Parmiana Bangun
Poltekkes Kemenkes Medan

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN MP-ASI TERLALU DINI Manurung, Tri Santika; Bangun, Parmiana; Sinaga, Renny
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 15 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.833 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v15i1.665

Abstract

World Health Organization (WHO), lebih kurang 1,5 juta anak meninggal karena pemberian makanan yang tidak benar. Kurang dari 15% bayi di seluruh dunia diberi ASI eksklusif selama empat bulan.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang ASI dan MP-ASI di kelurahan tanjung tongah kecamatan siantar martoba pematangsiantar tahun 2019. Jenis penelitian ini Deskriftif. Populasi dalam penelitian ini ibu yang memiliki bayi 0-12 bulan. Data Primer didapat melalui pengisian kuesioner. Sampel yang digunakan adalah 30 ibu . Dari hasil penelitian didapatkan berdasarkan karakteristik mayoritas responden berumur 20-35 Tahun yaitu 29 ibu (96,6 %), Pendidikan SMA yaitu 21 ibu (70%), Pekerjaan IRT yaitu 27 ibu (90%), Suku Jawa yaitu 28 ibu (93,3%),Paritas multigravida yaitu 19 ibu (63,3%),  Masalah dalam menyusui yaitu Puting lecet yaitu 19 ibu (63.3%), dan Pengetahuan tentang ASI Eksklusif paling dominan pengetahuan  TIDAK BAIK  yaitu 19 ibu (63,4%), serta Pengetahuan tentang MP-ASI paling dominan pengetahuan BAIK  yaitu 18 ibu (60%). Dengan demikian dianjurkan kepada semua ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan untuk lebih meningkatkan  pengetahuan dan wawasan mengenai ASI eksklusif dan MP-ASI. Kata kunci : Pengetahuan; Asi eksklusif; MP-ASI.
HUBUNGAN ANTARA SENAM YOGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGAHADAPI PERSALINAN PADA PRIMIGRAVIDA Bangun, Parmiana
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.580

