Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN KEJADIAN STUNTING DI KABUPATEN PASAMAN BARAT Nusantri Rusdi, Pagdya Haninda; Maryona, Kartika; Nugrahmi, Mega Ade; Anggelina, Shinta; Putri, Rilly Yane; Rizky, Adinda Fortuna
HUMAN CARE JOURNAL Vol 9, No 3 (2024): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v9i3.3259

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang merupakan satu permasalahan satatus gizi balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Salah satu faktor penyebab kejadian stunting yaitu tidak tepatnya pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada bayi dan balita. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan kejadian stunting di Kabupaten Pasaman Barat. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif analitik observasional, dengan desain penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu balita di Kabupaten Pasaman Barat dengan jumlah 6.143 balita. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 106 responden. Hasil penelitian didapatkan hasil bahwa bahwa dari 106 responden yang ada didapatkan 4 (16,0%) pada kelompok kasus dan 32 (40%) pada kelompok kontrol dan sebagian besar yaitu 61 (57,5%) memberikan MPASI secara tepat waktu. Hasil analisis statistik didapatkan p-value 0.001, artinya ada hubungan antara pemberian MPASI dengan kejadian stunting. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian MPASI sesuai waktu berhubungan dengan kejadian sunting dan diharapkan kepada seluruh ibu bayi dan balita agar memberikan MPASI secara tepat kepada bayinya
HUBUNGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DAN KONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN STUNTING DI KABUPATEN PASAMAN BARAT Nusantri Rusdi, Pagdya Haninda; Mariyona, Kartika; Nugrahmi, Mega Ade; Angellina, Shinta; Putri, Rilly Yane
Menara Medika Vol 8, No 1 (2025): VOL 8 NO 1 SEPTEMBER 2025
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v8i1.6992

Abstract

Pendahuluan Stunting adalah masalah status gizi balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Salah satu faktor penyebab kejadian stunting yaitu riwayat kunjungan Antenatal care (ANC) dan konsumsi tablet Fe. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Kunjungan Antenatal Care (ANC) dan Konsumsi Tablet Fe. Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu balita di Kabupaten Pasaman Barat dengan jumlah 6.143 balita. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 106 responden. Hasil : Hasil penelitian didapatkan hasil bahwa bahwa dari 106 responden yang ada didapatkan kunjungan antenatal care lengkap sebanyak 6 (24,0%) pada kelompok kasus dan 78 (96,3%) pada kelompok kontrol. Hasil analisis statistik didapatkan p-value 0.001, artinya ada hubungan antara kunjungan ANC dengan kejadian stunting. Selanjutnya didapatkan hasil konsumsi tablet Fe lengkap sebanyak 12 (84,0%) pada kelompok kasus dan 39 (60%) pada kelompok kontrol. Hasil analisis statistik didapatkan p-value 0.809, artinya tidak ada hubungan antara konsumsi tablet Fe dengan kejadian stunting. Diskusi : Kesimpulan dari penelitian ini adalah riwayat kunjungan ANC berhubungan dengan kejadian sunting dan riwayat konsumsi tablet Fe tidak berhubungan dengan kejadian stunting. 
Edukasi Pendidikan Seksual Melalui Video Animasi Nugrahmi, Mega Ade; Mariyona, Kartika; Sari, Amelya Permata; Nusantri Rusdi, Pagdya Haninda; Nadya, Hafizhatun
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1302

Abstract

Banyaknya kasus kekerasan seksual terhadap anak) yang dilakukan oleh orang-orang terdekat anak, termasuk keluarga, menunjukkan pentingnya pemahaman pendidikan seks anak. Masalah pendidikan seks kurang mendapat perhatian dari orang tua, sebagian besar orang tua percaya bahwa pendidikan seks adalah tanggung jawab sekolah. Pelaku kekerasan seksual di sekolah seringkali adalah orang dewasa seperti guru, staf sekolah dan anak-anak lain di sekolah tersebut. Salah satu cara mendidik anak tentang seks adalah dengan menggunakan alat bantu audiovisual seperti video animasi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan menggunakan alat bantu video animasi terhadap pencegahan kekerasan seksual pada anak usia sekolah. Sampel terdiri dari murid TK Aisyiyah II Kota Bukittinggi. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan dengan menggunakan video animasi berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan murid tentang pencegahan kekerasan seksual pada anak usia sekolah, yang dapat dilihat dari peningkatan pengetahuan anak sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Kesimpulan menunjukkan bahwa media video animasi dapat mencegahan prilaku sexual abuse pada anak usia sekolah. Kata Kunci : Kekerasan seksual, Pendidikan kesehatan dengan media video animasi, Anak usia sekolah