Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Effect of Relaxation and Slow Breathing Technique (RSBT) as A Non-Pharmacological Intervention on Blood Pressure Level Among Stage 1 Hypertensive Older Adults Rakhman, Arif; Khodijah, Khodijah; Prastiani, Dwi Budi; Widodo, Yessy Pramita
J I K O (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol 7, No 2 (2023): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : LPPM AKPER FATMAWATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/jiko.v7i2.148

Abstract

The prevalence of hypertension is relatively high, and the number still increases by year. Various studies have demonstrated that non-pharmacological methods have been shown capable of lowering blood pressure such as relaxation techniques, and also slow breathing technique. This study aims to determine the effects of relaxation and slow breathing technique (RSBT) on blood pressure level among stage 1 hypertensive older adults. This study utilized quantitative research method and the research design employed in this study is the one group interrupted time series pre-test post-test quasi-experimental design. Two types of instruments were used in this study to gather the pertinent data and information. The researcher utilized the checklist form to record the result of observation. The researcher also utilized biophysiologic instrument to measure to measure the blood pressure level of the participants. The participants of the study were ten (10) male and ten (10) female older adults with stage 1 hypertension who were selected through purposive sampling technique. Repeated-Measures ANOVA and the Post Hoc test was utilizing series of t-test. The result shows that there is a significant difference in the systolic and diastolic blood pressure level among participants before and after the implementation of the RSBT in both initial phase (first week) and reinstituted phase (third week).  Prolonging of implementation of RBST would be more powerful to reduce blood pressure level among older adult with stage I hypertension.
Pemberian Edukasi Sebagai Upaya Pencegahan Kanker Payudara Pada Remaja di Kabupaten Tegal Anggraeni, Feny Dwi; Widhiastuti, Ratna; Budianto, Agus; Salamah, Umi; Aprilia K. D, Novi; Khodijah, Khodijah; Muryani, Susi; Permatasari, Eka Diana; Widodo, Yessy Pramita; Anggraeini, Cita; Fauziah, Salsa Alya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2066

Abstract

Tingginya angka kejadian kanker payudara yang dialami Perempuan  menjadi masalah kesehatan yang penting di masyarakat yang akan berdampak terhadap kesehatan fisik, psikologis, ekonomi pada pasien dan keluarga. Pada negara Indonesia penyakit kanker payudara terdeteksi pada tahap lanjut sebesar 70%. Sehingga sangat diperlukan untuk dilakukan adanya pemberian edukasi mengenai kanker payudara kepada remaja putri untuk mencegah semakin banyaknya angka kejadian dan perburukan kondisi pada perumpuan di Indonesia. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah berupa pemberian informasi dan edukasi kepada seluruh siswa perempuan kelas VIII sejumlah 32 siswa. Pemberian edukasi kepada siswa dilakukan dengan cara yang efektif seperti  ceramah dengan menggunakan Power point yang di tampilkan di layar LCD serta membuka untuk sesi diskusi tanya jawab. Hasil observasi dari kegiatan penyuluhan kesehatan ini, 32 siswi remaja (100%) menyatakan bahwa belum pernah mendapatkan materi edukasi mengenai kanker payudara dan bagaimana cara perawatannya. Berdasarkan hasil evaluasi secara keseluruhan maka deteksi dini sebagai upaya pencegahan kanker payudara sangat dibutuhkan oleh remaja putri selain pemberian edukasi mengenai kanker payudara
Mitigasi Risiko Kesehatan Mental Remaja Pesisir Pantai melalui Program Skrining dan Edukasi Berkelanjutan di Desa Prapag Lor Losari: Mitigating Coastal Youth Mental Health Risks through Ongoing Screening and Education Programs in Prapag Lor Losari Village Permatasari, Eka Diana; Widodo, Yessy Pramita; Rakhman, Arif; Setyaningrum, Ikawati; Hidayat, Firman; Budianto, Agus
Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol. 5 No. 1 (2025): Le MUJTAMAK 2025: Januari - Juni
Publisher : Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46257/jal.v5i1.1186

