Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Komunikasi Dosen Dengan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pengantar Akuntansi Di Universitas Pamulang Program Studi D-III Sekretari Dewi, Desilia Purnama; Harjoyo, Harjoyo; Suminar, Ratna
Syntax Idea Vol 1 No 6 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v1i6.70

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara Komunikasi Dosen dengan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pengantar Akuntansi di Universitas Pamulang Program Studi D-III Sekretari. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik acak sederhana (random sampling). Jumlah responden adalah 80 orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik survey (kuesioner) kepada Mahasiswa semester 3 (tiga) Program Studi D-III Sekretari Universitas Pamulang. Metode analisis yang digunakan dalam pengolahan data adalah Uji Korelasi Product Moment (korelasi person), Uji Koefisien Korelasi dan uji Signifikan koefisien Korelasi (Uji-t). Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh bahwa terdapat hubungan yang positif antara komunikasi dosen dengan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah pengantar akuntansi di Universitas Pamulang Program studi D-III Sekretari sebesar 0,83% dengan tingkat hubungan yang sangat kuat, dan kontribusi komunikasi dosen dengan hasil belajar mahasiswa dengan melihat hasil uji determinasi sebesar 68,89%. Kata Kunci: Komunikasi, Hasil Belajar, Pengantar Akuntansi
PENINGKATAN MOTIVASI DENGAN PEMBELAJARAN EDUTAINMENT MELALUI TEAMWORK DI YAYASAN SOSIAL DAN PENDIDIKAN AR-RACHMAT SMK DWI PUTRA TANGERANG SELATAN Zubaidah, Siti; Dewi, Desilia Purnama; Sarah, Nani Nuraini; Suminar, Ratna; Sugiyarto, Sugiyarto
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 1 No 1 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/.v1i1.9828

Abstract

ABSTRACT From year to year, the number of students at SMK Dwi Putra has stagnated in increasing the number of students and does not show enthusiasm to work for teachers and staff. Even though the location of this school is very strategic, which is in front of Jalan Raya Aria Putra, Serua Ciputat, South Tangerang City, Banten Province. Our team sees this problem as a result of unstructured communication patterns between the foundation, teachers and staff. The foundation's work program was created without coordination with teachers, which made teachers not motivated to run the program. Building solid teamwork with edutainment learning is a solution for creating teacher motivation at work. Educational and entertainment contents are harmoniously combined to create enjoyable learning. The results of this activity are expected to provide a comfortable working atmosphere that can increase the motivation of teachers, which in turn will have an impact on the progress of schools and foundations. Keywords: Motivation, Edutainment Learning, and Teamwork ABSTRAK Dari tahun ke tahun, jumlah siswa SMK Dwi Putra mengalami stagnansi pertambahan jumlah muridny serta tidak menampakkan kegairahan bekerja pada guru dan stafnya. Padahal letak sekolah ini sangat strategis yaitu di depan jalan Raya Aria Putra, Serua Ciputat Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten. Tim kami melihat persoalan ini sebagai akibat pola komunikasi yang tidak terstruktur antara yayasan, guru dan staf. Program kerja yayasan dibuat tanpa koordinasi dengan guru yang membuat para guru tidak termotivasi dalam menjalankan program tersebut. Membangun teamwork yang solid dengan pembelajaran edutainment merupakan solusi bagi terciptanya motivasi para guru dalam bekerja. Muatan pendidikan dan hiburan dikombinasikan secara harmonis untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat memberi nuansa kerja yang nyaman yang dapat meningkatkan motivasi para guru, yang mana selanjutnya akan berakibat pada kemajuan sekolah dan yayasan. Kata Kunci: Motivasi, Pembelajaran Edutainment, dan Teamwork
MENCIPTAKAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN MEMBANGUN JIWA KEPEMIMPINAN INDIVIDU YANG KUAT DI SMK SCIENCE TECHNOLOGY AND BUSINEES (STB) Suminar, Ratna; Dewi, Desilia Purnama; Zubaidah, Siti; Sarah, Nani Nuraini; Sugiyarto, Sugiyarto
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 1 No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/.v1i2.12975

