Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Cuci Tangan pada Peserta Didik SD Negeri Powalutan Kabupaten Minahasa Selatan Esterlita Tumanduk; Sulaemana Engkeng; Franckie Rudolf Raymond Maramis
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 12 No. 1 (2023): VOLUME 12, NOMOR 1, Januari - Maret 2023
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku keesehatan yang mudah untuk dilakukan adalah cuci tangan pakai sabun, ini dapat diajari sedini mungkin pada anak-anak.Untuk mewujudkan terbentuknya perilaku sehat ini maka dibutuhkan faktor mendasar dalam mendorong peserta didik melakukan tindakan ini seperti pengetahuan dan sikap dari peserta didik tentang cuci tangan pakai sabun.Sekolah adalah tempat anak untuk beraktivitas belajar dan bermain, sehingga anak mudah untuk tertular penyakit jika tangan mereka kotor.Beberapa penyakit infeksi dapat menyerang anak melalui tangan apabila mereka tidak mencuci tangan pakai sabun Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan cuci tangan pada peserta didik di SD Negeri Powalutan Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan. Desain penelitian menggunakan studi potong lintang.Penelitian berlokasi di SD Negeri Powalutan.Populasi yang juga menjadi sampel penelitian yaitu peserta didik kelas IV, V, VI berjumlah 51 peserta didik. Penelitian dilakukan di bulan Mei 2021 sampai Maret 2022.Hasil analisis menunjukkan 56,9% pengetahuan peserta didik ada pada kategori kurang baik, sikap 56,9% berada pada kategori baik, dan tindakan 54,9% berada pada kateogri baik. Analisis dua variabel ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tindakan cuci tangan pakai sabun dengan nilai ρ value = 0,026 dan sikap dengan tindakan cuci tangan pakai sabun dengan nilai ρ value = 0,001. Dapat disimpulkan ada hubungan signifiikan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan cuci tangan pada peserta didik di SD Powalutan, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Merokok pada Remaja di Desa Noongan Kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa Gregorius R. Sumual; Sulaemana Engkeng; Chreisye K.F. Mandagi
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 12 No. 1 (2023): VOLUME 12, NOMOR 1, Januari - Maret 2023
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tindakan merokok merupakan tindakan yang sangat berbahaya bagi kesehatan.Observasi awal yang telah dilakukan peneliti didapatkan bahwa sebagian besar remaja di Desa Noongan, Kecamatan Langowan Barat merokok.Ada remaja yang setiap harinya merokok dan ada remaja yang kadang-kadang merokok alasannya karena ikut-ikut teman dan ada juga karena keinginan diri sendiri.Setiap harinya remaja bisa mehabiskan >1 batang rokok. Tujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan tindakan merokok pada remaja di Desa Noongan Kecamatan Langowan BaratKabupaten Minahasa.Metode penelitian ini adalah penelitiannobservasionalaanalitik denganndesain cross sectionalsstudy. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja yang berusia 15-21 tahun di Desa Noongan Kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa berjumlah 149 remaja dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 remaja dengan kriteria inklusi remja yang merokok. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai pengetahuan, sikap, media iklan dan Tindakan merokok. Analisi data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkatssignifikan α 0,05 dan derajat kepercayaan sebesar 95%.Hasil Penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan dari masing-masing variabel yaitu pengetahuan, sikap dan media iklan dengan tindakan merokok.Kesimpulan terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap dan media iklan dengan tindakan merokok pada remaja di Desa Noongan Kecamatan Langowan Barat.
Hubungan Antara Mutu Jasa Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan Pingkan Evangelista Komaling; Adisti A. Rumayar; Sulaemana Engkeng
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 12 No. 1 (2023): VOLUME 12, NOMOR 1, Januari - Maret 2023
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan kesehatan di Indonesia merupakan satu dari sekian komponen dalam sistemkesehatan yang melakukan sentuhan langsung kepada masyarakat. Mutu jasa pelayanan kesehatan begitu penting karena mempermudah masyarakat melaksanakan pemeriksaan kesehatan. Kepuasan pasien juga dapat diperoleh dari kualitas jasa pelayanan kesehatan yangditerima dari puskesmas. Mutu jasa pelayanan yang diberikan kepada penerima jasa pelayanan dapat berpengaruh pada kepuasan mereka terhadap jasa pelayanan kesehatan yangdiberikan oleh penyedia jasa. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui hubungan setiap dimensi mutu jasa pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di Puskesmas Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif dengan survey analitik dan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampeldalam penelitian ini adalah 95 pasien rawat jalan di Puskesmas Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan. Sesuai dengan hasil statistik uji Fisher’s Exact, terdapat hubungan yang antara mutu jasa pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan. Saran yang dapat diberikan adalah alokasi tenaga kesehatan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab seperti kuantitas tenaga kesehatan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab serta perlunya Puskesmas Modoinding melakukan survei kepuasan pasien secara berkala untuk mengevaluasi mutu jasa pelayanan di Puskesmas Modoinding.
Perilaku Masyarakat Terhadap Pencegahan Covid-19 di Desa Kalasey Satu Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa Herty Utari Runtuwene; Sulaemana Engkeng; Grace Esther Caroline Korompis
Jurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/aktnx078