Abstract

Latar belakang : Proses kehamilan ini menyebabkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu hamil yang berkaitan erat antara anatomi dan fisiologi serta fenomena psikologi dan perilaku yang terbentuk baik karena perubahan fisik maupun lingkungan. Pada ibu hamil Trimester III tingkat kecemasan semakin serius dan intensif seiring dengan mendekatnya proses kelahiran. Perasaan cemas dapat mengakibatkan ketegangan pada pikiran, fisik, otot panggul dan otot segmen bawah Rahim, ketegangan ini nantinya akan dapat menganggu pada saat proses persalinan.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara senam yoga dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan pada primigravida. Rancangan penelitian menggunakan desaian penelitian deskriptif analitik. Subjek penelitian yaitu primigravida Trimester III yang melakukan senam yoga dan tidak melakukan senam yoga di Puskesmas Rami Kota Pematangsiantar. Pengolahan dan analisis data menggunakan tehnik porpusive sampling.Hasil Penelitian ini menunjukkan pada pekerjaan ibu dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan terdapat hubungan yang bermakna (p <0,05). Sedangkan untuk katagori pendidikan tidak memiliki hubungan bermakna terhadap kecemasan dalam menghadapi persalinan dengan nilai p>0.05. Sedangkan hubungan karakteristik antara melakukan dan tidak melakukan senam yoga pada primigravida menunjukanterdapat hubungan yang bermakna antara usia, pekerjaan dengan senam yoga  (p<0.05). sementara untuk tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan bermakna dengan senam yoga dilihat dari nilai p>0.05. Simpulan adalah terdapat hubungan yang bermakna antara karakteristik ibu (usia dan pekerjaan) dengan senam yoga pada primigravida. Sedangkan pendidikan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan senam yoga pada primigravida. Terdapat hubungan yang kuat antara tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan antara yang melakukan dan tidak melakukan senam yoga pada primigravida. Kata Kunci : Yoga, kehamilan, Kecemasan. AbstractBackground: This pregnancy process causes physical and emotional changes from pregnant women that are closely related to anatomy and physiology as well as well-established psychological and evolutionary phenomena due to physical and environmental changes. In pregnant women Trimester III the level of success is higher and more intensive as the birth process approaches. Feelings can help overcome the mind, physical, pelvic and lower muscles of the uterus, this protection can be disrupted during labor. The purpose of this study is to analyze the relationship between yoga exercises by fixing it according to labor in primigravida. The study design used descriptive analytic research design. Primigravida Trimester III research subjects who did yoga exercises and did not do yoga exercises at the Rami City Health Center in Pematangsiantar City. Processing and analysis of data using porous sampling techniques. Results This study discusses the work of mothers with success rates in research related to related relationships (p <0.05). As for categories, education does not have participation in opponents in labor with a value of p> 0.05. While the characteristic relationship between doing and not doing yoga exercises in primigravida shows that there is a relationship between age, work with yoga exercises (p <0.05). while the level of education does not have a relationship with yoga gymnastics seen from the value of p> 0.05. Conclusion is an important relationship between age and work with yoga exercises in primigravida. While education does not have a meaningful relationship with yoga gymnastics in primigravida. There is a strong relationship between the level of difficulty in labor between those who do and do not do yoga exercises in primigravida. Keywords: Yoga, pregnancy, anxiety.
PENGARUH SENAM YOGA TERATUR PADA KEHAMILAN TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS LOW BACK PAIN PADA PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA Bangun, Parmiana
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Masalah yang sering terjadi selama kehamilan akibat perubahan fisiologi dan psikologi ibu hamil salah satunya adalah low back pain.. Upaya yang dilakukan untuk menurunkanketidaknyamanan adalah dengan relaksasi yoga. Manfaat melakukan yoga selama kehamilan dapat memperlancar sirkulasi darah, menjaga stamina dan kesehatan, membantu ibu menikmati masa kehamilan dan dapat mengatasi rasa nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh senam yoga teratur pada kehamilan terhadap penurunan intensitas low back pain pada primigravida dan multigravida. pada kehamilan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan rancangan pretest-posttest control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik non-random Sampling degan metode Consecutive Sampling. Sampel penelitian ini adalah ibu primigravida dan multigravida dengan usia kehamilan 24 - ≤32 minggu. Jumlah sampel 60 responden yang dibagi menjadi 30 responden kelompok perlakuan dan 30 responden kelompok kontrol. Pengolahan dan analisis data menggunakan uji Chi-kuadrat dan Wilcoxon.Hasil Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yoga teratur pada kehamilan terhadap penurunan intensitas low back pain pada ibu primigravida sebelum dan sesudah yoga diberikan (nilai p=0,028) yang memperlihatkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Tetapi tidak terdapat perbedaan yang bermakna terhadappenurunan intensitas low back pain pada ibu multigravida (p>0,05).Simpulan dalam penelitian ini adalah senam yoga teratur pada kehamilan dapat menurunkan low back pain pada ibu primigravida. Dan tidak terdapat pengaruh yoga teratur pada kehamilan terhadap penurunan intensitas low back pain pada ib multigravida.
EFEKTIFITAS PEMIJATAN PADA BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI USIA 3- 5 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAPIAN DOLOK KABUPATEN SIMALUNGUN Parmiana Bangun; Renny Sinaga
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jkmlh.v6i1.1990

Abstract

Development of a person is at the age of 0-12 months. It is said to be the golden age because infancy is very short and cannot be repeated. One form of stimulation that has been carried out by the community is baby massage. Baby massage is a tactile stimulation that canstimulate muscles, bones and organ systems to function optimally. Methods This research uses a quasi-experimental design with a pretest-posttest control group design approach. The pretest was conducted in the intervention group and the control group regarding the baby's weight gain before massage. Posttest will be conducted in both groups after the intervention is given. Results: The results of the normality test of the data with the Shapiro-Wilk test in the experimental group from each measurement and the increase showed that they were not normally distributed (p<0.05); while the control group whose data were normally distributed were on the 2nd Week, 3rd Week, and 4th Week measurements, while the others were not normally distributed. For comparison of the baby's weight from each measurement because the treatment group was not normally distributed, the statistical test used was a non-parametric test with the Mann-Whitney test. Conclusions The weight gain of infants aged 3 to 5 months in the intervention group who received massage was greater than in the control group who did not receive massage.
HUBUNGAN ANTARA SENAM YOGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGAHADAPI PERSALINAN PADA PRIMIGRAVIDA Parmiana Bangun
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.580

