Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MEMINIMALISIR RESIKO BAHAYA PADA PEKERJA DI TEMPAT PENAMPUNGAN SAMPAH TERPADU REDUCE REUSE RECYCLE TPST 3R GRIYA ASRI BERSIH PAMULANG BARAT TANGERANG SELATAN Anggraini, Katry; Rufeidah, Annie; Desthianti, Unik; Wahidah, Nur Rachmah; Rahmayanti, Rahmayanti
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 1 No 1 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/.v1i1.9820

Abstract

ABSTRACT The integrated waste storage place reduce reuse recycle TPST 3R 012 Griya Bersih Asri is one of the TPS in South Tangerang City. The waste processing process at TPST 012 begins with transporting waste from several houses using a garbage collection vehicle. Then the waste is collected and separated into organic waste and inorganic waste through a sorting machine. Organic waste can be processed into compost and leachate which can be used for things that are useful for the community. Waste management activities are very beneficial for the environment, but workers who carry out the process of collecting and sorting waste have the potential for accidents and diseases, especially if the implementation of K3 has not been carried out according to standards, the opportunity for this potential is even greater. Workers must get knowledge about the risks that may occur in the TPST 3R waste collection site, so that they are more aware of the importance of using personal protective equipment that is according to standards and preventing the transmission of waste-borne diseases. Keywords: Waste Management, Personal Protective Equipment, Occupational Health and Safety  (K3) ABSTRAK Tempat penampungan sampah terpadu reduce reuse recycle TPST 3R 012 Griya Bersih Asri merupakan salah satu diantara TPS yang ada di Kota Tangerang Selatan. Proses Pengolahan sampah di TPST 012 diawali dengan melakukan pengangkutan sampah dari beberapa rumah menggunakan kendaraan pengangkut sampah. Kemudian sampah dikumpulkan dan dilakukan pemisahan menjadi sampah organik dan sampah anorganik melalui mesin pemilah. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos dan air lindi yang dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang berguna bagi masyarakat. Kegiatan pengelolaan sampah sangat bermanfaat bagi lingkungan, namun bagi para pekerja yang melakukan proses pengumpulan dan pemilahan sampah memiliki potensi terjadinya kecelakaan dan penyakit, terlebih apabila pelaksanaan K3 belum dilakukan sesuai standar maka peluang untuk potensi tersebut semakin besar. Para pekerja harus mendapatkan pengetahuan mengenai resiko bahaya yang mungkin dapat terjadi di tempat penampungan sampah TPST 3R, sehingga mereka lebih menyadari pentingnya menggunakan alat pelindung diri yang sesuai standar dan mencegah terjadinya penularan penyakit bawaan sampah. Kata Kunci: Pengelolaan Sampah, Alat Pelindung Diri (APD), Kesehatan dan Keselamatan           Kerja (K3)
PENGUNAAN KOMUNIKASI MELALUI PENDEKATAN PERSUASIF KEPADA STAF YAYASAN DALAM MENSOSIALISASIKAN PENCEGAHAN COVID-19 DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM JAME PEKOJAN JAKARTA BARAT Rufeidah, Annie; Anggraini, Katry; Sewaka, Sewaka; Desthiani, Unik; Rahmayanti, Rahmayanti
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 1 No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/.v1i2.12974