Abstract

Kejadian penyakit yang didapati di Indonesia per 1 Februari, sekitar 4.353.370 kasus positif dan 144.320 meninggal akibat COVID-19. Peningkatan angka penyebaran dan angka kasus terkonfirmasi positif setiap harinya, serta jumlah kasus kematian karena penyakit COVID-19, menjadikan bentuk perilaku baik dari seluruh masyarakat memiliki pengaruh yang besar dalam mencegah dan mengendalikan penyebaranㅤCOVID-19.ㅤTujuan dalam penelitianㅤini adalahㅤuntukㅤmengetahui perilakuㅤmasyarakatㅤterhadap pencegahanㅤCOVID-19 diㅤDesa Kalasey 1 KecamatanㅤMandolang Kabupaten Minahasa. Jenis penelitian ini kuantitatif bersifat deskriptif. Penelitianㅤiniㅤmenggunakan teknikㅤpurposiveㅤsamplingㅤdenganㅤjumlah sampelㅤsebanyak 345 masyarakat diㅤDesaㅤKalasey 1 KecamatanㅤMandolangㅤKabupaten Minahasa. Hasil penelitianㅤmenunjukkanㅤbahwa perilaku masyarakat di DesaㅤKalasey 1 KecamatanㅤMandolangㅤKabupatenㅤMinahasa untuk pengetahuanㅤmasyarakatㅤtentang pencegahanㅤCOVID-19, baikㅤsebanyak 68,1% dan 31,9% pengetahuan masyarakat kurang baik. Sikapㅤmasyarakatㅤtentang pencegahanㅤCOVID-19, baikㅤsebanyak 54,2% dan 45,8% memiliki sikap kurang baik. Tindakanㅤmasyarakatㅤtentangㅤpencegahan COVID-19, baik sebanyakㅤ52,8% dan tindakan kurang baik dari masyarakat 47,2%.
Tingkat Literasi Kesehatan tentang Hamil Usia Muda pada Peserta Didik di SMA N 1 Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan Madeline Gracia Tiwa; Asep Rahman; Sulaemana Engkeng
Jurnal Lentera Sehat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Lentera Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/dtbjdh64

Abstract

Literasi kesehatan sangat penting dalam bidang kesehatan. Kemampuan untuk memperoleh, memahami, mengevaluasi, dan bahkan menerapkan informasi kesehatan untuk mengambil keputusan tentang perawatan mereka, pencegahan penyakit, dan promosi kesehatan dikenal sebagai literasi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat literasi kesehatan tentang hamil usia muda pada peserta didik di SMA Negeri 1 Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Juni - Juli 2023. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas X dan kelas XI yang tercatat aktif yang berjumlah 240 peserta didik sedangkan sampel pada penelitian ini yaitu berjumlah 70 peserta didik. Hasil penelitian ini diperoleh yaitu tingkat literasi kesehatan peserta didik dalam kategori cukup (61,4%), bermasalah (35,7%), dan sempurna atau memadai (2,9%). Indikator dimensi literasi samgat mudah mencari (48,6%), cukup mudah memahami (50%), cukup mudah dalam menilai (42,9%), dan menerapkan informasi cukup mudah (40%). Kesimpulan peserta didik SMA Negeri 1 Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan memiliki tingkat literasi kesehatan cukup namun ada beberapa yang memiliki literasi kesehatan bermasalah, kemudian indikator literasi kesehatan peserta didik pada kategori cukup mudah.
Penyuluhan Tentang Jajanan Sehat dan Tidak Sehat dengan Tema“Ayo Kenali Jajanan Sehat” di SD GMIM 06 Manado Irny E. Maino; Asep Rahman; Hilman Adam; Sulaemana Engkeng; M Fadel Nurmidin; Crifianny P. Wenas; Yolanda Anastasia Sihombing; Zety Salasabilah Mino; Hizkia Mambo; Tirsa Umboh; Anita Pabiaran; Chasandra Tiara; Jumria; Kristy Medila; Reva Parinding; Stela Tanggang; Yossie Avriline; Jeanvili; Claudio; Alya Laode; Veronika Laurensia; Juwita Daud
Jurnal Lentera Sehat Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Lentera Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/0dnh9775

