Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Hubungan Komunikasi Dosen Dengan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pengantar Akuntansi Di Universitas Pamulang Program Studi D-III Sekretari Dewi, Desilia Purnama; Harjoyo, Harjoyo; Suminar, Ratna
Syntax Idea Vol 1 No 6 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v1i6.70

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara Komunikasi Dosen dengan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pengantar Akuntansi di Universitas Pamulang Program Studi D-III Sekretari. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik acak sederhana (random sampling). Jumlah responden adalah 80 orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik survey (kuesioner) kepada Mahasiswa semester 3 (tiga) Program Studi D-III Sekretari Universitas Pamulang. Metode analisis yang digunakan dalam pengolahan data adalah Uji Korelasi Product Moment (korelasi person), Uji Koefisien Korelasi dan uji Signifikan koefisien Korelasi (Uji-t). Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh bahwa terdapat hubungan yang positif antara komunikasi dosen dengan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah pengantar akuntansi di Universitas Pamulang Program studi D-III Sekretari sebesar 0,83% dengan tingkat hubungan yang sangat kuat, dan kontribusi komunikasi dosen dengan hasil belajar mahasiswa dengan melihat hasil uji determinasi sebesar 68,89%. Kata Kunci: Komunikasi, Hasil Belajar, Pengantar Akuntansi
PENGARUH PENDIDIKAN, TINGKAT EKONOMI, DAN PERCERAIAN TERHADAP MOTIVASI PEREMPUAN BEKERJA KELUAR NEGERI Harjoyo, Harjoyo; Waluyo, Waluyo; Zubaidah, Siti
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL SEKRETARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/skr.v10i1.28424

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan terhadap motivasi perempuan bekerja keluar negeri, pengaruh tingkat ekonomi terhadap motivasi perempuan bekerja keluar negeri, pengaruh perceraian terhadap motivasi perempuan bekerja keluar negeri, dan pengaruh pendidikan, tingkat ekonomi, dan perceraian secara simuiltan terhadap motivasi perempuan bekerja keluar negeri.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif  untuk menentukan hubungan antar variabel dalam sebuah populasi. Sampel penelitian sebanyak 120 orang dengan menggunakan Teknik penarikan stratified random sampling berdasarkan demografi responden yang meliputi usia, status pernikaha, usia ketika menikah, teman tinggal serumah, pekerjaan, besaran pendapatan, pernah menjadi buruh migran, relasi bekerja di luar negeri, pengetahuan mekanisme dan prosedur hukum bekerja keluar negeri, pengetahuan kondisi negara tujuan, dan sumber informasi bekerja keluar negeri. Hasil penelitian  menunjukkan nilai Fhitung sebesar 1121,816 dengan signifikansi 0,000. Pengujian dengan membandingkan sig = 0,000 < a = 0,05, maka H0 ditolak, demikian juga pengujian melalui perbandingan nilai Fhitung = 1121,816 > Ftabel = 2,683, juga menolak H0.  Berdasarkan hasil pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan dari pendidikan, tingkat ekonomi dan perceraian  terhadap motivasi perempuan bekerja keluar negeri. Hasil ini juga menunjukan bahwa model regresi telah fit (cocok) untuk dapat menjelaskan variabel motivasi perempuan bekerja keluar negeri. Kata Kunci: Pendidikan, Tingkat Ekonomi, Perceraian, Motivasi, Bekerja Keluar Negeri ABSTRACTThe purpose of this research was to determine the effect of education on women's motivation to work abroad, the effect of economic level on women's motivation to work abroad, the effect of divorce on women's motivation to work abroad, and the effect of education, economic level, and divorce simultaneously on women's motivation to work abroad. country. This study uses quantitative methods to determine the relationship between variables in a population. The research sample consisted of 120 people using the stratified random sampling technique based on the demographics of the respondents which included age, marital status, age at marriage, housemates, occupation, amount of income, had been a migrant worker, working relations abroad, knowledge of mechanisms and procedures. laws of working abroad, knowledge of the conditions of the destination country, and sources of information on working abroad. The results showed that the Fcount value was 1121.816 with a significance of 0.000. Tests by comparing sig = 0.000 <  = 0.05, then H0 is rejected, as well as testing through a comparison of Fcount = 1121.816 > Ftable = 2.683, also rejects H0. Based on the test results, it can be concluded that simultaneously there is a significant influence of education, economic level and divorce on women's motivation to work abroad. These results also show that the regression model is fit to be able to explain the variables of women's motivation to work abroad. Keywords: Education, Economic Level, Divorce, Motivation, Work Abroad
PELATIHAN KEMANDIRIAN ANAK YATIM DAN DHUAFA DALAM MEMPERSIAPKAN MASA DEPAN DI YAYASAN TUNAS INSAN MULIA, SAWANGAN DEPOK Harjoyo, Harjoyo; Waluyo, Waluyo; Suwandi, Suwandi; Oktarini, Riri; Siswanto, Tri Agus
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 1 No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/.v1i2.12980