Abstract

ABSTRACT One of the elements of the Tri Dharma of Higher Education is Community Service (PKM) which in its implementation is an integral part of the other two dharmas. Its implementation must also involve the entire academic community, namely: lecturers, education staff, students and alumni. SMK SCIENCE TECHNOLOGY AND BUSINEES (STB) which is located at Jln. H. Sulaeman No. 1 RT 01, RW 16 Tugu Sawangan, led by a school principal, namely Nining Nurningsih M. Pd. SMK SCIENCE TECHNOLOGY AND BUSINEES (STB) has 35 teachers, 750 students. The problem currently faced is the lack of change in schools. The principal as a leader is required to have the right alternative solutions to improve the existing school conditions. However, to make changes requires consideration and the right way. If a principal makes changes to the school in an inappropriate manner, this is most likely the result of unstructured communication patterns between the foundation, teachers and staff. Many work programs are made without coordination between the Foundation and teachers. So that school development looks stagnant, because all activities covering the 8 national education standards (SNP) are not fulfilled. This is due to a lack of motivation, so that the teamwork that is built is less solid in carrying out the school work program, the lecturers of the D-III Secretariat of Pamulang University feel called to help the foundation, teachers, and staff in solving the problems they face. Leadership requires the active use of the ability to influence other parties and within a certain time can achieve the organizational goals that have been set. Leadership is the power to influence someone, whether doing something or not doing something, subordinates are led from not by telling or pushing from behind. The problem that always exists in discussing the leadership function is the institutionalized relationship between the leader and those who are led according to mutually agreed rules of the game. Keywords: Organization and Leadership. ABSTRAK Salah satu unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dalam pelaksanaannya merupakan satu kesatuan dengan dua dharma lainnya. Pelaksanaannya pun harus melibatkan segenap civitas akademika, yaitu: dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa serta alumni. SMK SCIENCE TECHNOLOGY AND BUSINEES (STB) yang beralamat di Jln. H. Sulaeman No. 1 RT 01, RW 16 Tugu Sawangan, yang dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah yaitu Nining Nurningsih M. Pd. SMK SCIENCE TECHNOLOGY AND BUSINEES (STB) mempunyai guru sejumlah 35, siswa 750. Persoalan yang dihadapi pada saat ini adalah kurangnya perubahan di sekolah. Kepala sekolah sebagai pemimpin dituntut memiliki alternatif solusi yang tepat untuk memperbaiki kondisi sekolah yang ada. Namun demikian, untuk melakukan perubahan memerlukan pertimbangan dan cara yang tepat. Jika seorang kepala sekolah melakukan perubahan di sekolah dengan cara yang tidak tepat,  Hal ini kemungkinan besar diakibatkan oleh pola komunikasi yang tidak terstruktur antara yayasan, guru dan staff. Banyak program kerja yang dibuat tanpa adanya koordinasi antara Yayasan dengan guru. Sehingga perkembangan sekolah terlihat stagnan, Karena semua kegiatan yang mencakup 8 standar nasional pendidikan (SNP) tidak terpenuhi. Hal tersebut disebabkan kurangnya motivasi, sehingga teamwork yang dibangunpun kurang solid dalam menjalankan program kerja sekolah, dosen Prodi D-III Sekretari Universitas Pamulang merasa terpanggil membantu yayasan, guru, dan staf dalam memecahkan persoalan yang mereka hadapi. Kepemimpinan membutuhkan penggunaan kemampuan secara aktif untuk mempengaruhi pihak lain dan dalam waktu tertentu dapat  mewujudkan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Kepemimpinan merupakan kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu, bawahan dipimpin dari bukan dengan jalan menyuruh atau mondorong dari belakang. Masalah yang selalu terdapat dalam membahas fungsi kepemimpinan adalah hubungan yang melembaga antara pemimpin dengan yang dipimpin menurut rules of the game yang telah disepakati bersama. Kata Kunci: Organisasi dan Kepemimpinan.
MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI DALAM TEAMWORK YANG KOKOH PADA SISWA/I YAYASAN PENDIDIKAN BERDIKARI DAN MANDIRI (YPBM) DEPOK Dewi, Desilia Purnama; Sarah, Nani Nuraini; Suminar, Ratna; Suwandi, Suwandi
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 2 No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18427