Abstract

Pada era sekarang seperti yang kita ketahui bersama sudah banyak Jenis- jenis aneka makanan dengan berbagai macam varian, namun seringkali banyak masyarakat yang tidak peduli dengan apa yang mereka konsumsi. Mulai dari kalangan Dewasa hingga anak-anak Bagi mereka hal yang terpenting yang pasti makanan enak dan banyak varian rasanya, Apa lagi pada anak-anak anak sendiri mereka tidak memperdulikan apakah makanan tersebut baik untuk di konsumsi dan tidak dapat menyebabkan bakteri masuk ke dalam tubuh, anak anak hanya mementingkan makanan nya enak untuk di makan dan rasa nya sangat membuat mereka ketagihan sehingga mereka tidak tahu Makanan yang sudah mereka konsumsi dapat menyebabkan juga keracunan pada tubuh, , masih banyak ditemukan jajanan sekolah yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Hal ini tentunya sangat memprihatinkan, sebab makanan bukan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tubuh, melainkan kandungan gizi yang baik dari segi kuantitas maupun kualitas diperlukan agar tumbuh Kembang anak dapat optimal, Metode yang kami gunakan adalah Penyuluhan dan sosialisasi di SD GMIM 06 Manado Hasil yang dilakukan melalui penyuluhan dan sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan sejak dini bagi siswa – siswi terutama anak kelas satu, selain itu memberikan pemahaman kepada mereka melalui gambar dan jenis makanan yang sehat dan tidak sehat untuk dapat di konsumsi dan yang tidak dapat konsumsi.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) PADA KELOMPOK BERISIKO HIV/AIDS DI KOTA MANADO Afnal Asrifuddin; Sulaemana Engkeng; Sri Seprianto Maddusa
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i1.396

Abstract

Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV-AIDS) merupakan penyakit menular yang jumlah penderitanya terus bertambah.Pemanfaatan Voluntary Counseling and Testing (VCT) yang rendah oleh orang dengan HIV/AIDS (odha) menyebabkan penyebaran HIV/AIDS sulit dikendalikan. Penderita HIV/AIDS di Sulawesi Utara sejak tahun 1997 sampai Juni 2017 berjumlah 2.444 kasus, berdasarkan distribusi penderita HIV/AIDS menurut kabupaten/kota yang paling banyak adalah Manado dengan HIV sebanyak 275 jiwa dan AIDS sebanyak 610 jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada kelompok berisiko HIV/AIDS di Kota Manado. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelompok bersiko HIV/AIDS yang berdomisili di kota Manado. Sampel dalam penelitian ini adalah kelompok berisiko yang aktif mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh LSM HIV/AIDS yang ada di Kota Manado sebanyak 50 orang.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p yang diperolehuntuk pengetahuan (p=0,082), sikap (p=0,025), stigma (p=0,153), diskriminasi (p=0,560) dan ketersediaan pelayanan (p=0,560). Sehingga dapat disimpulkan bahwa sikap dan ketersediaan pelayanan memiliki hubungan dengan kejadian campak.Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kota Manado bersama dengan LSM Kota Manado untuk dapat mengadakan kegiatan – kegiatan pencegahan HIV dalam rangka menjaring kasus-kasus baru penderita HIV dengan memberikan akses VCT yang dapat dijangkau oleh seluruh kelompok berisiko yang ada di Kota Manado.