Abstract

Latar belakang : Proses kehamilan ini menyebabkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu hamil yang berkaitan erat antara anatomi dan fisiologi serta fenomena psikologi dan perilaku yang terbentuk baik karena perubahan fisik maupun lingkungan. Pada ibu hamil Trimester III tingkat kecemasan semakin serius dan intensif seiring dengan mendekatnya proses kelahiran. Perasaan cemas dapat mengakibatkan ketegangan pada pikiran, fisik, otot panggul dan otot segmen bawah Rahim, ketegangan ini nantinya akan dapat menganggu pada saat proses persalinan.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara senam yoga dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan pada primigravida. Rancangan penelitian menggunakan desaian penelitian deskriptif analitik. Subjek penelitian yaitu primigravida Trimester III yang melakukan senam yoga dan tidak melakukan senam yoga di Puskesmas Rami Kota Pematangsiantar. Pengolahan dan analisis data menggunakan tehnik porpusive sampling.Hasil Penelitian ini menunjukkan pada pekerjaan ibu dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan terdapat hubungan yang bermakna (p <0,05). Sedangkan untuk katagori pendidikan tidak memiliki hubungan bermakna terhadap kecemasan dalam menghadapi persalinan dengan nilai p>0.05. Sedangkan hubungan karakteristik antara melakukan dan tidak melakukan senam yoga pada primigravida menunjukanterdapat hubungan yang bermakna antara usia, pekerjaan dengan senam yoga  (p<0.05). sementara untuk tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan bermakna dengan senam yoga dilihat dari nilai p>0.05. Simpulan adalah terdapat hubungan yang bermakna antara karakteristik ibu (usia dan pekerjaan) dengan senam yoga pada primigravida. Sedangkan pendidikan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan senam yoga pada primigravida. Terdapat hubungan yang kuat antara tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan antara yang melakukan dan tidak melakukan senam yoga pada primigravida. Kata Kunci : Yoga, kehamilan, Kecemasan. AbstractBackground: This pregnancy process causes physical and emotional changes from pregnant women that are closely related to anatomy and physiology as well as well-established psychological and evolutionary phenomena due to physical and environmental changes. In pregnant women Trimester III the level of success is higher and more intensive as the birth process approaches. Feelings can help overcome the mind, physical, pelvic and lower muscles of the uterus, this protection can be disrupted during labor. The purpose of this study is to analyze the relationship between yoga exercises by fixing it according to labor in primigravida. The study design used descriptive analytic research design. Primigravida Trimester III research subjects who did yoga exercises and did not do yoga exercises at the Rami City Health Center in Pematangsiantar City. Processing and analysis of data using porous sampling techniques. Results This study discusses the work of mothers with success rates in research related to related relationships (p <0.05). As for categories, education does not have participation in opponents in labor with a value of p> 0.05. While the characteristic relationship between doing and not doing yoga exercises in primigravida shows that there is a relationship between age, work with yoga exercises (p <0.05). while the level of education does not have a relationship with yoga gymnastics seen from the value of p> 0.05. Conclusion is an important relationship between age and work with yoga exercises in primigravida. While education does not have a meaningful relationship with yoga gymnastics in primigravida. There is a strong relationship between the level of difficulty in labor between those who do and do not do yoga exercises in primigravida. Keywords: Yoga, pregnancy, anxiety.
EFEKTIFITAS SENAM PILATES MENGGUNAKAN BIRTHING BALL TERHADAP PENINGKATAN SELF EFFICACY PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS BATU ANAM KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN Parmiana Bangun
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 13, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v13i1.1267