Abstract

ABSTRACT The Covid-19 pandemic has brought changes in teaching activities in the school environment, as well as teaching and learning activities (KBM) within the Jame Pekojan Islamic Education Foundation which are carried out online at their respective homes. At times like this, there needs to be more intense coordination between the head of the foundation and staff, staff and staff and staff and students. Coordination can run well if done with good communication. Good communication is communication that is carried out in two directions and conveys messages from the sender of the message to the recipient of the message, for example messages from the chairman of the foundation to staff, messages from staff to staff, or messages from staff to students. Although learning activities are carried out online, there are some staff who sometimes have to come to the Foundation to complete work that cannot be done at home, so the Health protocol must be implemented while outside the home. The COVID-19 prevention health protocols include the 5M, namely: wearing masks, washing hands with soap and running water, maintaining a minimum distance of 1 meter, staying away from crowds and limiting mobilization and interaction. The foundation must socialize the prevention by using a persuasive approach so that staff, educators, students and all parties within the Jame Pekojan Islamic Education Foundation can get used to and be disciplined in carrying out health protocols. Keywords: Covid-19 Pandemic, Health Protocols, Teaching and Learning Activities (KBM)  ABSTRAK Pandemi Covid-19 memberikan perubahan dalam kegiatan mengajar di lingkungan sekolah, begitupun dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Jame Pekojan yang dilakukan secara online di rumah masing-masing. Di saat seperti ini perlu adanya koordinasi yang lebih intens baik antara ketua yayasan dengan staf, staf dengan staf maupun staf dengan siswa. Koordinasi dapat berjalan dengan baik jika dilakukan dengan komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dilakukan secara dua arah dan tersampaikannya pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan, misalnya pesan dari ketua yayasan kepada staf, pesan dari staf kepada staf, ataupun pesan dari staf kepada siswa. Meskipun kegiatan pembelajaran dilakukan secara online, namun ada beberapa staf yang terkadang harus datang ke Yayasan untuk menyelesaikan pekerjaan yang tidak dapat dilakukan di rumah, sehingga protokol Kesehatan harus dilaksanakan selama berada di luar rumah. Adapun protokol kesehatan pencegahan Covid-19 diantaranya melakukan 5M yaitu: memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak minimal 1 meter, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi. Pihak yayasan harus mensosialisasikan pencegahan tersebut dengan menggunakan pendekatan persuasif sehingga staf, tenaga pendidik, siswa dan seluruh pihak yang berada dilingkungan Yayasan Pendidikan Islam Jame Pekojan bisa membiasakan diri dan disiplin melakukan protokol kesehatan. Kata Kunci: Pandemi Covid-19, Protokol Kesehatan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
MEMBANGUN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA STAF YAYASAN RUHAMA GUNUNG SINDUR Desthiani, Unik; Rufeidah, Annie; Sewaka, Sewaka; Anggraini, Katry; Rahmayanti, Rahmayanti
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 2 No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18430

Abstract

ABSTRACT The Ruhama Foundation was established on March 23, 2012, located at Jalan Betet 1, Kampung Kebon Kopi, RT 03 RW 06, Pengasinan Village, Gunung Sindur District, Bogor Regency, West Java. Human resources are the important meaning of a reality that every human individual is the most important element because it always exists in an organization. Culture provides an identity for members of the organization and evokes a commitment to beliefs and values greater than oneself. The performance of the foundation staff is the basis for the achievement of the foundation's goals and achievements. Foundation staff form an overall perception based on the characteristics of the organizational culture which include innovation, persistence, aggressiveness, results orientation, people orientation, attention to detail, and team orientation. The organizational culture of the foundation staff in continuously improving performance to consistently carry out their duties and responsibilities in accordance with existing provisions and regulations is expected to continue to develop potential, especially regarding various programs at the Ruhama Foundation, so that foundation staff are expected not only to have good performance , but can do professionally. The success of the foundation's staff performance is not only influenced by organizational culture, but also members of the organization are expected to be able to work together with other members to solve problems that arise in the organization, so it is necessary to establish effective and efficient teamwork within the foundation. With the formation of teamwork, it is hoped that the cooperation of the foundation staff will be higher, so that it will facilitate the achievement of the foundation's goals. Keywords: Organizational Culture, Competitive Advantage, Foundation Staff ABSTRAK Yayasan Ruhama berdiri sejak 23 Maret 2012, beralamat di Jalan Betet 1 Kampung Kebon Kopi RT 03 RW 06 Desa Pengasinan Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor Jawa Barat. Sumber daya manusia merupakan arti penting dari suatu realita bahwa setiap individu manusia merupakan elemen yang paling utama karena selalu ada dalam suatu organisasi. Budaya memberikan identitas bagi para anggota organisasi dan membangkitkan komitmen terhadap keyakinan dan nilai yang lebih besar dari dirinya sendiri. Kinerja staf yayasan merupakan dasar bagi pencapaian tujuan dan prestasi yayasan. Para staf yayasan membentuk persepsi keseluruhan berdasarkan karakteristik budaya organisasi yang antara lain meliputi inovasi, kematapan, keagresifan, orientasi hasil, orientasi orang, perhatian ke hal yang rinci, dan orientasi tim. Budaya organisasi staf yayasan dalam meningkatkan kinerja secara berkesinambungan untuk tetap konsisten melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada diharapkan untuk terus melakukan pengembangan potensi khususnya tentang berbagai program yang ada di Yayasan Ruhama, sehingga staf yayasan diharapkan tidak saja memiliki kinerja yang bagus, tetapi dapat melakukan secara profesional. Keberhasilan kinerja staf yayasan tidak hanya dipengaruhi oleh budaya organisasi, namun juga anggota organisasi diharapkan mampu bekerjasama dengan anggota yang lain untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul dalam organisasi, sehingga perlunya dibentuk teamwork yang efektif dan efisien dalam yayasan. Dengan adanya pembentukan teamwork diharapkan akan meningkatkan kerjasama staf yayasan lebih tinggi, sehingga akan memudahkan tercapainya tujuan yayasan.    Kata Kunci: Budaya Organisasi, Keunggulan Kompetitif, Staf Yayasan
Pelatihan Peningkatan Dasar Kepemimpinan Untuk Membentuk Jiwa Kepemimpinan Yang Kreatif Dan Inovatif Pada Pengurus Yayasan Darul Furqon Ramadhan Desa Cibadung Gunung Sindur Rahmayanti, Rahmayanti; Arifin, Zaki Zainal; Rufeidah, Annie; Benazir, Dyas Mulyani; Oktarini, Riri
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2020): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v1i3.6861

