Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membangun Mesin Pengiris Tempe Untuk Meningkatkan Jumlah Produktifitas IRT Keripik Tempe di UMKM Pita Mas Bontang Nur Imansyah; Abdul Zain; - Rosmiati
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuntutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mendorong untuk melakukan usaha mandiri dalam rangka mencukupi kebutuhannya. Industri Rumah Tangga atau adalah usaha yang paling dapat diwujudkan untuk dilakukan sebagai usaha mandiri, seperti halnya yang dilakukan industri rumah tangga pita mas bontang bergerak dalam usaha makanan kering seperti keripik tempe. Permasalahan dari industri rumah tangga adalah jumlah produksi yang dihasilkan, biasanya yang terjadi adalah pemilik sendiri melakukan semua proses produksi, dengan dibantu beberapa tenaga kerja dari tetangga atau kerabat dekat. Salah satu kendala yang terjadi adalah dalam hal waktu proses sampai menghasilkan produk sehubungan dengan keterbatasan tenaga kerja yang mengerjakan adalah terbatas. Salah satunya adalah proses pengirisan tempe tentunyamembutuhkan waktu yang lama, karena tebal tipis tempe ditentukan saat pemotongan, dan hanya dilakukan oleh tenaga yang terbiasa pada proses tersebut. Rata -rata dari satu orang yang melakukan proses pemotongan mampu menghasilkan sebanyak 70 lapis tempe, sedangkan tenagapemotongan juga harus melakukan proses penggorengan setelah proses pemotongan, sehingga menjadi kendala dalam hal jumlah produk keripik tempe tersebut sampai siap untuk dipasarkan. Untuk meningkatkan produktivitas dari usaha kripik tempe tersebut dibutuhkan suatu mesin yang dapat membantu pada proses pemotongan tempe untuk mempersingkat waktu pemotongan.Kata Kunci :  Tenaga Kerja, Proses,Produk,Kuantitas,Mesin
Al-Aṣwāt wa Dalālātuhā ‘inda Ibn Taimiyyah Rizki Gumilar; Achmad Tito Rusady; Nur Imansyah
Alsina : Journal of Arabic Studies Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Phonetic problems in Arabic are classic problems studied since the age of Al-Khalil bin Ahmed Al-Farahidi (d. 170 AH). This science is still being studied and developed to this day and has even become something that cannot be separated from linguistics. Ibn Taymiyah was an expert in religious knowledge who paid great attention to sound and its meaning. On this basis, through the use of semantic descriptive analysis, this research seeks to collect opinions regarding the meaning of sounds and at the same time compare them with what ancient and contemporary phonetic scholars have put forward regarding this issue. Among the results obtained from this research is the correspondence between the sounds in Arabic and the meaning. The strength of the sound indicates the strength of the meaning it contains, and vice versa. This study is really needed by Arabic language students, because some of them have difficulty memorizing Arabic vocabulary which is so large and cannot be distinguished from one another except by just one letter or just one vowel. Not only that, it is hoped that this research can contribute to knowledge on the topic of discussing semantics and phonetics.