Abstract

Tingkat aktivitas fisik yang tinggi pada remaja pesisir pantai berdampak buruk terhadap kesehatan mental remaja pesisir. Data dari Kabupaten Brebes mencatat masalah kesehatan mental di remaja pesisir pantai mencapai kasus yang cukup tinggi. Masalah kesehatan mental remaja akan berdampak pada gangguan dan masalah psikologis, baik neurosis maupun psikosis. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran remaja dan masyarakat pesisir pantai melalui pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan mental remaja. Metode yang digunakan adalah metode skrinning dengan instrumen kuesioner Self Reporting Questionnaire (SRQ). Pengabdian dilaksanakan pada 17-19 Juli 2024 pada 69 remaja pesisir pantai. Hasil pengabdian masyarakat menemukan bahwa pada remaja di Desa Prapag Lor Losari sebanyak 69,6% responden masuk ke dalam kategori masalah kesehatan mental. Sebagian besar responden mengalami masalah kesehatan seperti sakit kepala, kehilangan nafsu makan, pola tidur terganggu, cemas dan khawatir, sulit berpikir jernih dan merasa lelah berkelanjutan. Berdasarkan hasil skrining kesehatan mental remaja pesisir, dapat disimpulkan bahwa 48 remaja pesisir pantai di Desa Prapag Lor Losari mengalami masalah kesehatan mental. Hasil edukasi didapatkan remaja antusias dalam diskusi dan mampu menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan. Hasil pengabdian masyarakat ini dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan intervensi peningkatan kesehatan mental  dalam penelitian.
Strategi Pencegahan Kegawatdaruratan Kesehatan Reproduksi melalui Edukasi Kanker Payudara dan SADARI Siswi MTs Raden Fatah Kabupaten Tegal Widhiastuti, Ratna; Khodijah, Khodijah; Dewi, Novi Aprilia Kumala; Widodo, Yessy Pramita; Permatasari, Eka Diana; Widyantoro, Wisnu; Budianto, Agus; Hidayat, Firman; Wibowo, Nurhakim Yudhi; Angkatno, Angkatno; Anggraeni, Feny Dwi; Indira SNJ, Falentiana; Pramesti, Rahma Aulia; Khairunnisa, Khairunnisa; Utami, Septy Diah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.151

Abstract

Kesehatan reproduksi merupakan aspek penting dalam kehidupan remaja, terutama bagi siswi tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang sedang mengalami masa pubertas dan perubahan biologis. Kanker payudara merupakan salah satu ancaman serius terhadap kesehatan reproduksi perempuan yang perlu dikenali sejak dini. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswi MTs Raden Fatah terhadap pentingnya deteksi dini kanker payudara melalui metode SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Kegiatan dilakukan melalui pendekatan edukatif berupa penyuluhan interaktif dan demonstrasi praktik SADARI yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta mengenai kanker payudara, faktor risiko, serta kemampuan dalam melakukan SADARI secara mandiri. Edukasi ini diharapkan menjadi langkah preventif yang efektif dalam mencegah kegawatdaruratan kesehatan reproduksi dan membentuk kesadaran kesehatan sejak usia dini
IMPACT OF BUERGER ALLEN EXERCISE ON ANKLE BRACHIAL INDEX IN TYPE II DIABETES MELLITUS PATIENTS Permatasari, Eka Diana; Rakhman, Arif; Widodo, Yessy Pramita; Setyaningrum, Ikawati; Hidayat, Firman
Jurnal Keperawatan Vol 10 No 1 (2025): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jkep.v10i1.1956