Abstract

ABSTRAK Sekolah mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam pendidikan, selain sebagai tempat proses belajar mengajar, juga merupakan wadah untuk menciptakan anak manusia yang lebih baik kehidupannya melalui proses pendidikan. Guru diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang belum di miliki siswa dan mengembangkan pengetahuan siswa sesuai dengan potensi yang dimiliki mereka. Namun yang tak kalah pentingnya dalam proses pendidikan itu adalah terbangunnya kerjasama antar siswa. Kerjasama beregu mengharuskan adanya kekompakkan yang secara langsung dapat menimbulkan rasa percaya diri pada siswa yang kurang percaya diri. Kerjasama tim dapat melahirkan calon pemimpin yang masih tersembunyi dan dari kerjasama tim dapat memperlihatkan kelebihan masing-masing anggautanya. Kerjasama dalam tim dapat menjadi daya dorong yang memiliki energi dan sinergisitas bagi individu-individu yang tergabung dalam teamwork. Tanpa kerjasama yang baik tidak akan memunculkan ide-ide cemerlang. Tema ini dipilih mengingat siswa kelas-10 adalah anak-anak yang datang dari berbagai sekolah, sehingga untuk kerjasama tim, dapat dikatakan belum terbentuk. Sejalan dengan tujuan  utama SMK STB, bahwa mencerdaskan anak bangsa menjadi prioritas,  maka pelatihan Kerjasama Tim dianggap yang paling dibutuhkan oleh para siswa kelas 10. Kerjasama tim akan menyatukan kekuatan serta ide-ide yang akan mengantarkan siswa pada kesuksesan. Dalam kerjasama tim, dibutuhkan koordinasi antar individu serta menimbulkan rasa tanggung-jawab kelompok. Dimana hasinya akan merupakan sinergisitas kekuatan dari beberapa oarang dalam mencapai satu tujuan yang diinginkan. Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini direncanakan terbit dalam jurnal PKM sekretari, dengan tujuan agar dapat diambil manfaatnya oleh civitas akademika serta pembaca lainnya. Kata Kunci : Potensi Diri, Teamwork  ABSTRACT Schools have a very important position in education, apart from being a place for the teaching and learning process, it is also a place for creating better human children through the educational process. Teachers are expected to provide knowledge that students do not yet have and develop students' knowledge according to their potential. But no less important in the educational process is the establishment of cooperation between students. Team collaboration requires cohesiveness which can directly lead to self-confidence in students who lack self-confidence. Teamwork can give birth to potential leaders who are still hidden and from teamwork can show the strengths of each member. Teamwork can be a driving force that has energy and synergy for individuals who are members of teamwork. Without good cooperation, there will be no bright ideas. This theme was chosen considering that the 10th graders are children who come from various schools, so that for teamwork, it can be said that it has not yet been formed. In line with the main goal of SMK STB, that educating the nation's children is a priority, Teamwork training is considered the most needed by grade 10 students. Teamwork will unite strengths and ideas that will lead students to success. Teamwork requires coordination between individuals and creates a sense of group responsibility. Where the result will be a synergism of the strengths of several people in achieving a desired goal. This Community Service Report (PKM) is planned to be published in the secretarial PKM journal, with the aim that the academic community and other readers can benefit from it. Keywords: Self Potential, Teamwork
Menciptakan Jiwa Wirausaha Pada Peserta Didik SMK Letris Indonesia 1, Ciputat - Tangerang Selatan Dewi, Desilia Purnama; Sarah, Nani Nuraini; Suminar, Ratna
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Sosial
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pbs.v4i1.38296

