Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Skrining Status Gizi Anak Balita Di Desa Samiran Khodijah, Khodijah; Widhiastuti, Ratna; Muryani, Susi; Dewi, Novi Aprilia Kumala; Wibowo, Nurhakim Yudhi; Widyantoro, Wisnu; Irawan, Deni; Angkatno, Angkatno; Bakhtiar, Syarifuddin; Hendra, Agung Laksana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 7 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i7.1339

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan skrining status gizi pada anak balita di Desa Samiran. Skrining status gizi ini penting untuk mengetahui kondisi kesehatan anak balita, mengidentifikasi masalah gizi, dan memberikan intervensi yang tepat untuk mencegah atau mengatasi malnutrisi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi pengukuran antropometri, yaitu berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala, serta wawancara dengan orang tua terkait pola makan anak. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan pedoman WHO untuk menentukan status gizi balita berdasarkan indeks antropometri. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa sebagian besar balita di Desa Samiran memiliki status gizi yang baik, namun terdapat beberapa anak yang menunjukkan tanda-tanda kurang gizi dan stunting. Kesimpulannya, Pemeriksaan pertumbuhan (TB/PB, BB dan LILA) maoritas hasilnya normal. Skrining status gizi balita di Desa Samiran memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi gizi anak di daerah tersebut dan menunjukkan perlunya intervensi gizi pada beberapa anak yang berisiko. Kegiatan ini juga berhasil meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya pemantauan gizi anak secara berkala.
First ways to find out breast cancer by Breast Self-Examination (BSE) Muryani, Susi; Wibowo, Nurhakim Yudhi; Tyastuti, Prayogi Ning
Media Keperawatan Indonesia Vol 7, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/mki.7.4.2024.320-326

Abstract

Breast self-examination (BSE) or SADARI is one of the first ways to find out breast cancer by seeing and feeling if there are abnormalities. The Indonesian Ministry of Health in 2022 said that the incidence of breast cancer in Indonesia was 26 per 100 thousand population, and 70% were detected at an advanced stage and could result in death. Delays in early detection of breast cancer due to lack of knowledge and information. Health education about BSE is important as an effort to prevent breast cancer. The purpose of this study was to determine the effect of BSE health education on knowledge about early detection of breast cancer in SMA Negeri 01 Jatibarang. This type of research uses a quasi-experimental design with a one-group pre-post test design without control. The sample in this study was female students in grades 10 and 11, who were taken using the simple random sampling technique with as many as 78 respondents. The Wilcoxcon signed rank test statistical test showed a p-value of 0.000 <0.05, which means that there is an effect of health education on knowledge using the demonstration method. Based on this research, it is expected that young women can apply knowledge and implement BSE prevention as an effort to detect early breast cancer. 
ENHANCING THESIS COMPLETION MOTIVATION IN NURSING STUDENT THROUGH SUPPORTIVE GROUP THERAPY Wibowo, Nurhakim Yudhi; Muryani, Susi; Widhiastuti, Ratna; Khodijah; Kumala Dewi, Novi Aprilia; Widyantoro, Wisnu
Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa) Vol. 7 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/pnj.v7i1.68831

Abstract

Introduction: One of the most common forms of anxiety among final-year students is thesis-related anxiety. A thesis is a requirement for students to earn their degree in their field of study. Difficulties in completing a thesis often arise from challenges in choosing a topic, writing the thesis report, and anxiety when dealing with academic advisors. This study aims to analyze the impact of social support through supportive group therapy on students' motivation to complete their thesis. Method: This study employs a one-group pre-test post-test design. The population consists of all final-year nursing students, totaling 94 students, with the sampling technique using total sampling. The therapy sessions were conducted in 14 groups, each facilitated by a supervising lecturer as a therapy facilitator. A motivation questionnaire was administered before and after the supportive group therapy sessions. The questionnaire consisted of 20 items related to motivation. Data analysis was conducted using the Wilcoxon Signed Rank Test. Results: The results of the study indicate a change in students' motivation to complete their thesis. Before the therapy, 82% of students had a moderate level of motivation, while 18% had a high level of motivation. After the therapy, the percentage of students with moderate motivation decreased to 5%, while those with high motivation increased to 95%. The data analysis showed a p-value of 0.000, which is less than 0.05. Conclusions: Supportive group therapy provides for students to share experiences and strategies for completing their thesis. Students receive emotional and social support from their peers and facilitators, which boosts their confidence and motivation to overcome challenges in the thesis-writing process.
Strategi Pencegahan Kegawatdaruratan Kesehatan Reproduksi melalui Edukasi Kanker Payudara dan SADARI Siswi MTs Raden Fatah Kabupaten Tegal Widhiastuti, Ratna; Khodijah, Khodijah; Dewi, Novi Aprilia Kumala; Widodo, Yessy Pramita; Permatasari, Eka Diana; Widyantoro, Wisnu; Budianto, Agus; Hidayat, Firman; Wibowo, Nurhakim Yudhi; Angkatno, Angkatno; Anggraeni, Feny Dwi; Indira SNJ, Falentiana; Pramesti, Rahma Aulia; Khairunnisa, Khairunnisa; Utami, Septy Diah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.151