Abstract

Leadership is the ability of someone in an organization to lead or guide others or members of the organization. The Qur'an memorization boarding school (PPA) "Darul Furqon Ramadhan" located in Saga Bulak Village, Rt 002/07, Cibadung Village, Gunung Sindur Subdistrict, Bogor Regency, West Java Province is a place for social propaganda in the Bulak Saga village, where the foundation's activities are namely having recitation activities, tahfidz quran, orphan compensation, financing orphans and dhuafanya, so that in the activities of the Foundation DFR requires skilled management staff, communicative, and has a creative and innovative leadership spirit so that the activities of the DFR foundation can run in accordance with the goals of the Foundation. Leadership is the way a leader influences the behavior of subordinates to want to work together and work productively to achieve organizational goals. Therefore, the DFR Management must have the task of developing the performance of the personnel, especially improving the competence of the personnel in terms of leadership.
EVALUASI PROGRAM TELEVISI PENDIDIKAN “KARTUN ANAK” Rufeidah, Annie; Saad, Sofyan; Kadir, Kadir
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol. 5 No. 2 (2018): Jurnal Sekretari
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/skr.v5i2.1577

Abstract

ABSTRAK            Salah satu program televisi yang memiliki nilai edukasi dan sangat digandrungi oleh anak-anak ialah film kartun, seperti serial kartun Doraemon. serial kartun yang berasal dari Jepang ini menjadi tontonan yang sangat ditunggu-tunggu waktu tayangnya oleh para penonton terurtama anak-anak. salah satu alasan yang menjadikan serial kartun Doraemon ini sebagai kartun yang banyak disukai oleh para anak-anak ialah adanya cerita yang lucu, menarik dan bagus. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui penayangan progam televisi kartun anak dari serial kartun Doraemon telah memenuhi standar yang telah di tetapakan  oleh UU lembaga sensor film dengan mengevaluasi berbagai komponen di dalamnya. Evaluasi Program Televisi Pendidikan “Kartun Anak”, dengan mengunakan model evaluasi Countenance yang terdiri dari 3 komponen yaitu : 1) Antecedents/masukan, 2) Transaction/Proses, 3) Outcomes/Hasil. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan 3 langkah yaitu mendeskripsikan data, reduksi data dan menyimpulkan. Teknik penelitian yang digunakan untuk dapat mengevaluasi seluruh komponen dengan menyeluruh yaitu menggunakan wawancara, observasi,studi dokumen dan kuesioner. Temuan hasil  evaluasi dengan menggunakan model Countenance ini yaitu : 1) Evaluasi Antecedents : Kebijakan dan tujuan dari Penayangan serial kartu Doraemon di televisi sudah sesuai dengan UU No. 33 perfilman  th. 2009 dari lembaga sensor film. Sehingga tayangan serial kartun Doraemon dapat ditayangkan di televisi. 2) Evaluasi Transaction :Waktu penayangan dan proses penayangan seriral kartun Doraemon sudah sesuai dengan standar pedoman prilaku penyiaran dan standar program siaran tahun 2012. Hanya saja ada hal yang perlu ditanggapi yaitu harus adanya pendampingan dari orang tua ketika anak-anak sedang menonton film. 3) Evaluasi Outcomes :Setelah menonton serial kartun Doraemon dampak dari prilaku anak lebih ke arah yang positif seperti siswa mengerti arti persahabatan dengan temannya dan suka saling menolong dengan sesama. Namun terdapat pula dampak negatif yang orang tua nyatakan bahwa anak mereka suka lupa waktu kalau sudah menonton film. Walaupun masih ada sedikit dampak negatif dari serial kartun Doraemon tapi siswa masih bisa menerima dengan baik pesan yang ada di dalam serial kartun Doraemon. Kata Kunci : Edukasi, Film Kartun, UU Lembaga Sensor Film, Masukan, Proses, Hasil
KOMUNIKASI INTERPERSONAL KARYAWAN PADA PELANGGAN DALAM MEMBERIKAN SERVICE EXCELLENT DI PT ZOOM & WATCH BINTARO Rufeidah, Annie; Anggraini, Katry; Lestari, Indri
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol. 7 No. 2 (2020): Jurnal Sekretari
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/skr.v7i2.7031

