Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.578
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Biopendix: Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan BIOEDUPAT: Pattimura Journal of Biology and Learning Rumphius Pattimura Biological Journal ATOM : Jurnal Riset Mahasiswa
Awan, Ali
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education Environmental Science Immunology & microbiology Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Mathematics Social Sciences Other

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : ATOM : Jurnal Riset Mahasiswa

 1 
PENERAPAN DAN TANTANGAN DIMENSI BERNALAR KRITIS DAN KREATIF PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DAN SAINS IPA Awan, Ali; Rachman, Gazali; Laurens, Theresia; Sanders, Rachel
Atom : Jurnal Riset Mahasiswa Vol 2 No 1 (2024): Atom: Jurnal Riset Mahasiswa
Publisher : Jurusan Pend. MIPA FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/atom.2.1.23-29

Abstract

Today's students must be able to optimize the dimensions of critical and creative reasoning abilities with the many digital-based learning resources that support this, especially to develop their abilities in Mathematics and Science subjects for students in class X-3 of SMP Negeri 1 Ambon, totalling 36 participants. This research aims to explore the application and challenges of critical and creative reasoning using qualitative methods with instruments like observation sheets. The research results show that most students are in good categories for the critical reasoning and creative dimensions. The critical reasoning dimension includes obtaining and processing information and ideas, analysing and evaluating reasoning, and reflecting on thought and thought processes that are in the good category. However, there is a need to improve the ability to make the right decisions. The creative dimension includes generating original ideas and producing original works and actions, which are also in the good category. However, there are challenges to increasing creative abilities to a higher level. This study also found that students' low basic abilities are the main obstacle in developing critical and creative reasoning dimensions of ability
MEDIA TANGGA MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN IPA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN KELAS 2 SD Lolle, Estherlyanata S; Laurens, Theresia; Awan, Ali; Rachman, Gazali
Atom : Jurnal Riset Mahasiswa Vol 2 No 2 (2024): Atom: Jurnal Riset Mahasiswa
Publisher : Jurusan Pend. MIPA FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/atom.2.2.89-95

Abstract

Dalam pembelajaran Matematika dan IPA kelas kecil pada sekolah dasar, proses pembelajaran sebaiknya lebih konkret dan kontekstual yaitu dengan menghubungkan konsep yang abstrak dengan yang riil, begitu pula sebaliknya. Implementasi media tangga matematika materi penjumlahan dan pengurangan yang dihubungkan dengan pengelompokkan tumbuhan dan hewan merupakan perwujudan dari proses pembelajaran dimaksud. Riset ini dilakukan pada peserta didik kelas 2 SD Inpres 25 Ambon, menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang diawali identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan tahap Pra Siklus hasil belajar peserta didik tuntas 71,43% dan tidak tuntas 28,57%, terdapat 6 siswa kesulitan dalam memahami materi penjumlahan dan pengurangan. Setelah dilakukan intervensi dengan menerapkan media tangga matematika pada siklus 1, pengalaman belajar menjadi lebih konkret dan menarik. Proses belajar penjumlahan dan pengurangan tidak hanya menggunakan operator tambah kurang yang abstrak tetapi dihubungkan dengan pengelompokkan tumbuhan dan hewan yang lebih riil. Hasil belajar terjadi peningkatan, peserta didik tuntas menjadi 90,48% dan tidak tuntas 9,52%. Siklus 2, ketuntasan hasil belajar mencapai 100% yang menunjukkan telah ada perbaikan-perbaikan dan penyesuaian hasil refleksi siklus 1. Pada siklus 2 ini pengalaman belajar siswa meningkat, variasi penggunaan angka-angka dalam pengelompokkan tumbuhan dan hewan menjadi terbiasa, sehingga peserta didik tidak kesulitan dalam menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan
Co-Authors Ferymon Mahulette, Ferymon Fredy Leiwakabessy Kotala, Sarmawaty Kurnia, Tri Santi Lolle, Estherlyanata S Mery Pattipeilohy, Mery Nurjani, Siti Papilaya, Pamella Mercy Pattiasina, Eifan Boyke Pattiwael, Syane Rachman, Gazali Salessy, Sitti Sanders, Rachel Syahran Wael theresia laurens, theresia Tuhumury, Benezia