Abstract

ABSTRACT Partners in this community service activity are orphans and poor people at the Tunas Insan Mulia Foundation which is located on Jl. Jambu, RT. 02/05 No.81, Kel. Kedaung, Kec. Sawangan, Depok City, West Java. The main problem faced by partners is the limited human resources owned by the foundation to provide teaching and training to prepare them when they are no longer cared for by the foundation and live in the community. There are indeed teachers and ustadz, but the ratio and educational background of educators at the foundation is more on general and religious education. The method of implementing this PKM activity is planned to begin with providing training in the form of delivering material using learning media such as laptops, projectors, props and sound systems. Furthermore, practice/simulation is carried out which is a follow-up activity carried out by the PKM implementer for the training activities that have been carried out. The result of this activity is that orphans and poor people at Tunas Insan Mulia Foundation hear, see and simulate independent learning methods to prepare themselves for the future. Keywords: Independence, Orphans, and Dhuafa  ABSTRAK Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah anak yatim dan dhuafa yang ada di Yayasan Tunas Insan Mulia yang berlokasi di di Jl. Jambu, RT. 02/05 No.81, Kel. Kedaung, Kec. Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat. Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra adalah keterbatasan sumber daya manusia yang  dimiliki oleh yayasan untuk memberikan pengajaran dan pelatihan untuk mempersiapkan mereka ketika sudah tidak lagi diasuh yayasan dan hidup di tengah masyarakat. Guru dan ustadz memang ada, tetapi rasio dan latar belakang pendidikan pendidik yang ada di yayasan lebih pada pendidikan umum dan agama. Metode pelaksanaan kegiatan PKM  ini direncanakan diawali dengan memberikan pelatihan berupa penyampaian materi menggunakan media pembelajaran seperti laptop, projector, alat peraga dan sound system. Selanjutnya dilakukan praktik/simulasi yang merupakan kegiatan lanjutan yang dilakukan oleh pelaksana PKM terhadap kegiatan  pelatihan yang telah dilakukan. Hasil kegiatan ini adalah para anak yatim dan dhuafa yang ada di Yayasan Tunas Insan Mulia mendengar, melihat dan mensimulasikan cara belajar mandiri untuk mempersiapkan diri mereka di masa yang akan datang. Kata Kunci: Kemandirian,  Anak Yatim, dan Dhuafa
MEMOTIVASI GURU DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DENGAN PENERAPAN METODE AL-BANA DI TKQ/TPQ AL-FALAH GRIYA BUNGA ASRI DESA CIBADUNG, KECAMATAN GUNUNG SINDUR-BOGOR Oktarini, Riri; Harjoyo, Harjoyo; Waluyo, Waluyo; Sugiyarto, Sugiyarto; Arifin, Zaki Zainal
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 2 No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18428

