Arsyad, Muhammad
STMIK Banjarbaru

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Aplikasi Notifikasi Pelaksanaan Posyandu Di Puskesmas Berbasis Web Juwita, Juwita; Arsyad, Muhammad; Kirana, Eka Chandra
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 13, No 3: Desember 2024
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v13i3.2458

Abstract

Posyandu is one form of Community Based Health Efforts which is managed and organized from, by for and with the community in organizing health development, in order to empower the community and provide convenience to the community in obtaining basic health services, primarily to accelerate the reduction in maternal and infant mortality rates. To facilitate the work of polindes officers in monitoring posyandu activities and to make it easier for posyandu cadres in the posyandu activity data collection process, the Posyandu Implementation Notification Application was created at Loksado Health Center. Based on the results of the trials conducted, the Web-based application of Posyandu Implementation Notifications at Loksado Public Health Center has been able to assist the work of polindes officers in the process of monitoring posyandu activities and able to assist posyandu cadres in the process of data collection on posyandu activities.Keywords: Community Health centers; Notifications; Web Based AbstrakPosyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Untuk mempermudah pekerjaan petugas polindes dalam memantau kegiatan posyandu dan memudahkan kader-kader posyandu dalam proses pendataan kegiatan posyandu, maka dibuatlah Aplikasi Notifikasi Pelaksanaan Posyandu di Puskesmas Loksado. Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan, Aplikasi Notifikasi Pelaksanaan Posyandu di Puskesmas Loksado Dengan Berbasis Web telah mampu membantu pekerjaan petugas polindes dalam proses pemantauan kegiatan posyandu dan  mampu membantu kader-kader posyandu dalam proses pendataan kegiatan posyandu. 
Uji Akurasi Metode SAW Dalam Menentukan Kelayakan Penerima Bantuan Program Keluarga Harapan Arsyad, Muhammad; Redha, Muhammad Zaini; Pahdi, Ahmad; Yulianto, Agus
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 13, No 1: April 2024
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v13i1.2124

Abstract

The problems that arise in the Family Hope Program (PKH) in Kemuning Village include limited quotas and funds for PKH recipients, making it difficult for PKH facilitators to determine who is eligible for assistance. So far, the assessment of aid distribution has not weighted each criterion. PKH facilitators tend to make decisions based on family income as the main determining factor. This research was conducted to test the accuracy of a decision support system using the Simple Additive Weighting (SAW) method to determine who is eligible and who is not eligible to receive assistance from the Family Hope Program (PKH). This study shows that the Simple Additive Weighting (SAW) method in determining the eligibility of PKH recipients, using five criteria each with assigned weights, achieves a high accuracy of 96%. This indicates that the SAW method can reduce subjectivity in the selection of aid recipients and assist in making more objective decisions, not solely based on family income.Keywords: Family Hope Program; Simple Additive Weighting; Accuracy Test AbstrakPermasalahan yang timbul pada Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Kemuning yaitu jumlah kouta dan dana penerima PKH yang terbatas, membuat pendamping PKH sulit untuk menentukan siapa yang layak menerima bantuan. Selama ini penilaian pemberian bantuan belum mempunyai pembobotan pada setiap kriteria. Pendamping PKH cenderung mengambil keputusan berdasarkan penghasilan keluarga sebagai faktor penentu utama. Pada penelitian ini dibuat untuk menguji akurasi dari suatu sistem pendukung keputusan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk menentukan siapa yang layak dan tidak layak dalam menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).  Penelitian ini menunjukkan bahwa metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam menentukan kelayakan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dengan menggunakan lima kriteria yang ada dan masing-masing kriteria telah memiliki bobot mendapatkan akurasi yang tinggi, yaitu 96%. Hal ini menunjukkan ini bahwa metode SAW dapat mengurangi subjektivitas dalam pemilihan calon penerima bantuan dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih objektif, bukan hanya penghasilan keluarga. Â