Adi, Panggi Nur
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Pembentukan Karakter Peduli Sosial Nurhayati, Nurhayati; Adi, Panggi Nur
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 6, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v6i1.43899

Abstract

Masih banyak mahasiswa yang memiliki sifat kurang peduli sosial di sekitar lingkungan masyarakat, seperti adanya teman atau orang tertimpa musibah.  Hal yang pertama dilakukan bukanlah membantunya. Sebaliknya individu lebih suka sibuk mengabadikan sekelilingnya dengan memvidiokan, memotret, atau menyebarkan pada jejaring media sosial. Tujuan penelian ini adalah untuk menganalisis pengembangan kepedulian social bagi mahasiswa. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Sampel penelitian berjumlah 100 orang mahasiswa. Teknik yang digunakan untuk mengambil sampel yaitu total sampling, pendekatan kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu angket. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar angket. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian yaitu pertama, peduli lingkungan kampus diperoleh hasil bahwa mahasiswa tidak peduli dalam lingkungan kampus berkisar 13,10% sedangkan siswa yang peduli lingkungan kampus berupa 86,90%. Kedua, peduli lingkungan masyarakat diperoleh hasil bahwa mahasiswa tidak peduli dalam lingkungan masyarakat berkisar 14,09%, sedangkan mahaiswa yang peduli lingkungan masyarakat berupa 85,91% ,3. Peduli lingkungan keluarga diperoleh hasil bahwa mahasiswa tidak peduli dalam lingkungan keluargaberkisar 15,24 % sedangkan mahasiswa yang peduli lingkungan kampus berkisar 84,76%. Masih terdapat mahasiswa mahasiswi yang kurang peduli terhada linkungannya seperti pada lingkungan kampus dan peduli pada lingkungan keluarga maupun peduli lingkungan masyarakat.
Kajian tentang Urgensi dan Manfaat Pendidikan Damai bagi Generasi Muda di Politeknik Pelayaran Malahayati David, Muhammad; Romadhoni, Dita; Sultan, Sultan; Adi, Panggi Nur
Pancasila and Civics Education Journal Vol 3, No 1 (2024): PANCASILA AND CIVICS EDUCATION JOURNAL
Publisher : Pancasila and Civics Education Journal (PCEJ)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Kajian tentang Urgensi dan Manfaat Pendidikan Damai di Politeknik Pelayaran Malahayati. Kajian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui teknik pengamatan, kajian literatur, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan beberapa poin penting yaitu Urgensi Pendidikan damai dapat  ditinjau dari realitas bahwa adanya potensi terjadinya konflik antar Taruna/I Politeknik Pelayaran Malahayati. Kebermanfaatan dari penerapan Pendidikan damai di Politeknik Pelayaran Malahayati sebagai Lembaga Pendidikan maritim, dapat ditinjau dari sistem Pendidikan yang dibangun berbasis Asrama dan Kampus serta kajian profesi yang menuntut adanya keselarasan dan implementasi nilai kedamaian dalam mendukung capaian professional kepelautan
Integrasi Pengetahuan Maritim dalam Kurikulum PKN: Pendekatan Multidisipliner untuk Pembangunan Karakter Bangsa David, Muhammad; Adi, Panggi Nur; Romadhoni, Dita; Sabaruddin, Sabaruddin; Kurnia, Rahmat
Pancasila and Civics Education Journal Vol 3, No 3 (2024): PANCASILA AND CIVICS EDUCATION JOURNAL
Publisher : Pancasila and Civics Education Journal (PCEJ)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/pcej.v3i3.21452

