain memberikan dampak langsung dalam bentuk peningkatan pengetahuan dan akses layanan, kegiatan ini juga mendorong keterlibatan aktif masyarakat sebagai subjek pembangunan. Pendekatan yang digunakan bersifat partisipatif dan kolaboratif, melibatkan dosen, mahasiswa, perangkat desa, dan tokoh masyarakat. Hasil dari kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari warga, serta terbukanya potensi kerja sama jangka panjang dalam bentuk program pendampingan, riset terapan, dan penguatan kelembagaan desa. Dengan demikian, Universitas Lumajang tidak hanya berperan sebagai pelaksana kegiatan, tetapi juga sebagai mitra strategis pembangunan desa. Pengalaman ini diharapkan menjadi model pengabdian yang dapat direplikasi di wilayah lain dalam rangka mendukung agenda besar Indonesia Maju.