Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Nurjanah, Fitri; Nafsi, Ananda Izzatun; Syafik, Mohammad; Rosdiyati, Rosdiyati
Jurnal Ekobismen Vol 5, No 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Jabal Ghafur, Sigli. Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jeko.v5i2.3206

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara gaji dewan komisaris dan direksi dengan hasil keuangan perusahaan. Kinerja perusahaan yang diukur menggunakan Return on Assets (ROA) dan Tobin's Q menjadi variabel dependen dalam penelitian ini, sedangkan gaji dewan komisaris dan direksi berfungsi sebagai variabel independen. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2018 hingga 2022. Sampel penelitian ini terdiri dari 41 perusahaan yang dipilih melalui sampling purposif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat ketidakkonsistenan antara Model 2 (Tobin's Q) dan Model 1 (ROA). Pembayaran remunerasi kepada dewan komisaris tidak akan meningkatkan kinerja perusahaan, menurut ROA dan Tobin's Q. Remunerasi dewan komisaris memiliki korelasi positif dan signifikan secara statistik dengan laba atas aset (ROA) yang diantisipasi untuk perusahaan, tetapi tidak ada korelasi antara gaji dewan komisaris dan Tobin's Q yang diantisipasi untuk perusahaan yang sama. Menurut Tobin's Q, remunerasi dewan komisaris dan direksi tidak secara signifikan mempengaruhi kinerja perusahaan. Namun, ketika kedua bentuk remunerasi dipertimbangkan bersama, efeknya positif dan secara statistik signifikan, menurut return on assets (ROA).
Pengaruh Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Nurjanah, Fitri; Nafsi, Ananda Izzatun; Syafik, Mohammad; Rosdiyati, Rosdiyati
Jurnal Ekobismen Vol 5, No 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Jabal Ghafur, Sigli. Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jeko.v5i2.3157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh remunerasi dewankomisaris dan direksi terhadap kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan yangdiukur menggunakan Return on Assets (ROA) dan Tobin's Q menjadi variabeldependen dalam penelitian ini, sedangkan gaji dewan komisaris dan direksiberfungsi sebagai variabel independen. Data sekunder yang digunakan dalampenelitian ini diperoleh dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaanperusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untukperiode 2021 hingga 2024. Sampel penelitian ini terdiri dari 41 perusahaanyang dipilih melalui sampling purposif. Teknik analisis data yang digunakanadalah analisis regresi data panel. Berdasarkan hasil penelitian, terdapatketidakkonsistenan antara Model 2 (Tobin's Q) dan Model 1 (ROA).Pembayaran remunerasi kepada dewan komisaris tidak akan meningkatkankinerja perusahaan, menurut ROA dan Tobin's Q. Remunerasi dewan komisarismemiliki korelasi positif dan signifikan secara statistik dengan laba atas aset(ROA) yang diantisipasi untuk perusahaan, tetapi tidak ada korelasi antara gajidewan komisaris dan Tobin's Q yang diantisipasi untuk perusahaan yang sama.Menurut Tobin's Q, remunerasi dewan komisaris dan direksi tidak secarasignifikan mempengaruhi kinerja perusahaan. Namun, ketika kedua bentukremunerasi dipertimbangkan bersama, efeknya positif dan secara statistiksignifikan, menurut return on assets (ROA).
The Effect Institutional Ownership and Environmental Certification on Carbon Emissions Disclosure Ghofur, Abdul; Syafik, Mohammad
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Vol. 13 No. 4 (2025): JIAKES Edisi Agustus 2025
Publisher : Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jiakes.v13i4.3770

Abstract

This study explores carbon emission disclosure by non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2016–2022 period. The purpose of this study is to analyze the effect of institutional ownership on the intensity of carbon emission disclosure, as well as the moderating role of environmental certifications such as ISO 14001 or EMAS in this relationship. The method used is quantitative analysis through unbalanced panel data regression with a fixed effects model, including variables such as institutional ownership, environmental certification, and their interaction. The results of the analysis show that institutional ownership significantly increases the level of carbon emission disclosure, as oversight pressure from large shareholders encourages managerial transparency. However, companies with environmental certification tend to reduce additional disclosure, as if they already feel they have met credibility standards. This is evident from the negative interaction coefficient between institutional ownership and environmental certification. This finding reveals a paradox: certification, which should increase environmental responsibility, can reduce the initiative to share information voluntarily. In conclusion, regulators and institutional stakeholders need to promote policies that ensure consistent emissions disclosure, including among certified companies, to reduce information asymmetry and strengthen carbon accountability.
Determinants Factors Affecting Quality of Financial Statement Information: External Factors as Moderating Variables Syafik, Mohammad; Setiawan, Doddy
Jurnal Economia Vol. 19 No. 2 (2023): October 2023
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/economia.v19i2.46788

Abstract

AbstractThe purpose of this research is to provide knowledge related to the influence of the internal control system, the use of information technology and human resource capacity on the quality of financial statement information with external factors as moderating variables. The questionnaire used to gather the data for this study was distributed to 107 Lamongan district employees who work in the financial industry.  This research proves that the internal control system, utilization of information technology and human resource capacity has a positive and significant impact on the quality of financial statement information. external factors have no influence on the capacity of human resources on the quality of financial statement information. Future studies may select a wider sample, such as the Provincial Government.Keywords:Internal control system, utilization of information technology, human resource capacity and quality of financial report information.
OPTIMALISASI DIGITAL MARKETIG UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN OLAHAN IKAN PADA UMKM DESA BELUN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN Fibriyanti, Yenni Vera; Nurjanah, Fitri; Syafik, Mohammad; Lazuardi, Yanuar; Ghofur, Abdul; Amrozi, Ahmad Imam; Fadhilah, Fani Nur
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.40545

Abstract

Program Optimalisasi Digital Marketing di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat.  Kegitan ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan olahan ikan di Desa Balun. Metode pelaksanaan terdiri dari empat kegiatan yaitu: (1) Kegiatan koordinasi, singkronisasi jadwal, observasi dan wawancara; (2) Pelatihan teknik pengolahan ikan mujaer menjadi inovasi makanan; (3) Pelatihan digital marketing olahan ikan; (4) Evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil yang telah dicapai dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat yaitu (1) meningkatnya ketrampilan pembuatan olahan ikan; (2) meningkatnya daya saing pemasaran melalui digital marketing; (3) meningkatnya perekonomian masyarakat Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan