Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Perbekalan Operasional Kapal Pole and Line yang Berpangkalan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung, Sulawesi Utara Katili, Lidya; Putri, Elsari Tanjung; Jul, Manohas; Silvester, Simau; Jenny, Manengkey I; Rudi, Saranga; Franky, Darondo A.; Karyanto, Karyanto; Muddin, Imam
Jurnal Kelautan, Lingkungan, dan Perikanan Vol 5 No 1 (2024): MANFISH JOURNAL
Publisher : Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/manfish.v5i1.785

Abstract

Aktivitas penangkapan ikan di kapal perikanan, termasuk kapal pole and line yang berbasis di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, memerlukan berbagai jenis perbekalan. Ketersediaan perbekalan ini sangat penting untuk kelancaran operasi penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menelaah jenis, jumlah, dan penanganan perbekalan yang dibawa oleh nakhoda atau awak kapal. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan metode pengambilan sampel secara purposive sampling. Data tersebut dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase jenis perbekalan yang dibawa dari 7 sampel kapal pole and line dengan kapasitas berkisar 64-94 GT yaitu sebanyak 65% termasuk dalam kategori bahan operasional konsumsi (makanan), 22% bahan operasional kapal (solar, oli, air bersih, majun, sarung tangan kerja), dan 13 % bahan operasional lainnya (rokok, obat-obatan, peralatan mandi). Jumlah perbekalan yang dibawa tergantung pada jumlah awak kapal dan durasi perjalanan penangkapan. Proses penanganan perbekalan oleh nelayan di kapal mencakup pengadaan, pemuatan, pemeriksaan, dan penyimpanan bahan-bahan perbekalan tersebut.
INTEGRASI NILAI-NILAI ISLAM WASATHIYYAH DAN NASIONALISME DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) 15 MAGETAN Muddin, Imam
EDUKASIA Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 1 (2020): EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v1i1.3

Abstract

Abstract: The mainstreaming of Islam that is specifically in the context of Islamic education in Indonesia lately can be seen from the efforts of the Ministry of Religion through the Directorate of Curriculum, facilities, institutions, and students (KSKK) Madrasas in formulating 12 mainstay programs. With this follow-up program it is hoped that an understanding of the concept of Islamic wasathiyah will be created in accordance with the Islamic character of the archipelago. The world of education is a place in shaping the character of the generations of this nation. Moreover, this nation is faced with the threat of radical religious understanding carried out by a group of persons and the disintegration of the nation. Because the process of integrating values ​​in the concept of Islamic wasathiyyah and nationalism with character education in madrasas is very necessary. The process can be done from three sides, namely: through classroom learning, madrasa culture, and extracurricular activities. Similarly, what has been done in MIN 15 Magetan. The integration process is carried out with these three activities. Pengarusutamaan Islam yang wasathan khususnya dalam konteks pendidikan Islam di Indonesia akhir-akhir ini bisa dilihat dari upaya Kemenag melalui Direktorat Kurikulum, sarana, kelembagaan, dan kesiswaan (KSKK) Madrasah dalam merumuskan 12 program andalan. Dengan adanya program tindak lanjut tersebut diharapkan terciptanya pemahaman konsep Islam wasathiyah yang sesuai dengan watak keislaman Nusantara. Dunia pendidikan merupakan wadah dalam membentuk karakter generasi-generasi bangsa ini. Terlebih bangsa ini dihadapkan dengan ancaman pemahaman agama yang radikal yang dilakukan oleh sekelompok oknum dan dis integrasi bangsa. Oleh karena proses integrasi nilai-nilai di dalam konsep Islam wasathiyyah dan nasionalisme dengan pendidikan karakter di madrasah sangatlah diperlukan. Proses tersebut bisa dilakukan dari tiga sisi yaitu: melalui pembelajaran di kelas, budaya madrasah, dan kegiatan ekstrakurikuler. Begitu pula yang telah dilakukan di MIN 15 Magetan. Proses integrasinya dilakukan dengan tiga kegiatan tersebut.
The Effectiveness of Using the Mind Mapping Method in Growing Motivation for Learning Islamic Cultural History Muddin, Imam
Jurnal Paradigma Vol 14 No 1 (2022): April
Publisher : STAI MA'ARIF MAGETAN, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53961/paradigma.v14i1.103

Abstract

In developing the self-potential of students, educators are expected to have methods or methods, educators must be creative in choosing methods that are appropriate to the learning material. Based on the observations of researchers in the field, it shows that there are problems faced by students of class VI C MIN 15 Magetan in studying the History of Islamic Culture. They are less motivated, even bored during the learning process. Starting from these problems the researchers tried to use a new learning method in conveying the material of Islamic Cultural History, namely the Mind Mapping learning method. To obtain complete data, this study uses a qualitative approach to retrieve, analyze, and process data and information created to answer problems. The results show that the application of the mind mapping method can increase student learning motivation, increase student activity and increase student creativity