Abstract

ABSTRAK Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah guru/ustadzah pengajar Al-Qur’an di TKQ/TPQ Al-Falah yang berlokasi di Desa Cibadung RT.003/008 Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor. Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra adalah keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki oleh yayasan untuk memberikan pengajaran Al-Qur’an, terutama penerapan metode kekinian yang menumbuhkan minat dan antusian para santri dalam belajar membaca Al-Qur’an. Guru ustadzah memang ada, tetapi rasio dan latar belakang pendidikan pendidik yang belum merata. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini direncanakan diawali dengan memberikan pelatihan berupa penyampaian materi menggunakan media pembelajaran seperti laptop, projector, alat peraga dan sound system. Selanjutnya dilakukan praktik/simulasi yang merupakan kegiatan lanjutan yang dilakukan oleh pelaksana PKM terhadap kegiatan pelatihan yang telah dilakukan. Hasil kegiatan ini adalah para guru/ustadzah pengajar TKQ/TPQ Al-Falah dapat mengajarkan anak didik/santri dengan metode Al-Bana yang lebih edukatif dan interaktif sehingga para santri lebih mudah dan cepat menguasai cara membaca Al-Qur’an. Kata Kunci: Manajemen, Motivasi, Guru, Metode Al-Bana  ABSTRACT Partners in this community service activity are teachers/ustadz who teach the Qur'an at TKQ/TPQ Al-Falah located in Cibadung Village RT.003/008 Gunungsindur District, Bogor Regency. The main problem faced by partners is the limited human resources owned by the foundation to provide Al-Qur'an teaching, especially the application of contemporary methods that foster the interest and enthusiasm of the students in learning to read the Qur'an. Ustadzah teachers do exist, but the ratio and educational background of educators are not evenly distributed. The method of implementing this PKM activity is planned to begin with providing training in the form of delivering material using learning media such as laptops, projectors, props and sound systems. Furthermore, practice/simulation is carried out which is a follow-up activity carried out by the PKM implementer for the training activities that have been carried out. The result of this activity is that the teachers/ustadz who teach TKQ/TPQ Al-Falah can teach students/santri with the Al-Bana method which is more educative and interactive so that students can more easily and quickly master how to read the Qur'an. Keywords: Management, Motivation, Teachers,  Al-Bana Method
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Pelatihan Soft Skill bagi Peserta Didik di SMK Letris Indonesia 1, Ciputat Tangerang Selatan Sugiyarto, Sugiyarto; Waluyo, Waluyo; Harjoyo, Harjoyo
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Sosial
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pbs.v4i1.38294

Abstract

Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini peserta didik di SMK Letris Indonesia 1. Lokasi mitra di Villa Bintaro Indah, Jl. Kalimantan I Jombang, Kec. Ciputat Kota Tangerang Selatan, Banten. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta didik di SMK Letris Indonesia 1 tentang bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya melalui pelatihan soft skill. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan studi kasus Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra adalah: [1] Pembelajaran masih dominan menerapkan teacher learning centre (guru sebagai pusat), yang seharusnya dilakukan adalah “anak sebagai pusat “ sehingga kompetensi dan kemampuan siswa dapat digali sehingga sekolah dapat menginventarisir kekuatan yang ada pada siswa; [2] Masih kurangnya pengembangan soft skill peserta didik.. Pelaksanaan kegiatan PKM berjalan lancar, selama 3 (tiga) hari waktu yang dialokasikan dapat terlaksana dengan baik. Peserta terlihat antusias dan bersemangat, hal ini dapat dilihat dari terjadinya interaksi dua arah, terjadi tanya jawab, diskusi dan berbagi pengalaman dan menjadi wadah penyampain masalah yang mereka hadapi dalam kegiatan belajar di sekolah. Tim pengabdi memberikan saran-saran sebagai berikut: [1] Bagi Sekolah, setelah mendapatkan penyuluhan, pelatihan, dan motivasi, sebaiknya pengurus melakukan evaluasi terhadap peserta didik apakah mereka mengalami perkembangan keterampilan soft skill khususnya interpersonal yang baik atau sama seperti sebelumnya sehingga menjadikan acuan guru dalam memberikan motode dan materi pengajaran yang cocok bagi peserta didik; [2] Bagi Tim Pengabdi, untuk pelaksanaan pengabdian selanjutnya perlu persiapan yang lebih baik seperti koordinasi tim dan kesiapan serta kelengkapan media pembelajaran untuk memberikan pelatihan terhadap khalayak sasaran, agar penyampaian Abstract Partners in this community service activity are students at Vocational School Letris Indonesia 1. Partner location is at Villa Bintaro Indah, Jl. Kalimantan I Jombang, District. Ciputat, South Tangerang City, Banten. The aim of this Community Service activity is to provide knowledge and understanding to students at SMK Letris Indonesia 1 about how to improve the quality of resources through soft skills training. The methods used in this activity are lectures and case studies. The main problems faced by partners are: [1] Learning is still dominant in implementing a teacher learning center (teacher as the center), what should be done is "the child as the center" so that students' competencies and abilities can be achieved. explored so that schools can inventory the strengths of students; [2] There is still a lack of development of students' soft skills. The implementation of PKM activities went smoothly, during the 3 (three) days the allocated time was carried out well. Participants looked enthusiastic and enthusiastic, this can be seen from the two-way interaction, questions and answers, discussions and sharing of experiences and being a forum for communicating the problems they face in learning activities at school. The service team provides the following suggestions: [1] For schools, after receiving counseling, training and motivation, administrators should evaluate students to see whether they have developed good soft skills, especially interpersonal skills, or the same as before so that they can be used as a reference for teachers. in providing teaching methods and materials that are suitable for students; [2] For the Service Team, for the implementation of further service, better preparation is needed, such as team coordination and readiness and completeness of learning media to provide training to target audiences, so that delivery.
Pengelolaan Dokumen Untuk Tertib Administrasi Pelayanan Pada Posyandu Kasih Ibu XII, RW 12 Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari-Kota Depok Suwandi, Suwandi; Waluyo, Waluyo; Harjoyo, Harjoyo; Oktarini, Riri; Benazir, Dyas Mulyani
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2020): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v1i3.6873