Abstract

Kesehatan reproduksi merupakan aspek penting dalam kehidupan remaja, terutama bagi siswi tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang sedang mengalami masa pubertas dan perubahan biologis. Kanker payudara merupakan salah satu ancaman serius terhadap kesehatan reproduksi perempuan yang perlu dikenali sejak dini. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswi MTs Raden Fatah terhadap pentingnya deteksi dini kanker payudara melalui metode SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Kegiatan dilakukan melalui pendekatan edukatif berupa penyuluhan interaktif dan demonstrasi praktik SADARI yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta mengenai kanker payudara, faktor risiko, serta kemampuan dalam melakukan SADARI secara mandiri. Edukasi ini diharapkan menjadi langkah preventif yang efektif dalam mencegah kegawatdaruratan kesehatan reproduksi dan membentuk kesadaran kesehatan sejak usia dini
EDUKASI PENATALAKSANAAN KEJANG DEMAM PADA IBU KADER KESEHATAN DI DESA PENUSUPAN KECAMATAN PANGKAH KABUPATEN TEGAL Khodijah, Khodijah; Rakhman, Arif; Prastiani, Dwi Budi; Permatasari, Eka Diana; Muryani, Susi; Wibowo, Nurhakim Yudhi
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 4 No 2 (2023): Desember
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v4i2.601

Abstract

Masa anak-anak merupakan masa paling rentan terhadap berbagai penyakit selama perkembangannya, terutama dalam 5 tahun pertama kehidupan. Salah satu tanda yang rentan dan umum terjadi pada anak adalah demam. Jika demam tidak segera diobati, sering terjadi kejang demam. Kejang demam merupakan salah satu masalah yang banyak terjadi hampir diseluruh dunia. Kejang demam merupakan keadaan darurat yang dapat terjadi di rumah, oleh karenanya ibu adalah orang pertama yang dapat memberikan penanganan pertama jika anak mengalami kejang demam. Beberapa kesalahan terkait penanganan kejang demam yang dilakukan ibu adalah kurangnya pengetahuan tentang penanganan kejang demam, sehingga diperlukan peningkatan pengetahuan terhadap ibu dengan memberikan edukasi sebagai peran educator dari seorang perawat. Edukasi yang diberikan kepada masyarakat dapat dilakukan oleh perawat sendiri atau dengan melibatkan masyarakat yaitu kader kesehatan, karena kader lebih dekat dengan masyarakat, tinggal di lingkungan masyarakat tersebut dan komunikasi lebih mudah terjalin. Hasil pendataan awal bahwa pengetahuan kader kesehatan tentang penanganan kejang demam pada anak masih kurang sehingga dilakukan edukasi dengan tujuan terjadi peningkatan pengetahuan kader.
DETEKSI DINI PERKEMBANGAN ANAK BALITA DI DESA SAMIRAN Khodijah, Khodijah; Widhiastuti, Ratna; Muryani, Susi; Kumala Dewi, Novi Aprilia; Wibowo, Nurhakim Yudhi; Widyantoro, Wisnu; Irawan, Deni; Angkatno, Angkatno; Bakhitar, Syarifuddin; Hendra, Agung Laksana
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 5 No 1 (2024): Juni
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v5i1.617