Abstract

AbstrakLatar Belakang: Kehamilan didefenisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi dan implantasi. Lowe (2010) menyebutkan bahwa Ibu yang pernah melahirkan sebelumnya (multipara) memiliki efikasi diri yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang melahirkan untuk pertama kalinya. Peningkatan efikasi diri telah mendapatkan perhatian yang cukup tinggi karena bisa berdampak pada kesehatan ibu dan anak bahkan hingga kesediaan ibu menyusui bayinya dikaitkan dengan efikasi dirinya. Tujuan: mengkaji Efektifitas senam Pilates menggunakan Birthing Ball terhadap peningkatan Self  Efficacy Pada ibu hamil trimester III. Metode:  yaitu dengan menggunakan rancangan Quasi Exprimental dengan pendekatan pretest-posttest grup design. Pretest dilakukan pada kelompok intervensi  dan kelompok  kontrol mengenai  Self efficacy pada  kehamilan Trimester   III  sebelum pelaksanaan   senam  pilate dengan menggunakan birthing ball,   dan  post   test   dilakukan   selama 1 jam, lalu akan  dibandingkan   kelompok   intervensi   dan  kelompok kontrol.Hasil: pengaruh senam pilates mengggunakan birth ball terhadap peningkatan self efficacy pada kehamilan trimester III. pada kelompok intervensi derajat self efficacy yang tergolong tinggi sebesar 12%, sedangkan pada kelompok kontrol 29%. Setelah intervensi diberikan derajat self efficacy menunjukkan ada perbedaan yang bermakna (p<0,05), dimana pada kelompok intervensi yang tergolong self efficacy tinggi sebesar 94% dan pada kelompok kontrol sebesar 47%.. Dapat dipromosikan  dan dijadikan sebagai altematif senam hamil  di unit pelayanan kebidanan, terutama pada unit pelayanan tingkat dasar sehingga dapat meningkatkan self efficacy semua  ibu hamil  dan dapat  memanfaatkan  pelayanan tingkat dasar lebih maksimal dan kolaborasi strategi yang efektif dan efisien antar petugas kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan asuhan kebidanan yang berbasis.Kata Kunci: Pilates, Birthing Ball, Self  Efficacy AbstractBackground: Pregnancy is defined as fertilization or union of spermatozoa and ovum and continued with nidation and implantation. Lowe (2010) states that mothers who have given birth before (multipara) have higher self-efficacy than those who give birth for the first time. Increased self-efficacy has received high attention because it can have an impact on the health of mothers and children and even the willingness of mothers to breastfeed their babies is associated with self-efficacy. Objective: to examine the effectiveness of Pilates exercise using Birthing Ball to increase Self Efficacy in third trimester pregnant women. Method: by using Quasi Experimental design with pretest-posttest group design approach. The pretest was carried out in the intervention group and the control group regarding self-efficacy in the third trimester of pregnancy before the implementation of pilate exercise using a birthing ball, and the post-test was carried out for 1 hour, then the intervention group and the control group would be compared. Result: the effect of pilates exercise using a birth ball on increasing self-efficacy in the third trimester of pregnancy. in the intervention group the degree of self-efficacy which is classified as high is 12%, while in the control group it is 29%. After the intervention was given the degree of self-efficacy showed there was a significant difference (p<0.05), where in the intervention group classified as high self-efficacy it was 94% and in the control group it was 47%. Can be promoted and used as an alternative to pregnancy exercise in the unit. midwifery services, especially at the basic level service units so that they can increase the self-efficacy of all pregnant women and can make maximum use of basic level services and effective and efficient strategic collaborations between health workers to improve the quality of midwifery-based care services.Keywords: Pilates, Birthing Ball, Self Efficacy
PENGARUH SPA BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI USIA 4-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAPIAN DOLOK KABUPATEN SIMALUNGUN Parmiana Bangun
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 3 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September - Desember 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.305 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i3.1191

Abstract

Infan is the period as well as the time of Christ's development. It is said to be a critical period because this period is very short for the environment and it is said to be a development period because infancy is not very short and can be repeated again. The most important period of child development is infancy and toddlerhood. In infancy / toddler there is a basic growth that will determine the next child's development. Infancy is the first month of life, the baby will adapt to the environment, changes in blood circulation, and begin to work the organs of the body, and in post-neonatal the baby will experience very fast growth. One way to stimulate growth and development in children is to use the baby solus per aqua (SPA) technique. Babies who are given SPA Babies will certainly grow and develop differently from the growth and development of babies who are not given SPA Babies. This is because the Baby SPA series aims to awaken the baby's sensory and motor nerves early with certain stimuli so that babies can grow actively and be more optimal both physically and mentally. This study aims to obtain an overview of the effect of Infant SPA on weight gain aged 4 to 6 months, Measuring the weight gain of infants aged 4 to 6 months who receive and Infant SPA and those who do not receive massage and Infant SPA at the Tapian Dolok Health Center, Simalungun Regency. The hypothesis in this study is that the increase in the weight of the babies who received the Baby Spa was greater than the standard deviation of the weight gain of 36.9 with a mean difference of 48.7 grams between the two groups. The sample size obtained is 12 respondents so that the number of samples will be increased to 30 according to the minimum sample that can be analyzed statistically. So the intervention group was 30 babies and the control group was 30 babies. The results showed that there was an effect of SPA for infants on weight gain of infants at the age of 4 to 6 months. This study is expected to provide knowledge to mothers who have babies aged 4 6 months the importance of SPA for babies to the baby's weight gain.
PENGARUH SENAM YOGA TERATUR PADA KEHAMILAN TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS LOW BACK PAIN PADA PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA Parmiana Bangun
Jurnal Reproductive Health Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Masalah yang sering terjadi selama kehamilan akibat perubahan fisiologi dan psikologi ibu hamil salah satunya adalah low back pain.. Upaya yang dilakukan untuk menurunkanketidaknyamanan adalah dengan relaksasi yoga. Manfaat melakukan yoga selama kehamilan dapat memperlancar sirkulasi darah, menjaga stamina dan kesehatan, membantu ibu menikmati masa kehamilan dan dapat mengatasi rasa nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh senam yoga teratur pada kehamilan terhadap penurunan intensitas low back pain pada primigravida dan multigravida. pada kehamilan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan rancangan pretest-posttest control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik non-random Sampling degan metode Consecutive Sampling. Sampel penelitian ini adalah ibu primigravida dan multigravida dengan usia kehamilan 24 - ≤32 minggu. Jumlah sampel 60 responden yang dibagi menjadi 30 responden kelompok perlakuan dan 30 responden kelompok kontrol. Pengolahan dan analisis data menggunakan uji Chi-kuadrat dan Wilcoxon.Hasil Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yoga teratur pada kehamilan terhadap penurunan intensitas low back pain pada ibu primigravida sebelum dan sesudah yoga diberikan (nilai p=0,028) yang memperlihatkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Tetapi tidak terdapat perbedaan yang bermakna terhadappenurunan intensitas low back pain pada ibu multigravida (p>0,05).Simpulan dalam penelitian ini adalah senam yoga teratur pada kehamilan dapat menurunkan low back pain pada ibu primigravida. Dan tidak terdapat pengaruh yoga teratur pada kehamilan terhadap penurunan intensitas low back pain pada ib multigravida.
PENYULUHAN KESEHATAN DAN PELATIHAN KADER TENTANG PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOOKLET DI KELURAHAN SETIA NEGARA KECAMATAN SIANTAR SITALASARI KOTA PEMATANGSIANTAR Bangun, Parmiana; Siahaan, Vera Renta
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i1.14605