Abstract

Partners in community service activities are the Posyandu Kasih Ibu XII cadres, Bojongsari Kelurahan RW 12, Bojongsari Subdistrict, Depok City. The main problem faced by partners is the limited ability of human resources possessed by Posyandu cadres, especially related to the management of documents both pre -service, at the time of service delivery and post-service. Documents / documents / document archives have not been well organized, only relying on initiatives from cadres who are indeed composed of PKK (Family Welfare Empowerment) organizers who have concern to provide services to Posyandu activities. The method of implementing PKM activities is planned to begin by providing PKM activities. lecture and counseling to the Posyandu Kasih Ibu XII cadres in Bojongsari RW. 12. Then use the demonstration method and practice / simulation which is a follow-up activity carried out by the PKM implementers on the lecture and discussion activities that have been carried out. The results of this activity are Posyandu cadres who understand and understand and can practice document management so as to create effectiveness and efficiency of service to residents, especially toddlers, pregnant and breastfeeding mothers.
PENDAMPINGAN ANAK PEMBELAJARAN INTERNAL KELAS ONLINE (PAPI KELON) Waluyo, Waluyo; Harjoyo, Harjoyo; Suwandi, Suwandi; Oktarini, Riri; Siswanto, Tri Agus
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v2i2.10489

Abstract

Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ibu-ibu yang ada di lingkungan Desa Cibadung RT.02/RW.08 Kecamatan Gunung Sindur-Bogor. Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra adalah keterbatasan kemampuan sumber daya manusia yang  dimiliki oleh para ibu  terutama berkaitan dengan pendampingan anak dalam kegiatan belajar daring atau kelas online di rumah. Karena baru kali ini seorang ibu rumah tangga disamping sebagai orang tua juga dituntut menjadi “guru” dalam mengarahkan kegiatan belajar-mengajar anak-anaknya di rumah. Metode pelaksanaan kegiatan PKM  ini direncanakan diawali dengan memberikan ceramah dan penyuluhan kepada para kaum ibu yang ada di perumahan Griya Bunga Asri Desa Cibadung RT.02/RW. 08. Selanjutnya menggunakan praktik/simulasi yang merupakan kegiatan lanjutan yang dilakukan oleh pelaksana PKM terhadap kegiatan ceramah dan diskusi yang telah dilakukan. Hasil kegiatan ini adalah para kaum ibu mengerti dan memahami serta dapat mempraktikkan cara pendampingan anak ketika melakukan kegiatan belajar daring/online baik bersifat pengawasan, cara menjawab yang diajukan anak serta membuka dan menggunakan aplikasi terkait kegiatan belajar daring seperti zoom meeting, google meets maupun whatsapp group.  Hal tersebut agar kegiatan belajar daring yang dilakukan oleh anak dapat efektif sehingga peran guru untuk sementara waktu dapat terwakili oleh orang tua terutama para kaum ibu.
ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMPENSASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TINGKAT TURNOVER KARYAWAN PT. YUASA BATTERY INDONESIA – TANGERANG Harjoyo, Harjoyo
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol. 2 No. 1 (2015): Jurnal Sekretaris
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/skr.v2i1.624