Abstract

Type II Diabetes Mellitus (T2DM) carries a high risk of long-term complications, such as blood vessel damage from the buildup of glucose in the bloodstream . The incidence of T2DM complications, such as neuropathy and Peripheral Artery Disease (PAD), is notably high. These issues are often linked to low physical activity, as indicated by abnormal Ankle Brachial Index (ABI). One physical exercise for T2DM patients that can be done actively is the Buerger Allen Exercise (BAE). This study aims to analyze the effect of BAE on ABI values in T2DM patients. The study used a pre-experimental design with post-test only control group. Sampling was conducted through total sampling, with 20 participants in the intervention group and 20 in the control group. Data were collected by measuring the ABI values of the intervention group after on session of BAE for 20 minutes, and comparing them with the control group. The data were analyzed using the Mann-Whitney U test because of the non-normal distribution. The findings revealed a significant impact of BAE on ABI values in T2DM patients (p-value 0.003 < 0.05). The average ABI value post-BAE intervention in the treatment group was 0.79 (mild obstruction), while the control group had an average of 0.69 (moderate obstruction). The BAE physical exercise improves blood flow through muscle contractions and gravity, which increases peripheral perfusion, as demonstrated by the improvement in ABI values. The findings suggest that BAE can be implemented as a routine physical activity program for people with T2DM.
HUBUNGAN KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN PERILAKU TANTRUM ANAK USIA 1-3 TAHUN DI DESA KEBOGADUNG KEC. JATIBARANG KAB. BREBES Widodo, Yessy Pramita; Hidayat, Firman; Kuswoyo, Fitria Saphira
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 14 No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v14i2.452

Abstract

Prevalensi tantrum pada anak usia 18-24 bulam bertambah 87% menjadi 91% pada usia 30-36 bulan dan pada usia 42-48 bulan berkurang menjadi 59%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan komunikasi orang tua dengan perilaku anak usia 1-3 tahun di desa kebogadung. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian 70 responden yang diambil dengan teknik proportionate stratified random sampling. Berdasarkan hasil uji chi square didapatkan p value 0,589 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara komunikasi orang tua dengan perilaku tantrum anak usia 1-3 tahum di desa kebogadung. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar komunikasi orang tua adalah baik, dan sebagian besar anak usia 1-3 tahun berprilaku tantrum. Hasil penelitian ini diharapkan bila terjaadi tantrum maka tidak hanya komunikasi orang tua dengan baik namun perlu mengetahui faktor lain, menghindari penyebab tantrum dan memberikan penanganan yang tepat.
Developing Support System Terhadap Tingkat Stress Menghadapi Skripsi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Anggraeni, Feny Dwi; Permatasari, Eka Diana; Widodo, Yessy Pramita; Setyaningrum, Ikawati; Irawan, Deni; Widyantoro , Wisnu; Hidayat, Firman; Salamah, Umi; Pamungkas, Agung Laksana Hendra
Jurnal Ners Vol. 10 No. 1 (2026)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v10i1.51560

Abstract

Stress pada mahasiswa tingkat akhir dalam proses mengerjakan skripsi dapat berdampak buruk terhadap fisik dan psikologis. Dukungan sosial perlu diberikan pada mahasiswa untuk mengurangi tingkat stres. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh developing support system terhadap tingkat stres mahasiswa. Pada penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimen dengan rancangan one group pre-post test without control group. DSS diberikan dengan cara berbentuk group dan memberikan motivasi kepada mahasiswa. Tingkat stres di ukur menggunakan kuesioner the dominant scale of stress in thesis writing yang telah dimodifikasi oleh peneliti. Responden pada penelitian ini berjumlah 65 mahasiswa tingkat akhir yang mengerjakan skripsi. Analisis data di lakukan secara univariat dan bivariat dengan uji paired t-test. Hasil dari penelitian ini adalah sebelum diberikan DSS adalah tingkat stres mahasiswa di tingkat rendah (1,5%), sedang (92,3%) dan tinggi (6,2%). Setelah di lakukan DSS tingkat stres mahasiswa menjadi rendah (15,4%) dan sedang (84,6%). Tingkat stres pada mahasiswa dipengaruhi oleh tanggung jawab baru untuk menyelesaikan tugas akhir tepat waktu, merasa bingung menentukan topik dan kurangnya persiapan sebelumnya. DSS dapat menurunkan tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir dalam mengerjakan skripsi. Kata Kunci: developing support system, stress, mahasiswa tingkat akhir, tugas akhir skripsi.