Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar melalui Penerapan Model Discovery Learning: Systematic Literature Review Kartika, Eva; Lestari, Fitriana Ayu; Darmayanti, Mela
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 7, No 1: APRIL (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v7i1.13757

Abstract

Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa di abad ke-21. Hal ini menjadikan berpikir kritis sebagai keterampilan kunci dalam menghadapi tantangan kompleks di dunia yang terus berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning terhadap keterampilan berpikir kritis siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode analisis bibliometrik dengan model PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic review and Meta-Analyses). Memanfaatkan basis data Google Scholar melalui aplikasi Publish or Perish, penelitian ini mengevaluasi 23 artikel terpilih dengan rentang waktu 2014-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model discovery learning efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis karena langkah-langkah model discovery learning berhasil diterapkan selain itu karena siswa memiliki dorongan yang muncul dalam dirinya. Guru memiliki empat peran utama dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis melalui model pembelajaran discovery learning diantaranya guru berperan sebagai motivator, mengajak siswa untuk berpikir secara komprehensif, menghubungkan fakta yang siswa temui sendiri, dan memberikan penguatan.
PERBANDINGAN STRATEGI DRTA DENGAN PQ4R TERHADAPMEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK FASE C SEKOLAH DASAR Kartika, Eva; Heryani, Rina; Anasta, Non Dwishiera Cahya
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol. 8 No. 2: OKTOBER (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/h9dxhv52

Abstract

Peserta didik pada Fase C sekolah dasar sudah harus memasuki tahap membaca pemahaman. Namun, di salah satu sekolah di Kota Bandung, masih ditemukan kendala yang berkaitan dengan membaca pemahaman seperti kesulitan dalam menentukan ide pokok dalam setiap paragraf, menjawab pertanyaan, menyimpulkan, serta menceritakan kembali isi bacaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan dua strategi, guna mengidentifikasi perbedaan antara strategi DRTA dengan PQ4R terhadap membaca pemahaman peserta didik pada Fase C. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis quasi-experimental dan non-equivalent control group design, serta menerapkan analisis komparatif untuk membandingkan hasil antar kelompok. Penelitian ini juga melibatkan dua kelompok eksperimen: satu menggunakan strategi DRTA dan satu lagi menggunakan strategi PQ4R. Hasil uji hipotesis dengan paired sample t-test menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada masing-masing kelompok, dengan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, yang berarti H₀ ditolak dan Hₐ diterima. Selain itu, hasil uji independent sample t-test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05, hal ini menandakan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara kedua strategi. Perbedaan yang terjadi menunjukkan bahwa strategi DRTA lebih efektif dibandingkan dengan strategi PQ4R, yang dapat dilihat dari hasil rata-rata post-test kelas yang menggunakan strategi DRTA memiliki nilai yang lebih tinggi daripada kelas yang menggunakan strategi PQ4R. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara strategi DRTA dengan PQ4R terhadap keterampilan membaca pemahaman peserta didik Fase C.