Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan

PENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN BIJI LAMTORO DAN GAPLEK TERFERMENTASI Rhizopus oligosporus PADA PAKAN BROILER TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN PROTEIN EFISIENSI RASIO Geraldine, Novalina; Muwakhid, Badat; Wadjdi, M. Farid
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan Vol. 4 No. 2 (2022): Rekasatwa : Jurnal Ilmiah Peternakan
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/rekasatwa.v4i2.18979

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan campuran biji lamtoro dan gaplek terfermentasi Rhizopus oligosporus (LGF) pada pakan broiler terhadap kecernaan protein kasar dan protein efisiensi rasio. Materi yang digunakan adalah broiler fase finisher, biji lamtoro, gaplek dan Rhizopus oligosporus. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4 perlakuan dan 4 kelompok, sebagai berikut P0: 100% pakan komersial, P1 : penambahan 10% campuran LGF dalam pakan komersial, P2: penambahan 20% campuran LGF dalam pakan komersial, P3: penambahan 30% campuran LGF dalam pakan komersial. Variabel yang diamati berupa kecernaan protein kasar dan protein efisiensi rasio. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan campuran LGF pada pakan broiler menunjukkan adanya pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kecernaan protein kasar dan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap protein efisiensi rasio. Rata-rata nilai kecernaan protein kasar perlakuan P0: 76,14%, P1: 76,94%, P2: 77,13%, dan P3: 77,64%. Rata-rata protein efisiensi rasio pada perlakuan P0: 1,74, P1: 1,75, P2: 1,77, dan P3: 1,78. Kesimpulan penelitian bahwa penambahan campuran LGF pada pakan komersial sampai dengan taraf 30% masih memberikan pengaruh yang sama dengan pemberian 100% pakan komersial, dengan peningkatan protein efisiensi rasio hingga 1,78.
KOMPARASI KUALITAS SILASE HIJAUAN DENGAN FERMENTOR DAN TANPA FERMENTOR Ikhsan, Rafiul; Susilowati, Sri; Wadjdi, M. Farid
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan Vol. 5 No. 1 (2023): Rekasatwa : Jurnal Ilmiah Peternakan
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/rekasatwa.v5i1.20260

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis secara organoleptik silase hijauan yang menggunakan fermentor dan tanpa menggunakan fermentor. Materi yang digunakan adalah hijauan gama umami, polar, mikroba fermentor, tetes tebu, coper, dan drum silo. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan uji organoleptik / uji indra meliputi tekstur, warna, aroma dan pengukuran pH dilakukan dengan menggunakan kertas lakmus dengan 2 perlakuan silase yang berbeda. Didapatkan  hasil bahwa perlakuan 1 yaitu silase yang tidak ditambahkan fermentor memiliki nilai tekstur = 5 (kurang lembut), warna = 5 (hijau kekuningan muda), aroma = 5 (kurang wangi dan bau rumput  masih dominan), dan pH di angka 6 sedangkan pada perlakuan 2 silase yang ditambahkan fermentor memiliki nilai, tekstur = 10 (lembut), warna = 10 (kuning  kecoklatan),  aroma  = 10  (wangi),  dan  pH  di  angka  4  (lebih  asam  dari  perlakuan  1). Hasil  penelitian   menunjukkan bahwa silase pada perlakuan satu dan dua dari segi warna kualitasnya sama sama sedang, dari segi aroma sama sama memiliki kualitas baik sekali, untuk tekstur kualitasnya sama sama baik sekali, dan untuk pH nya unggul diperlakuan satu dengan kualitas baik sekali dan pada perlakuan dua kualitasnya jelek. Disimpulkan bahwa silase yang ditambahkan fermentor hasilnya lebih baik.
PENGARUH LETAK BARIS BATERAI KANDANG TERHADAP TINGKAH LAKU DAN KUALITAS TELUR BURUNG PUYUH (Coturnix coturnix japonica L.) Bakti, Heksa Kharisma; Yulianti, Dyah Lestari; Wadjdi, M. Farid
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan Vol. 5 No. 2 (2023): Rekasatwa : Jurnal Ilmiah Peternakan
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/rekasatwa.v5i2.22433