Abstract

Anemia selama kehamilan utamanya disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe). Kekurangna mikronutrien seperti asam folat, vitamin A, dan vitamin B12. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian pada kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil diantaranya faktor langsung diantaranya asupan makanan dan infeksi patogen. Penanganan anemia pada ibu hamil merupakan salah satu agenda penting dalam pembangunan nasional karena anemia terkait langsung dengan kesehatan masyarakat yaitu kesehatan ibu. Tujuan : Dengan Memberikan Penyuluhan dan Menggunakan media Booklet dapat meningkatkan pengetahuan Kader mengenai pengertian anemia, gejala, epidemiologi,etiologi dan penatalaksaaan anemia dalam kehamilan dan pengetahuan penyakit infeksi menular pada  pada ibu dan anak. Metode Pelaksanaan: Metode kegiatan ini berupa penyuluhan dan pelatihan kepada Kader Di Kelurahan Setia Negara Kecamatan Sitalasari Setelah diberi penyuluhan dan pelatihan selanjutnya kader dibimbing  untuk menerapkan hasil pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan melakukan penilaian tentang anemia pada ibu hamil. Manfaat : Bagi KaderKegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan kader tentang anemia dan PIMS pada ibu dan anak,agar ibu hamil dikelurahan setia negara terhindar dari Anemia dan PIMS. Sedangkan Bagi Dosen Prodi Kebidanan Pematangsiantar Sebagai tugas pelaksana Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga dapat mengaplikasikan hasil pengabdian kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Hasil : Berdasarkan tabel diatas dapat  diketahui  bahwa pengetahuan penyuluhan dan pelatihan Kader tentang anemia yaitu cukup sebanyak 10 orang (40%) dan baik sebanyak 4 orang (16%) dan pengetahuan kurang sebanyak 11 orang (44%). Sedangkan pada pada hasil penilaian akhir (post test) diketahui ada peningkatan yaitu pengetahuan baik menjadi 21 orang (84 %) dan yang berpengetahuan kurang tidak ada. Saran : Diharapkan ada tindaklanjut dari pihak Puskesmas dan di Kelurahan agar selalu memberikan pendidikan dan pelatihan kesehatan secara berkesinambungan  kepada kader agar mereka tetap mempunyai keterampilan yang dapat dapat diaplikasikan kepada masyarkat terutama pada ibu hamil.
Penyuluhan dan Pelatihan Prenatal Yoga dan Tehnik Hypnobirthing pada Ibu Hamil Triimester II dan III dengan Menggunakan Media Booklet di Puskesmas Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar Bangun, Parmiana; Sembiring, Ribka Nova
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 8 (2025): Volume 8 No 8 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i8.20978

