Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DAN PERILAKU PACARAN DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN PADA REMAJA DI DESA MELLE KAB.BONE Musni; St. Malka
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 15 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v15i1.310

Abstract

Kehamilan remaja adalah kehamilan yang terjadi pada wanita usia antara 14 sampai 19 tahun baik melalui proses pra nikah atau nikah. Kehamilan remaja memiliki dampak yang berbahaya baik bagi janinnya dan remaja itu sendiri seperti anemia dalam kehamilan, persalinan risiko tinggi, kelahiran bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan lebih berisiko mengalami gangguan sistem reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara peran orang tua dan perilaku pacaran dengan kehamilan pada remaja di Desa Melle Kab.Bone. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan case control study. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik simple random sampling dan jumlah sampel sebanyak 38 kasus dan 38 kontrol, jumlah keseluruhan 76 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Data dianalisis menggunakan program SPSS dengan uji stastistik Chi-Square dan OR. Tingkat  kemaknaan ? Value < 0,05. Berdasarkan hasil analisis hubungan antara peran keluarga dengan kehamilan pada remaja nilai ?= 0,00 yang berarti ada hubungan bermakna antara peran orang tua dengan kehamilan pada remaja. Nila OR = 6.429 yang berarti orang tua berperan 6.429 kalai lipat terhadap kejadian kehamilan pada remaja. Hubungan perilaku pacaran dengan kehamilan pada remaja nilai p=0,212 yang berarti tidak ada hubungan antara perilaku pacaran dengan kehamilan pada remaja. kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara peran orang tua dengan kehamilan pada remaja, tidak ada hubungan perilaku pacaran dengan kejadian kehamilan pada remaja di Desa Melle Kabupaten Bone. Diharapkan orang tua untuk lebih peduli dengan kesehatan reproduksi putrinya dengan mencegah terjadinya kehamilan pada remaja
Senam Hamil Dalam Upaya Meningkatkan Kesehatan Dan Kesiapan Ibu Menghadapi Persalinan St. Malka; Musni; Mutmainnah; Irawati
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 3 No. 2 (2023): Agustus: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v3i2.1821

Abstract

Pregnancy exercise is physical exercise in the form of certain movements that are carried out specifically to improve the health of pregnant women. Pregnancy exercise is a movement therapy therapy given to pregnant women to prepare themselves, both physically and mentally to face and prepare for fast, safe and spontaneous delivery. This community service activity is to improve the health of pregnant women and readiness for childbirth in pregnant women in the Bajoe Village. The method used is direct counseling to pregnant women and the practice of pregnancy exercise. The results of this activity are expected that pregnant women understand the benefits of pregnancy exercise and are willing to carry it out routinely at home so that their health during pregnancy is maintained and ready for delivery so that delivery goes smoothly, mother and baby are healthy.
PERKEMBANGAN HADIS DI INDONESIA PADA PERTENGAHAN ABAD XX SEKARANG Abdul Rauf, Rusmin; Musni; Achmad Muacksin; Irsan
Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam Vol 26 No 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jumdpi.v26i1.52345

Abstract

Artikel ini membahas perkembangan kajian hadis di Indonesia mulai dari pertengahan abad ke-20 hingga masa kini. Meskipun kajian hadis sempat mengalami keterlambatan dibandingkan dengan disiplin ilmu Islam lainnya, terdapat peningkatan yang signifikan dalam aspek kuantitas dan kualitas sejak awal abad ke-20. Peningkatan ini ditandai dengan kemunculan program studi Ilmu Hadis di perguruan tinggi, munculnya penelitian, serta terbitnya berbagai buku yang mengusung pendekatan inovatif terhadap pemahaman hadis. Artikel ini mengidentifikasi dua pendekatan dalam studi hadis: pendekatan tradisional yang mempertahankan metode klasik, dan pendekatan modern yang memanfaatkan kontekstualisasi dan hermeneutika. Kedua pendekatan ini telah memperkaya khazanah studi hadis di Indonesia, dengan pengaruh yang kuat dari pemikir-pemikir Timur Tengah serta perkembangan keilmuan Islam di dalam negeri. Studi ini memberikan prospek bahwa kajian hadis di Indonesia akan terus berkembang, beradaptasi dengan teknologi dan konteks sosial kontemporer yang membutuhkan pendekatan multidisiplin dalam memahami teks hadis.
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DAN PERILAKU PACARAN DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN PADA REMAJA DI DESA MELLE KAB. BONE Musni; Malka, St.
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan remaja adalah kehamilan yang terjadi pada wanita usia antara 14 sampai 19 tahun baik melalui proses pra nikah atau nikah. Kehamilan remaja memiliki dampak yang berbahaya baik bagi janinnya dan remaja itu sendiri seperti anemia dalam kehamilan, persalinan risiko tinggi, kelahiran bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan lebih berisiko mengalami gangguan sistem reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara peran orang tua dan perilaku pacaran dengan kehamilan pada remaja di Desa Melle Kab.Bone. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan case control study. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik simple random sampling dan jumlah sampel sebanyak 38 kasus dan 38 kontrol, jumlah keseluruhan 76 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Data dianalisis menggunakan program SPSS dengan uji stastistik Chi- Square dan OR. Tingkat kemaknaan ρ Value < 0,05. Berdasarkan hasil analisis hubungan antara peran keluarga dengan kehamilan pada remaja nilai ρ= 0,00 yang berarti ada hubungan bermakna antara peran orang tua dengan kehamilan pada remaja. Nila OR = 6.429 yang berarti orang tua berperan 6.429 kalai lipat terhadap kejadian kehamilan pada remaja. Hubungan perilaku pacaran dengan kehamilan pada remaja nilai p=0,212 yang berarti tidak ada hubungan antara perilaku pacaran dengan kehamilan pada remaja. kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara peran orang tua dengan kehamilan pada remaja, tidak ada hubungan perilaku pacaran dengan kejadian kehamilan pada remaja di Desa Melle Kabupaten Bone. Diharapkan orang tua untuk lebih peduli dengan kesehatan reproduksi putrinya dengan mencegah terjadinya kehamilan pada remaja
HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DAN STRES DENGAN HIPERTENSI PADA LANSIA Musni
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 3 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu faktor penting pemicu Penyakit Tidak Menular (Non Communicable Disease = NCD) yang menjadi salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok dan stres dengan hipertensi pada lansia di Desa Welado. Metode penelitian ini menggunakan metode survey analitic dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel secara purvosive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 lansia. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter dan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square dengan α=0,05. Hasil: tidak ada hubungan ( p value = 0,390) antara merokok dengan hipertensi, ada hubungan antara stres (p value = 0,005) dengan hipertensi pada lansia. Penanganan stres yang tepat dapat mencegah terjadinya hipertensi pada lansia.