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat kandang terhadap perilaku dan kualitas telur burung puyuh (Coturnix coturnix Japonica). Bahan penelitian adalah 500 ekor burung puyuh strain Peksi umur 28 minggu. Pakan basal merupakan pakan lengkap fase layer yang diproduksi oleh PT Panca Patriot Prima. Metode penelitian adalah eksperimen, 4 perlakuan 5 ulangan. Satu unit percobaan terdiri dari 25 ekor burung (kepadatan stok 125 ekor/m2). Perlakuan penelitian adalah kandang berjenjang, P1 (tingkat pertama), P2 (tingkat kedua), P3 (tingkat ketiga), dan P4 (tingkat keempat). Parameter iklim mikro yang meliputi: suhu (°C), kelembaban (%), kecepatan udara (m/s), dan intensitas cahaya (lux) diamati setiap hari. Data iklim mikro dicatat 3 kali sehari (pagi, siang, dan sore). Variabel yang diamati adalah perilaku puyuh (makan, minum, mobilitas, dan aktivitas istirahat) dan kualitas telur (indeks putih telur, indeks kuning telur, dan haugh unit). Berdasarkan hasil analisis data, posisi kandang yang disusun dalam empat tingkat bingkai V tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap parameter iklim mikro (suhu, kelembaban dan kecepatan) namun berpengaruh (P<0,01) terhadap intensitas cahaya. diterima burung puyuh. Intensitas cahaya yang berbeda-beda pada setiap tingkatan mempengaruhi perilaku burung puyuh meliputi aktivitas makan, minum, istirahat dan mobilitas. Baterai yang terletak di tingkat atas mempunyai pengaruh terbaik terhadap perilaku puyuh dan kualitas telur puyuh termasuk (indeks putih telur, indeks kuning telur, dan HU). Disarankan untuk menempatkan baterai lebih tinggi untuk mencapai intensitas cahaya yang cukup dalam tahap produksi.
PENGARUH PEMBERIAN COOKIES PAKAN MENGANDUNG DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina) TERHADAP PRESENTASE ORGAN DALAM KELINCI NEW ZEALAND Gita Anggraeni Aprilianti; Wadjdi, M. Farid; Pratama Mahardhika, Brahmadhita
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan Vol. 6 No. 2 (2024): Rekasatwa : Jurnal Ilmiah Peternakan (IN PRESS)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/rekasatwa.v6i2.22835

Abstract

Penggunaan daun Afrika saat ini banyak digunakan untuk pengobatan alternatif salah satunya untuk penyembuhan luka. Senyawa aktif yang ada pada daun afrika (Vernonnia Amigdalina) berupa senyawa tannin, saponin dan Flavanoid. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian pakan tersuplementasi daun afrika dalam bentuk Cookies dan Mash.  Metode pengujuan yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan kelinci jenis New Zealand yang diberikan perlakuan pakan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) yang terdiri dari 2 Faktor dengan 3 Perlakuan dan 3 kali pengulangan. Praparasi sampel dilakukan dengan cara menyembelih kelinci terlebih hingga kelinci dipastikan benar benar mati lalu dilakukan pembedahan dan proses pengangkatan organ dalam serta penimbangan. Hasil penelitian ini menujukan bahwa penggunaan daun afrika pada kelinci dalam bentu Cookies tidak berpengaruh secara nyata (P<0.05). Hal ini menujukan bahwa suplementasi daun afrika pada pakan dalam bentuk Cookies  tidak menunjukan hasil yang berbeda secara signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa fungsi senyawa yang ada di dalam kandungan daun afrika dapat digunakan untuk Imunodulator yang dapat menjaga imunitas tubuh.