Nurunnisa, Euis Cici
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MELEK KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI Nurunnisa, Euis Cici
Tunas Siliwangi Vol 2 No 2 (2016): VOL 2 NO 2, OKTOBER 2016
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v2i2p10-17.330

Abstract

Berbagai bentuk perilaku penyimpangan anak yang marak diberitakan saat ini salah satu penyebabnya diduga berhubungan dengan kecerdasan interpersonal anak. Kecerdasan interpersonal merupakan salah satu bagian dari kecerdasan jamak yang dikemukakan oleh Gardner. Kecerdasan interpersonal seyogyanyadikembangkan sejak dini, mengingat masa usia dini adalah masa kritis untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosi. Sekolah sebagai salah satu wadah untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara utuh, seyogyanya dapat membantu menstimulasi kecerdasan interpersonal anak. Akan tetapi, seringkali kecerdasan interpersonal luput dari perhatian praktisi pendidikan anak usia dini. Hal ini dikarenakan faktor utama yang penting dikembangkan pada anak adalah hal-hal yang bersifat akademis seperti membaca, menulis, dan berhitung. Dengan demikian, nampaknya penting untuk dikaji mengenai seberapa pentingnya kecerdasan interpersonal anak usia dini dan bagaimana upaya yang mungkin dilakukan untuk membantu anak mengembangkan kecerdasan interpersonalnya. Kata kunci: kecerdasan interpersonal, anak usia dini
STRATEGI KOMUNIKASI ORANG DEWASA DALAM MENDUKUNG PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI Nurunnisa, Euis Cici; Nuraida, Nia; Kamila, Indrawati Noor
Tarbiyat al-Aulad: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 9 No 1 (2025): Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Universitas Islam Darussalam (UID) | Islamic University of Darussalam, Ciamis Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Komunikasi adalah aspek krusial dalam interaksi manusia, dengan peran penting dalam keluarga sebagai konteks awal. Artikel ini membahas bagaimana komunikasi mempengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak usia dini, dengan fokus pada teori Piaget dan Vygotsky mengenai perkembangan kognitif dan sosial anak. Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis, menganalisis literatur terkait komunikasi efektif dalam mendukung perkembangan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang efektif antara orang dewasa dan anak, termasuk melalui komunikasi positif, sangat penting untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional anak. Komunikasi positif melibatkan keterbukaan, empati, penguatan positif, dan pengelolaan konflik yang bijaksana. Artikel ini menegaskan pentingnya penerapan strategi komunikasi yang tepat dan peran aktif orang tua dan pendidik dalam mendukung perkembangan anak sesuai dengan standar pendidikan yang ada. Keywords: Strategi komunikasi, Perkembangan sosial emosional, anak usia dini. Abstract: Communication is a crucial aspect of human interaction, with an important role in the family as the initial context. This article discusses how communication influences the social and emotional development of early childhood, with a focus on Piaget's and Vygotsky's theories regarding children's cognitive and social development. This research adopts a qualitative method with a descriptive analytical approach, analyzing literature related to effective communication in supporting children's development. The research results show that effective communication between adults and children, including through positive communication, is very important for developing children's social and emotional skills. Positive communication involves openness, empathy, positive reinforcement, and tactful management of conflict. This article emphasizes the importance of implementing appropriate communication strategies and the active role of parents and educators in supporting children's development in accordance with existing educational standards. Keywords: Communication strategies, social emotional development, early childhood.
Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Melalui Metode Bermain Peran Kusmiran, Erni; Husni, Husni; Nurunnisa, Euis Cici
Tarbiyat al-Aulad: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 9 No 1 (2025): Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Universitas Islam Darussalam (UID) | Islamic University of Darussalam, Ciamis Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan anak usia dini tidak hanya terkait dengan kemampuan berpikir, tetapi juga kemampuan berinteraksi dengan orang lain dan mengelola perasaan mereka. Namun, banyak anak usia dini yang masih kesulitan dalam bermain atau berbicara dengan teman sebaya. Mereka sering menyendiri, tidak suka berbicara, serta kesulitan bergabung dalam kelompok. Jika kondisi ini tidak diperhatikan sejak awal, bisa mengganggu proses belajar dan pertumbuhan sosial serta emosional anak. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan cara belajar yang menarik dan sesuai dengan sifat anak, salah satunya dengan metode bermain peran. Penelitian ini dilakukan di Pos PAUD Pelangi dengan menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah anak-anak kelompok B yang mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan cara kualitatif maupun kuantitatif. Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan sosial anak meningkat secara signifikan setelah menggunakan metode bermain peran. Sebelum penerapan metode tersebut, hanya sekitar 45% anak yang memiliki kemampuan sosial yang baik. Setelah menerapkan metode bermain peran, jumlah anak yang menunjukkan kemampuan sosial baik meningkat menjadi 75%. Anak-anak lebih percaya diri dalam berbicara, mampu bekerja sama, serta lebih aktif ikut berpartisipasi dalam kegiatan kelompok. Dengan demikian, metode bermain peran terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan sosialisasi anak usia dini dan mendukung perkembangan aspek sosial-emosional mereka secara optimal.