Abstract

Balita adalah kelompok anak dengan usia dibawah 5 tahun, dimana merupakan masa kritis terjadi permasalahan salah satunya perkembangan baik motorik kasar, motorik halus, bahasa dan personal sosial. Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan diantaranya faktor genetik, gizi dan penyakit; faktor lingkungan pre natal (gizi waktu hamil, toksin, endokrin, infeksi, stress, maupun imunitas), dan faktor lingkungan post natal (lingkungan biologis, lingkungan fisik, lingkungan social, dan lingkungan keluarga dan adat istiadat yang lain). Selain itu perlunya pemahaman dari orangtua untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan perkembangan anak. Oleh karenanya dilakukan pengabdian kepada masyarakat dengan tema deteksi dini perkembangan anak balita di desa Samiran. Kegiatan yang digunakan yaitu penyampaian materi tentang perkembangan, demonstrasi dan praktik langsung pemeriksaan perkembangan pada anak. Hasil pemeriksaan menunjukkan status perkembangan dari 50 anak yang dilakukan pemeriksaan, mayoritas perkembangan anak sesuai dengan usianya ada 44 anak (88%), 4 anak (8%) dengan perkembangan meragukan, dan 2 anak (4%) dengan kategori penyimpangan. Ibu diharapkan selalu melakukan pemanataun perkembangan anaknya di fasilitas kesehatan sehingga apabila ada masalah segera dilakukan penanganan.
Perilaku Bullying dan Aktivitas Belajar pada Anak Usia Sekolah di SD Suradadi Kabupaten Tegal Muryani, Susi; Wibowo, Nurhakim Yudhi; Khodijah, Khodijah; Rahmawati, Ismi Auliya
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 2 (2023): JIK-Oktober Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i2.914

Abstract

Bullying dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa, dengan banyaknya bullying dapat berdampak pada akademik anak. Dapat menurunkan motivasi dan prestasi belajar, hal tersebut dapat mempengaruhi aktivitas belajar anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku bullying dengan aktivitas belajar pada anak usia sekolah di SD Suradadi Kabupaten Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan rancangan deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional, penelitian dilaksanakan pada tanggal 26-27 Mei 2023, tenik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah 83 responden. Hasil analisa menggunakan uji Kendall’s tau menunjukkan ada hubungan antara perilaku bullying dengan aktivitas belajar dengan nilai P value 0,015<0,05. Pada penelitian ini diperoleh hasil mayoritas responden mengalami perilaku bullying sedang dan aktivitas belajarnya rendah sebanyak 66,7%. Dengan adanya hubungan antara perilaku bullying dengan aktivitas belajar disarankan anak-anak untuk saling peduli dan menjauhi apapun bentuk bullying agar aktivitas belajar menjadi aman dan nyaman. 
HUBUNGAN PERSEPSI REMAJA TENTANG POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEPRIBADIAN REMAJA DI BREBES Muryani, Susi; Wibowo, Nurhakim Yudhi
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 15 No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v15i1.611

Abstract

Proses perkembangan remaja tidak pernah lepas dari peran keluarga. Tipe pola asuh terhadap anak yang tepat dari dini akan mempengaruhi kepribadian anak di masa mendatang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisia hubungan persepsi remaja tentang pola asuh orang tua dengan kepribadian remaja di SMP Negeri 7 Brebes. Penelitian ini menggunakan desain survey dengan metode Cross Sectional. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner persepsi remaja tentang pola asuh orang tua dan kepribadian remaja, dengan jumlah sampel 59 responden siswa kelas 8. Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi pada variabel tersebut yang mayoritas pada kategori “cukup”, yaitu sebanyak 35 responden (59,3%) dan pada variabel epribadian anak mayoritas pada kategori “cukup”, yaitu sebanyak 27 responden (45,8%). Selanjutnya, diketahui bahwa hubungan antara variabel persepsi remaja tentang pola asuh orang tua dengan variabel kepribadian remaja di SMP Negeri 7 Brebes berdasarkan pada hasil uji Kendall’s Tau menunjukkan nilai signifikansi atau Sig. (2tailed) sebesar 0,012 (< 0,05), yang diperoleh nilai koefisien korelasi (Correlation Coefficient) sebesar 0,303*, yang terdapat hubungan antara kedua variable memiliki tingkat keeratan yang cukup kuat pada nilai signifikansi 0,05.