Abstract

ABSTRACT  PATH   ANALYSIS    OF    ORGANIZATIONAL    CULTURE,    COMPENSATION   AND    JOB SATISFACTION ON EMPLOYEES TURNOVER OF YUASA BATTERY INDONESIA, CO,-LTD.-TANGERANG. The study attempted to examine a phenomena and to gain empirical evident, as well as to get a brief data on the influence of organizational culture, compensation and job satisfaction on employee turnover. The study applied descriptive and inductive of multivariat regresion method it’s include 94 respondents as the samples. The samples were selected through proporsionate stratified sampling. The statistical tool were used is SPSS 17 software as the means to examine the data. The findings could be concluded as follows: (1) There was positive effect from all independent variables toward employee turnover within value influence 80,9%. (2) The results of this research indicated that job satisfaction was the greatest affecting to the employee turnover was as much as 59.1%. (3) Meanwhile there are positive influence of organizational culture was equal to 26.7%. (4) Then there are positive affecting of compensation was equal to 12.6%. Based on the analysis of the conclusions and implications of this research, there are several suggestions as follows:(1) Based on the calculation results of the questionnaire, organizational culture variables (X1) which consists of 4 dimensions and 12 indicators, dimensions of employee engagement have a presentation of the most low at 48.94%. It should be a concern for the company improve employee engagement as a problem-solving discussion, provides an opportunity to move forward, and so on. (2) The compensation variable (X2) consisting of 4 dimensions and 12 indicators, dimensions of the facility have a presentation that is equal to 51.33% lower. It should be a concern for the company improve employee facilities required such as parking areas, parks, sports facilities, so that employees feel comfortable in the company area. (3) The Job satisfaction variables (X3) which consists of 4 dimensions and 16 indicators, job security dimension has the lowest presentation that is equal to 52.38%. It is recommended that companies pay more attention to health and safety, and social security so employees do not feel anxious in doing the job.(4) The Turnover variable (Y) consisting of 4 dimensions and 13 indicators, dimensions of the work environment has a presentation of the work value that is equal to 53.19%. This is not apart from polluting production processes and pollution and generate waste hazardous and toxic material. Although the company has done with the implementation of an Environmental Management System ISO 14001 but is still expected to increase in the control of potential environmental pollution and threats, so that not only the employees in the company that would avoid the risk of pollution and contamination of the surrounding community but also will feel calm and do not disturb the existenceof the c ompany. Kata Kunci: Budaya Organisasi, Kompensasi, Kepuasan Kerja, Tingkat Trun Over Karyawan
LAPORAN PENGAMATAN & EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PT. YUASA BATTERY INDONESIA TANGERANG-BANTEN Harjoyo, Harjoyo
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol. 3 No. 1 (2016): Jurnal Sekretari
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/skr.v3i1.633

Abstract

AbstrakPenulisan ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan dan strategi perusahaan dalam melakukan perlindungan diri pekerja dari kecelakaan yang mungkin terjadi di tempat kerja. Dalam melakukan implementasi kebijakan, perusahaan dengan atau tanpa tekanan pemerintah harus tetap memperhatikan tingkat keselamatan kerja karyawannya demi tercapainya tingkat produktivitas yang tinggi. Upaya  perusahaan dalam hal ini adalah dengan membuat konsep dan penerapan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja di wilayah perusahaan yang diterapkan di semua level dengan tujuan untuk memaksimalkan hasil yang hendak dicapai. Dari Hasil penelitan ini disarankan tambahan alat guna mendeteksi gejala dini bila terjadi kebakaran di wilayah kerja serta pengadaan seorang ahli K3 yang disahkan Instansi yang berwenang sebagai legalisasi tenaga terampil dalam menerapkan SMK3. Disarankan pula untuk melakukan kerjasama dalam bentuk latihan K3 gabungan dengan tetangga terdekat perusahaan yang notabene sebuah SPBU yang mempunyai risiko sangat tinggi. 
PROSEDUR ADMINISTRASI JASA PENGIRIMAN BARANG DI PT CITRA VAN TITIPAN KILAT TANGERANG Dewi, Desilia Purnama; Harjoyo, Harjoyo; Salam, Abdul
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol. 7 No. 1 (2020): JURNAL SEKRETARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/skr.v7i1.4570

