Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENETRALAN AIR ASAM TAMBANG MENGGUNAKAN TUMBUHAN PURUN TIKUS (ELEOCHARIS DULCIS) Rahmalia; Handayani, RR. Harminuke Eko; Iskandar, Hartini
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 2 (2020): JURNAL PERTAMBANGAN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.363 KB) | DOI: 10.36706/jp.v4i2.476

Abstract

Air asam tambang (AAT) adalah dampak1lingkungan kegiatan penambangan batubara yang perlu dilakukan pengolahan agar dapat memenuhi standar baku mutu1air yang diatur Kepmen.1LH No.1113 Tahun12003 dan Pergub Sumsel No. 81Tahun 2012. Tujuan penelitian ini ialah1menganalisis pengaruh Purun Tikus, perubahan1pH serta kadar logam Fe dan Mn dalam penetralan AAT. Pengolahan AAT dilakukan secara pasif dengan sistem lahan basah buatan menggunakan Purun Tikus yang mengandung logam alkali, alkali tanah, selulosa, senyawa fenolik dan mikroba rhizosfera sehingga dapat menetralkan AAT. Purun Tikus terdapat di rawa pasang surut sulfat masam dan untuk memperolehnya tidak membutuhkan biaya dan proses yang sulit sehingga mudah untuk dimanfaatkan sebagai penetral AAT. Pengolahan AAT ini dilakukan1selama 20 hari pada skala1laboratorium menggunakan dua kolam percobaan berukuran 60 x 30 x 27 cm, yaitu kolam percobaan A yang mengunakan Purun Tikus dengan media tanah dan pupuk organik serta kolam percobaan B yang menggunakan Purun Tikus dengan media tanah tanpa pupuk organik. Hasil pengolahan AAT pada penelitian ini yaitu terjadi peningkatan pH1dan penurunan kadar logam1Fe dan Mn AAT. Peningkatan1pH pada kolam percobaan A dan1B masing-masing dari 3,68 menjadi 7,51 dan 6,22 dengan persentase sebesar 50,99% dan 40,83%. Penurunan kadar logam Fe kolam percobaan A dan B masing-masing dari10,21 mg/l menjadi 0,012 mg/l dan 0,034 mg/l dengan persentase sebesar 94,28% dan 83,80%. Penurunan kadar logam Mn kolam percobaan A dan B masing-masing dari 2,18 mg/l menjadi 0,75 mg/l dan 1,07 mg/l dengan persentase sebesar 65,59% dan 50,91%.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pada Balita Kurang Gizi di Posyandu Meulati Desa Geundot Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen: Additional Feeding On Unnutritioned Toddler At Posyandu Meulati Geundot Village Jangka District Bireuen District Halim, Amanda Dwinata; Bukhari, Bukhari; Sri Wahyuni; Mahlia Ulfa, Mahlia Ulfa; Sherina Molec, Sherina Molec; Raudha Azzahra, Raudha Azzahra; Rahmalia
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 6 No 2 (2024): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jkbd.v6i1.106

Abstract

Gizi buruk di anak ialah masalah serius di Indonesia. Anak menggunakan gizi buruk memiliki risiko tumbuh kembang baik secara fisik maupun intelektual. Pemerintah beserta Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan kebijakan buat menurunkan jumlah anak gizi buruk hingga stunting dengan acara anugerah kuliner Tambahan (PMT). Konseling PMT artinya kuliner tambahan yang diberikan kepada anak yang disediakan oleh kader Posyandu. Penelitian ini dilakukan buat mengetahui pemberian makanan tambahan (PMT) terhadap masalah berat badan anak di Posyandu Meulati Desa Geundot Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen selama 14 hari kepada 15 orang anak dengan menyampaikan donasi berupa kuliner Tambahan (PMT) serta pemantauan dengan mengukur berat badan dan tinggi badan anak gizi buruk . Penelitian ini menggunakan metode naratif kualitatif buat menjelaskan rangkaian proses pendampingan dan pemantauan terhadap akibat yang diperoleh. dari penelitian tadi diperoleh akibat bahwa 10 dari 15 anak mengalami penambahan berat badan dan tinggi badan, sedangkan 5 anak lainnya mengalami penurunan berat badan.
Application of Organizational Behavior Concepts in the Socialization of Child Legal Protection and Responsible Use of Social Media: Study at Pondok Pesantren Tahfizh Qur'an Bina Masyarakat Mandiri Satiadharmanto, Deddi Fasmadhy; Afiat, M; Shaleh, Sulaeman As; Zamzanie; Rahmalia
International Humanity Advance, Business & Sciences Vol 2 No 2 (2024): October
Publisher : PT Maju Malaqbi Makkarana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59971/ijhabs.v2i2.323

Abstract

This community service activity by the students of the Faculty of Law, Universitas Tangerang Raya, discusses the application of Organizational Behavior concepts in the socialization of child legal protection and responsible use of social media at Pondok Pesantren Tahfizh Qur'an Bina Masyarakat Mandiri. The aim is to enhance the students’ understanding of children's rights and responsible use of social media, as well as to analyze the application of organizational behavior principles in the activities. The methods used include lectures, discussions, and Q&A sessions. The results indicate that this activity successfully applied various aspects of Organizational Behavior, such as organizational communication, learning and development, change management, ethics and social responsibility, teamwork, adaptation to the environment, and motivation. In conclusion, the principles of organizational behavior can be effectively applied in the interaction of organizations with the wider community, especially in efforts to increase legal awareness and responsible use of social media among students at the pesantren.
THE INFLUENCE OF PHYSICAL WORK ENVIRONMENT, ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHEVIOUR (OCB) AND WORK DISCIPLINE ON JOB SATISFACTION IN THE SERVICE FOOD SECURITY AND AGRICULTURE LHOKSEUMAWE CITY Rahmalia; Nurmala; Ibrahim Qamarius; Azhar
International Journal of Social Science, Educational, Economics, Agriculture Research and Technology (IJSET) Vol. 4 No. 1 (2024): DECEMBER
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ijset.v4i1.624

Abstract

This research aims to determine the influence of each variable which is interrelated between one variable and another variable on job satisfaction, namely the physical work environment, OCB, and work discipline at the Lhokseumawe City Food Security and Agriculture Service. The independent variables in this research are the physical work environment, OCB and work discipline, while the dependent variable is job satisfaction. This type of research uses a questionnaire containing statements which are distributed to the employees concerned at the Lhokseumawe City food security and agricultural service. The scoring technique uses a Likert scale. Where the population is 100 employees and the total number of employees will be sampled, namely 100 respondents. This research uses a Multiple Linear Regression Analysis model with the SPSS (Statistical Program For Social Science) program. The results of this research are that the physical work environment, OCB and work discipline have a positive and significant effect on job satisfaction at the Food Security and Agriculture Service of Lhokseumawe City. The better the physical work environment in the company, the greater the job satisfaction, as well as the increased OCB and work discipline, the job satisfaction expected by the company can be achieved.