Abstract

Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tugas perguruan tinggi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang meliputi berbagai bidang kehidupan dengan memanfaatkan, mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sebagai upaya memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat, Kegiatan pengabdian masyarakat ini bekerja sama dengan SMK Letris 1 Indonesia yang berlokasi di Villa Bintaro Indah Jl. Kalimantan I, Jombang, Kec. Ciputat Kota Tangerang Selatan, Banten. Bagi Prodi Administrasi Perkantoran D-III Universitas Pamulang khususnya dalam penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat selalu disesuaikan dengan sumber daya yang memiliki baik menyangkut sumber daya manusia maupun dari segi pendanaan. Salah satu program yang telah dilaksanakan adalah memberikan penyuluhan kepada peserta didik di SMK Letris Indonesia 1.Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk memberikan pelatihan dalam memberikan edukasi pada peserta didik SMK Letris Indonesia1 dalam berwirausaha. Hasil dari penyuluhan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat para peserta didik di SMK Letris 1 dalam berwirausaha karena pada dasarnya lulusan SMK selain bekerja di industri atau melanjutkan studi di jenjang pendidikan tinggi, lulusan SMK juga didorong menjadi wirausaha kreatif. Abstract Research and community service is one of the tasks of universities to provide services to the community covering various areas of life by utilizing, developing and applying science, technology and art as an effort to contribute to the progress of society. This community service activity is in collaboration with Letris Vocational School 1 Indonesia which is located at Villa Bintaro Indah Jl. Kalimantan I, Jombang, District. Ciputat, South Tangerang City, Banten. For the D-III Office Administration Study Program, Pamulang University, especially in carrying out community service activities, it is always adjusted to the resources that are available both in terms of human resources and in terms of funding. One of the programs that has been implemented is providing counseling to students at SMK Letris 1 Indonesia. The goal to be achieved in implementing Community Service (PKM) is to provide training in providing education to SMK Letris 1 students in entrepreneurship. It is hoped that the results of this counseling will foster the interest of students at Letris 1 Vocational School in entrepreneurship because basically, apart from working in industry or continuing their studies at higher education, vocational school graduates are also encouraged to become creative entrepreneurs.
MANAJEMEN PELAYANAN PRIMA UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING EKONOMI KREATIF DI KELURAHAN PULAU PANGGANG, KEPULAUAN SERIBU DKI JAKARTA Dewi, Desilia Purnama; Zubaidah, Siti; Sugiyarto, Sugiyarto; Suminar, Ratna; Sarah, Nani Nuraeni
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2020): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v1i3.6867

Abstract

The village of Pulau Panggang is one of the cities of the North Thousand Islands, Keep Kepulauan Seribu Regency, Jakarta, Indonesia. This island has only hiking trails and has not made much development clearly visible.The island has a population of 6,319 inhabitants (2018 census), the majority of people with low to medium incomes based on tourism considerations. The local population cannot thrive on the existence of hotels on this island. Pulai's economic wheels spin after the arrival of foreign tourists and locals / residents of Jakarta on vacation at the weekend.In addition, his second income is trade, bringing food / clothing from Jakarta and selling it on Panggang Island and the next largest island, Pramuka Island.Seeing the ups and downs of their economy, teachers in the D-III Study Program at the Pamulang University Secretariat felt compelled to help residents of Panggang Island solve their problems. We will combine traditional ways of doing business in the communications sciences business, which refer to excellent services, so that they can change their paradigms about the concept of trade, in order to increase the competitiveness of the creative economy, which in turn will increase. your income.