Abstract

ABSTRAK Saat kehamilan seringkali dirasakan keluhan tidak enak pada Badan, baik karena perubahan fisik maupun psikologis akibat kehamilan itu sendiri. Pada rentang waktu ini situasi akan berdampak pada pergantian fungsi fisiologis serta metabolic. Sepanjang kehamilan akan menimbulkan ketidaknyamanan, terutama pada Trimester II serta III. Ketidaknyamanan merupakan sesuatu perasaan yang kurang atau yang tidak menyenangkan untuk situasi raga atau psikologis pada ibu hamil. Bersamaan pembesaran kandungan serta akumulasi berat tubuh pada kehamilan trimester III ibu hamil harus menyesuaikan diri terhadap perubahan yang dialami. Oleh sebab itu terdapat satu alternatif alami yang bisa dilakukan oleh ibu hamil untuk membuat jiwa menjadi lebih tenang dengan energi-energi positif dan membantu meringankan rasa sakit saat kontraksi serta dapat mempercepat proses persalinan adalah dengan teknik relaksasi hypnobirthing dan Prenatal Yoga. Metode Hypnobirthing yang didapat dilakukan mulai masa kehamilan dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan dan ketakutan. dasar dari metode ini sebenarnya sudah dikenal dalam salah satu management nyeri nonfarmakologi yang dikenal sebagai imajinasi terbimbing yang dikembangkan dengan berbagai teknik salah satunya adalah Hipnosis. Teknik Hipnosis dapat membantu merileksasikan otot-otot dan merupakan salah satu cara yang dapat di aplikasikan oleh ibu hamil untuk memperoleh ketenangan sehingga ibu terhindar dari menghadapi masa kehamilannya. Solusi Permasalahan : Penyuluhan dengan menggunakan Booklet adalah salah satu cara media promosi kesehatan yang dilakukan kepada Ibu Hamil Trimester II dan III untuk meningkakan pengetahuan dan memberikan kesadaran kepada ibu hamil agar mau mengikuti dan melakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan tentang Yoga dan Hypnobirthing. Metode Pelaksanaan : Pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan  menggunakan metode penyuluhan, pemberian Booklet, penilaian pengetahuan ibu hamil dengan kuesioner, tanya jawab dan praktik Yoga dan Hypnobirting  selama masa kehamilan. Hasil dan luaran yang dicapai : Bahwa Prenatal Yoga dan Hypnobirthing sangat Sangat bermanfaat bagi kehamilannya hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran tingkat pengetahuan dan    tingkat nyeri punggunggung ibu hamil. Kata Kunci: Trimester II dan III,  Prenatal Yoga,  Hypnobirting.   ABSTRACT During pregnancy, discomfort is often felt in the body, either due to physical or psychological changes due to the pregnancy itself. During this period, the situation will have an impact on changes in physiological and metabolic functions. Throughout pregnancy, it will cause discomfort, especially in the second and third trimesters. Discomfort is a feeling that is lacking or unpleasant for the physical or psychological situation of pregnant women. Along with the enlargement of the womb and the accumulation of body weight in the third trimester of pregnancy, pregnant women must adjust to the changes experienced. Therefore, there is one natural alternative that can be done by pregnant women to make the soul calmer with positive energies and help relieve pain during contractions and can speed up the labor process, namely with the relaxation technique of hypnobirthing and Prenatal Yoga. The Hypnobirthing method that is obtained from pregnancy can help reduce anxiety and fear. The basis of this method is actually known in one of the non-pharmacological pain management known as guided imagination which is developed with various techniques, one of which is Hypnosis. Hypnosis techniques can help relax muscles and are one way that can be applied by pregnant women to gain peace so that mothers avoid facing their pregnancy. Problem Solution: Counseling using Booklets is one of the health promotion media methods carried out for Pregnant Women in Trimester II and III to increase knowledge and provide awareness to pregnant women so that they are willing to follow and carry out counseling and training activities on Yoga and Hypnobirthing. Implementation Method: Community service that will be carried out using counseling methods, providing Booklets, assessing pregnant women's knowledge with questionnaires, questions and answers and practicing Yoga and Hypnobirthing during pregnancy. Results and outcomes achieved: Prenatal Yoga and Hypnobirthing are very beneficial for pregnancy, this can be seen from the results of measuring the level of knowledge and back pain of pregnant women. Keywords: Pregnancy Trimester II  and III,  Prenatal Yoga,  Hypnobirting