Abstract

ABSTRAK-Dalam pengembangan perusahaan komersial saat ini, mendorong pengusaha untuk mendistribusikan produk mereka kepada konsumen, yang perlu menyediakan persediaan dalam distribusi produk mereka, terutama perusahaan jasa yang terlibat dalam layanan logistik atau pengirirman barang. Selain itu, saat ini didukung oleh dunia internet yang telah menjadi bagian terpenting dari kehidupan banyak orang, demikian juga pertumbuhan pesat perusahaan yang ditawarkan oleh dunia online, seperti manufaktur dan ritel. Hal ini memicu pertumbuhan jasa kurir atau logistik di mana-mana, tanpa kehadiran layanan kurir, pengembangan perdagangan tidak memungkinkan untuk terus berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui bagaimana prosedur administrasi jasa pengiriman barang di PT Citra Van Titipan Kilat Tangerang dan untuk mengetahui kendala-kendala yang sering dialami dalam menjalankan prosedur administrasi jasa pengiriman barang di PT Citra. Van Titipan Kilat Tangerang Teknik pengumpulan data melalui Pendataan yang dilakukan dengan cara terjun langsung dan pengumpulan data-data yang dilakukan dengan cara mempelajari berbagai macam bahan tertulis. Standar operasional prosedur (SOP) untuk surat berharga harus diasuransikan dan juga untuk produk elektronik juga harus diasuransikan dan menerima pengemasan kayu. Kendala yang biasanya terjadi dalam menjalankan prosedur administrasi jasa pengiriman barang di PT TIKI Tangerang adalah ada beberapa konsumen yang tidak terlalu terbuka dengan konten pengiriman, adanya hari libur nasional sehingga terjadi keterlambatan pengiriman, resi yang hilang, dan musibah alam. Secara keseluruhan kualitas administrasi umum yang diberikan kepada konsumen tidak diragukan lagi sangat bagus. Namun, PT TIKI Tangerang perlu ditingkatkan lagi mengenai kualitas dari pengiriman, yaitu: keandalan (reliability). Kata Kunci: Administrasi, Jasa, Pengiriman Barang  ABSTRACT - In the development of commercial businesses today, entrepreneurs are encouraged to distribute their products to consumers and need inventory to distribute their products, especially service companies involved in logistics services or product shipments. In addition, currently supported by the world of the internet, which has become the most important part of the lives of many people, as well as the rapid growth of companies offered throughout the world online, such as manufacturing and retail. the growth of courier or logistics services everywhere, without the presence of courier services, the development of trade makes it impossible to continue to grow. The purpose of this study is: to find out how the administrative procedures for freight forwarding services at PT Citra Van Titipan Kilat Tangerang and to find out the constraints that are often experienced in carrying out administrative procedures for freight forwarding services at PT Citra. Van Titipan Kilat Tangerang The technique of collecting data through data collection is done by plunging directly and collecting data carried out by studying various written materials. Standard Operating Procedures (SOP) applied in companies are for securities to be insured and also for electronic products must be insured and given wooden packaging. Constraints that are common in carrying out administrative procedures for shipping services at PT TIKI Tangerang are that consumers are not too open to the contents of the shipment, there is a national holiday so that delivery delays occur, lost receipts, and natural disasters. Overall, the quality of administration provided by PT TIKI Tangerang to consumers is very good. However, there are several points that must be improved by PT TIKI Tangerang in terms of shipping quality, namely realability. Keywords: Administration, Services, Goods Delivery