Abstract

ABSTRAK- Komunikasi Interpersonal terjadi tatap muka secara langsung, pesan tersebut melalui saluran antar personal, terjadinya adanya persaingan ketat pada berbagai bidang menjadikan pekerjaan di dalamnya selalu menginginkan yang terbaik untuk orang lain, terutama mengenai service excellent. Dalam upaya pencapaian keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya dipengaruhi besarnya dana, penggunaan teknologi, maupun sarana dan prasarana, yaitu faktor sumber daya manusia. Pendidikan dan pelatihan sangat penting bagi karyawan dalam mengatasi permasalahan komunikasi pada pelanggan seperti pengetahuan, keterampilan, dan sikap, sehingga tidak adanya kesenjangan antara karyawan satu dengan karyawan lainnya begitu pula pada pelanggan untuk menghindari ada terjadinya masalah atau komplain. Penelitian ini memiliki 2 (dua) tujuan adalah untuk mengetahui komunikasi interpersonal karyawan dalam memberikan service excellent di PT Zoom & Watch Bintaro dan untuk mengetahui cara mengatasi hambatan yang terjadi dalam service excellent kepada pelanggan PT Zoom & Watch Bintaro. Teknik dalam mengumpulkan data melalui pendataan dilakukan secara langsung dan pengumpulan data dilakukan secara tertulis. Karyawan berkomunikasi dengan pelanggan dapat berbagai cara, tetapi secara umum komunikasi pada dua arah antara perusahaan dengan pelanggan dapat dengan tatap muka langsung atau face to face, melalui telepon, dan lewat surat/email/fax/tertulis. Cara mengatasinya karyawan harus bisa menjelaskan informasi sesuai dengan pertanyaan si pelanggan, melakukan verifikasi dengan permasalahan yang dikeluhkan dan umpan balik yang tepat terhadap pelanggan dan sebaiknya perusahaan melakukan pelatihan khusus mengenai pelatihan bahasa asing dasar secara berkala untuk karyawan, agar mengoptimalkan kinerja karyawan dalam berbicara bahasa asing. Kata-kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Service Excellent, Karyawan, dan Pelanggan.  ABSTRACT- Interpersonal communication takes place in face-to-face contact, where messages flow through interpersonal channels. Very tight competition in various fields of work makes the work involved in it want to provide the best for others, especially with the problem of providing excellent service. The success of a company is certainly not only determined by the amount of funds owned, the technology used, or the facilities and infrastructure, but the most important thing is the human resource factor. Education and training are very important for employees in overcoming communication problems with customers such as knowledge, skills and attitudes, so that there is no gap between one employee and another employee as well as the customer to avoid any problems or complaints. This study has 2 (two) objectives to find out employee interpersonal communication in providing excellent service at PT Zoom & Watch Bintaro and to find out how to overcome obstacles that occur in excellent service to customers of PT Zoom & Watch Bintaro. The technique in collecting data through data collection is done directly and data collection is done in writing. Employees communicate with customers in many ways, but in general two-way communication between the company and its customers can be classified as: direct contact or face to face, by telephone, and by letter / email / fax / written. How to overcome them employees must be able to explain information in accordance with the customer's questions, verify with the complaints and complaints appropriate to the customer and the company should conduct special training on basic foreign language training on a regular basis for employees, in order to optimize employee performance in speaking a foreign language. Keywords: Interpersonal Communication, Excellent Service, Employees, and Customers
PENANGANAN SURAT MASUK PADA BAGIAN TATA USAHA DAN KEPEGAWAIAN MELALUI APLIKASI NADINE DI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI KETENAGALISTRIKAN, ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI Rufeidah, Annie; Anggraini, Katry; Sartika, Dewi
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL SEKRETARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/skr.v8i2.12959