Abstract

Integrasi pengetahuan maritim dalam kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) sangat penting untuk membangun karakter bangsa yang berlandaskan pada nilai-nilai kebangsaan dan kesadaran akan potensi maritim Indonesia. enelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pengetahuan maritim dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum PKN melalui pendekatan multidisipliner. Dalam konteks ini, pengetahuan maritim tidak hanya mencakup aspek ekonomi, tetapi juga sosial, budaya, dan lingkungan. Misalnya, pemahaman tentang keberlanjutan sumber daya laut dapat mengajarkan siswa tentang tanggung jawab terhadap lingkungan dan pentingnya menjaga ekosistem laut. Selain itu, pendidikan maritim dapat meningkatkan kesadaran akan identitas nasional dan kebanggaan terhadap warisan budaya maritim Indonesia. Dengan mengintegrasikan pengetahuan ini, diharapkan siswa tidak hanya menjadi warga negara yang baik, tetapi juga menjadi pelindung sumber daya laut dan budaya bangsa. Melalui pendekatan multidisipliner, kurikulum PKN dapat mencakup berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu lingkungan, ekonomi maritim, dan sosiologi. Hal ini akan memberikan siswa perspektif yang lebih luas mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh bangsa Indonesia sebagai negara maritim. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pengembang kurikulum untuk mengimplementasikan integrasi pengetahuan maritim secara efektif dalam pendidikan kewarganegaraan.
Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Pembentukan Karakter Peduli Sosial Nurhayati, Nurhayati; Adi, Panggi Nur
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 6 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v6i1.43899

Abstract

Masih banyak mahasiswa yang memiliki sifat kurang peduli sosial di sekitar lingkungan masyarakat, seperti adanya teman atau orang tertimpa musibah.  Hal yang pertama dilakukan bukanlah membantunya. Sebaliknya individu lebih suka sibuk mengabadikan sekelilingnya dengan memvidiokan, memotret, atau menyebarkan pada jejaring media sosial. Tujuan penelian ini adalah untuk menganalisis pengembangan kepedulian social bagi mahasiswa. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Sampel penelitian berjumlah 100 orang mahasiswa. Teknik yang digunakan untuk mengambil sampel yaitu total sampling, pendekatan kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu angket. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar angket. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian yaitu pertama, peduli lingkungan kampus diperoleh hasil bahwa mahasiswa tidak peduli dalam lingkungan kampus berkisar 13,10% sedangkan siswa yang peduli lingkungan kampus berupa 86,90%. Kedua, peduli lingkungan masyarakat diperoleh hasil bahwa mahasiswa tidak peduli dalam lingkungan masyarakat berkisar 14,09%, sedangkan mahaiswa yang peduli lingkungan masyarakat berupa 85,91% ,3. Peduli lingkungan keluarga diperoleh hasil bahwa mahasiswa tidak peduli dalam lingkungan keluargaberkisar 15,24 % sedangkan mahasiswa yang peduli lingkungan kampus berkisar 84,76%. Masih terdapat mahasiswa mahasiswi yang kurang peduli terhada linkungannya seperti pada lingkungan kampus dan peduli pada lingkungan keluarga maupun peduli lingkungan masyarakat.
Anti-Corruption Education in Shipping Universities: Efforts to BuildIntegrity in the Maritime Industry: Pendidikan Anti Korupsi di dalam Perguruan Tinggi Pelayaran:Upaya Membangun Integritas dalam Industri Maritim David, Muhammad; Nuriyanti; Adi, Panggi Nur; Romadhoni, Dita; Nurdiyanti, Aina
SABIQ: Jurnal Sosial dan Bidang Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2024): SABIQ - Maret 2024
Publisher : PT. Alpha Trianguli Australis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62554/3b37b315

Abstract

The aim of this research is to explore the strategies and approaches used by shipping universities to teach anti-corruption practices and build integrity in the maritime industry. The study was carried out using a descriptiveanalytical research model that involved reviewing relevant literature and sources of information. The findings of this research suggest that anticorruption education should be an essential part of maritime education. Effective educational strategies include the use of real-life case studies, simulations of corruption scenarios, and collaborative learning to enhance students' understanding of corruption risks in the maritime context. A holistic approach is also adopted, which involves collaboration with industry, establishing a code of ethics, and cultivating the values of integrity. The research results indicate that implementing this approach can produce graduates who are more aware of anti-corruption practices, promote integrity, and contribute to improving ethics in the maritime industry.