Abstract

ABSTRAKTugas akhir ini tentang penanganan surat masuk secara elektronik menggunakan aplikasi Naskah Dinas Elektronik (Nadine) di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (P3tek KEBTKE) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Metode penulisan tugas akhir ini adalah pengamatan, wawancara, praktik kerja, dan studi literatur. Hasil dari tugas akhir ini adalah aplikasi Nadine merupakan modernisasi tata usaha persuratan sehingga penanganan surat masuk menjadi lebih cepat dan dapat dilakukan dimana saja. Walaupun begitu, manfaat aplikasi Nadine dapat ditingkatkan lagi dengan pemberian waktu input data surat masuk yang lebih lama serta penyediaan panduan penggunaan dalam bentuk file pdf maupun dalam bentuk video tutorial. Kata kunci: Surat Masuk, Aplikasi, Naskah Dinas Elektronik  HANDLING OF INCOME LETTER ON ADMINISTRATION AND STAFFING SECTION THROUGH NADINE APPLICATIONS IN ELECTRICITY, NEW RENEWABLE ENERGY, AND ENERGY CONSERVATION TECHNOLOGY RESEARCH AND DEVELOPMENT CENTERS ABSTRACTThis thesis is about the management of incoming mail through the application of Electronic Service Manuscript or called Nadine in the Research and Development Centre for Electricity, New Renewable Energy, and Energy Conservation Technology (P3tek KEBTKE) – Ministry of Energy and Mineral Resources. The methodologies of this thesis are observation, interview, internship, and literature review. The result of the thesis is that the Nadine application is a modernization of mail administration so mail handling becomes faster and can be conducted in anywhere. Nevertheless, the benefits of Nadine application can be enhanced by adding more time to input data of incoming mails and by providing Nadine’s user guideline in form of pdf file and tutorial video.  Keyword: Incoming mail, applications, Electronic Service Manuscript
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN OBSERVASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MAHASISWA D-III SEKRETARI UNIVERSITAS PAMULANG Nurhayati, Nurhayati; Novia, Lisa; Rufeidah, Annie
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL SEKRETARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/skr.v8i2.12962

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis Laporan Observasi melalui Model Pembelajaran Kontekstual Pada Mahasiswa Prodi D-3 Sekretari Universitas Pamulang” dipilih oleh Penulis karena berasal dari pemikiran bahwa masih banyak mahasiswa yang belum mampu menuliskan laporan observasi dengan baik. Banyak sekali kesalahan-kesalahan dalam menulis laporan observasi, baik dari segi tulisan maupun isi. Hal ini dikarenakan rendahnya pengetahuan mahasiswa dalam menulis laporan. Oleh karena itu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan kemampuan menulis laporan observasi mahasiswa yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis laporan observasi melalui model pembelajaran kontekstual mahasiswa Prodi D-3 Sekretari Universitas Pamulang. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester VI regular C kelas 644 D-III Sekretari Universitas Pamulang dengan jumlah total 36 mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method. Analisis kuantitatif dilakukan secara terus menerus setiap siklus yang terdiri dari empat langkah, yaitu perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting) dengan prosentase kenaikan, sedangkan analisis kualitatif dilakukan dengan cara menganalisis data dari hasil catatan lapangan, cwawancara, dan dokumentasi selama penelitian. Kata kunci : kemampuan menulis, laporan, observasi, pembelajaran kontekstualABSTRACT The research entitled "Improving the Ability to Write Observation Reports through Contextual Learning Models for Students of the Secretary Diploma at Pamulang University" was chosen by the author because it stems from the idea that there are many students who have not been able to write observation reports properly. There are so many mistakes in writing observation reports, both in terms of writing and content. This is due to the low knowledge of students in writing reports. Therefore, the effort made is to improve the ability to write student observation reports by using a contextual learning model. The purpose of this research was to determine the increase in the ability to write observation reports through the contextual learning model of students of Secretary diploma at Pamulang University. The subject in this research were students of semester VI regular C class 644 Secretary diploma of Pamulang University with a total of 36 students. The method used in this research is the mix method. Quantitative analysis is carried out continuously in each cycle consisting of four steps : planning, action, observing, and reflecting with a percentage increase, while qualitative analysis is carried out by analyzing data from the notes. fieldwork, interview notes, and documentation notes during the study. Keywords: writing ability, report, observation, contextual learning